Return to Video

Bagaimana mengatasi ketidakacuhan dan menemukan kekuatan Anda

  • 0:02 - 0:05
    Saya ingin memulai dengan
    kutipan Hellen Keller,
  • 0:07 - 0:10
    Perempuan hebat yang kita semua kagumi.
  • 0:10 - 0:13
    Dan dia punya sebuah pernyataan
    yang sangat mendalam,
  • 0:14 - 0:16
    Pernyataan tersebut adalah
  • 0:16 - 0:22
    Ilmu pengetahuan bisa menyembuhkan
    banyak sekali hal buruk,
  • 0:22 - 0:27
    tapi ia tidak bisa menyembuhkan
    yang terburuk dari manusia,
  • 0:28 - 0:30
    hal terburuk itu adalah ketidakacuhan.
  • 0:32 - 0:36
    Jadi, kita tahu ketidakacuhan
    sangat merugikan kita
  • 0:36 - 0:39
    terutama dalam demokrasi kita.
  • 0:39 - 0:42
    Dan ketika kita bertanya kenapa
    orang-orang tidak mau terlibat,
  • 0:42 - 0:44
    kenapa mereka tidak mau menjadi aktivis,
  • 0:44 - 0:50
    sering kali orang begitu lelah dengan
    tanggung jawab keluarga mereka sendiri,
  • 0:50 - 0:52
    dan terutama wanita.
  • 0:52 - 0:56
    Kalian tahu, perempuan punya
    banyak hambatan.
  • 0:56 - 0:59
    Banyak dari mereka mengalami begitu banyak
    trauma dalam hidup mereka.
  • 1:00 - 1:02
    Begitu banyak serangan di hidup mereka.
  • 1:02 - 1:07
    Dan sangat sulit sekali untuk mereka
    menyadari kalau mereka punya daya pimpin.
  • 1:07 - 1:10
    Bahwa mereka bisa keluar,
    dan mengubah dunia
  • 1:11 - 1:13
    Satu hal lagi yang banyak wanita--
  • 1:13 - 1:15
    kita berpikir kita harus
    melakukan semua.
  • 1:15 - 1:18
    Bahwa kitalah satu-satunya
    yang bertanggung jawab atas keluarga kita.
  • 1:18 - 1:22
    dan sangat sulit untuk kita
    melimpahkan tanggung jawab tersebut
  • 1:22 - 1:26
    dan meminta tolong untuk membantu kita
    melakukan yang jadi tanggung jawab kita
  • 1:26 - 1:29
    Kita merasa malu atau merasa bersalah.
  • 1:29 - 1:31
    Tapi kita tahu kita harus mewujudkannya.
  • 1:31 - 1:36
    karena bila tidak, kita tidak akan punya
    waktu untuk menjadi sukarelawan
  • 1:36 - 1:40
    untuk membantu masalah-masalah
    yang saat ini kita hadapi.
  • 1:41 - 1:44
    salah satu area yang wanita
    bisa berikan sedikit waktu lebih
  • 1:44 - 1:46
    dan itu adalah berbelanja, benar?
  • 1:46 - 1:49
    (suara tawa)
  • 1:49 - 1:50
    Dan terutama saat kita keluar
  • 1:50 - 1:53
    membeli yang
    sebenarnya tidak kita perlukan.
  • 1:53 - 1:54
    (Suara tawa)
  • 1:54 - 1:57
    Anda tidak pernah melihat mobil jenazah
    dan mobil barang di belakangnya
  • 1:57 - 2:00
    (Suara tawa)
  • 2:00 - 2:04
    Kita harus hidup sederhana,
    agar orang lain bisa hidup.
  • 2:04 - 2:06
    Dan saat kita berpikir mengenai
    tipe peninggalan
  • 2:06 - 2:10
    yang ingin kita tinggalkan ke anak-anak
    atau cucu-cucu kita,
  • 2:10 - 2:13
    tinggalkanlah peninggalan
    mengenai keadilan.
  • 2:13 - 2:15
    ini adalah peninggalan yang
    tidak saja dapat dicontoh,
  • 2:16 - 2:19
    tapi juga mereka banggakan
    selama sisa hidup mereka.
  • 2:19 - 2:23
    Jika kita tinggalkan dengan banyak barang,
    mereka hanya akan bertengkar,
  • 2:23 - 2:24
    dan mereka akan saling benci.
  • 2:24 - 2:28
    ingat itu, saat kita berpikir
    mengenai apa yang kita lakukan.
  • 2:28 - 2:32
    hal lain yang harus kita lakukan
    untuk membebaskan perempuan, pada akhirnya
  • 2:32 - 2:36
    agar kita dapat melakukan pekerjaan
    sukarela yang perlu kita lakukan
  • 2:36 - 2:37
    untuk mengubah dunia ini,
  • 2:37 - 2:42
    kita harus memiliki jenis pendidikan
    yang berbeda untuk wanita muda kita,
  • 2:42 - 2:45
    Sayangnya, di masyarakat
    di seluruh dunia,
  • 2:45 - 2:47
    wanita diajarkan untuk menjadi korban.
  • 2:48 - 2:52
    Wanita tidak diajarkan mereka
    harus membela diri mereka sendiri,
  • 2:52 - 2:54
    mereka akan harus
    mendukung diri mereka sendiri
  • 2:54 - 2:56
    dan mereka harus melindungi
    diri sendiri
  • 2:56 - 2:59
    Karena apabila kita lihat kerajaan hewan,
  • 2:59 - 3:04
    dan kita lihat siapa yang lebih ganas
    jantan atau betina?
  • 3:04 - 3:06
    kita tahu adalah betina, betul?
  • 3:06 - 3:10
    jadi ada yang salah dengan kita
    di puncak kerajaan hewan sebagai wanita.
  • 3:10 - 3:12
    (Suara tawa)
  • 3:12 - 3:15
    Saya ingin memberikan contoh tentang
    saya menemukan suara saya.
  • 3:15 - 3:19
    Saya sangat beruntung sebab,
    ketika saya berumur 25 tahun,
  • 3:19 - 3:21
    saya bertemu seorang pria
    bernama Fred Ross Sr.,
  • 3:21 - 3:26
    yang mengatur suatu kelompok bernama
    Organisasi Layanan Masyarakat
  • 3:26 - 3:29
    d kampung halaman saya
    Stockton, California.
  • 3:29 - 3:33
    Ini adalah organisasi rakyat biasa,
    dan saya direkrut menjadi sukarelawan
  • 3:34 - 3:37
    Jadi, suatu hari, saat kita sedang
    duduk di kantor,
  • 3:37 - 3:39
    seorang pekerja di pertanian datang.
  • 3:40 - 3:44
    Dan dia lumpuh, dia hampir tidak dapat
    berjalan, dia menggunakan penopang.
  • 3:44 - 3:45
    Dan dia membutuhkan bantuan
  • 3:45 - 3:48
    Dia butuh orang membantunya pergi
    ke kantor kesejahteraan
  • 3:48 - 3:49
    dan membuat aplikasi.
  • 3:49 - 3:51
    Jadi, saya mengajukan diri melakukannya.
  • 3:51 - 3:54
    Tapi saat saya sampai di
    kantor kesejahteraan,
  • 3:54 - 3:58
    mereka tidak mengizinkan saya membuat
    aplikasi untuk Bapak itu.
  • 3:58 - 4:01
    Saya tidak tahu apa yang harus
    saya lakukan, saya bingung.
  • 4:01 - 4:04
    Saya kembali ke kantor,
    dan saya beri tahu Pak Ross,
  • 4:04 - 4:06
    "Mereka tidak mengizinkan saya
    membuat aplikasi."
  • 4:06 - 4:09
    Dan dia berkata pada saya,
    dengan sangat tegas,
  • 4:09 - 4:12
    "Kamu kembali ke kantor kesejahteraan itu,
  • 4:12 - 4:15
    dan kamu menuntut untuk bertemu pengawas.
  • 4:16 - 4:19
    lalu kamu menuntut agar mereka
    mengizinkan ia membuat aplikasi."
  • 4:20 - 4:22
    Dan saya berpikir,
    "Aku dapat lakukan itu?"
  • 4:22 - 4:23
    (Suara tawa)
  • 4:23 - 4:24
    Jadi saya berpikir,
  • 4:24 - 4:27
    dan saya agak mengatasi kecemasan
    dan kekhawatiran saya.
  • 4:27 - 4:31
    saya ke kantor kesejahteraan
    dan saya menuntut bertemu dengan pengawas
  • 4:31 - 4:33
    Dan tentu, dia muncul,
  • 4:33 - 4:37
    dan mereka harus mengizinkan Tuan Ruiz
    membuat aplikasi kesejahteraan.
  • 4:37 - 4:40
    Dan dia mendapat tunjangan cacat
    untuk dirinya dan keluarganya.
  • 4:40 - 4:42
    Tapi hal itu mengajarkan saya.
  • 4:42 - 4:45
    Hal itu mengajarkan saya
    bahwa saya memiliki suara.
  • 4:45 - 4:49
    Pak Ross juga mengajarkan banyak dari
    kami banyak hal, termasuk Cesar Chavez
  • 4:49 - 4:51
    dan banyak sukarelawan lainnya.
  • 4:51 - 4:54
    Dan dia mengajarkan kami tidak hanya kita
    dapat menuntut dari orang-orang
  • 4:54 - 4:57
    terutama pejabat publik kita.
  • 4:57 - 4:59
    Ini sesuatu yang harus kita ingat:
  • 4:59 - 5:04
    setiap pejabat publik --
    Anda tahu -- mereka bekerja untuk kita.
  • 5:04 - 5:07
    Karena kita membayar gaji mereka
    dengan pajak.
  • 5:07 - 5:10
    Dan mereka sebenarnya adalah pelayan kita.
  • 5:10 - 5:13
    Beberapa menjadi pemimpin.
    tapi tidak semuanya.
  • 5:13 - 5:14
    (Suara tawa)
  • 5:14 - 5:17
    Sesekali kita mendapatkan
    pemimpin dari sana.
  • 5:17 - 5:22
    Hal lain yang Pak Ross ajarkan
    adalah memilih adalah sangat penting.
  • 5:22 - 5:23
    Dan bukan hanya memilih,
  • 5:23 - 5:27
    tapi pergi keluar sana
    dan mengajak orang lain untuk memilih.
  • 5:27 - 5:28
    Pergi dari pintu ke pintu.
  • 5:29 - 5:31
    Melalui telepon, berbicara kepada pemilih,
  • 5:31 - 5:34
    karena banyak pemilih memiliki keraguan
    dan mereka tidak tahu cara memilih.
  • 5:34 - 5:36
    Dan sayangnya,
  • 5:36 - 5:39
    kita tahu di banyak negara
    orang-orang tidak diizinkan memilih
  • 5:39 - 5:42
    karena ada tekanan bagi pemilih
    di negara lain,
  • 5:42 - 5:44
    seperti di sini
    di Amerika Serikat.
  • 5:44 - 5:47
    Tapi masalahnya, bila kita bsa
    keluar sebagai individu
  • 5:47 - 5:50
    dan berbicara kepada orang-orang,
    dan menghilangkan ketidakacuhan mereka
  • 5:50 - 5:52
    dan meyakinkan bahwa mereka dapat memilih.
  • 5:52 - 5:57
    Saya ingin memberikan contoh
    mengenai seorang wanita di yayasan kami,
  • 5:57 - 5:58
    the Dolores Huerta Foundation
  • 5:58 - 6:02
    dan menunjukan kepada Anda
    kadang-kadang orang memiliki kekuasaan,
  • 6:02 - 6:03
    tapi tidak mengetahuinya.
  • 6:03 - 6:06
    tapi begitu mereka mengetahuinya
    mereka melakukan hal ajaib
  • 6:06 - 6:10
    Leticia Prado adalah imigran dari meksiko
  • 6:10 - 6:12
    hanya menyelesaikan pendidikan kelas enam
  • 6:12 - 6:15
    dan berbicara bahasa Inggris
    yang sangat terbatas.
  • 6:15 - 6:17
    Tapi dia sangat prihatin
  • 6:17 - 6:22
    karena murid SMP
    di kotanya yang bernama Weedpatch --
  • 6:22 - 6:25
    ini di California Central Valley --
  • 6:25 - 6:28
    mereka tidak dapat keluar
    dan bermain di halaman sekolah,
  • 6:28 - 6:30
    karena kualitas udara yang sangat buruk
  • 6:30 - 6:33
    di wilayah Kern bagian selatan, California
  • 6:33 - 6:35
    Amerika Serikat
  • 6:35 - 6:40
    Dia dan suaminya ke sana
    mempermasalahkan soal kontrak
  • 6:40 - 6:43
    untuk membangun pusat olahraga baru
    yang canggih
  • 6:43 - 6:45
    untuk anak-anak di SMP mereka.
  • 6:47 - 6:48
    Hal itu sangat sukses.
  • 6:48 - 6:50
    lalu dia mendengar kabar angin
  • 6:50 - 6:54
    bahwa kepala sekolah akan menghentikan
    program sarapan
  • 6:54 - 6:55
    bagi anak-anak petani
  • 6:55 - 6:59
    karena kepala sekolah berpikir
    terlalu banyak pekerjaan administrasi.
  • 6:59 - 7:02
    Jadi, Leticia maju menjadi
    dewan sekolah.
  • 7:02 - 7:06
    Dan program sarapan terus berlanjut,
    dan dia menyingkirkan kepala sekolah itu.
  • 7:06 - 7:08
    (suara tawa)
  • 7:08 - 7:13
    (tepuk tangan)
  • 7:13 - 7:14
    Lalu ada kabar angin lain
  • 7:14 - 7:18
    tentang korupsi di distrik air setempat.
  • 7:18 - 7:21
    Leticia terpilih di distrik air.
  • 7:21 - 7:23
    Lalu dia memeriksa
    semua keuangan dari distrik air
  • 7:24 - 7:29
    dan menemukan ada 250.000 dolar
    hilang dari rekening bank mereka.
  • 7:29 - 7:34
    Leticia kemudian memanggil Juri utama,
    dan terjadilah beberapa penangkapan.
  • 7:34 - 7:39
    Dan ini hanyalah contoh
    mengenai wanita yang tidak mengikuti SMU
  • 7:39 - 7:40
    tidak menjalani kuliah,
  • 7:40 - 7:42
    tapi menemukan kekuatannya.
  • 7:42 - 7:45
    selain itu, dia merekrut
    orang lain di masyarakat
  • 7:45 - 7:47
    untuk juga bekerja di kantor publik,
  • 7:47 - 7:50
    dan ternyata -- mereka semua terpilih
  • 7:50 - 7:55
    Jadi, Leticia benar-benar mewujudkan
  • 7:55 - 7:58
    sesuatu yang Coretta Scot King katakan
  • 7:58 - 8:01
    Dan saya ingin membaginya dengan Anda.
    Kata Coretta Scott King,
  • 8:01 - 8:04
    "Tidak akan ada kedamaian di dunia
    sampai wanita mengambil alih."
  • 8:06 - 8:12
    (tepuk tangan)
  • 8:12 - 8:14
    Saya telah mengubah kalimat itu menjadi
  • 8:14 - 8:19
    tidak akan ada kedamaian di dunia
    sampai feminis mengambil alih.
  • 8:19 - 8:20
    (suara tawa)
  • 8:20 - 8:23
    Karena kita tahu bahwa
    ada perbedaannya, kan?
  • 8:23 - 8:27
    Bukan hanya itu, tapi bila kita ingin
    mendefinisikan apa itu feminis --
  • 8:27 - 8:30
    orang yang memperjuangkan
    hak reproduksi,
  • 8:30 - 8:33
    hak imigran,
    hak untuk lingkungan,
  • 8:33 - 8:38
    hak untuk LGBT dan juga
    untuk serikat buruh dan pekerja.
  • 8:38 - 8:43
    (tepuk tangan)
  • 8:43 - 8:47
    Yang juga berarti
    bahwa pria dapat juga menjadi feminis.
  • 8:47 - 8:53
    (Tepuk tangan)
  • 8:53 - 8:55
    Jadi waktu kita berpikir tentang
    feminisasi,
  • 8:55 - 8:58
    Kita juga perlu berpikir
    tentang bagaimana memfeminisasi kebijakan,
  • 8:58 - 9:01
    dan bukan hanya dalam
    negara-negara besar kita,
  • 9:01 - 9:03
    negara-negara kaya
    seperti Amerika Serikat,
  • 9:03 - 9:04
    tapi di seluruh dunia,
  • 9:04 - 9:06
    kebijakan dalam dan luar negri.
  • 9:06 - 9:10
    dan hal yang dapat kita lakukan untuk
    mestop perang dan memperoleh perdamaian
  • 9:10 - 9:13
    adalah memastikan
    negara-negara terkaya di dunia
  • 9:13 - 9:15
    juga membantu negara-negara berkembang.
  • 9:15 - 9:17
    Jadi, kita lakukan ini di masa lalu.
  • 9:17 - 9:18
    Setelah Perang Dunia II,
  • 9:18 - 9:22
    Saat Jepang dan Jerman
    hancur setelah perang,
  • 9:22 - 9:27
    Amerika Seikat memberikan
    banyak uang dari pajak ke kedua negara,
  • 9:27 - 9:32
    sehingga mereka dapat membangun kembali
    perekonomian dan perusahaan mereka.
  • 9:32 - 9:33
    dan kita dapat melakukan itu lagi.
  • 9:34 - 9:37
    Dan bila kita dapat berpikir tentang
    cara membantu negara lain.
  • 9:37 - 9:39
    Dan saya ingin memberi contoh
  • 9:39 - 9:41
    masalah-masalah yang kita hadapi
    di Amerika Serikat,
  • 9:42 - 9:43
    sebagai contoh.
  • 9:43 - 9:44
    kita tahu saat ini
  • 9:44 - 9:47
    ada banyak pengungsi dari Amerika Tengah
  • 9:47 - 9:49
    yang berada di perbatasan
    Amerika Serikat.
  • 9:49 - 9:52
    Mengapa orang-orang
    meninggalkan rumah mereka
  • 9:52 - 9:54
    rumah indah mereka
    yang kita kunjungi sebagai turis?
  • 9:54 - 9:56
    Karena mereka tidak punya
    kesempatan di sana.
  • 9:56 - 10:00
    Lalu kita berpikir, "Hm, pisang."
  • 10:00 - 10:04
    Berapa banyak pisang yang kita konsumsi
    setiap hari di Amerika Serikat?
  • 10:04 - 10:06
    Dan di seluruh dunia.
  • 10:06 - 10:08
    Tapi, apakah orang di Amerika Tengah
  • 10:08 - 10:11
    mendapatkan keuntungan dari pisang
    yang kita konsumsi?
  • 10:11 - 10:12
    Tidak.
  • 10:12 - 10:17
    Kentungan pergi ke perusahaan
    Amerika Serikat
  • 10:17 - 10:19
    Dan menurut kami ini salah.
  • 10:19 - 10:24
    Tapi, apabila orang di Amerika Tengah bisa
    mendapatkan sebagian dari uang tersebut
  • 10:24 - 10:26
    yang kita bayarkan untuk pisang,
  • 10:26 - 10:28
    mereka tidak perlu meninggalkan
    rumah mereka.
  • 10:28 - 10:31
    Mereka tidak perlu datang
    sebagai pencari suaka
  • 10:31 - 10:33
    ke perbatasan Amerika Serikat.
  • 10:33 - 10:38
    Lalu mungkin, banyak anak tidak perlu
    terpisahkan dari orang tua mereka.
  • 10:38 - 10:41
    Kita tahu bahwa ada negara-negara
    di dunia
  • 10:41 - 10:45
    yang memberikan biaya pendidikan dan
    biaya kesehatan secara gratis
  • 10:45 - 10:47
    untuk semua orang di negara mereka
  • 10:47 - 10:49
    Dan negara itu adalah Kuba.
  • 10:49 - 10:52
    Kuba memiliki layanan kesehatan
    untuk setiap warga negara
  • 10:52 - 10:56
    dan bebas biaya perguruan tinggi
    untuk setiap warga negara.
  • 10:56 - 10:58
    Ada 11 juta warga negara.
  • 10:58 - 11:01
    Jadi, jika negara miskin seperti Kuba
  • 11:01 - 11:05
    memiliki sumber daya seperti ini
    dan kita tahu dia adalah negara miskin,
  • 11:05 - 11:08
    lalu kenapa tidak beberapa
    negara yang lebih kaya,
  • 11:08 - 11:10
    seperti Amerika Serikat,
  • 11:10 - 11:11
    melakukan hal yang sama?
  • 11:11 - 11:13
    Saya pikir kita dapat mewujudkan itu.
  • 11:13 - 11:16
    (Tepuk tangan)
  • 11:16 - 11:18
    Tapi hal itu tidak akan terjadi
  • 11:18 - 11:22
    sampai kita, masyarakat
    Amerika Serikat,
  • 11:22 - 11:23
    dan semua orang di seluruh dunia,
  • 11:23 - 11:28
    mulai memastikan mereka memilih
    pejabat publik dalam pemerintahan mereka
  • 11:28 - 11:32
    yang benar-benar peduli akan konstituen,
    mereka peduli terhadap masyarakat,
  • 11:32 - 11:35
    mereka berkomitmen untuk memastikan
    sumber daya yang mereka miliki
  • 11:35 - 11:40
    digunakan untuk masyarakat,
    dan bukan untuk perang.
  • 11:40 - 11:42
    Jadi, bagaimana kita mewujudkannya?
  • 11:42 - 11:44
    dengan menghilangkan ketidakacuhan,
  • 11:44 - 11:46
    membuat lebih banyak orang terlibat.
  • 11:46 - 11:50
    Kita tahu bila kita tidak memiliki
    demokrasi di Amerika Serikat,
  • 11:50 - 11:52
    Kita tidak bisa ada demokrasi
    di seluruh dunia,
  • 11:52 - 11:53
    kecuali masyarakat terlibat.
  • 11:53 - 11:58
    jadi sangat penting bagi kita semua
    untuk keluar dan mengatakan,
  • 11:58 - 12:01
    "Singkirkan ketidakacuhan,
    jangan berdiam diri,
  • 12:01 - 12:04
    bergabunglah dengan barisan
    perdamaian dan keadilan,
  • 12:04 - 12:06
    mari jadikan visi Coretta Scott kenyataan
  • 12:06 - 12:08
    akan adanya perdamaian di dunia."
  • 12:08 - 12:12
    Baru-baru ini ada pemilu tengah semester
    di Amerika Serikat.
  • 12:12 - 12:13
    Dan apa yang kita lihat?
  • 12:13 - 12:16
    Kita melihat lebih banyak lagi wanita,
  • 12:16 - 12:19
    anak muda, orang kulit berwarna,
    orang LGBT,
  • 12:19 - 12:21
    terpilih di kantor publik.
  • 12:21 - 12:23
    dan kita tahu ini terjadi -- kenapa?
  • 12:23 - 12:26
    Karena sangat banyak wanita
    turun ke jalan.
  • 12:26 - 12:28
    Ada Barisan Wanita di Amerika Serikat.
  • 12:28 - 12:31
    Ada Barisan Wanita di seluruh dunia.
  • 12:31 - 12:34
    Jadi sekarang kita tahu bahwa kita
    memiliki potensi ini.
  • 12:34 - 12:37
    Kita miliki potensi
    menyingkirkan ketidakacuhan.
  • 12:37 - 12:40
    Dan bila kita membuat semua orang terlibat
    semua orang berkomitmen,
  • 12:40 - 12:44
    Lalu, saya pikir, kita dapat membuat
    visi Coretta Scott menjadi kenyataan.
  • 12:44 - 12:47
    Jadi, saya ingin mengingatkan semua orang,
  • 12:47 - 12:50
    di seluruh dunia,
    salah satu hal adalah,
  • 12:50 - 12:51
    kita memiliki kekuatan,
  • 12:51 - 12:53
    orang miskin memiliki kekuatan,
  • 12:53 - 12:55
    setiap warga negara punya kekuatan.
  • 12:55 - 13:00
    Tapi untuk mencapai kedamaian
    yang kita semua inginkan,
  • 13:00 - 13:02
    maka kita semua harus melibatkan diri
  • 13:02 - 13:04
    jadi, apa kata kita?
  • 13:04 - 13:05
    Dapatkah kita lakukan itu?
  • 13:05 - 13:06
    Kita katakan, "Ya, dapat!"
  • 13:06 - 13:09
    Dan dalam bahasa Spanyol, "Si, se puede."
  • 13:09 - 13:10
    Terima kasih banyak.
  • 13:10 - 13:15
    (Tepuk tangan)
Title:
Bagaimana mengatasi ketidakacuhan dan menemukan kekuatan Anda
Speaker:
Dolores Huerta
Description:

"Si, se puede!" -- "Ya, kita bisa!" adalah slogan demonstrasi yang dibuat Dolores Huerta sebagai aktivis muda pada tahun 1970-an, dan dia telah mempraktikkan kata-kata itu dalam perjuangannya akan hak-hak sipil yang tidak kenal lelah sejak itu. Dengan ciri khasnya yang cerdas dan penuh humor, Huerta bercerita tentang kehidupan dalam pekerjaannya, menawarkan inspirasi untuk semua orang yang mencoba mengatasi ketidakacuhan, ikut terlibat, dan menemukan kekuatan diri mereka sendiri.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
13:27

Indonesian subtitles

Revisions