< Return to Video

Keragaman Saraf dan Aku

  • 0:08 - 0:11
    [Keragaman saraf & Aku]
  • 0:12 - 0:15
    Pertama kali diberitahu oleh orangtuaku
    orang bertanya-tanya karena aku
  • 0:15 - 0:17
    anak autis waktu aku umur
    14 tahun.
  • 0:18 - 0:21
    Saat ini, aku menderita krisis
    perundungan di SMP
  • 0:21 - 0:24
    dan aku mendobrak bertanya-tanya
    ada apa denganku,
  • 0:24 - 0:27
    dan mengapa aku tidak seperti
    orang lain.
  • 0:28 - 0:30
    Itu membuat perasaanku campur aduk:
  • 0:30 - 0:33
    perasaan lega, akhirnya memahami
    diriku sendiri,
  • 0:33 - 0:35
    tapi juga merasa tak berdaya.
  • 0:35 - 0:39
    Banyak media menggambarkan
    orang dengan spektrum autisme
  • 0:39 - 0:40
    yang aku tahu tidak memahami
    penyebabnya:
  • 0:40 - 0:44
    dikasihani, atau diubah agar cocok
    dengan orang lain.
  • 0:44 - 0:47
    Lalu, usia 15 aku menemukan
    pertanda harapan.
  • 0:47 - 0:51
    Aku menemukan komunitas aktivis
    autistik daring -
  • 0:51 - 0:56
    orang-orang biasa yang masuk dalam
    spektrum yang unggul dalam suatu hal
  • 0:56 - 0:58
    yang baru dan luar biasa: menerima
    autisme.
  • 0:58 - 1:00
    Mereka berbicara tentang
    keragaman saraf-
  • 1:00 - 1:04
    yang meneria autisme sebagai
    sebuah perbedaan alamiah
  • 1:04 - 1:07
    dalam otak manusia, dengan orang-
    orang autis yang diterima dalam
  • 1:07 - 1:08
    masyarakat, dan difasilitasi.
  • 1:08 - 1:10
    bukannya diabaikan,
  • 1:10 - 1:13
    atau dipandang sebagai sebuah
    misteri abstrak yang harus
  • 1:13 - 1:15
    dipecahkan oleh terobosan medis
    berikutnya.
  • 1:15 - 1:18
    Gagasan tentang penerimaan autisme,
    kebanggaan dan keragaman tanpa
  • 1:18 - 1:21
    dibesar-besarkan menyelamatkan
    hidupku, dan membuatku jadi
  • 1:21 - 1:24
    orang yang lebih bahagia dan
    lebih kuat.
  • 1:24 - 1:27
    Orang-orang autis berhak untuk
    dihargai dan diterima apa adanya.
  • 1:27 - 1:30
    Mereka berhak mengetahui bahwa
    mereka kuat
  • 1:30 - 1:33
    karena mampu hidup, menyintas
    dan berprestasi di dunia yang
  • 1:33 - 1:36
    dibangun bukan untuk mereka.
    Mereka berhak bangga
  • 1:36 - 1:39
    akan diri mereka, bukan atas dasar
    betapa normal mereka bertindak.
  • 1:39 - 1:42
    atau kepandaian yang mereka
    rasa,
  • 1:42 - 1:44
    tetapi atas dasar bahwa
    mereka adalah manusia.
  • 1:44 - 1:48
    Orang-orang dengan autisme bukanlah
    teka-teki yang harus dipecahkan.
Title:
Keragaman Saraf dan Aku
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Neurodiversity
Duration:
02:23

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions