< Return to Video

Why War is Killing Less of Us Than Ever — A Paradox Explained

  • 0:00 - 0:01
    Kekerasan
  • 0:01 - 0:02
    dan peperangan.
  • 0:02 - 0:05
    Brutalitas ISIS yang menggila berlanjut
  • 0:05 - 0:07
    Rusia menginvasi Ukrainia
  • 0:07 - 0:09
    dan orang-orang Palestina & Israel
  • 0:09 - 0:10
    terus berperang.
  • 0:10 - 0:13
    Apakah semua ini membuat anda merasa suram
  • 0:13 - 0:14
    Sebaiknya,
  • 0:14 - 0:14
    jangan.
  • 0:14 - 0:16
    Karena jika kamu melihat angkanya.
  • 0:16 - 0:17
    perang tampaknya
  • 0:17 - 0:19
    menjadi kuno
  • 0:19 - 0:20
    sementara populasi global
  • 0:20 - 0:22
    tetap tinggi
  • 0:22 - 0:23
    Sepertinya kita sedang hidup
  • 0:23 - 0:25
    dalam masa yang sangat damai
  • 0:25 - 0:26
    dalam sejarah hidup manusia
  • 0:26 - 0:28
    bagaimana semua ini memungkinkan?
  • 0:28 - 0:32
    (musik)
  • 0:34 - 0:36
    Pada September 2014,
  • 0:36 - 0:38
    ada 4 konflik yang terjadi
  • 0:38 - 0:39
    di dunia yang mengakibatkan sekurangnya
  • 0:39 - 0:42
    10,000 orang mati sejak Januari 2013
  • 0:42 - 0:44
    9 konflik yang membunuh
  • 0:44 - 0:45
    lebih dari 1,000 orang
  • 0:45 - 0:47
    dan 13 yang membunuh
  • 0:47 - 0:50
    lebih dari 100 sejak Januari 2013.
  • 0:50 - 0:51
    Tidak begitu damai,
  • 0:51 - 0:52
    tapi pertimbangkan ini:
  • 0:52 - 0:54
    dari semua konflik yg terjadi
  • 0:54 - 0:56
    tidak ada yang perang aktif antara negara
  • 0:56 - 0:58
    Baik mereka adalah perang sipil
  • 0:58 - 1:00
    atau konflik lokal
  • 1:00 - 1:02
    meskipun perang sipil mengerikan
  • 1:02 - 1:03
    dan mengakibatkan penderitaan besar
  • 1:03 - 1:05
    biasanya dampaknya jauh lebih kecil
  • 1:05 - 1:08
    dari perang antar negara atau kerajaan
  • 1:08 - 1:10
    saat dua negara memulai perang
  • 1:10 - 1:13
    mereka memobilisasi kekuatan lebih besar
  • 1:13 - 1:15
    memiliki akses ke semua
  • 1:15 - 1:17
    sumber daya dan logistik milik negara
  • 1:17 - 1:20
    dan hampir semua populasi
  • 1:20 - 1:21
    jadi mengapa kita beralih dari
  • 1:21 - 1:23
    perang antar negara
  • 1:23 - 1:25
    ke perang sipil?
  • 1:25 - 1:27
    Kebanyakannya berkaitan dengan
  • 1:27 - 1:29
    kolonialisme dan Perang Dingin
  • 1:29 - 1:32
    ketika Perang Dingin berakhir, pendorong
  • 1:32 - 1:34
    utama konflik bersenjata lenyap juga
  • 1:34 - 1:35
    Tapi terpecahnya
  • 1:35 - 1:36
    kediktaktoran komunis
  • 1:36 - 1:38
    mengungkapkan ketegangan baru atau lama
  • 1:38 - 1:40
    dan membawa konflik baru
  • 1:40 - 1:41
    di negara yg sekarang bebas
  • 1:41 - 1:44
    yang sering mengakibatkan perang sipil
  • 1:44 - 1:46
    Yang lebih penting lagi,
  • 1:46 - 1:47
    pada tahun 1945,
  • 1:47 - 1:50
    hampir semua Afrika, banyak dari Asia
  • 1:50 - 1:51
    dan bagian dari Amerika Latin
  • 1:51 - 1:53
    berada di bawah kekuasaan kolonial
  • 1:53 - 1:54
    Pada tahun 1990
  • 1:54 - 1:57
    semua tapi beberapa pulau telah merdeka
  • 1:57 - 1:58
    Tetapi tunggu
  • 1:58 - 2:00
    Tidak kah anda berpendapat bahwa
  • 2:00 - 2:01
    apa yang perusahaan multinasional
  • 2:01 - 2:03
    lakukan di dunia ketiga
  • 2:03 - 2:05
    sama parahnya dengan kolonialisme?
  • 2:05 - 2:07
    Mari kita liat Kongo.
  • 2:07 - 2:09
    Didirikan sebagai koloni pada tahun 1885
  • 2:09 - 2:10
    oleh raja Belgia
  • 2:10 - 2:13
    suatu daerah yang 80 kali ukuran Belgia
  • 2:13 - 2:15
    kekerasan yg dilakukan terhadap
  • 2:15 - 2:16
    warga adat Kongo
  • 2:16 - 2:18
    dan sistem kejam atas
  • 2:18 - 2:19
    eksploitasi ekonomi
  • 2:19 - 2:21
    telah membunuh -/+ separuh dari populasi
  • 2:21 - 2:23
    pada tahun 1908
  • 2:23 - 2:26
    sekitar 10 juta warga kongo dieksekusi
  • 2:26 - 2:28
    atau dibiarkan kelaparan hinga mati
  • 2:28 - 2:31
    Jutaan dimutilasi & menderita trauma
  • 2:31 - 2:33
    eksploitasi ekonomi Kongo
  • 2:33 - 2:35
    tetap menjadi prioritas utama
  • 2:35 - 2:38
    dan kerja paksa tidak begitu berhenti
  • 2:38 - 2:40
    sampai akhir dari pemerintahan Belgia
  • 2:40 - 2:41
    pada tahun 1960.
  • 2:41 - 2:44
    yang tidak begitu lama sekali
  • 2:44 - 2:45
    Jadi, tidak.
  • 2:45 - 2:47
    kolonialisme jauh lebih buruk dari
  • 2:47 - 2:49
    kapitalisme burung bangkai saat ini
  • 2:49 - 2:52
    dan baru berakhir dua generasi lalu
  • 2:52 - 2:53
    Kebanyakan konflik
  • 2:53 - 2:55
    yang sedang terjadi sekarang
  • 2:55 - 2:57
    berada di daerah yang 60 tahun lalu
  • 2:57 - 2:59
    dibawah kendali pihak asing
  • 2:59 - 3:01
    Namun keadaan mulai membaik
  • 3:01 - 3:03
    sampai 1989.
  • 3:03 - 3:05
    Kemenangan untuk 1 pihak di perang sipil
  • 3:05 - 3:05
    dulunya umum
  • 3:05 - 3:08
    sementara skrg kemenangan lebih jarang
  • 3:08 - 3:10
    Pada saat yang sama
  • 3:10 - 3:12
    akhir ternegosiasi telah melonjak dari 10%
  • 3:12 - 3:14
    hingga hampir 40%
  • 3:14 - 3:16
    Bagaimana dengan seluruh dunia?
  • 3:16 - 3:17
    Mengapa negara bangsa
  • 3:17 - 3:19
    berhenti memerangi satu sama lain
  • 3:19 - 3:21
    Ada 4 alasan besar:
  • 3:21 - 3:22
    Satu.
  • 3:22 - 3:23
    Demokratisasi
  • 3:23 - 3:24
    perkembangan stabil
  • 3:24 - 3:27
    dari autokrasi ke demokrasi
  • 3:27 - 3:29
    Demokrasi hampir tidak pernah berperang
  • 3:29 - 3:31
    Dari semua negara terhadap perang negara
  • 3:31 - 3:34
    terjadi sejak 1900, hanya minoritas
  • 3:34 - 3:36
    yang berperang ditengah demokrasi
  • 3:36 - 3:37
    Dua.
  • 3:37 - 3:38
    Globalisasi
  • 3:38 - 3:41
    Perang tidak begitu efektif untuk mencapai
  • 3:41 - 3:44
    tujuan ekonomi seperti sebelumnya.
  • 3:44 - 3:46
    Sekarang selalu hampir lebih murah
  • 3:46 - 3:48
    untuk membeli sumber daya dlm pasar global
  • 3:48 - 3:50
    daripada merebut mereka secara paksa
  • 3:50 - 3:52
    Orang-orang dari negara lain
  • 3:52 - 3:55
    lebih berharga bagi kita hidup drpd mati
  • 3:55 - 3:58
    secara keseluruhan adalah konsep yang baru
  • 3:58 - 3:59
    Tiga.
  • 3:59 - 4:01
    Perang sangatlah ke abad 20-an
  • 4:01 - 4:05
    Hingga Perang Dunia1, perang dilihat sbgai
  • 4:05 - 4:07
    bgian tak terhndarkan dr pngalaman manusia
  • 4:07 - 4:10
    & sebagai alat berharga yg dapat digunakan
  • 4:10 - 4:11
    untuk meraih tujuan saat diplomasi
  • 4:11 - 4:13
    mencapai jalan buntu
  • 4:13 - 4:15
    Skrng kita mempunyai aturan yg menyatakan
  • 4:15 - 4:17
    tindakn agresi ilegal dan menetapkan bahwa
  • 4:17 - 4:19
    angkatan bersenjata hanya dibenarkan dlm
  • 4:19 - 4:21
    membela diri atau dengan otoritas
  • 4:21 - 4:23
    Dewan Keamanan PBB
  • 4:23 - 4:26
    Peraturan ini tetap dilanggar, namun skrng
  • 4:26 - 4:28
    lebih sulit melakukanya tanpa memicu
  • 4:28 - 4:30
    oposisi dan penolakan
  • 4:30 - 4:33
    Kita memiliki pengadilan internasional
  • 4:33 - 4:34
    untuk kejahatan perang di Den Haag
  • 4:34 - 4:37
    dan itu adalah inovasi yang sangat baru
  • 4:37 - 4:38
    Empat.
  • 4:38 - 4:41
    Sebagian besar batasan skrg ditetapkan
  • 4:41 - 4:42
    Setelah Perang Dunia II,
  • 4:42 - 4:44
    perang teritorial umumnya berhenti
  • 4:44 - 4:46
    saat sebagian bnyk negara mau menyetujui
  • 4:46 - 4:47
    batasan internasional
  • 4:47 - 4:50
    dan menghormati autonomi negara lain
  • 4:50 - 4:52
    Tapi apakah semua ini hanya sebuah anomali
  • 4:52 - 4:54
    atau kita dijalan menuju kedamaian abadi?
  • 4:54 - 4:55
    Kebenaranya adalah
  • 4:55 - 4:56
    kita belum tahu pasti
  • 4:56 - 4:58
    kita butuh bnyk sampel untuk menyingkirkan
  • 4:58 - 5:00
    rata-rata historis, yaitu sekitar
  • 5:00 - 5:02
    satu atau dua perang besar per abad
  • 5:02 - 5:04
    Kita tidak memiliki cukup waktu sejak
  • 5:04 - 5:06
    PDII untuk menyingkirkan kemungkinan bahwa
  • 5:06 - 5:07
    perang tidak akan pergi
  • 5:07 - 5:09
    Jika kita tidak mempunyai 1 perang besar
  • 5:09 - 5:11
    dalam 75 tahun mendatang
  • 5:11 - 5:12
    kita bisa sangat percaya
  • 5:12 - 5:14
    bahwa kemanusiaan sudah berubah
  • 5:14 - 5:17
    Jadi, kau lihat, perang mungkin sudah usai
  • 5:17 - 5:19
    Iya, memang ada beberapa konflik buruk
  • 5:19 - 5:21
    yang terjadi di banyak tempat, namun
  • 5:21 - 5:22
    semuanya menjadi lebih baik
  • 5:22 - 5:24
    Dan kita dapat membuatnya lebih baik lagi
  • 5:24 - 5:27
    dengan mengutarakan atas damai & demokrasi
Title:
Why War is Killing Less of Us Than Ever — A Paradox Explained
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
05:46

Indonesian subtitles

Revisions