-
44 Kebijaksanaan sejati
memperoleh keagungan yang benar
-
Harus menghilangkan ego,
-
menghilangkan segala kemelekatan
yang dibuat-buat oleh manusia.
-
Kita harus tidak memiliki
kemelekatan manusiawi,
-
jangan selalu berpikir bahwa
menurut saya begini, saya pasti benar,
-
saya seharusnya begini,
dulu saya begini,
-
tidak ada itu,
kamu masih tetap kamu yang dulu,
-
siapa kamu sebenarnya?
-
Jangan menjadi bos di luar,
-
di luar justru
harus sering menundukkan kepala,
-
semakin sombong justru semakin
mencari masalah untuk diri sendiri.
-
Oleh karena itu,
-
terhadap siapa pun
kita jangan berkemelekatan:
-
saya harus bagaimana,
kamu harus bagaimana.
-
Harus menghilangkan wujud semua makhluk,
-
yaitu menghilangkan kemelekatan terhadap
-
segala sesuatu yang
dibuat-buat manusia di dunia ini,
-
artinya, semua makhluk adalah orang baik,
-
saya tidak punya pendapat
terhadap semua makhluk,
-
saya tidak punya kemelekatan apa pun,
-
mengerti?
-
Menghilangkan wujud umur,
-
yaitu mendobrak kemelekatan
terhadap waktu,
-
terhadap kehidupan masa lalu,
terhadap usia.
-
Hidup satu kali melekati apa sih?
-
Yaitu, kehidupan masa lalu
saya berhutang padanya,
-
saya tidak ada cara untuk membayarnya.
-
Banyak perempuan seperti itu,
-
pernikahan hancur
merasa berhutang pada anaknya,
-
terus-menerus berbuat baik pada anaknya,
-
baik sampai akhirnya
anaknya naik ke atas kepalanya,
-
dia tetap berbuat baik padanya,
-
sebenarnya,
dia lagi menciptakan karma baru,
-
dia membuat anaknya menciptakan karma,
-
anaknya nanti kehidupan berikutnya
harus membayar dia.
-
Jadi, jangan melekat pada hal-hal ini,
-
jangan merasa diri sendiri
berhutang padanya sepanjang masa,
-
berhutang apa sih?
-
"Yang harus saya bayar juga
sudah hampir lunas",
-
sebenarnya kalimat ini keluar,
-
kamu juga benar-benar sudah hampir lunas,
-
kalau tidak akan terus membayar,
-
kalau terus membayar
itu tidak akan pernah selesai,
-
lepaskan saja.
-
Melepaskan itu sederhana,
saat menonton televisi belajar melepaskan,
-
saat menonton yang paling seru,
orang lari datang mematikan televisi,
-
kamu marah tidak?
-
Tidak marah,
-
ini namanya budi pekerti,
namanya melepaskan.
-
Kamu sabar,
sambil tersenyum berkata:
-
"Saya memang mau matikan,
saya pergi tidur."
-
Melepaskan,
gelap gulita.
-
Kalau kamu marah,
melompat, berteriak:
-
"Kamu ini orang egois,
kenapa harus begini?"
-
Orang seperti ini
apa latihan spiritualnya bagus?
-
Shifu memberitahu kalian semua,
-
kita hanya dengan mendobrak
kemelekatan dalam beberapa aspek ini,
-
baru bisa masuk ke maksud asli Buddha,
-
makna asli Buddha,
-
yaitu membuat kamu mendapatkan
kebijaksanaan kekosongan.
-
Praktisi BUddhis yang lama belajar Dharma
ya harus belajar makna,
-
kalau kamu sudah lama belajar Dharma,
-
tidak belajar kebenaran sejati Buddha
yang sesungguhnya,
-
apa maknanya bagimu?
-
Belajar sia-sia.
-
Kekosongan itu kebijaksanaan apa?
-
Yaitu mengikuti takdir,
tidak peduli.
-
"Aduh, dia menipu uang saya,
saya tidak bisa hidup",
-
"Aduh, dia anak saya,
saya membesarkannya sedemikian besar,
-
bagaimana dia bisa seperti ini pada saya?
Saya tidak mau hidup."
-
Kesulitan seperti apa pun adalah tingkat
pembinaan yang diberikan pada kita,
-
kesulitan seperti apa pun adalah tangga,
saya harus naik, melangkahi,
-
menginjak-injaknya di bawah kaki,
-
hidup di dunia
ada jalan apa yang tidak bisa dilewati?
-
Memutus kekhawatiran adalah
latihan spiritual,
-
memahami hidup mati adalah praktik.
-
Ini semua pepatah.
-
Memutus kekhawatiran yaitu melatih hati,
kamu memutus kekhawatiran,
-
kamu sedang melatih hati,
-
kamu melatih hati yaitu
harus memutus kekhawatiran,
-
tidak ada kekhawatiran lagi,
maka kamu sudah berhasil,
-
hati sudah terlatih dengan baik.
-
Lalu, memahami hidup mati itu apa artinya?
-
Saya sama sekali tidak tahu
orang masih akan hidup, masih akan mati,
-
karena mati ya hidup,
hidup ya mati,
-
karena mati masih akan hidup,
hidup masih akan mati,
-
hidup mati tidak ada habisnya,
-
karena manusia pada dasarnya
hidup dalam siklus,
-
jadi disebut reinkarnasi.
-
Kamu mengerti jalan hidup mati,
kamu bisa berhasil melatih hati,
-
berhasil melatih hati adalah
kamu terbebas dari kekhawatiran.
-
Hal yang tidak bermanfaat
bagi semua makhluk,
-
juga tidak bermanfaat
bagi diri sendiri jangan dilakukan;
-
hal yang bermanfaat bagi semua makhluk,
-
tidak bermanfaat bagi diri sendiri,
kita harus lakukan;
-
hal yang bermanfaat bagi semua makhluk,
juga bermanfaat bagi diri sendiri,
-
kita wajib lakukan,
-
ini adalah metode yang
memandu kalian menjadi manusia.
-
Hari ini kalian pergi memaki orang,
pergi bertengkar dengan orang,
-
bermanfaat bagi orang tidak?
-
Tidak,
hal seperti ini jangan dilakukan.
-
Bermanfaat bagi diri sendiri?
-
Marah setengah mati,
juga tidak bermanfaat,
-
jangan dilakukan.
-
Hal yang menumbuhkan welas asih
harus banyak dilakukan.
-
Kalau melakukan hal ini
menumbuhkan hati welas asih kamu,
-
kamu harus banyak melakukan.
-
Hari ini kalian membagikan
buku Shifu pada orang,
-
kalian melihat begitu
banyak orang sangat kasihan,
-
bahkan buku Shifu yang sebagus ini
tidak tahu,
-
Dharma Sederhana yang
diajarkan Shifu sebagus ini,
-
orang ini kok tidak tahu sama sekali?
Welas asih kan,
-
kalian saat membagi
buku perasaan welas asih itu,
-
Not Synced
akan membuat kalian
mendapat banyak kebajikan.
-
Not Synced
Hal yang bermanfaat bagi semua makhluk,
-
Not Synced
tidak bermanfaat
bagi diri sendiri harus dilakukan,
-
Not Synced
walaupun bagi diri saya sendiri
tidak terlalu bermanfaat,
-
Not Synced
tapi asalkan bisa membantu orang lain,
saya senang,
-
Not Synced
saya akan lakukan,
berkorban demi menyelamatkan orang.
-
Not Synced
Harus menyadari diri sendiri sudah lama
berada di enam alam,
-
Not Synced
bagaimana baru bisa terbebas.
-
Not Synced
Kamu harus sering merasakan diri sendiri,
saya di dunia ini sudah lama,
-
Not Synced
saya salah terlalu banyak hal,
-
Not Synced
usia saya tidak muda lagi,
saya pacaran salah lima kali,
-
Not Synced
perasaan saya pernah tersiksa,
saya pernah ditipu uang orang,
-
Not Synced
saya bertengkar dengan ayah ibu
tak terhitung kali,
-
Not Synced
anak saya sekarang
dididik saya jadi begini...
-
Not Synced
Terlalu lama,
kenapa saya masih tidak mengerti?
-
Not Synced
Kenapa saya masih
tidak mengubah diri sendiri?
-
Not Synced
Harus cepat,
harus terbebas,
-
Not Synced
harus tahu diri sendiri salah banyak hal,
-
Not Synced
begini baru bisa selaras dengan
hati orang lain,
-
Not Synced
karena kamu merasa terburu-buru,
kamu baru akan bertemu dengan hati orang.
-
Not Synced
Pakai kata modern,
-
Not Synced
banyak gadis muda waktu
menikah dengan suami ini,
-
Not Synced
selalu merasa diri sendiri cantik,
-
Not Synced
sampai usia lima enam puluhan,
sampai wajah penuh kerutan,
-
Not Synced
masih belajar gaya
waktu dua tiga puluhan mengikuti suami,
-
Not Synced
"saya mau ini, itu"
berisik berantem,
-
Not Synced
orang sudah lama membuang kamu.
Bicara sesuai dengan waktu yang ada,
-
Not Synced
betul tidak?
Lakukan sesuai dengan kondisi yang ada.
-
Not Synced
Harus mengerti memahami hati orang,
baru bisa selaras dengan hati orang.
-
Not Synced
Kamu harus punya
hati mengasihi orang lain
-
Not Synced
melebihi mengasihi diri sendiri,
-
Not Synced
mengasihi orang harus melebihi
mengasihi diri sendiri,
-
Not Synced
orang ini baru orang yang punya hati baik.
-
Not Synced
Hanya tahu mengasihi diri sendiri,
tidak pernah tahu mengasihi orang lain,
-
Not Synced
orang ini bagaimana bisa
menjadi orang yang baik hati?
-
Not Synced
Mengasihi orang melebihi
mengasihi diri sendiri,
-
Not Synced
baru disebut mengasihi orang.
-
Not Synced
Kalian sekarang satu per satu egois,
hanya tahu mengasihi diri sendiri,
-
Not Synced
mana ada mengasihi orang?
-
Not Synced
Jadi, yaitu orang egois.
-
Not Synced
Kitab suci Buddha berkata,
dua jenis keagungan.
-
Not Synced
Keagungan ada dua jenis:
satu adalah kebijaksanaan,
-
Not Synced
kita dulu waktu di sekolah,
kenapa banyak teman kecil suka kamu,
-
Not Synced
kenapa banyak teman kecil mengikuti kamu,
karena kamu orang ini punya kebijaksanaan,
-
Not Synced
ketemu hal apa kamu bisa memikirkan cara,
jadi, teman kecil mengikuti kamu.
-
Not Synced
Sederhana,
-
Not Synced
yaitu anak kecil ini punya otak,
punya kebijaksanaan,
-
Not Synced
keagungan adalah kristal kebijaksanaan.
-
Not Synced
Keagungan kedua adalah kebajikan.
-
Not Synced
Karena kamu punya moral,
kamu baru akan punya berkah,
-
Not Synced
orang yang punya berkah,
pasti punya moral.
-
Not Synced
Kebajikan dan kebijaksanaan
saling melengkapi,
-
Not Synced
orang yang punya kebijaksanaan,
dia akan punya kebajikan;
-
Not Synced
orang yang punya kebajikan,
dia akan punya kebijaksanaan.
-
Not Synced
Jadi, harus punya
kebijaksanaan Bodhisattva yang lengkap.
-
Not Synced
Kalau kamu adalah Bodhisattva,
-
Not Synced
kamu harus melengkapi
kedua keagungan seperti ini.
-
Not Synced
Artinya,
kalau kamu hari ini adalah Bodhisattva,
-
Not Synced
pertama kamu harus punya kebijaksanaan,
kedua, kamu harus punya kebajikan.
-
Not Synced
Shifu sebaliknya berkata,
kita sekarang belajar Bodhisattva,
-
Not Synced
pertama kita harus belajar kebijaksanaan,
harus memiliki sedikit kebajikan.
-
Not Synced
Ekonomi tidak baik,
banyak kebajikan tidak bisa dilakukan;
-
Not Synced
budi pekerti tidak baik,
belajar Dharma tidak bisa belajar baik,
-
Not Synced
betul tidak?
-
Not Synced
Dulu, orang cacat tubuh tidak bisa
menjadi bhiksu dan bhiksuni,
-
Not Synced
ini ditentukan Shakyamuni Buddha.
-
Not Synced
Kalau kamu orang putus tangan putus kaki,
-
Not Synced
kamu tidak bisa menjadi
biksu dan biarawati,
-
Not Synced
karena sebab kehidupan masa lalumu,
menyebabkan akibat kehidupan sekarang,
-
Not Synced
karena karma buruk kehidupan masa lalumu,
-
Not Synced
kamu kehidupan ini masih
"yang menerima adalah",
-
Not Synced
ini disebut kebenaran.
-
Not Synced
Jadi, orang yang belajar Dharma
pasti harus punya moral.
-
Not Synced
Shifu berkata pada kalian,
untuk mengetahui sifat Buddha,
-
Not Synced
yaitu orang ini kalau mau belajar Buddha,
kamu harus bentuk rupa agung.
-
Not Synced
Ini sebabnya Shifu menyuruh
kalian jarang bercanda di depan orang,
-
Not Synced
karena orang yang bercanda
yaitu tidak agung,
-
Not Synced
sedangkan orang yang agung
tidak sembarangan bercanda,
-
Not Synced
kalian lihat para pemimpin besar,
presiden besar,
-
Not Synced
mereka tidak sembarangan bercanda,
-
Not Synced
sekali buka mulut langsung sembarangan
bercanda orang itu tidak agung,
-
Not Synced
mengerti?
-
Not Synced
Orang ini kalau membedakan tanah Buddha,
adalah bentuk rupa yang dibuat-buat.
-
Not Synced
Artinya, di hatimu,
di tanah Buddha yang belajar Dharma ini,
-
Not Synced
kalau kamu menimbulkan hati pembeda,
kamu yaitu pemikiran bentuk rupa,
-
Not Synced
yaitu pemikiran yang ada bentuk ada rupa.
-
Not Synced
Sedangkan yang berkata
bisa berhasil sendiri,
-
Not Synced
yaitu, ada orang belajar Buddha,
-
Not Synced
dan berkata saya sendiri bisa
menjadi Buddha, menjadi Bodhisattva,
-
Not Synced
ini disebut dia masih tinggal melekat
pada lingkungan warna suara dan lainnya.
-
Not Synced
"Dia masih tinggal melekat",
-
Not Synced
artinya,
-
Not Synced
kalau kamu sering berkata diri sendiri
latihan spiritual sangat baik,
-
Not Synced
berkata diri sendiri
bagaimana bisa berhasil,
-
Not Synced
kamu orang ini sama dengan berhenti
-
Not Synced
di alam warna suara aroma
rasa sentuhan hukum,
-
Not Synced
sebenarnya artinya,
-
Not Synced
kamu orang ini tidak maju,
karena kamu punya perasaan,
-
Not Synced
kamu terhadap dunia tubuh warna ini
masih sangat menghargai,
-
Not Synced
tidak bisa terlepas dari itu,
-
Not Synced
sebenarnya kamu terlepas
tidak dari enam alam reinkarnasi.
-
Not Synced
Jadi,
bukan keagungan sejati mengetahui sendiri,
-
Not Synced
yaitu sama sekali bukan
keagungan yang sesungguhnya.
-
Not Synced
Kalau orang ini berkata padamu:
-
Not Synced
"Saya latihan spiritual sebaik apa,
saya sudah mencapai tingkatan Bodhisattva,
-
Not Synced
saya bisa bagaimana."
-
Not Synced
Maka, orang ini yaitu tidak agung,
sendiri menyombongkan diri,
-
Not Synced
orang meremehkanmu.
-
Not Synced
Kalau kamu bisa sendiri
tidak melekat pada rupa,
-
Not Synced
latihan spiritual sampai
tidak menganggap diri sendiri
-
Not Synced
latihan spiritual sangat baik,
-
Not Synced
latihan spiritual sampai tidak melihat
segala sesuatu di dunia manusia,
-
Not Synced
tidak ada warna suara aroma
rasa sentuhan hukum,
-
Not Synced
tidak ada yang membuatmu merasa merasakan,
-
Not Synced
maka kamu orang ini
mencapai rupa keagungan,
-
Not Synced
yaitu rupa keagungan Bodhisattva.
-
Not Synced
Keagungan harus punya hati bersih
yang tidak melekat pada apa pun.
-
Not Synced
Keagungan itu apa?
-
Not Synced
Yaitu orang yang
tidak ada pikiran kotor di hati,
-
Not Synced
orang baru akan agung.
-
Not Synced
Ambil contoh sederhana,
kamu hari ini buat janji dengan dokter,
-
Not Synced
kenapa ada orang meremehkan
dokter tertentu,
-
Not Synced
menganggap dokter ini
hanya tahu cari uang,
-
Not Synced
beberapa kalimat langsung mengusir pasien,
-
Not Synced
dokter seperti ini agung?
-
Not Synced
Sama-sama dokter,
-
Not Synced
dulu dokter Bethune agung?
Dia tidak terima uang,
-
Not Synced
sejauh itu datang ke Tiongkok
membantu orang,
-
Not Synced
tidak terima uang,
agung kan?
-
Not Synced
Orang menghargainya,
betul?
-
Not Synced
Seorang dokter tidak terima uang,
hanya tahu membantu orang,
-
Not Synced
dokter ini sangat agung,
besar dan mulia.
-
Not Synced
Kalau seorang dokter
demi sedikit uang mengobati pasien,
-
Not Synced
kepribadiannya langsung menjadi rendah.
-
Not Synced
Kita harus bergantung pada
kebijaksanaan sejati,
-
Not Synced
yaitu harus mengandalkan
kebijaksanaan sejati diri sendiri
-
Not Synced
untuk menempuh jalan
menuju hakikat diri.
-
Not Synced
yaitu harus menggunakan
kebijaksanaan sejati
-
Not Synced
untuk mencapai kebersihan
tanah hakikat diri sendiri.
-
Not Synced
hanya hati yang menampakkan.
-
Not Synced
Saat ini, karena kebijaksanaanmu keluar,
hatimu benar-benar sangat baik,
-
Not Synced
maka kamu bisa menampakkan
cahaya tak terbatas dan hati welas asih.
-
Not Synced
Ambil contoh sederhana,
orang ini tidak pernah punya hati jahat,
-
Not Synced
dia bicara keluar,
lakukan keluar,
-
Not Synced
perilakunya dan di otaknya,
pasti semua hal baik.
-
Not Synced
Hanya hati menampakkan,
-
Not Synced
mengikuti hati terus menampakkan keluar
adalah hal baik,
-
Not Synced
ini adalah kebijaksanaan benar
berhasil tanah Buddha,
-
Not Synced
disebut keagungan benar.
-
Not Synced
Artinya, kamu karena
punya kebijaksanaan benar,
-
Not Synced
kamu menjadi
tanah Buddha yang benar di hatimu,
-
Not Synced
kamu yaitu keagungan benar.
-
Not Synced
Apa artinya?
-
Not Synced
Karena pura-pura serius,
yaitu keagungan yang tidak benar,
-
Not Synced
pakai sebaik apa pun,
orang bilang wajah manusia hati binatang,
-
Not Synced
keagungan benar yaitu hati yang benar,
jadi, raut wajahnya,
-
Not Synced
perilaku yang dilakukannya
baru semua benar,
-
Not Synced
ini disebut keagungan benar.
-
Not Synced
Hari ini Shifu bicara agak dalam,
tapi memang bicara agak lambat,
-
Not Synced
lambat bicara bisa memberi
kalian banyak ruang berpikir,
-
Not Synced
harap kalian belajar baik-baik.