Apa itu api? -Elizabeth Cox
-
0:07 - 0:10Duduk di sekeliling api unggun,
kamu bisa merasakan panasnya, -
0:10 - 0:13mencium asap kayunya,
dan mendengarnya berderak. -
0:13 - 0:14Jika kamu terlalu dekat,
-
0:14 - 0:17dia membakar matamu
dan menyengat lubang hidungmu. -
0:17 - 0:19Kamu bisa menatap nyala terangnya
selamanya -
0:19 - 0:24saat mereka meliuk dan berkerlip
dalam inkarnasi yang tak berujung. -
0:24 - 0:26Sebenarnya, apa yang kamu lihat?
-
0:26 - 0:29Nyala api itu jelas bukan zat padat,
-
0:29 - 0:30ataupun zat cair.
-
0:30 - 0:33Berbaur dengan udara, api
lebih seperti gas, -
0:33 - 0:35tapi lebih kentara --
dan lebih cepat hilang. -
0:35 - 0:39Dan dari pandangan ilmiah,
api berbeda dengan gas -
0:39 - 0:43karena gas selalu ada
pada keadaan yang sama tanpa batas -
0:43 - 0:47sementara api pada akhirnya
akan selalu padam. -
0:47 - 0:51Satu kesalahpahaman
bahwa api adalah sebuah plasma, -
0:51 - 0:53materi keempat;
-
0:53 - 0:56yaitu atom yang dibuang elektronnya.
-
0:56 - 0:59Seperti api dan tidak seperti
jenis materi lainnya, -
0:59 - 1:03plasma tidak berada pada keadaan stabil
di bumi. -
1:03 - 1:10Plasma hanya terbentuk saat gas dipaparkan
ke medan listrik atau sumber super panas -
1:10 - 1:13pada suhu ribuan
atau puluhan ribuan derajat. -
1:13 - 1:16Sebaliknya, bahan bakar seperti kayu
dan kertas -
1:16 - 1:20terbakar pada beberapa ratus derajat --
jauh di bawah ambang batas -
1:20 - 1:24apa yang biasa kita anggap sebagai plasma.
-
1:24 - 1:27Jadi, jika api bukan zat padat, cair, gas,
-
1:27 - 1:30atau plasma, lalu apa itu api?
-
1:30 - 1:34Ternyata api bukan materi sama sekali.
-
1:34 - 1:40Justru, api adalah pengalaman indra kita
atas reaksi kimia bernama pembakaran. -
1:40 - 1:44Jadi api itu seperti daun
berubah warna di musim gugur, -
1:44 - 1:46bau buah saat matang,
-
1:46 - 1:49atau cahaya kedip kunang-kunang.
-
1:49 - 1:51Semua ini adalah petunjuk indra bahwa
-
1:51 - 1:54sebuah reaksi kimia sedang berlangsung.
-
1:54 - 1:56Api berbeda dengan reaksi kimia lainnya
-
1:56 - 2:00karena melibatkan banyak indra kita
secara bersamaan, -
2:00 - 2:06menciptakan jenis pengalaman hidup
yang kita harapkan dari benda fisik. -
2:06 - 2:08Pembakaran menciptakan pengalaman
sensori tersebut -
2:08 - 2:12menggunakan bahan bakar,
panas, dan oksigen. -
2:12 - 2:16Pada api unggun, saat kayu dipanaskan
sampai suhu pengapian, -
2:16 - 2:18dinding sel mereka terurai,
-
2:18 - 2:22melepaskan gula dan molekul lain ke udara.
-
2:22 - 2:25Molekul tersebut kemudian bereaksi
dengan oksigen di udara -
2:25 - 2:28menghasilkan karbon dioksida dan air.
-
2:28 - 2:32Pada saat yang sama, air yang terjebak
di batang kayu, -
2:32 - 2:36menguap, mengembang, memecahkan
kayu di sekitarnya, -
2:36 - 2:39dan melepaskan diri
dengan derak yang menyenangkan. -
2:39 - 2:43Saat api semakin panas, karbon dioksida
dan uap air -
2:43 - 2:46dari hasil pembakaran menjadi mengembang.
-
2:46 - 2:51Sekarang karena mereka kurang rapat,
keduanya naik dalam lajur yang menipis. -
2:51 - 2:54Gravitasi menyebabkan ekspansi dan
peninggian ini, yang membuat nyala api -
2:54 - 2:56dengan bentuk khasnya yang lancip.
-
2:56 - 3:01Tanpa gravitasi, molekul tidak terpisah
oleh kerapatan -
3:01 - 3:04dan nyala api memiliki bentuk
yang sama sekali berbeda. -
3:04 - 3:07Kita dapat melihat semua ini
karena pembakaran -
3:07 - 3:08juga menghasilkan cahaya.
-
3:08 - 3:11Molekul memancarkan cahaya
saat dipanaskan, -
3:11 - 3:14dan warna cahayanya tergantung pada
-
3:14 - 3:15suhu molekulnya.
-
3:15 - 3:18Nyala paling panas adalah putih atau biru.
-
3:18 - 3:20Jenis molekul dalam api juga dapat
-
3:20 - 3:22memengaruhi warna nyalanya.
-
3:22 - 3:26Misalnya, atom karbon yang tidak berekasi
dari batang kayu -
3:26 - 3:29membentuk gumpalan kecil jelaga yang naik
-
3:29 - 3:32menjadi nyala dan memancarkan
-
3:32 - 3:35cahaya kuning-oranye yang
kita kaitkan dengan api unggun. -
3:35 - 3:38Zat seperti tembaga, kalsium klorida,
-
3:38 - 3:40dan kalium klorida dapat menambah
-
3:40 - 3:44warna karakteristik mereka sendiri
ke campuran tersebut. -
3:44 - 3:46Selain nyala warna-warni,
-
3:46 - 3:49api juga terus menghasilkan panas
saat terbakar. -
3:49 - 3:53Panas tersebut menahan nyala api
dengan cara menjaga bahan bakar -
3:53 - 3:56pada atau di atas suhu pengapian.
-
3:56 - 3:59Pada akhirnya, api terpanas pun
-
3:59 - 4:01kehabisan bahan bakar atau oksigen.
-
4:01 - 4:04Kemudian, nyala yang meliuk-liuk tersebut
memberikan desisan terakhir -
4:04 - 4:07dan menghilang dengan segumpal asap
-
4:07 - 4:10seolah mereka tidak pernah ada di sana
sama sekali.
- Title:
- Apa itu api? -Elizabeth Cox
- Speaker:
- Elizabeth Cox
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/is-fire-a-solid-a-liquid-or-a-gas-elizabeth-cox
Duduk di sekitar api unggun, kamu bisa merasakan panasnya, mencium bau asap kayunya, dan mendengarnya berderak. Jika kamu terlalu dekat, dia membakar matamu dan menyengat lubang hidungmu. Kamu bisa menatap nyala terangnya selamanya saat mereka meliuk dan berkelip dalam inkarnasi yang tak berujung ... Tapi apa sebenarnya yang kamu lihat? Elizabeth Cox memberi pencerahan mengenai ilmu di balik api.
Pelajaran oleh Elizabeth Cox, disutradarai oleh Héloïse Dorsan Rachet.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 04:25
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Sarmoko Sarmoko accepted Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Sarmoko Sarmoko edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Fitria Aida Marfuaty edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Fitria Aida Marfuaty edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Fitria Aida Marfuaty edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? | ||
Fitria Aida Marfuaty edited Indonesian subtitles for Is fire a solid, a liquid, or a gas? |