< Return to Video

《白话佛法 第四册》27.心包太虚,把“诽谤”当作是善知识

  • 0:04 - 0:10
    27. Hati yang merangkul kekosongan,
    menjadikan "fitnah" sebagai guru kebajikan.
  • 0:10 - 0:14
    Materi yang kalian terima di dunia sekarang
    sebenarnya hanyalah bayangan.
  • Not Synced
    Karena hal-hal yang kalian lakukan
    di kehidupan masa lalu
  • Not Synced
    terpantul seperti bayangan,
  • Not Synced
    tidak lebih tinggi
    dan tidak lebih rendah.
  • Not Synced
    Bagaimana cara kamu
    melakukan sesuatu di masa lalu,
  • Not Synced
    begitulah bayangan kehidupanmu saat ini.
  • Not Synced
    Bayangan bisa mengecil atau membesar,
    tetapi itu hanyalah ilusi.
  • Not Synced
    Terasa kecil,
    namun sebenarnya tetap sebesar itu.
  • Not Synced
    Karakter "jin" (今/sekarang) yang kita bahas hari ini
    berbicara tentang realitas ditambah masa kini.
  • Not Synced
    Artinya, hari ini kita menjadikan bayangan
    sebagai hati yang sejati, hati yang sebenarnya,
  • Not Synced
    maka karakter "nian" (念/pikiran) muncul,
  • Not Synced
    yaitu menggunakan hati yang sejati untuk berpikir,
    memikirkan hati yang sejati, memikirkan hati yang baik.
  • Not Synced
    "Nian" dalam pikiran yang kacau juga merupakan
    kombinasi dari takdir ditambah bayangan masa lalumu,
  • Not Synced
    ditambah dengan penggunaan hatimu sendiri,
    barulah pikiran itu muncul.
  • Not Synced
    Niat sangat penting,
    seperti seorang prajurit pengintai.
  • Not Synced
    Begitu niat muncul,
  • Not Synced
    jika niatmu untuk menjadi orang baik
    maka kamu akan menjadi orang baik,
  • Not Synced
    jika untuk menjadi orang jahat
    maka kamu akan menjadi orang jahat.
  • Not Synced
    Hanya dengan memahami yang sejati,
    barulah bisa memahami yang palsu.
  • Not Synced
    Ketika kamu memahami apa yang sejati,
  • Not Synced
    barulah kamu tahu,
    "oh, ternyata ini adalah sesuatu yang palsu."
  • Not Synced
    Pikiran hati berarti menggunakan hati.
  • Not Synced
    Munculnya pikiran dan gerak hati,
    ditambah dengan semua tindakan dan perilaku,
  • Not Synced
    sama dengan pikiran hati.
  • Not Synced
    "Jika bisa memecahkan
    bayangan enam debu duniawi,
  • Not Synced
    maka akan melihat hati yang sejati".
  • Not Synced
    Dalam mempelajari Buddha,
  • Not Synced
    jika kita bisa memecahkan
    kotoran enam debu duniawi dalam diri kita,
  • Not Synced
    bayangan takdir ini,
  • Not Synced
    maka kita akan melihat hati sejati kita.
  • Not Synced
    Di masa lalu, para biksu suka mengatakan:
    "Pinseng (贫僧)..."
  • Not Synced
    yang berarti "Saya sangat miskin".
  • Not Synced
    Dia miskin secara fisik,
    miskin dalam hal jasmaniah.
  • Not Synced
    Ini adalah ungkapan
    yang melampaui keresahan duniawi,
  • Not Synced
    "Saya sangat miskin".
  • Not Synced
    Namun kebijaksanaannya,
    hati yang dia latih,
  • Not Synced
    tak ada habisnya diambil,
    tak ada habisnya digunakan.
  • Not Synced
    Kebijaksanaannya dapat mencapai
    kebajikan dan kemampuan yang tak terbatas.
  • Not Synced
    Dia menggunakan kebijaksanaan
    untuk menyelamatkan begitu banyak makhluk,
  • Not Synced
    dia menggunakan kebijaksanaan
  • Not Synced
    untuk membuat begitu banyak orang
    terselamatkan dan tersadarkan,
  • Not Synced
    bukankah itu merupakan kebajikan
    dan kemampuan yang tak terbatas?
  • Not Synced
    Orang yang benar-benar miskin
    adalah miskin di dalam, bukan miskin di luar.
  • Not Synced
    Banyak orang meskipun sangat kaya,
  • Not Synced
    tetapi yang keluar dari mulutnya
    adalah kata-kata kasar,
  • Not Synced
    dapatkah orang seperti ini
    mendapat rasa hormat dari orang lain?
  • Not Synced
    Dia miskin di dalam, dia kotor.
  • Not Synced
    "Pinseng" berarti miskin secara fisik,
    tetapi jiwanya di dalam mulia.
  • Not Synced
    Karena memiliki kebijaksanaan,
  • Not Synced
    meskipun murid Buddha
    terlihat miskin secara lahiriah,
  • Not Synced
    dia dapat memberi manfaat
    kepada semua makhluk,
  • Not Synced
    dia dapat mencapai jalan yang tak terbatas.
  • Not Synced
    Karena jalan Buddha adalah
    jalan tanpa batas, tanpa tepi.
  • Not Synced
    Para Buddha dan Bodhisattva
    membuat para pembelajar Buddha
  • Not Synced
    memiliki hati yang merangkul kekosongan,
  • Not Synced
    yaitu hati yang dapat merangkul
    alam semesta yang kosong.
  • Not Synced
    Seluruh dunia ini adalah kosong,
    semuanya palsu,
  • Not Synced
    namun hati orang yang mempelajari Buddha
    dapat merangkul semuanya,
  • Not Synced
    betapa mulia dan agungnya hal ini!
  • Not Synced
    Berapa banyak orang yang tidak mempelajari Buddha
    yang dapat merangkul seluruh dunia?
  • Not Synced
    Kalian paling banyak hanya bisa merangkul
    keluarga sendiri, suami sendiri, dan anak sendiri.
  • Not Synced
    Orang yang mempelajari ajaran Buddha
    memiliki moral yang sejati,
  • Not Synced
    sehingga ia telah memiliki kekayaan dan kemuliaan.
  • Not Synced
    Kekayaannya terletak pada batinnya,
  • Not Synced
    dan kemuliaannya terletak pada
    kandungan nilai-nilai dalam dirinya.
  • Not Synced
    Kekayaan dan kemuliaan baru
  • Not Synced
    dapat mencerminkan pembawaan
    dan standar moral sejati seseorang,
  • Not Synced
    bukan dilihat dari
    apakah ia mengenakan merek terkenal atau tidak.
  • Not Synced
    Beberapa orang sangat kaya
    dan mengenakan merek asli,
  • Not Synced
    tetapi orang-orang mengatakan bahwa
    itu palsu,
  • Not Synced
    karena nilai-nilai dalam dirinya tidak benar.
  • Not Synced
    Uang bukanlah sesuatu
    yang dapat dimiliki oleh orang biasa,
  • Not Synced
    tetapi mereka yang memilikinya
    belum tentu mendapatkan nilai-nilai di dalamnya.
  • Not Synced
    Lalu bagaimana mungkin kekayaan dan kemuliaan moral
    dapat dicapai oleh orang biasa?
  • Not Synced
    Seseorang harus memiliki nilai-nilai
    dalam diri, tata krama, dan kemuliaan.
  • Not Synced
    Guru mendidik kalian
    agar ketika keluar terlihat pantas,
  • Not Synced
    sehingga ketika orang melihat kalian,
  • Not Synced
    mereka langsung merasakan bahwa
    kalian memiliki pembawaan yang baik,
  • Not Synced
    inilah yang dimaksud dengan
    nilai-nilai dalam diri yang terpancar keluar.
  • Not Synced
    "Ketika seseorang melakukan sesuatu",
  • Not Synced
    artinya ketika seseorang sedang berbuat sesuatu,
    ketika sedang berlatih spiritual,
  • Not Synced
    banyak fitnah yang akan muncul.
  • Not Synced
    "Ketika kebajikan tinggi, kerusakan datang",
  • Not Synced
    artinya ketika kebajikanmu tinggi dan dihormati,
    hal-hal yang merusakmu akan datang.
  • Not Synced
    "Aku tetaplah diriku yang dulu",
  • Not Synced
    artinya aku masih tetap diriku yang dulu,
    seolah-olah tidak ada yang terjadi.
  • Not Synced
    Karena kebajikanmu tinggi,
    orang datang untuk merusakmu;
  • Not Synced
    karena kamu telah melakukan hal-hal dengan baik,
    fitnah pun datang.
  • Not Synced
    Dan kamu,
    tetaplah menjadi dirimu yang dulu.
  • Not Synced
    Apa ruginya fitnah bagiku,
    apa yang bisa dilakukan fitnah terhadapku?
  • Not Synced
    Tentu saja, aku harus memperlakukannya
    sebagai guru kebajikan.
  • Not Synced
    Apakah kalian bisa melakukannya?
  • Not Synced
    Ketika mendengar
    kata-kata buruk yang memfitnah,
  • Not Synced
    seharusnya kita tahu bahwa
    hal ini sebenarnya menambah kebajikan kita.
  • Not Synced
    Hari ini dia mencacimu,
    sebenarnya justru menambah kebajikanmu.
  • Not Synced
    Ketika orang lain menunjukkan kekuranganmu,
  • Not Synced
    kamu harus memandangnya
    sebagai guru kebajikan,
  • Not Synced
    jangan membencinya.
  • Not Synced
    Yang benar-benar melewati ujian
    adalah kalian para murid.
  • Not Synced
    Mengapa?
  • Not Synced
    Karena meski dicaci masih datang,
    meski dimarahi masih datang,
  • Not Synced
    meski berbuat salah masih datang,
  • Not Synced
    itulah yang benar-benar bernilai.
  • Not Synced
    Di mana kita jatuh, di situ kita bangkit,
    bukankah begitu?
  • Not Synced
    Benar.
  • Not Synced
    Tidak pernah menyerah,
    baru bisa menempa diri menjadi baja.
  • Not Synced
    Misalnya, hari ini
    kamu memfitnahku, menjebakku,
  • Not Synced
    aku tetap melakukan hal yang sama.
  • Not Synced
    Harus memiliki ketekunan,
    yakin bahwa berlatih batin pasti bisa berhasil,
  • Not Synced
    inilah yang disebut keyakinan.
  • Not Synced
    Fitnah adalah
    guru kebajikan yang menyempurnakan kita.
  • Not Synced
    Orang yang difitnah,
  • Not Synced
    karena kesabaranmu,
    karena kamu tidak menghiraukannya,
  • Not Synced
    tetapi dalam hati
    berterima kasih kepadanya,
  • Not Synced
    sebenarnya kamu telah menyempurnakan
    guru kebajikan bagi pihak lain,
  • Not Synced
    menyempurnakan kepribadian pihak lain.
  • Not Synced
    Dia akan berpikir,
    "Apakah yang kulakukan ini benar?
  • Not Synced
    Aku bisa memberinya saran,
    tetapi aku seharusnya menggunakan cara lain".
  • Not Synced
    Sebenarnya jika kamu menganggap orang yang memfitnah
    sebagai orang yang baik dan berbudaya,
  • Not Synced
    dia bisa mengajarimu banyak hal,
  • Not Synced
    apa salahnya mendengarkan dia bicara,
    apa yang dia rusak darimu?
  • Not Synced
    Kita harus memunculkan
    hati yang setara terhadap musuh dan kerabat.
  • Not Synced
    Artinya, baik kamu mengatakan
    aku baik atau tidak baik,
  • Not Synced
    aku tetap seperti ini.
  • Not Synced
    Kemudian bisa mencapai ketidakmunculan dharma,
    itulah ketidakmunculan dharma yang sebenarnya.
  • Not Synced
    Sebenarnya ini adalah
    kekuatan welas asih dan kesabaran.
  • Not Synced
    Dia membicarakanku,
    aku tidak menghiraukannya,
  • Not Synced
    dengan kesabaranku,
    kekuatanku justru bertambah besar.
  • Not Synced
    Contohnya, orang membicarakanmu di belakang,
  • Not Synced
    kamu tetap bisa bercanda dan tertawa dengan riang,
    pihak lain jadi tidak bisa berbuat apa-apa.
  • Not Synced
    Karena dia masih marah,
  • Not Synced
    yang terluka adalah dirinya sendiri,
    bukan kamu.
  • Not Synced
    Dengan kesabaranmu, sebaliknya
    tingkat pencapaian batinmu menjadi lebih tinggi.
  • Not Synced
    Jika kamu bertengkar dengannya,
    kalian berdua sama saja.
  • Not Synced
    Ketika mendengar fitnah,
  • Not Synced
    kita harus memiliki hati yang penuh belas kasihan,
    yang disebut hati welas asih,
  • Not Synced
    dan menghormatinya
    seperti guru kebajikan yang agung.
  • Not Synced
    Karena Anda telah memberikan saya saran hari ini,
    Anda adalah guru kebajikan saya.
  • Not Synced
    Karena Anda dapat menunjukkan kesalahan saya hari ini,
    Anda adalah teman sejati saya.
  • Not Synced
    Tidak ada yang berani menunjukkan kesalahan saya,
    hanya Anda yang mengatakannya,
  • Not Synced
    maka Anda adalah orang baik.
  • Not Synced
    Ketika orang lain mengatakan Anda tidak baik,
  • Not Synced
    anggaplah dia sebagai
    orang baik yang sedang membantu Anda.
  • Not Synced
    Apakah itu membuatmu bahagia?
  • Not Synced
    Ya, bahagia.
  • Not Synced
    Bahkan jika dia salah berbicara,
  • Not Synced
    Anda tetap harus berpikir bahwa
    dia bermaksud baik kepada Anda.
  • Not Synced
    Anda pasti memiliki tuntutan
    seperti ini kepada anak Anda,
  • Not Synced
    "Ibu memberitahumu hari ini,
    kamu harus mendengarkan,
  • Not Synced
    Ibu melakukan ini demi kebaikanmu."
  • Not Synced
    Apakah Anda berharap
    anak Anda akan berkata kepada Anda:
  • Not Synced
    "Ibu, aku tahu ini demi kebaikanku."
  • Not Synced
    Karena hati seorang ibu
    selamanya tidak mementingkan diri sendiri.
  • Not Synced
    Siapa pun yang mengatakan Anda tidak baik,
    hormati dia.
  • Not Synced
    "Suara fitnah bagaikan angin yang berhembus,"
  • Not Synced
    ketika orang memfitnah Anda,
    sebenarnya itu seperti angin yang berlalu di telinga Anda.
  • Not Synced
    Ketika orang memaki Anda,
    "wush" berlalu seperti angin.
  • Not Synced
    Apakah Anda akan
    menangkap angin itu kembali?
  • Not Synced
    "Baiklah, kamu memaki saya."
  • Not Synced
    Angin yang ditangkap di tangan,
    tidak ada apa-apa di dalamnya.
  • Not Synced
    Ketika orang memaki Anda,
    "wush", Anda dengar saja dan biarkan berlalu,
  • Not Synced
    itulah yang disebut
    memiliki pembawaan dan kebijaksanaan.
  • Not Synced
    Ketika angin jahat berhembus,
  • Not Synced
    hanya orang bodoh yang akan
    menangkap angin jahat itu
  • Not Synced
    dan masih berdebat:
    "Apa yang kamu katakan tentang saya?
  • Not Synced
    Apakah saya seperti itu?"
  • Not Synced
    Masih terus memegang angin jahat itu
    dan tidak mau melepaskannya.
  • Not Synced
    Guru mengajarkan kalian sebuah rahasia:
  • Not Synced
    suara fitnah itu kosong,
    setelah suara berlalu maka hilang.
  • Not Synced
    Anda memaksa untuk
    mempertahankan suara yang tidak baik,
  • Not Synced
    "Jangan pergi,
    saya ingin berdebat dengan Anda,"
  • Not Synced
    bukankah itu bodoh?
  • Not Synced
    Banyak orang yang tidak bisa mendengar dengan jelas
    atau tidak bisa mendengar sama sekali,
  • Not Synced
    itu juga bagus.
  • Not Synced
    Karena jika tidak mendengar
    maka berlalu begitu saja,
  • Not Synced
    jika mendengar malah membuat marah.
  • Not Synced
    Banyak orang ketika bertengkar berkata,
    "Apa yang kamu katakan,
  • Not Synced
    saya tidak mendengar dengan jelas,
    tolong ulangi lagi."
  • Not Synced
    Dia tidak mengatakannya lagi,
    "Saya tidak mengatakan apa-apa,"
  • Not Synced
    maka pertengkaran selesai,
  • Not Synced
    pertengkaran terjadi
    hanya jika dia mendengarnya.
  • Not Synced
    Bukankah yang Guru katakan
    adalah filosofi kehidupan?
  • Not Synced
    Hidup di dunia ini
    harus memiliki kebijaksanaan dan kualitas.
  • Not Synced
    Siapa yang tidak pernah dibicarakan orang lain?
  • Not Synced
    Sudah dibicarakan ya sudah,
    biarkan berlalu.
  • Not Synced
    Suara itu kosong.
  • Not Synced
    Sifat dasar tidak memiliki wujud.
  • Not Synced
    Hati manusia pada dasarnya kosong,
    maka suara yang datang juga kosong.
  • Not Synced
    Anda memaki saya, Anda memukul saya,
    Anda memfitnah saya,
  • Not Synced
    semuanya tidak masalah.
  • Not Synced
    Saya tetap saya.
  • Not Synced
    Jika ada kesalahan, perbaiki;
  • Not Synced
    jika tidak ada, tingkatkan usaha.
  • Not Synced
    Ada istilah yang disebut
    "menghindari angin,"
  • Not Synced
    yang berarti
    Anda menghindari hembusan angin itu.
  • Not Synced
    Ketika orang memaki Anda,
    ketika angin jahat itu datang,
  • Not Synced
    Anda harus segera menghindar.
  • Not Synced
    Pada zaman Buddha Sakyamuni,
  • Not Synced
    beliau pernah dijuluki sebagai
    "Pertapa yang Sabar".
  • Not Synced
    Sebelum menjadi Buddha,
  • Not Synced
    beliau turun dari surga
    dan menjadi pertapa yang sabar.
  • Not Synced
    Beliau membiarkan orang-orang menyakiti dirinya
    tanpa mengeluh sedikitpun.
  • Not Synced
    Seseorang harus bersabar,
  • Not Synced
    Guru selalu mengatakan kepada kalian
    dalam setiap pelajaran untuk bersabar.
  • Not Synced
    Mengapa sekarang kalian para murid
    sudah mulai bertingkah seperti murid yang sebenarnya?
  • Not Synced
    Minggu lalu ada beberapa orang
    yang meminta untuk menjadi murid Guru,
  • Not Synced
    dan bertanya kepada Master
    tentang persyaratannya.
  • Not Synced
    Guru menyampaikan persyaratan pertama:
    dunia ini adalah kosong,
  • Not Synced
    jika kamu ingin menjadi murid,
  • Not Synced
    syarat pertama adalah
    kamu tidak pernah benar, kamu selalu salah.
  • Not Synced
    Karena dunia ini adalah sesuatu yang kosong,
    terbentuk dari kepalsuan,
  • Not Synced
    apa yang bisa diperebutkan?
  • Not Synced
    Semua hal di dunia ini adalah palsu,
    apa yang hendak kamu perebutkan?
  • Not Synced
    Harus diingat,
  • Not Synced
    "Menggunakan pertengkaran untuk
    menghentikan pertengkaran tidak akan berhasil;
  • Not Synced
    hanya dengan kesabaran
    pertengkaran bisa dihentikan;
  • Not Synced
    hukum ini sungguh berharga".
  • Not Synced
    Artinya, ketika berdebat dengan orang lain,
  • Not Synced
    menggunakan perdebatan untuk menghentikannya
    tidak akan berhasil;
  • Not Synced
    ketika dua orang bertengkar,
  • Not Synced
    jika satu orang bersabar,
    pertengkaran tidak akan berlanjut.
  • Not Synced
    Cara ini sangat berharga.
  • Not Synced
    Dalam menjalani kehidupan
    jangan suka bertengkar,
  • Not Synced
    bahkan dunia yang kosong ini saja palsu,
  • Not Synced
    bagaimana mungkin sesuatu
    yang didapat dari pertengkaran bisa menjadi nyata?
  • Not Synced
    Bagaimana cara mendapatkan ketenangan?
  • Not Synced
    Bukankah sekarang banyak orang yang mengatakan
    tidak bisa mendapatkan ketenangan?
  • Not Synced
    Harus berpikiran luas,
    sederhana, berpikiran terbuka,
  • Not Synced
    memandang ringan nama dan keuntungan,
    mengikuti alam, mengikuti takdir,
  • Not Synced
    maka kamu akan mendapatkan ketenangan.
  • Not Synced
    Kehidupan manusia
    selalu tidak pasti setiap hari.
  • Not Synced
    Ketidakpastian adalah perubahan,
  • Not Synced
    hari ini baik, besok tidak baik.
  • Not Synced
    Menghadapi keadaan hidup yang tidak pasti,
    kita harus meminimalkan penderitaan dan kesedihan.
  • Not Synced
    Ketika menghadapi hal yang tidak baik,
    kamu harus meminimalkan penderitaan dan kesedihan.
  • Not Synced
    Setiap menit dan detik,
  • Not Synced
    usahakan untuk mengisi dirimu dengan
    kegembiraan, kepuasan, dan kedamaian.
  • Not Synced
    Kemudian dalam pikiranmu selalu ada
  • Not Synced
    "Aku tidak memiliki ketidakpuasan,
  • Not Synced
    aku tidak memiliki keraguan,
    aku tidak memiliki keluhan,
  • Not Synced
    dalam hatiku tersimpan rasa syukur",
  • Not Synced
    dengan demikian barulah kamu akan
    mendapatkan ketenangan yang sejati.
Title:
《白话佛法 第四册》27.心包太虚,把“诽谤”当作是善知识
Description:

more » « less
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
15:36

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions