-
Belakangan ini aku memainkan salah
satu game favoritku sewaktu kecil,
-
game Xbox bernama Phantom Dust - mungkin
kamu pernah dengar -
-
selagi bermain, aku menemukan sesuatu yang
aneh:
-
saat berjalan ke toko dalam game, seperti
yang sudah kulakukan ratusan kali
-
sebelumnya, aku tidak sengaja sadar
hal yang belum pernah kulihat:
-
di tembok toko, tersemat di sebuah rak,
-
sebuah foto yang amat sangat kecil
-
dari seekor kucing.
-
Gambar Polaroid resolusi rendah warna
sepia ini
-
menggambarkan kucing yang memiringkan
kepalanya,
-
mengintip dari belakang...
-
...sesuatu.
-
Mungkin kucing itu bersandar
di bahu orang,
-
atau mungkin dia mengintip dari sisi
sofa.
-
Karena resolusi foto begitu
rendah, sulit mengetahui apa yang
-
ada di foto itu,
-
selain seekor kucing.
-
Tapi - di bawah foto, di bagian bawah
Polaroid,
-
ada dua tulisan tertulis dengan pena
merah:
-
beberapa huruf Jepang,
-
dan, dalam Bahasa Inggris,
-
kata "love".
-
Saat pertama kali melihat foto ini, aku
jadi penasaran:
-
Siapa kucing ini?
-
Dan juga:
kucing punya siapa?
-
Apa kucing ini milik orang yang
mengerjakan game ini?
-
Mungkin kucing ini milik pembuat seri
Phantom Dust dan Panzer Dragoon,
-
Yukio Futatsugi. Dan mungkin masih terlalu
dini untuk bertanya begitu -
-
kalau dipikir kembali:
-
apa kucing ini benar-benar ada?
-
Mungkin ini hanya bagian kecil dari
dunia game;
-
sebuah foto stok dari seekor kucing milik
Mac si penjaga toko
-
dalam fiksi Phantom Dust.
-
Bisa jadi begitu - bahkan lebih
memungkinkan daripada kucing ini
-
milik seseorang.
-
Tapi entah kenapa, aku merasa bukan begitu.
-
Pertama, kebanyakan tekstur lain di
Phantom Dust cukup hambar:
-
jadwal jam operasi toko seperti yang ada pada umumnya di sini,
-
selembar kertas dengan huruf Inggris acak di sana;
-
dan iya, ada pengecualian -
-
Aku menemukan peti "Futatsugi Shipping
Company" yang keren ini tersembunyi
-
saat aku menembus game dengan no-clip saat
mengerjakan dokumenterku -
-
tapi sebagian besar, hanya...
-
barang.
-
Tapi entah kenapa foto kucing ini
menurutku terasa berbeda.
-
Foto ini terasa personal;
-
lebih manusiawi, lebih spesifik dari benda
lain di Phantom Dust.
-
Mungkin aku salah, tapi bagaimanapun,
-
aku tahu aku ingin jawabannya.
-
Lalu pertanyaan lain yang kumiliki, dan
mungkin kalian miliki juga:
-
kok bisa aku tidak pernah menyadari
kucing ini sebelumnya?
-
Iya, fotonya kecil,
-
tapi aku sudah memainkan game ini
berulang-ulang dari umur 14 tahun,
-
selama ratusan, bahkan mungkin ribuan
jam -
-
tapi, entah kenapa aku belum pernah
menemukan ini sebelumnya.
-
Bagaimana bisa?
-
Ternyata lebih mudah menjawab pertanyaan
itu.
-
Di sini kita ada Xbox original yang
dimodifikasi untuk output HDMI
-
menjalankan disc image dari Phantom Dusk
yang asli seperti di tahun 2005.
-
'Ini membuatku bingung -'
-
'Jadi aku ada Xbox original di sini.'
-
'Ah, foto kucingnya terlihat seperti ini
di game aslinya...'
-
(tertawa) 'di sini...'
-
'dan bahkan mencarinya dengan sengaja -'
-
'dan bayangkan, ini pakai layar
komputer modern, bukan CRT keruh
-
seperti waktu aku main saat kecil -'
-
'Em, jika kamera diubah-ubah, yang
kelihatan hanya sedikit ciri-ciri kucing
-
di sana...
-
'...tapi menurutku lucu.'
-
Seperti yang bisa dilihat, dalam resolusi
asli game di Xbox, 640 x 480,
-
foto kucing itu hampir tidak terlihat -
apalagi kalau tidak tahu apa yang
-
kamu cari.
-
Dan juga, ingat-ingat kalau kebanyakan
orang main game ini di tahun 2005,
-
termasuk aku, memakai televisi CRT -
-
bukan layar 4k yang sangat jelas, dengan
pixel yang bagus seperti yang banyak ada
-
sekarang. Tapi, beberapa tahun lalu,
dibuatkan remaster dari Phantom Dust:
-
game itu dirilis ulang dengan resolusi 4k,
-
dengan gratis untuk semua orang yang
punya Xbox atau PC.
-
Walaupun sebagian besar konten original
dari 2004 tidak tersentuh,
-
sebagian karena kode sumbernya sayangnya
hilang,
-
tekstur dan aset aslinya masih ada.
-
Ini penjelasan sutradara kreatif
Microsoft Studios, Adam Isgreen
-
waktu itu:
-
Saat kami memulihkan arsip-arsip untuk
proyek yang asli dari Jepang,
-
aset-aset yang pada waktu game dirilis
berkualitas sangat tinggi,
-
aset-aset tersebut melampaui kualitas
-
dari aset-aset yang biasanya ditampilkan
oleh game Xbox original.
-
Tekstur dan objek ditampilkan
-
seperti saat proses pembuatan,
-
bukan seperti saat hasil jadi,
karena mereka perlu dikompresi
-
dan dikurangi resolusinya agar muat di
dalam disk.
-
Artinya, semua aset dalam rilisan ulang
Phantom Dust tahun 2017
-
lebih jelas dan lebih mendekati bahan
sumber daripada yang dapat dilihat di
-
Xbox waktu itu.
-
Reaksi saya saat itu
-
seperti "Kalian telah berusaha dan membuat
ulang tekstur-teksturnya,"
-
tapi anda bilang: ini tekstur-tekstur
aslinya,
-
hanya saja kita tak bisa melihatnya
di Xbox original
-
pada kualitas dan resolusi seperti ini?
-
Ya, betul.
-
Semua yang ada di game - pengerjaan detail
-
dan tingginya perhatian dan kualitas
pada Phantom Dust sungguh luar biasa.
-
Sekarang kita bisa melihat dengan jelas
papan-papan
-
dan membaca kertas-kertas dalam kantor di
Panorama,
-
serta bisa benar-benar melihat rambu-rambu
di Kota,
-
salah satu level yang saya senang
tampilannya.
-
Itu sungguh luar biasa.
-
Banyak detail yang kita tidak tahu
sebelumnya,
-
karena kita dapat melihat
-
seperti apa gamenya saat pembuatan -
-
dan begitu menyenangkan untuk bisa main
dan berkata
-
"Oh! Aku baru tahu!"
-
Semuanya bisa dibaca!
-
...yah, hampir semuanya.
-
Mari kembali sebentar ke tulisan di foto
kucing. Walaupun bagian 'love' mudah
-
dibaca, beda dengan hiragana di atasnya.
-
Karena peletakan teks Jepang di foto
dan resolusi tekstur yang rendah
-
secara keseluruhan,
-
tulisannya terlihat kusam dan sulit
dibaca, bahkan oleh penutur asli bahasa
-
Jepang. Dan parahnya lagi:
-
aku tidak bisa membaca Bahasa Jepang
sama sekali.
-
Jadi, aku memosting gambar ini di Twitter
dan meminta bantuan ke followerku
-
untuk melihat kalau ada orang yang
bisa membantu.
-
Ini beberapa respon yang kudapat.
-
Seorang pengguna berkata: "Agak sulit
dilihat tanpa tekstur aslinya, tapi aku
-
cukup yakin karakter awal dan akhirnya
adalah 'ha' dan 'n'."
-
Respon lain:
-
"Aku yakin itu Haya-kun. Menurutku nama
kucingnya Haya-kun?"
-
Responden ketiga berkata dia cukup yakin
dua karakter pertama
-
"haya" dan yang terakhir "n", tapi tidak
yakin dengan karakter lain
-
di antaranya.
-
Makin banyak respon yang kudapat dan makin
banyak orang yang kutunjukkan gambar ini,
-
aku semakin bingung. Pendapat orang-orang
tentang tulisan di gambar sepertinya
-
sedikit berbeda-beda, dan tidak ada yang
yakin dengan jawabannya.
-
Di sini, aku merasa kehilangan arah,
-
lalu aku memutuskan untuk berpaling ke
satu orang yang aku tahu pasti punya
-
jawaban untuk pertanyaanku ini:
-
Pembuat Phantom Dust Yukio Futatsugi.
-
Belakangan selagi menggarap
video tentang kenapa Phantom Dust menjadi
-
game favoritku sepanjang masa,
-
tanpa diduga aku mendapat kesempatan
berbincang dengan Futatsugi,
-
dan di antara pertanyaan tentang pembuatan
mahakarya ini dan kemungkinan untuk
-
sekuel suatu hari nanti, aku tahu aku
harus menggunakan kesempatan ini untuk
-
menyisipkan beberapa pertanyaan tentang
subyek terpenting:
-
Ada apa dengan kucing ini?
-
'Ini mungkin merupakan pertanyaan yang
sangat spesifik.'
-
'Ketika bermain rilisan ulang
beresolusi tinggi di PC, saya menyadari
-
sesuatu, jika anda pergi ke toko Mac, toko
item,
-
ada sesuatu yang sekarang dapat terlihat
namun terlalu buram untuk dilihat di Xbox
-
original, yaitu
-
foto seekor kucing.'
-
'Saya ingin tahu apa Futatsugi-san tahu
tentang kucing di Phantom Dust ini."
-
Mungkin...
-
orang yang bertugas mengerjakan latar.
-
...apa []-san, ya?
-
Mungkin itu lelucon yang ditinggalkan
orang yang membuat latar
-
Mungkin itu kucing milik dia.
-
Karena desainer latar waktu itu memelihara
kucing.
-
Menurutku itu jadi terlihat jelas karena
naiknya resolusi di rilisan ulang.
-
Saya juga tidak tahu, jadi akan saya coba
periksa.
-
Menurutku ini sangat lucu.
-
Sejujurnya, aku melakukan wawancara ini
dengan cukup sombong -
-
"Waduh, aku ada pertanyaan yang spesifik
banget, dan aku udah ngatur wawancara
-
dengan pembuat gamenya - pasti gampang,
bakal berhasil," pikirku.
-
Tapi ternyata...
-
tidak semudah itu.
-
Nyatanya...
-
aku benar-benar tidak berhasil.
-
Ternyata Yukio Futatsugi, sang kreator
dari Phantom Dust,
-
belum pernah melihat gambar kucing ini
sebelumnya.
-
Selama 16 tahun, kucing ini ada di game
ini, dan pembuat gamenya bahkan tidak tahu
-
jika ada kucing itu dalam game
sampai kutunjukkan.
-
Bagaimanapun, kutunjukkan gambar kucing
itu ke Yukio...
-
'Sudah saya post di chat ini.'
-
Dia menghilang dari webcam sebentar,
-
lalu, di luar kamera, dia berkata:
-
Ini...
Ini...
-
kayaknya kerjaan []-san.
-
Dia, dia sekarang kelihatan di Slack.
-
Saya ada kenalan di kantor,
-
akan saya coba minta tanyakan apa dia tahu
atau tidak.
-
'Hei, maaf mengganggu.
-
Kurasa sampai sini, kamu mungkin bertanya-
tanya
-
Ngomong-ngomong aku sedang mengedit video
ini -
-
dan kurasa sampai sini kamu mungkin
bertanya-tanya: kenapa dia selalu
-
menyensor nama orangnya?
-
Ada alasan yang bagus untuk itu -
-
eh, aku tidak punya sulihan suaranya, tapi
begini penjelasannya.
-
'Untuk penulisan saja, siapa nama, eh,
disainer seni latar belakang yang
-
kita baru saja bicarakan?'
-
Oh, maksud anda tersangka foto kucingya?
-
Saya tidak benar-benar tahu kalau dia yang
memelihara kucingnya...
-
Apa tidak keberatan jika saya konfirmasi
dahulu untuk jaga-jaga?
-
Ingatan saya tentang waktu itu sudah cukup
kabur.
-
'Tidak masalah. Itu... itu sudah
-
lama sekali.'
-
Akan saya hubungi nanti,
-
"Saya dulu bekerja dengan siapa di antara
tiga orang ini?"
-
Saya tidak ingin menyebarkan informasi
yang salah.
-
Bung. "Sonic Staunchly Defends Freedom,
Although Mostly Easygoing."
-
Aku perlu menggunakan banyak kupon yang
dikirimkan Buyee dan membeli banyak barang
-
di situs lelang Jepang seperti Yahoo
Japan, dan Mercari, dan Rakuten.
-
Buyee memungkinkanmu membeli semua barang
dari Jepang yang kamu butuhkan dalam
-
sekali perjalanan - semua dikirim ke
markas mereka, dibungkus begini, lalu bisa
-
dikirim dalam satu kotak besar, ini bisa
menghemat waktu dan uang untuk pengiriman
-
internasional.
-
Kalau Phantom Dust di Amerika Utara
seharga 200 dollar,
-
aku membeli ini seharga 15 dollar di
Buyee.
-
Ini game N64...
-
Ini penutup cartridge N64 terkeras yang
pernah kulihat seumur hidup.
-
Baiklah, apa berikutnya? Ini terasa
seperti poster...
-
Ini barang bermerek Domino's Pizza Jepang
-
Sangat sulit untuk melihat barang dengan
logo aplikasi "Domino's featuring Hatsune
-
Miku".
-
Barangnya banyak.
-
Itu tadi barang banyak yang, eh, kuimpor
dari Jepang.
-
Kalau kamu ingin coba sendiri Buyee,
-
bisa ke bit.ly/buyee-nickrobinson
-
dan pengguna baru yang signup di sana
dapat kupon gratis ¥2000 untuk pembelian
-
pertama.
-
Sampai sini, aku hanya bisa berpangku
tangan.
-
Tak ada yang bisa kulakukan selain
menunggu kabar dari Yukio,
-
dan itu membuatku gelisah.
-
Namun, kita sudah mendapatkan kekuatan
yang luar biasa untuk misi kita:
-
orang yang membuat Phantom Dust,
-
dan dia telah berjanji untuk membantuku
memecahkan yang dia sebut,
-
"misteri kucing."
-
Aku sadar kalau aku ingin memecahkan
masalah dan mengenali kucing ini,
-
sulit membayangkan orang yang lebih baik
untuk membantuku selain orang yang
-
mengawasi pembuatan game
-
dan tahu nama orang-orang yang terlibat.
-
Lalu aku menunggu...
dan menunggu...
-
Lalu, tiba-tiba, satu kalimat terbaik yang
pernah kubaca muncul di inbox
-
Gmailku.
-
Sebuah email lagi dari Yukio, yang
berbunyi, terkutip:
-
(tertawa)
-
...aku lupa ini sebagus itu...
-
"Nick-san,
-
Saya telah memecahkan misteri kucing.
-
Ini digambar oleh Zyoko-san, yang membuat
latar untuk toko ini.
-
Saya dengar dari disainer game yang
bekerja dengan beliau saat itu.
-
Beliau memiliki seekor kucing, dan inilah
gambar kucing tersebut waktu itu.
-
Saya tidak mengetahui kontak Zyoko, jadi
saya tidak dapat mengkonfirmasi,
-
namun saya telah konfirmasikan ke
beberapa orang, jadi saya pikir ini benar.
-
Yukio Futatsugi.
-
Zyoko.
Kita mendapat sebuah nama.
-
Lalu, siapa 'Zyoko-san'?
-
Di sini masalah menjadi tidak jelas.
-
Untuk riset video, aku menonton semua
bagian credit Phantom Dust berkali-kali,
-
mencari nama yang mirip dengan Zyoko...
-
tapi tidak ketemu.
-
Bahkan aku, tanpa mengada-ada, menyelami
semua nama
-
yang tersebut sebagai artis yang
berkontribusi di Phantom Dust:
-
Yamamoto Takehiko, Yoshida Kayo, Mimori Junko,
dan...
-
...tidak ada.
-
Dari orang-orang ini tidak ada yang pernah
memakai nama Zyoko, atau berasosiasi
-
dengan nama Zyoko.
-
Walaupun ini bukan jawaban pasti yang
kuinginkan -
-
misalnya, kita masih belum mengetahui
nama kucing itu-
-
ini lebih baik daripada tidak sama sekali.
-
Walaupun kita tidak ditakdirkan untuk tahu
nama kucing ini,
-
paling tidak kita tahu dia dimiliki oleh
seseorang yang mungkin dipanggil Zyoko.
-
Aku mengirimkan email ke Futatsugi-san
sebagai terima kasih,
-
mengatakan secara halus jika aku ingin
tahu lebih sedikit lagi,
-
dan aku mencoba melepaskannya dari
pikiranku.
-
Sejak mengirim email itu, aku sudah
mencoba meyakinkan diri sendiri kalau
-
itulah akhirnya - itu jawaban yang sudah
cukup bagus.
-
Dan, yah, mungkin.
-
Coba pikirkan:
-
apa semua oertanyaan kecil yang kumiliki
tentang kucing ini
-
memuaskanku? Mungkin tidak.
-
Tapi pada akhirnya, aku...
-
...tunggu dulu.
-
Wow, apa?!
-
"Permisi."
-
"Ris..." (tertawa)
-
"Riset tambahan anggota tim menunjukkan
hal berbeda dari misteri kucing ini."
-
Saat kupikir cerita ini sudah selesai, aku
mendapat email ketiga dan terakhir, yang
-
benar-benar tak terduga dari Yukio.
-
Dan aku hampir melompat dari kursi saat
melihatnya.
-
Dia melanjutkan:
-
"Ini kucing milik Mimori-san, yang pada
waktu itu menjadi kepala tim latar."
-
Saat membaca ini, aku berhenti dan
memeriksa ulang bagian credits
-
dan itu dia:
-
"Junko Mimori, 3D art lead."
-
Penjelasan ini masuk akal, bahkan cocok
dengan yang dikatakan Yukio saat wawancara
-
pertama kita:
-
Mungkin itu lelucon yang ditinggalkan
orang yang membuat latar
-
Mungkin itu kucing milik dia.
-
Masuk akal kalau Mimori-san lah orang
yang punya kesempatan untuk menyisipkan
-
gambar ini.
-
Tapi masih ada misteri yang menggrogotiku:
-
nama kucing ini.
-
Aku menjadi lebih ingin mengenali kucing
ini.
-
Jadi aku terus membaca.
-
Terkutip:
-
"Ini kucing milik Mimori-san, yang pada
waktu itu menjadi kepala tim latar...
-
dan namanya...
-
adalah...
-
Hyanyan."
-
Andaikan kamu di sini waktu aku dapat
email ini,
-
percayalah jika aku bilang,
-
aku sangat kegirangan.
-
"Hyanyan."
-
Entah bagaimana, meski dengan semua
tebakan dari teman dan orang asing,
-
dan percobaan terjemahan yang dilakukan,
-
tidak ada yang membaca nama ini dengan
benar:
-
"Hyanyan."
-
Aku mengambil waktu sebentar untuk
menikmati kemenangan ini.
-
Di awal proses, aku ingin menjawab tiga
pertanyaan:
-
apa kucing ini benar ada,
-
milik siapa dia,
-
dan namanya.
-
Saat proses mulai, memecahkan satu misteri
saja terasa memakan waktu
-
lama -
-
tapi, berkat bantuan salah satu pahlawan
video gameku, Yukio Futatsugi,
-
kita berhasil menemukan jawaban untuk
ketiganya.
-
Aku melanjutkan membaca.
-
Kutip: "Tulisan berbunyi 'Hyanyan love.'
-
Ini juga dikonfirmasi langsung oleh
Mimori.
-
Inilah kebenarannya.
-
Namun...
-
Hyanyan si kucing telah mati dua tahun
lalu.
-
-Yukio Futatsugi."
-
Sadar atau tidak,
-
kita pasti tahu akan jadi begini.
-
Gambar ini terkubur di game yang dirilis
tahun 2005,
-
dan mungkin diletakkan lebih awal - dan
itu lebih dari 16 tahun yang lalu.
-
Secara realistis, secara logis...
-
tentu saja begitu.
-
Tapi, logika tidak membuat berita ini
lebih mudah dicerna.
-
Tidak mengurangi kepahitan pemecahan
misteri ini.
-
Biasanya, saat menggarap cerita seperti
ini,
-
aku ingin menjangkau ke semua orang yang
terlibat dan berbincang dengan mereka,
-
tapi akhirnya, aku mengurungkan niat untuk
menjangkau Mimori untuk wawancara tentang,
-
yah, easter egg ini.
-
Tidak lama sebelum memulai pengerjaan
video, keluargaku juga kehilangan piaraan-
-
anjing bernama Lainey yang sudah bersama
selama lebih dari satu dekade.
-
Dan saat aku mengingat kembali masa-masa
bersama Lainey,
-
dan memikirkan hal-hal seperti bagaimana
dia tersenyum,
-
bagaimana dia merintih,
-
bagaimana dia hampir mirip dengan Jamie
Hyneman dari MythBusters -
-
Aku menghargai kenangan-kenangan itu, tapi
rasanya agak pahit, dan aku tidak yakin
-
aku ingin ditanyai
-
begitu oleh orang asing yang
datang dari belahan dunia lain.
-
Malahan, kupikir lebih baik untuk tetap
pada yang sudah kita ketahui.
-
Kita mungkin tidak akan pernah tahu
detil kehidupan Mimori dan Hyanyan -
-
kupikir itu lebih baik disimpan antara
Mimori dan Hyanyan saja -
-
Tapi kita tahu:
-
Hyanyan telah menjalani hidup yang baik
dan lama, melebihi kucing rumah biasa.
-
Hyanyan telah dicintai,
-
sangat dicintai,
-
oleh Mimori, pemiliknya:
-
sangat dicintai sampai Mimori merayakan
kecintaannya ke Hyanyan
-
dengan mengabadikan momen berharga mereka
bersama dalam video game kultus aneh
-
dari Jepang ini selamanya.
-
Menurutku, itu monumen
peringatan yang sangat indah,
-
dan yang lebih memberi gambar ini arti.
-
Anehnya: Game Phantom Dust ini sudah
menjadi bagian hidupku sejak kecil.
-
Aku sudah mengunjungi toko Mac ratusan
kali bertahun-tahun.
-
Tapi sekarang, setelah memecahkan yang
disebut Futatsugi, 'misteri kucing'...
-
...sekarang masuk ke toko Mac terasa
berbeda.
-
Tentu, tidak ada yang benar-benar berubah:
-
musiknya masih terdengar bodoh dan jazzy
seperti biasa,
-
dan tarian riang Mac si penjaga toko masih
membuatku tersenyum saat melihatnya.
-
Tapi sekarang, sulit untuk melangkah ke
sana dan tidak membayangkannya sebagai
-
yang lain: kuil kecil untuk Hyanyan.
-
Saat aku pertama menyadari foto kucing
itu, aku hanya melihat:
-
sebuah foto kucing.
-
Tapi saat mengerjakan video ini, aku
sadar:
-
foto Hyanyan ini tidak hanya di satu
tempat...
-
foto ini ada di mana-mana.
-
Mimori tidak hanya meletakkan easter egg
ini di satu tempat di toko Mac -
-
dia menempelkan Polaroid 'Hyanyan LOVE'
di mana-mana:
-
di tembok dan counter, menggantung di
benang dan rak.
-
Coba buka gamenya dan lihat sendiri:
-
Foto ini ada di mana-mana, dan kupikir ini
sangat menyentuh.
-
Dengan bantuan pembuat asli game, remaster
HD yang seksama, dan konfirmasi
-
dari pemilik kucing,
-
kita bisa mengetahui makna tersembunyi
dari satu tekstur kecil ini
-
setelah lebih dari satu setengah dekade.
-
Tahun ini, sangat banyak dari kalian yang
sudah mengunduh dan bermain game ini.
-
Meskipun sebagian besar waktuku di channel
ini bicara tentang Phantom Dust terfokus
-
di beberapa bagian spesifiknya -
-
disain game yang sempurna, atau
multiplayernya, atau potensi sekuel -
-
aku hampir tidak berkesempatan untuk
bicara tentang kampanye single-playernya.
-
Itu sayang sekali, karena single player
Phantom Dust sangat bagus:
-
mahakarya yang moody, indah, dan
nihilistik,
-
dan sebuah pengalaman video game yang
menurutku harus dicoba oleh semua yang
-
menonton video ini.
-
Intinya:
-
Kalau kamu memutuskan untuk mengunduh
Phantom Dust -
-
sangat mudah, karena gratis di PC dan
Xbox -
-
sewaktu bermain kampanye,
-
saat masuk ke toko Mac pertama kali,
-
aku harap kamu berhenti sebentar,
-
lihat foto Hyanyan,
-
dan mungkin pikirkan tentang peliharaan
yang kamu dan keluargamu cintai.
-
Jika kamu suka video ini, mungkin kamu
juga akan suka ini:
-
Aku telah membuat mini-video tentang
memecahkan misteri lain tentang tekstur di
-
Phantom Dust - ini sedikit cuplikannya:
-
"Aku punya cetakan ini tergantung di
tembok rumahku."
-
"Yang benar?"
-
"Tunggu, tunggu, tunggu dulu -
-
Ini dalam...
-
Kenapa ini dalam Bahasa Jepang?
-
Oke. Ini jadi menarik...!"
-
Aku membuat video sebagai terima kasih
untuk semua member channel,
-
nama-nama yang sekarang kalian lihat -
ini semua berkat kalian.
-
Kalian memungkinkanku menghabiskan
berbulan-bulan untuk satu video dan
-
mengeluarkannya saat siap.
-
Aku sangat bersyukur memiliki hak itu
di website ini.
-
Jika kamu ingin mengakses video itu,
ditambah konten tambahan bertahun-tahun
-
yang telah kuupload di channel ini,
-
kamu dapat mengklik tombol Join dibawah video ini -
-
yang memberikan akses ke semuanya,
-
dan itu cara terbaik untuk mendukung
channel secara langsung
-
dan mendukungku untuk membuat video
seperti ini.
-
Bagaimanapun:
-
terima kasih untuk channel memberku.
-
Terima kasih untuk Buyee, tentunya, telah
mensponsori video ini.
-
Dan terima kasih untuk kalian yang
menonton dan membagikan video ini.
-
Membuat video untuk penonton yang menyukai
video seperti ini terasa
-
sangat bermanfaat.
-
Terima kasih kembali dan sampai
jumpa.