Return to Video

ABILITY Magazine Interview: Ed Asner

  • 0:00 - 0:08
    (musik)
  • 0:08 - 0:11
    Apa yang membuat kalian terlambat menemuiku?
  • 0:11 - 0:14
    Pertanyaan bagus. kami akan bertanya juga
  • 0:14 - 0:14
    Ya
  • 0:14 - 0:16
    Bagaimana mungkin? Apa maksudmu?
  • 0:16 - 0:18
    (tertawa)
  • 0:18 - 0:21
    Aku tidak mengundangmu. Apa yang kuinginkan darimu di rumahku?
  • 0:21 - 0:24
    Kami akan bertanya, " kenapa kami berada di sini?"
  • 0:24 - 0:26
    Aku tak tahu. Keluar!
  • 0:29 - 0:36
    Aku tiba di Hollywood 1961. Kami temukan apartemen di wilayah
  • 0:36 - 0:47
    Hollywood Hills dan menyewanya. Pada malam kedua, kami mendengar suara diluar
  • 0:47 - 0:55
    Jadi ia keluar, menengok melalui sudut jendela, dan disana ada pohon alpukat besar
  • 0:55 - 1:01
    tumbuh di samping apartemen dan ia mengangguk ke arahku
  • 1:01 - 1:10
    Aku melihat ke bawah, dan disana ada dua tupai sedang duduk, memakan alpukat
  • 1:10 - 1:14
    Aku berkata," Ini untukku."
  • 1:14 - 1:16
    (tertawa)
  • 1:16 - 1:19
    Sejak itu aku selalu makan alpukat di sini.
  • 1:19 - 1:27
    Apakah anda masih terlibat dengan dunia hiburan? Apakah anda masih terlibat di belakang layar, atau
  • 1:27 - 1:29
    Maukah anda mencium?
  • 1:29 - 1:33
    (tertawa)
  • 1:33 - 1:41
    Ya, aku masih terlibat dalam dunia hiburan. Aku melakukan tur seorang diri.
  • 1:44 - 1:53
    Aku akan membuat film jika kamu juga membuatnya, dan saya cukup mampu...
  • 1:53 - 1:55
    dalam arti seluas-luasnya.
  • 1:55 - 1:56
    (tertawa)
  • 1:56 - 2:07
    Aku punya empat anak, dan yang bungsu, sekarang berusia 27 tahun, mengalami autis
  • 2:07 - 2:15
    sejak usia 7 atau 8 tahun. Ia seorang autis yang produktif.
  • 2:15 - 2:24
    Istriku pada saat itu sering mengatakan bahwa anakku tidak menderita autis,
  • 2:24 - 2:28
    ia berpikir anakku menderita Asnerism.
  • 2:28 - 2:31
    (tertawa)
  • 2:31 - 2:35
    Pernah suatu saat aku mengendarai mobil bersama anakku,
  • 2:35 - 2:42
    dan aku sudah cukup terkenal, dan polisi memintaku menepi
  • 2:42 - 2:45
    Aku salah belok atau salah yang lain, dan polisi mendekatiku
  • 2:45 - 2:55
    Saat polisi mendekati jendela mobil untuk menulis surat tilang, Charlie mendekati jendela mobil
  • 2:55 - 3:00
    dan ia berkata," Apakah kamu tahu sedang berbicara dengan siapa?"
  • 3:00 - 3:02
    Aku bilang ssst
  • 3:02 - 3:09
    Dan itulah upaya terbaikku. Agar pihak berwenang
  • 3:09 - 3:17
    memahami bahwa ada tipe-tipe orang yang tidak dapat ditangani secara umum
  • 3:17 - 3:28
    sesuai cara omong kosong polisi yang keras. Mereka harus memahami situasi dan merespon sesuai keadaannya.
  • 3:30 - 3:35
    Aku sering mengatakan bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih membahagiakan jika dijalankan para autis.
  • 3:35 - 3:40
    Dan mungkin memang demikian.
  • 3:40 - 3:44
    Jadi anda memiliki karir yang hebat, segala yang telah anda capai-
  • 3:44 - 3:51
    Hanya pada awalnya. Tidak semua tempat di dunia mengenalku.
  • 3:51 - 3:54
    Aku masih harus diperkenalkan pada banyak orang.
  • 3:54 - 3:57
    Apakah anda pernah melakukan stand up (komedi)?
  • 3:57 - 4:02
    Tidak. Aku bahkan tidak terlalu baik dengan duduk.
  • 4:02 - 4:04
    (tertawa)
  • 4:04 - 4:11
    Aku bersama majalah ABILITY, dengan banyak gambar sexy
  • 4:11 - 4:15
    Mary tanpa diriku di sekelilingnya.
  • 4:15 - 4:16
    (tertawa)
  • 4:16 - 4:17
    Oke, Cukup?
  • 4:17 - 4:18
    Iya.
  • 4:18 - 4:23
    Berapa lama engkau akan membual?
Title:
ABILITY Magazine Interview: Ed Asner
Description:

Wawancara majalah ABILITY: Ed Asner

more » « less
Video Language:
English
Team:
ABILITY Magazine
Duration:
04:26

Indonesian subtitles

Revisions