(h) TROM - 2.4 Pekerjaan

http://tromsite.com - Dokumenter penuh, sangat terorganisir dengan baik (download, youtube stream, subtitles, credits, share, ikut terlibat, dan masih banyak lagi)

Penjelasan dokumenter :
-------------------------------------------------------------------------
TROM (The Reality of Me) merupakan film dokumenter terbesar yang pernah dibuat, itu adalah juga satu-satunya yang mencoba untuk menganalisis segala sesuatu : dari ilmu pengetahuan sampai sistem moneter serta solusi nyata untuk meningkatkan kehidupan semua orang.

Cara baru dan 'nyata' untuk melihat dunia.

"Sebelum-Big Bang, sampai sekarang, dan seterusnya."

[e-mail]

Buruh adalah kontribusi langsung
didalam sistem moneter,

untuk peredaran uang,

tetapi juga satu-satunya
cara untuk mendapatkan uang,

yang mengarah langsung kepada
kewajiban untuk bekerja.

Kebanyakan pekerjaan, hanya
fokus pada hadiah utama, uang,

dengan kurang perhatian,
terhadap kondisi manusia.

Tenaga Kerja, dengan cara ini,
adalah bentuk lain dari perbudakan.

Otomasi dapat menggantikan kebanyakan
pekerjaan yang paling berulang hari ini

yang bisa menyempurnakan kualitas kerja,
tetapi mari kita berkonsentrasi pada

sesuatu yang jauh lebih penting: motivasi.

Motivasi kita itu luar biasa
menarik, maksudku,

Saya menemukan, saya telah mengerjakan
pegamatan ini selama beberapa tahun

dan saya hanya menemukan topik ini masih
begitu luar biasa menarik dan masih menarik.

Jadi saya ingin memberitahu
Anda tentang hal itu.

Ilmu ini benar-benar mengejutkan.

Ilmu ini sedikit aneh, ok?

Kita manusia itu tidak begitu mudahnya
untuk dimanipulasi, dan sebegitu mudahnya

diprediksi, seperti yang selama
ini Anda pikirkan!

Ada seluruh rangkaian penelitian luar biasa
menarik. Saya ingin memberi tahu anda dua.

Mereka mengingatkan kembali pertanyaan konsep
bahwa jika Anda membayar lebih suatu pekerjaan,

maka Anda akan mendapatkan lebih banyak
orang menjadi lebih rajin,

jika Anda menghukum sesuatu, Anda
mendapatkan kurang dari itu.

Jadi mari kita lihat penelitian dari London, dan ke
jalan-jalan utama Cambridge Massachusetts,

ke timur Laut negara
bagian Amerika Serikat.

Dan saya ingin berbicara tentang sebuah
penelitian yang dilakukan di MIT, Massachusetts

Institute of Technology. Inilah yang mereka
lakukan: Mereka mengambil sekelompok

mahasiswa, dan mereka memberi mereka
satu set tantangan,hal-hal seperti: menghafal

kumpulan digit angka,

memecahkan teka-teki, kata, jenis lain dari
teka-teki khusus, bahkan tugas-tugas fisik

seperti melempar bola melalui ring.

Ok? Mereka memberi mereka tantangan
-tantangan tersebut dan mereka mengatakan

untuk insentif kinerja mereka, mereka
memberi mereka 3 tingkat imbalan, ok?

Jadi, jika Anda ber kinerja cukup baik
kamu akan mendapat hadiah uang kecil,

jika Anda melakukan performa sedang, Anda
mendapatkan hadiah uang lumayan,

dan jika Anda melakukannya
dengan sangat baik,

jika Anda adalah salah satu dari pekerja
dengan hasil terbaik

kamu akan mendapatkan
hadiah uang tunai besar, ok?

kita sudah terbiasa dengan
konsep ini sebelumnya,

ini pada dasarnya adalah sebuah skema
motivasi umum dalam organisasi, kan?

Kita menghargai pemain paling atas,
kita mengabaikan berkinerja rendah,

dan orang-orang lain jenis di tengah...
ok, kita sisakan sedikit.

Lalu apa yang terjadi ?

Mereka melakukan tes ini,
dan mereka memberikan insentif ini,

dan inilah hasil yang
mereka temukan:

Satu: selama tugas hanya melibatkan
keterampilan mekanik,

bonus bekerja sesuai dengan harapan,

semakin tinggi mereka menggaji,
semakin tinggi kinerja mereka.

Itu masuk akal, namun ini apa yang terjadi:

tetapi begitu tugasnya melibatkan tingkat
kreatifitas yang bahkan paling sederhana,

hadiah yang lebih besar malah mengarah
kepada kinerja yang lebih buruk.

Dan ini sangat aneh kan ? dimana hadiah yang
lebih besar menghasilkan kinerja yang lebih buruk

bagaimana mungkin itu terjadi ?
Dan hal yang menarik tentang ini

adalah bahwa orang-orang ini di sini yang
menelitinya, semua pakar ekonomi, dua dari MIT,

lainnya dari universitas Chicago,
salah satu di Carnaghiee melon, ok?

Tingkatan Top profesi ekonomi, dan mereka
sampai pada kesimpulan ini yang tampaknya..

bertentangan dengan apa yang
banyak kita pelajari di bidang ekonomi

yang, biasanya merupakan," semakin tinggi
gajinya, seharusnya semakin baik kinerjanya"

dan mereka mengatakan bahwa setelah Anda
memberikan tugas diatas keterampilan kognitif dasar,

kejadiannya menjadi terbalik.

Yang tampaknya sepertii gagasan, bahwa
imbalan tidak berfungsi sebagaimana mustinya

tampaknya sayap kiri muram dan
paham sosialis, bukan ?

Ini adalah seperti sejenis,....
itu adalah semacam konspirasi sosialis aneh.

Tapi bagi anda yang mengira bahwa ini adalah
teori-teori konspirasi, saya ingin menunjukkan

institusi "sayap kiri" (sangat kanan) terkenal
dalam kelompok yang anda kira sosialis yang

membiayai penelitian ini, Federal Reserve Bank,
(Bank Pusat Amerika )

jadi ini adalah lembaga kanan yang sangat
liberal yang malahan sampai kepada kesimpulan

yang cukup mengejutkan,

yang tampaknya menentang banyak hukum
perilaku, jadi ini aneh, dan aneh itu lucu,

jadi apa yang mereka lakukan?

Mereka mengatakan ini adalah aneh, mari kita
pergi dan mengujinya di tempat lain, mungkin

hadiah 50 dolar, 60 dolar tidak akan cukup
memotivasi untuk siswa MIT... kan?

Jadi mari kita pergi ke tempat di mana 50 dolar
nilainya berharga lebih signifikan secara relatif,

jadi kita mengambil percobaan ini kita
akan pergi ke Madurai India, Pedesaan India

dimana 50 dolar, 60 dolar, berapa pun jumlahnya
itu sebenarnya ini adalah Jumlah uang yang signifikan

sehingga mereka mengulang percobaan ini
di India, dengan hasil kira-kira sebagai berikut:

untuk hadiah kecil, hadiah setara dengan gaji
dua minggu...Maksudku, maaf, jadi:

kinerja kecil, kinerja rendah: setara gaji dua
minggu kinerja rata - rata, setara 1 bulan gaji

kinerja tinggi sekitar 2 bulan gaji, ok?
Jadi ini adalah insentif nyata yang bagus,

dan Anda seharusnya akan mendapatkan
hasil yang berbeda di sini.

Nah namun apa yang terjadi , adalah bahwa,
orang-orang yang ditawarkan hadiah menengah,

tidak menghasilkan kenerja yang lebih baik
dari orang-orang yang ditawarkan hadiah kecil,

tapi kali ini, orang yang ditawarkan hadiah
tertinggi, mereka malah memberi hasil terburuk

dari semua. Insentif yang lebih tinggi malah
menyebabkan kinerja terburuk.

Selain itu juga, yang menarik tentang hal ini adalah
bahwa ini bukankah anomali baru,

hal ini telah direplikasi berulang-ulang lagi
oleh psikolog, sosiolog, dan para ekonom,

berulang-ulang kali. Untuk tugas-tugas
yang sederhana, mudah dan jelas

jurus - jurus insentif seperti itu ; Jika kamu
lakukan ini, maka kamu akan dapat itu

Jurus - jurus itu akan berhasil dengan baik

Namun jika tugasnya mengandung perhitungan
seperti algoritma, beberapa set aturan, yang

harus diikuti untuk mendapatkan jawaban
yang benar

Hadiah jika - maka atau aturan wortel dan
tongkat, akan berhasil menakjubkan.

Tapi ketika, tugas menjadi lebih rumit, ketika
membutuhkan beberapa pemikiran konseptual dan kreatif

motivator - motivator sejenis itu secara
gagal luar biasa, tidak akan berfungsi.

fakta: uang adalah motivator di tempat kerja,
tetapi dalam yang cara yang sedikit aneh:

jika Anda tidak membayar orang cukup:
mereka tidak akan termotivasi

Namun apa yang menarik tentang ini adalah
ada sepasang paradoks ; penggunaan terbaik uang

sebagai alat motivator,

Adalah untuk membayar orang secara cukup,
untuk menghilangkan masalah uang dari kebutuhan

dasar mereka. Bayar orang secara cukup,
sehingga mereka tidak terlalu memikirkan uang

daripada memikirkan pekerjaan mereka.

Nah setelah kamu berhasil melakukan itu,
ternyata ada 3 faktor, yang penelitian ini tunjukan

yang mengarah kepada kinerja
yang lebih baik.

Dan belum lagi kita ikutkan faktor kepuasan
dalam bekerja

Otonomi, penguasaan dan tujuan

Otonomi adalah hasrat kita untuk bisa
mengarahkan diri sendiri.

Untuk bisa mengatur hidup kita sendiri.
nah dibanyak cara manajemen tradisional

berjalan tidak sesuai dengan konsep ini.

Manajemen bisa berhasil dengan bagus jika
Anda menginginkan kepatuhan,

tetapi jika Anda mengiinginkan keterlibatan,
dari pegawai, yang itulah yang kita inginkan

untuk bisa terjadi pada tenaga kerja saat ini,
karena orang-orang melakukan hal-hal yang

lebih rumit... pengarahan diri
sendiri itu lebih baik.

Ijinkan saya memberikan beberapa contoh
yang lebih baik mengenai hal ini....

Contoh yang hampir radikal dalam konsep
pengarahan diri sendiri yang memberikan

hasil yang lebih baik.

Mari kita mulai dengan perusahaan ini di sini:
Atlassian, sebuah perusahaan Australia,

sebuah perusahaan perangkat lunak,

dan mereka melakukan sesuatu yang benar-
benar keren, setelah seperempat hari kerja

tiap Kamis sore mereka berkata kepada
pengembang mereka:

untuk 24 jam berikutnya, Anda boleh mengerjakan
apa pun yang Anda inginkan,

Anda boleh mengerjakan dengan cara yang anda
mau, anda boleh bekerja dengan siapapun yang

anda mau, yang kami minta adalah, anda menunjukan
hasilnya kepada perusahaan, di akhir 24 jam.

Dan ini dimulai dengan pertemuan pesta yang
menyenangkan, dengan makan dan minum, dll

bukan dengan rapat serius dengan meja dan
pertemuan membosankan.

Namun sebuah pertemuan yang menyenangkan,
dengan makan dan minum dan hal - hal santai.

Dan hasilnya, ternyata, SATU HARI.....
otonomi murni yang tidak diganggu,

bisa mengarah kepada keseluruhan penyempurnaan
program dan perbaikan kerusakan program yang ada

Sejumlah ide - ide baru untuk produk - produk baru
yang tidak akan muncul kecuali "konsep bebas "

ini dilakukan.

Satu Hari saja...
Dan ini bukanlah konsep jika ini - maka dapat itu

Ini bukanlah hal yang akan kusarankan 3 tahun
yang lalu, sebelum aku mengetahui penelitian ini.

Dulu aku akan mengatakan, jika kamu inigin
pegawaimu menjadi kreatif dan inovatif,

Berikan mereka "bonus inovasi"

Contohnya ; jika kamu bisa melakukan sesuatu
yang keren , aku akan memberikanmu 2500 Dollar

Mereka tidak melakukan ini sama sekali.
Mereka pada dasarnya mengatakan....

Kamu mungkin pada dasarnya ingin melakukan
sesuatu, maka ijinkan aku untuk tidak

menghalangi jalanmu. SATU Hari otonomi.....
Menghasilkan hal - hal yang tidak pernah akan

muncul bila keadaan biasa - biasa saja.

Dan mari kita bicara tentang penguasaan,
penguasaan merupakan dorongan untuk

menjadi "jago" pada keahlian tertentu,
kita ingin menjadi lebih baik pada sebuah keahlian.

Inilah kenapa, orang memainkan instrumen musik
pada akhir pekan.

Anda menemukan sejumlah orang - orang ini yang
berprilaku dengan cara, sepertinya irasional secara ekonomi

Mereka memainkan alat musik pada akhir pekan ?
Mengapa ? Hal ini tidak akan membuat mereka

mendapatkan pasangan, tidak akan membuat
mereka uang, mengapa mereka melakukannya?

Karena itu menyenangkan, karena Anda akan jadi
lebih jago melakukannya dan itu memuaskan.

Kembalilah dengan mesin waktu sebentar, dan
bayangkan....

Nah saya membayangkan ini ; Jika aku bisa kembali
dengan mesin waktuku ke guru professor ekonomiku

Seorang profesor wanita bernama
Mary Allice Schulman.

dan saya bisa datang kepadanya pada
tahun 1983 dan mengatakan:

professor Schulman bisa saya berbicara
setelah kelas sejenak?

Aku pernah mendapat firasat ini, aku punya
ide ini untuk menjadi model bisnis.

Dan aku ingin mendengar pendapat anda
tentang model bisnis ini.

Begini cara kerjanya,

Anda mengumpulkan sekelompok
orang diseluruh dunia,

Yang bisa melakukan pekerjaan dengan
keahlian tingkat tinggi,

Namun mereka bersedia
melakukannya dengan gratis.

Dan secara sukarela menyisakan waktu mereka
20 sampai kadang 30 Jam perminggu

... Nah dia akan mulai melihat ku dengan
pandangan skeptis pastinya....

oh, namun aku belum selesai menjelaskan...

Dan kemudian, apa yang mereka telah ciptakan, mereka
akan memberikannya secara gratis daripada menjualnya

Ini akan menjadi BESAR !

Dan sudah pasti dia (Prof. Schulman ) akan bilang
kepadaku bahwa itu IDE gila.

Ide itu sepertinya tidak akan berhasil melewati
beberapa tantangan.

tapi lihat apa yang kita miliki sekarang ? Kita memiliki,
linux , yang mendukung 1/4 server perusahaan besar

dan perusahaan Fortune 500.

Apache mendukung lebih dari mayoritas
server web... seperti Wikipedia.

Apa yang terjadi ini ? Mengapa orang-orang
melakukan hal ini ?

Mengapa mereka,...mengapa orang-orang ini,
banyak dari mereka memiliki kemampuan teknis

canggih, orang yang sangat terampil, yang
memiliki pekerjaan ! loh ! Oke ?

Mereka Punya pekerjaan ! Mereka bekerja di
peruasahaan yang membayar mereka untuk melakukan

tantangan pekerjaan teknologi canggih, pun begitu, di waktu
bebas mereka yang terbatas mereka mengerjakan

pekerjaan yang sama beratnya atau bahkan
secara tekhnis lebih rumit.

Bukan untuk majikan mereka,

Namun untuk orang lain, SECARA GRATIS !

Itu adalah prilaku ekonomi yang aneh.

Para ekonom sudah mengamati hal ini ; dan bertanya
mengapa orang mau melakukan hal ini ?

Sudah sangat terlalu jelas ; Tantangan dan Penguasaan
disamping dengan membuat kontribusi.

Itu saja.

Apa yang kamu lihat lagi dan lagi adalah kebangkitan
yang mungkin kamu sebut sebagai Motif tujuan

Dimana lagi dan lagi organisasi, ingin memiliki
tujuan yang lebih mulia.

Sebagian besar hal ini terjadi karena ini membuat
datang ke kantor menjadi lebih menyenangkan

Sebagian juga ini terjadi karena, ini adalah
cara untuk memudahkan perusahaan untuk

mendapatkan bakat yang lebih bagus

Dan yang kita lihat terjadi sekarang, adalah
dalam beberapa kejadian, disaat motif keuntungan

menjadi semakin terlepas, dari motif tujuan,
Banyak hal buruk terjadi.

Hal buruk secara etika, kadang - kadang,

Namun bisa juga hal buruk seperti.....
Barang - barang yang kurang bagus..

seperti ; barang cepat rusak, Jasa yang payah
Orang yang tidak semangat berangkat kerja

Disaat motif profit, sudah terlalu besar, dan sudah
sangat terlalu terlepas dari motif tujuan,

Hal itu akan mengakibatkan.... orang - orang
tidak akan melakukan hal - hal hebat....

Semakin banyak organisasi, mulai menyadari hal ini
Dan mulai membedakan antara apa yang

Menguntungkan, dana apa yang menjadi tujuan.
Dan Saya pikir itu menyatakan suatu hal yang penting

Dan saya pikir banyak perusahaan dan organisasi
yang mulai berkembang

Terlepas mereka menguntungkan atau rugi atau
berposisi diantaranya, bisa digambarkan di motif ini.

Aku akan berikan kalian beberapa contoh ;

Ini, pendiri Skype. Dia mengatakan ; Goal kami
adalah untuk menjadi "mengganggu" namun

dengan tujuan akhir, membuat dunia menjadi
tempat yang lebih baik.

Tujuan yang lumayan bagus....
Lihatlah Steve Jobs, saya mau menaruh "Ding"

Di Alam semesta, ok ?

Ini adalah hal - hal yang mungkin bisa membuat
para pekerja berlomba dipagi hari untuk sampai

ke kantor.

Jadi kupikir kita manusia, adalah pemaksimum tujuan,
bukan hanya pemaksimum keuntungan.

Saya pikir penelitian ini telah menunjukan bahwa
kita sangat - sangat peduli tentang penguasaan

sebuah keahlian. Dan penelitian ini telah menunjukan
bahwa kita ingin menjadi pengatur diri sendiri

Dan saya pikir hal besar yang bisa kita pelajari
disini, adalah jika kita mulai memperlakukan orang

Selayaknya manusia seutuhnya, dan tidak berasumsi
bahwa mereka hanya seekor kuda, yah kan... ?

Kita anggap mereka lamban, Kecil, dan
berbau seperti hewan ,......

Jika kita bisa melewati ideologi rusak ini,
seperti "tongkat dan wortel"

Dan mengacu pada penelitian ini, aku pikir
kita bisa saja membangun organisasi dalam

lingkungan kerja kita, yang bisa membuat kita lebih baik
namun saya lihat konsep ini juga menjanjikan

untuk membuat dunia kita ini menjadi
sedikit lebih baik

jadi bekerja adalah kewajiban di sistem moneter.
Dan sistem ini membuat uang, sebagai motivasi

utama dalam bekerja. Yang mengarah kepada
tingkat efisiensi yang sangat rendah secara ilmu

pengetahuan bagi para pekerja, karena otonomi,
Penguasaan keahlian, dan tujuan, adalah yang

memotivasi manusia sebenarnya.

Juataan pekerjaan manusia sudah
tergantikan oleh mesin

Dan hal ini akan terus berlanjut.

Bahkan, akan lebih murah untuk berinvestasi
pada mesin, karena mesin tidak butuh digaji

Asuransi kesehatan, Penyejuk Ruangan, liburan
atau istirahat.

Ingatlah bahwa pekerjaan apapun yang
berulang, dapat diautomatisasi,

dan untuk pekerjaan yang lainnya....

Banyak orang yang kesulitan untuk memahami
bagaimana automatisasi bisa diaplikasikan kepada

pekerjaan kompleks seperti dokter, arsitek,
dan lainnya

Dalam rangka untuk mempetimbangkan hal ini,
pertama kita perlu mempertanyakan kepada diri kita,

Apa peran sejati dari pekerjaan kita yang
sebenarnya dalam kehidupan.

Apakah sebenarnya itu dokter, tukang kayu,
tukang ledeng, atau arsitek

Apa yang sebenarnya mereka lakukan ?

Mereka mengenali dan beraksi terhadap
pola yang terobservasi

Disaat seorang dokter memeriksamu, semua
yang dia lakukan adalah hanya secara mental

mereferensikan apa yang sudah dia pelajari

Jika kamu pergi ke dermathologists, karena kamu
berfikir bahwa kamu terkena kanker di tanganmu,

Si dokter akan memeriksa kulitmu, dan secara
mental akan mereferensikan pola yang ditemukan

berdasarkan apa yang telah dia pelajari.

Lalu dia akan mengambil contoh dari kulit
tersebut, untuk ditest oleh analisa mesin.

Ini adalah proses teknik, tidak ada alasan untuk
mengatakan bahwa scanner optik yang terhubung

kepada database komputer, tidak dapat mengscan
tanganmu dan secara segera mengerti masalah apa

yang sebenarnya terjadi.

Bahkan operasi, sesensitif apapun yang
mungkin terlihat, adalah murni sebuah

proses tekhnis.

Hanya masalah waktu sebelum mesin yang canggih
secara ekstreem menggantikan dokter bedah.

Hal yang sama juga terjadi untuk pekerjaan
jasa yang masih ada.

Pekerjaan Jasa yang sekarang masih ada pada
masyarakat sekarang pada dasarnya juga bersifat tekhnis.

yang sekarang mungkin terlihat jelas sebagai pekerjaan
yang bersifat fisik, dan mental oleh manusia,

saat ini sudah mulai bisa didelegasikan
kepada komputer juga

Jika ini terdengar asing bagimu, tolong pahami
jika kamu pernah menggunakan sebuah kalkulator,

Sebenarnya kamu telah mendelegasikan tugas
pengambilan keputusanmu kepada sebuah mesin.

Disaat kamu membagi 19500 dibagi 30 menggunakan
sebuah kalkulator, mesin ini yang memutuskan hasilnya

bukan kamu.

kita harus ingat, bahwa alasan logis adalah kemampuan
kognitif untuk mencari solusi dari sudut pandang

sumber sebab dan akbibat

Yang mengikuti aturan dan hukum dari sebuah
sistem yang diberikan.

Ini seluruhnya adalah proses teknis, Tidak ada kekuatan
magis atau batin yang terlibat untuk ditambahkan.

atau pengidentifikasian sebuah molekul didalam
sebuah komponen.

Jika kamu akan memutuskan antara menggunakan
bahan metal A atau metal B dalam memproduksi

sebuah pesawat, hal itu tdak dapat dilakukan dengan
hanya duduk diam dan merenungkannya

Namun dengan melakukan eksperimen ketahanan
kekuatan bahan metal.

Dan jika bahan tersebut lolos uji, bahan tersebut
akan diputuskan untuk dipakai atau dibuang.

Hal itu bukanlah proses tersembunyi yang terjadi
pada suatu area di dalam otak

Hal itu adalah informasi yang didapat dengan melakukan
test yang tepat dan terdefinisi.

yang dapat dilakukan dengan proses
yang sudah otomatis .

Tidak ada cara kapitalis ataupun cara komunis
dalam membangun sebuah pesawat terbang

Jika pesawat tidak memenuhi kebutuhan fisik
untuk dapat terbang, pesawat itu tidak akan terbang

Seseorang tidak dapat menciptakan sesuatu yang
tidak terhubung dengan realita.

Tidak peduli seberapa kuat imajinasi anda,

Jika yang anda imajinasikan, tidak dapat dibuat dengan
cara mengatur ulang melalui rekayasa benda fisik

dalam kenyataan, barang dalam imajinasi anda
tidak akan pernah dapat terwujud.

Dan jangan lupa, bahwa pekerjaan yang berulang
ulang tidak membantu otak manusia untuk berkembang

Ini adalah hal yang memalukan, untuk
spesies yang "katanya" pintar

Adalah sangat mudah untuk mengulang dan
meniru profesi apapun.

Namun seiring waktu, orang tidak akan bekerja.
Mereka pergi berangkat ke pekerjaan mereka

Mereka berfikir, bahwa yah inilah bagaimana cara
untuk mendapatkan hasil untuk hidup

Tidak harus begitu !. Ini adalah satu - satunya cara
yang kita gunakan sekarang. Namun dimasa depan

Pekerjaan akan dianggap tidak diperlukan.

Karena manusia memiliki otak, saat kamu mempekerjakan
seorang gadis dibelakang kasir di toko baju selama

15 tahun.... dan berkata
"Ada yang bisa saya bantu bu ?"

Kami menawarkan pensil alis, Lipstik,
bedak, ini dan itu.....

Semuanya sampah itu. Hal itu tidak
mengembangkan otak gadis itu.

Kesemuanya itu akan terbuang oleh otomatisasi.
sangat mudah untuk melakukannya.

Kerja seperti itu tidak akan dibutuhkan,
Hal itu tidak memberikan tujuan yang berguna.

SOLUSI ALTERNATIF

Automatisasi

Solusinya adalah dengan mengautomatisasikan
sebanyak mungkin.

Dan pekerjaan yang tersisa, yang mungkin hanya
akan tersisa sedikit,

Akan dilakukan oleh orang, karena jika penelitian
telah menjunjukan bahwa pekerjaan seseorang

itu lebih baik saat termotivasi oleh tujuan
dan bukan oleh uang.

Dengan hal tersebut sudah terbukti, manusia bisa
terbebas dari pekerjaan, yang berarti bebas dari

semacam "perbudakan " dalam banyak kasus.

Yang melambangkan sebuah lompatan
besar kedepan dalam evolusi kemanusiaan.

Sementara banyak pekerjaan akan banyak
dilakukan oleh mesin, dan manusia sudah termotivasi

oleh motif tujuan, akses kepada barang - barang
dan jasa akan menjadi gratis.

Jika automatisasi akan mengarah kepada
kurangnya jumlah pekerjaan,

Semua pekerjaan yang tersisa akan dilakukan
karena motif tujuannya, untuk meningkatkan

kehidupan bermasyarakat.

Maka perkembangan seperti itu, tidak akan
membutuhkan sebuah sistem moneter untuk

bisa berjalan.

Maka, jika satu - satunya penghargaan yang kamu
dapatkan adalah berkurangnya kemiskinan dan

kelaparan, dan kekurangan, anak dengan busung
lapar, semua akan sirna

dan jika hal itu tidak akan memberikan
kamu insentif,....

Jika satu - satunya insentifmu adalah sistem moneter,
maka anda tidak mengerti apa itu manusia.

Karena anda bisa memiliki kehidiupan seperti
yang anda rasakan sekarang adalah hasil

buatan Thomas Edison Louis Pasteur, dan
penemu - penemu lainnya

Kamu hidup karena mereka. Jadi jika kamu tidak
merasa ingin memberi kembali kepada sang Bumi

untuk menjadikannya tempat yang lebih baik,
aku akan mengatakan bahwa kamu merugikan

Merugikan bagimu dan masyarakatmu.

Banyak perkembangan yang kita miliki di masyarakat
saat ini, seperti teknologi, pesawat, TV, Radio.

Produksi teknologi modern, hal - hal tersebut dibuat
oleh sangat sedikit orang.

Saya bisa katakan hanya beberapa ratus orang
yang tergabung kumpul di dalam peradaban tekhnologi

Namun kita tidak membutuhkan jutaan tekhnisi
dan jutaan Ilmuan,

Berapa banyak orang yang kamu tahu sekarang,
sedang duduk dirumah mereka dan memainkan

phonograf dan Radio, TV mereka,

Berapa dari mereka yang mengerti bagaimana
cara kerja alat tersebut ?

Tujuan utama dari tekhnologi adalah membuat
kehidupan setiap individu menjadi semakin mudah.

Dan saat ini tekhnologi sudah sangat maju,
sehingga kehidupaan seseorang bisa terbebas

dari keterlibatan apapun dalam mencari makanan,
informasi, kenyamanan, atau bantuan apapun.

Hanya pengaruh dari sistem yang merusak secara
ekstreem. Yang dapat memaksakan situasi negatif.

Seperti yang sekarang ini sedang terjadi di
atas permukaan Bumi ini.

Situasi dimana individu biasa, hanya mengetahui
sebagian kecil dari informasi yang tersedia

dan dimana teknologi sudah mencapai tahap
yang sangat maju, namun tidak digunakan.

Untuk memaksakan individu lain dari spesiesmu,
untuk bekerja, disaat bekerja sudah bisa diautomatisasi

atau untuk mengharapkan kepatuhan, dalam rangka
menukarkannya untuk kebutuhan makan

Akan mengarah kepada prilaku psikopat dari individu,
yang menciptakan dan mengabadikan situasi seperti itu

Situasi seperti ini, hanya akan bisa dihasilkan
dari individu psikopat, dengan demam kekuasaan
di dalam masyarakat

[e-mail]