< Return to Video

Perkembangan Islam di Shymkent, Kazakhstan - MUSLIM TRAVELERS

  • 0:05 - 0:08
    Sesaat lagi anda akan menyaksikan Muslim
  • 0:08 - 0:10
    Travelers yang dipersembahkan oleh
  • 0:10 - 0:14
    Fres & Natural Hijab Refresh.
  • 0:20 - 0:23
    Assalamualaikum, perjalananku menelusuri
  • 0:23 - 0:25
    penyebaran Islam tahun ini berlabuh ke
  • 0:25 - 0:27
    Kazakhstan.
  • 0:34 - 0:35
    Berbatasan langsung dengan 5
  • 0:35 - 0:38
    negara membuat tiap sudut Kazakhstan
  • 0:38 - 0:40
    punya warna yang berbeda. Salah satunya
  • 0:40 - 0:42
    Turkistan.
  • 0:46 - 0:48
    Berada di sisi selatan
  • 0:48 - 0:49
    Kazakhstan dan berdekatan dengan
  • 0:50 - 0:52
    Afghanistan dan Iran. Aura Timur Tengah
  • 0:52 - 0:55
    terasa kental di sini. Belum lagi sejarah
  • 0:56 - 0:59
    peradaban Islam juga terukir kuat di kota
  • 0:59 - 1:01
    permata Kazakhstan ini.
  • 1:42 - 1:43
    Pagi ini kita
  • 1:43 - 1:46
    susuri Shymkent, sebuah kota yang kaya
  • 1:46 - 1:50
    akan sejarah dan budaya. Menyimpan banyak
  • 1:50 - 1:52
    cerita dari route perdagangan lintas
  • 1:52 - 1:56
    benua Asia. Kota ini menjadi saksi bisu
  • 1:56 - 1:59
    peradaban dan pertukaran budaya selama
  • 1:59 - 2:03
    berabad-abad lamanya.
  • 2:06 - 2:08
    Shymkent kota terbesar ketiga di
  • 2:08 - 2:10
    Kazakhstan ini berbatasan langsung
  • 2:10 - 2:13
    dengan Uzbekistan. Pernah menjadi jalur
  • 2:13 - 2:15
    perdagangan sutra di Asia Tengah, kini
  • 2:15 - 2:18
    kota ini tumbuh menjadi kota industri
  • 2:18 - 2:22
    yang berperan penting di Kazakhstan.
  • 2:32 - 2:34
    Jalur sutra darat juga memiliki peranan
  • 2:34 - 2:37
    penting dalam penyebaran Islam karna
  • 2:37 - 2:40
    sambil berdagang, para saudagar muslim
  • 2:40 - 2:43
    mensyiarkan ajaran agama ini.
  • 2:45 - 2:46
    Bukti nyata perkembangan Islam kini
  • 2:46 - 2:49
    berdiri megah, masjid Aq Meshit.
  • 2:51 - 2:52
    Terkenal sebagai masjid putih, inilah
  • 2:52 - 2:56
    rumah ibadah utama Muslim di Shymkent.
  • 3:03 - 3:06
    Subhanallah, memasuki area dalam masjid
  • 3:06 - 3:09
    aku dibuat terpana dengan keindahannya.
  • 3:09 - 3:11
    Masjid terbesar di provinsi Turkistan ini
  • 3:11 - 3:14
    dimahkotai dengan kubah putih besar yang
  • 3:14 - 3:17
    menjadi daya tarik.
  • 3:19 - 3:21
    Central Shymkent Mosque atau juga
  • 3:21 - 3:23
    dikenali dengan White Mosque ini adalah
  • 3:23 - 3:24
    satu-satunya masjid di Kazakhstan yang
  • 3:24 - 3:27
    arsitekturnya menyerupai yurta atau rumah
  • 3:27 - 3:29
    tradisional Kazakhstan dan mampu menampung
  • 3:29 - 3:32
    hingga 7000 jemaah.
  • 3:44 - 3:46
    Bermandikan cahaya lampu gantung dan
  • 3:46 - 3:49
    marble berwarna putih pada konstruksinya
  • 3:49 - 3:51
    menambahkan aura kemegahan masjid ini.
  • 5:37 - 5:40
    Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga
  • 5:40 - 5:41
    jadi tempat bagi mereka yang ingin
  • 5:41 - 5:47
    memperdalam Islam. Tak kenal usia,
  • 5:47 - 5:50
    sebahagian besar yang memperdalam agama
  • 5:50 - 5:51
    Islam disini bahkan telah lanjut usia.
  • 5:52 - 5:55
    Tujuan mereka satu, meningkatkan keimanan
  • 5:55 - 5:57
    dan ketakwaan agar lebih dekat dengan
  • 5:57 - 6:00
    sang pencipta. Madrasah di masjid ini
  • 6:00 - 6:03
    dibuka secara gratis untuk semua kalangan
  • 6:03 - 6:05
    umur dari yang belia hingga lanjut usia.
  • 6:05 - 6:07
    Semua berkumpul di sini untuk belajar
  • 6:07 - 6:09
    bahasa Arab
  • 6:09 - 6:11
    hingga belajar tentang agama Islam supaya
  • 6:11 - 6:12
    bisa lebih dekat dengan agama Islam.
  • 6:12 - 6:14
    MasyaAllah.
  • 6:30 - 6:31
    Aku jadi teringat sabda
  • 6:31 - 6:34
    Rasulullah yang memerintahkan umatnya agar
  • 6:34 - 6:36
    menuntut ilmu hingga ajal menjemput.
  • 6:39 - 6:41
    Siapa yang sungguh-sungguh mempelajari
  • 6:41 - 6:43
    ilmu Allah, balasan pahala menantinya.
  • 6:57 - 6:59
    Sebelum melanjutkan perjalanan menelusuri
  • 6:59 - 7:01
    sejarah Islam di Turkistan, aku akan ajak
  • 7:01 - 7:04
    kalian menepi sejenak ke kaki bukit
  • 7:04 - 7:06
    Zailiysky Alatau di distrik Talgar Almaty
  • 7:06 - 7:08
    untuk menyelami tradisi budaya dan
  • 7:08 - 7:10
    kehidupan masa lalu bangsa Kazakh di
  • 7:10 - 7:14
    desa Etnohan. Kedatanganku disambut hangat
  • 7:14 - 7:17
    para penjaga desa dari atas kuda, lengkap
  • 7:17 - 7:20
    dengan baju besi tradisional khas
  • 7:20 - 7:27
    pengembara. Minuman tradisional
  • 7:27 - 7:30
    Kazakhstan, Kymyz tersaji menyambut para
  • 7:30 - 7:32
    tamu. Selain syarat makna, Kymyz juga
  • 7:32 - 7:35
    kaya akan manfaat karna memiliki nilai
  • 7:35 - 7:37
    gizi dan bermanfaat bagi kesehatan
  • 7:37 - 7:45
    pencernaan. Jadi di tradisi tradisional
  • 7:45 - 7:48
    Kazakhstan, tamu itu sangat penting dan
  • 7:48 - 7:50
    sangat dihargai. Makanya, ketika datang
  • 7:50 - 7:52
    kita langsung disuguhi ini sama minuman
  • 7:52 - 7:55
    khasnya Kazakh, iaitu Kumys iaitu adalah
  • 7:55 - 7:57
    minuman fermentasi dari susu kuda betina.
  • 7:57 - 7:59
    Nah, selain itu kita juga bakal nyobain
  • 7:59 - 8:02
    kueh hasil dari Kazakhstan yang
  • 8:02 - 8:04
    bentuknya menyerupai liver karna disini
  • 8:04 - 8:05
    dianggap liver itu adalah hadiah dari
  • 8:05 - 8:07
    Tuhan dan sangat berharga.
  • 8:07 - 8:08
    Jadi harus diberikan
  • 8:08 - 8:10
    kepada tamu. Yuk, kita cuba!
  • 8:14 - 8:16
    Panganan satu ini juga terhidang untuk aku
  • 8:16 - 8:20
    dan para tamu, Baursak. Sekilas goreng
  • 8:20 - 8:23
    bagi orang Kazakh, cemilan berbahan terigu
  • 8:23 - 8:25
    ini tak hanya adunan gorengan sederhana
  • 8:25 - 8:28
    namun syarat makan. Baursak jadi simbol
  • 8:28 - 8:31
    kebahagiaan yang tersaji pada momen
  • 8:31 - 8:33
    tertentu termasuk pernikahan dan juga
  • 8:33 - 8:36
    pertemuan keluarga. Nah, tadi setelah
  • 8:36 - 8:38
    menikmati fermentasi susu kuda. Sekarang
  • 8:38 - 8:40
    kita mau cobain Baursak, ini adalah kueh
  • 8:40 - 8:43
    khas dari Kazakhstan. Bentuknya segitiga
  • 8:43 - 8:45
    dimasak langsung disini dan cara makannya
  • 8:45 - 8:48
    setelah diambil, kita pakai ini slice
  • 8:48 - 8:52
    cherry di atasnya. Terus langsung deh kita
  • 8:52 - 8:56
    santap. Bismillahirrahmanirrahim.
  • 8:58 - 9:02
    MasyaAllah enak banget. Terus katanya
  • 9:04 - 9:08
    menikmati kueh ini, kita minum kopi.
  • 9:13 - 9:17
    Nikmat banget. MasyaAllah. Serba
  • 9:17 - 9:19
    tradisional termasuk pertunjukan yang satu
  • 9:19 - 9:21
    ini, penampilan musisi lokal apik
  • 9:21 - 9:24
    berpadu dengan alat
  • 9:24 - 9:26
    musik Dombra. Alat musik khas Kazakh
  • 9:26 - 9:30
    berbentuk mirip dengan gitar. Dombra biasa
  • 9:30 - 9:32
    juga dipake sebagai media penyampai pesan
  • 9:32 - 9:35
    termasuk pesan cinta seorang pemuda kepada
  • 9:35 - 9:37
    sang pujaan hati.
  • 9:57 - 9:58
    Berbagai atraksi
  • 9:58 - 10:01
    dipertunjukan sebagai bukti kalau kuda
  • 10:01 - 10:03
    begitu melekat dengan kehidupan orang
  • 10:03 - 10:05
    Kazakh. Tampil apik dengan kostum
  • 10:05 - 10:08
    tradisional Kazakh, para penunggang kuda
  • 10:08 - 10:09
    membuka wisatawan yang datang dari
  • 10:09 - 10:12
    berbagai negara.
  • 10:21 - 10:22
    Atraksi ditutup dengan
  • 10:22 - 10:25
    tarian khas Kazakh bersama sang kuda.
  • 10:25 - 10:28
    Gaya hidup nomaden mengharuskan pria dan
  • 10:28 - 10:30
    wanita untuk menjadi pengendara kuda yang
  • 10:30 - 10:33
    handal dan pemburu yang tenang.
  • 10:48 - 10:50
    Dalam Islam, bahkan berkuda jadi salah
  • 10:50 - 10:52
    satu sunnah untuk dilakukan.
  • 10:52 - 10:55
    Rasulullah SAW berpesan untuk mengajarkan
  • 10:55 - 10:59
    olahraga sejak dini. Ajarilah anak-anak
  • 10:59 - 11:02
    kalian berkuda, berenang dan memanah.
  • 11:02 - 11:04
    (Hadis Riwayat Muslim).
  • 11:58 - 12:00
    Nah, sekarang kita mau masuk ke yurta. Ini
  • 12:00 - 12:02
    adalah rumah khas dari suku Kazakh dan
  • 12:02 - 12:05
    kalau masuk sini tradisinya adalah kita
  • 12:05 - 12:07
    harus melangkahkan kaki kanan pertama
  • 12:07 - 12:09
    lalu sambil menunduk.
  • 12:13 - 12:15
    Aku dan tamu lainnya diajak masuk melihat
  • 12:15 - 12:18
    hunian khas Kazakh, yurta untuk menyelami
  • 12:18 - 12:21
    kehidupan masyarakat Kazakh terdahulu.
  • 12:21 - 12:24
    Berbentuk lingkaran, tiang-tiang juga
  • 12:24 - 12:27
    terbuat dari kayu, bagian dalam biasanya
  • 12:27 - 12:29
    diselimuti berbagai jenis kain khas
  • 12:29 - 12:31
    Kazakh. Karpet-karpet yang menghiasi
  • 12:31 - 12:33
    dinding yurta juga punya makna
  • 12:33 - 12:34
    karna suku Kazakh ini sangat
  • 12:34 - 12:36
    menghargai dan menjaga alam sehingga
  • 12:36 - 12:39
    karpet ini memiliki makna keindahan alam.
  • 12:39 - 12:41
    Nih, contohnya ya, ini punya makna tanduk
  • 12:41 - 12:44
    rusa, kemudian ini punya makna bunga yang
  • 12:44 - 12:46
    bermekaran.
  • 12:49 - 12:51
    Kelahiran seorang anak adalah
  • 12:51 - 12:53
    sumber kebahagiaan terbesar bagi warga
  • 12:53 - 12:56
    Kazakh. Sejumlah ritual biasanya tergelar
  • 12:56 - 12:59
    menyambut anggota baru keluarga mereka.
  • 12:59 - 13:02
    Salah satunya tradisi besikke salu, dimana
  • 13:02 - 13:05
    bayi yang baru lahir pertama kali
  • 13:05 - 13:07
    ditempatkan di buaian besikke, tempat
  • 13:07 - 13:10
    tidur berupa lapisan kain seperti ayunan.
  • 13:11 - 13:13
    Tradisinya yang membaringkan si bayi
  • 13:13 - 13:15
    haruslah orang tertua yang paling
  • 13:15 - 13:17
    dihormati di keluarga.
  • 13:19 - 13:20
    Yurta dalam bahasa
  • 13:20 - 13:22
    Kazakh berarti tanah kelahiran. Nah,
  • 13:22 - 13:24
    yurta ini tidak memiliki sekat sama sekali
  • 13:24 - 13:27
    tapi ada pembagian area antara perempuan
  • 13:27 - 13:29
    dan laki-laki. Yang perempuan biasanya
  • 13:29 - 13:31
    ditandai dengan adanya hiasan-hiasan yang
  • 13:31 - 13:33
    cantik sedangkan yang laki-laki
  • 13:33 - 13:34
    biasanya ada alat panah, jubah untuk
  • 13:34 - 13:36
    berperang sehingga ketika ada musuh,
  • 13:36 - 13:38
    mereka langsung keluar yurta dan membela
  • 13:38 - 13:40
    diri.
  • 13:40 - 13:41
    Konstruksi yurta mudah dibongkar
  • 13:41 - 13:45
    pasang dan dibawa berpergian. Hal ini
  • 13:45 - 13:47
    sangat penting bagi orang Kazakh yang
  • 13:47 - 13:52
    berakar dari suku nomaden. Nah, suku
  • 13:52 - 13:54
    Kazakh dulu tinggalnya berpindah-pindah
  • 13:54 - 13:56
    atau nomaden sehingga ketika ingin
  • 13:56 - 13:58
    membangun yurta, mereka akan dicoba dulu
  • 13:58 - 14:00
    dengan cara membiarkan kuda peliharaannya
  • 14:00 - 14:02
    untuk makan rumput di sekitar situ.
  • 14:02 - 14:03
    Jika kuda mau makan rumput
  • 14:03 - 14:04
    artinya itu adalah tempat
  • 14:04 - 14:08
    tempat yang bagus untuk bangun yurta.
  • 14:10 - 14:12
    Jadi penutup perjalananku di desa
  • 14:12 - 14:15
    Etnohan, aku mau coba memanah di tengah
  • 14:15 - 14:22
    dinginnya Almaty. Tentu jadi tantangan
  • 14:22 - 14:25
    tersendiri untuk bisa membidikan busur
  • 14:25 - 14:27
    panah tepat sasaran.
  • 14:29 - 14:30
    Wah, ini pengalaman
  • 14:30 - 14:33
    baru banget, cobain panahan, tapi sambil
  • 14:33 - 14:35
    salju kayak gini dengan view
  • 14:35 - 14:37
    yang cantik walaupun tantangannya tangan
  • 14:37 - 14:38
    bener-bener beku dan bergetar tapi seru
  • 14:38 - 14:42
    banget. Ayo, kita coba nembak lagi.
  • 14:42 - 14:44
    Budaya dan tradisi yang terus terpelihara
  • 14:44 - 14:45
    menambah khazanah kehidupan muslim di
  • 14:45 - 14:47
    Kazakhstan.
  • 14:47 - 14:50
    Semoga cahaya Islam selalu bersinar terang
  • 14:50 - 14:52
    di tanah para pengelana ini. Usai
  • 14:52 - 14:55
    mempelajari budaya orang Kazakhstan di
  • 14:55 - 14:57
    sini, aku akan lanjutkan perjalanan di
  • 14:57 - 15:00
    Turkistan. Hari ini perjalananku cukup
  • 15:00 - 15:03
    jauh nih. Bergeser dari kota Almaty ke
  • 15:03 - 15:05
    Turkistan, salah satu kota paling kuno
  • 15:05 - 15:08
    di Asia Tengah. Sebelum berangkat harus
  • 15:08 - 15:10
    segarkan dulu dengan sahabat travelingku
  • 15:10 - 15:13
    yang satu ini.
  • 15:21 - 15:22
    Udah ready nih, yuk ah
  • 15:22 - 15:26
    langsung berangkat ke Turkistan. Yang pada
  • 15:26 - 15:28
    tahun 2021 lalu dinobatkan sebagai salah
  • 15:28 - 15:31
    satu dari 10 tujuan wisata terbaik di
  • 15:31 - 15:33
    Kazakhstan. Dari kota Shymkent,
  • 15:33 - 15:37
    perjalanannya sekitar 2 jam.
  • 15:50 - 15:52
    Pertama, kita mengunjungi mausoleum atau
  • 15:52 - 15:55
    makam Khoja Ahmed Yasawi, ulama sufi
  • 15:55 - 15:58
    kebanggaan Kazakhstan dari abad ke-12.
  • 15:58 - 16:00
    Khoja Ahmed Yasawi selain tokoh muslim
  • 16:00 - 16:03
    yang soleh juga merupakan penyair.
  • 16:03 - 16:05
    Pesan-pesan kebijaksanaan yang ditulisnya
  • 16:05 - 16:07
    sampai kini terus dipelajari oleh generasi
  • 16:07 - 16:10
    muda Kazakhstan bahkan dunia Islam pada
  • 16:10 - 16:12
    ketika ini.
  • 16:19 - 16:20
    Bangunan bersejarah yang
  • 16:20 - 16:22
    menjadi saksi penyebaran agama Islam di
  • 16:22 - 16:24
    Turkistan ini pernah diserang oleh 11 bom
  • 16:24 - 16:27
    oleh pasukan dari Rusia namun atas
  • 16:27 - 16:29
    pertolongan dari Allah SWT, bangunan ini
  • 16:29 - 16:31
    tidak hancur sama sekali, hanya sebahagian
  • 16:31 - 16:36
    kecil saja rusak. MasyaAllah.
  • 16:38 - 16:40
    Permata sejarah Kazakhstan demikian
  • 16:40 - 16:43
    Turkistan dikenal. Bekas ibu kota
  • 16:43 - 16:45
    Kesultanan Kazakh
  • 16:45 - 16:47
    pada abad 16 ini kini menarik ribuan
  • 16:47 - 16:49
    muslim dari Asia Tengah dan menjadikannya
  • 16:49 - 16:56
    sebagai Mekah Kedua.
  • 17:01 - 17:03
    Bangunan megah yang sekarang menaungi
  • 17:03 - 17:05
    pemakamannya Yasawi dibangun lebih dari
  • 17:05 - 17:13
    200 tahun setelah kematiannya.
  • 17:13 - 17:16
    Gedung megah ini dibangun Timur si Pincang
  • 17:16 - 17:18
    atau Timur Lenk. Seorang pahlawan besar
  • 17:18 - 17:21
    Uzbekistan sebagai bentuk penghormatan
  • 17:21 - 17:23
    sang Khoja.
  • 17:40 - 17:42
    Udah keliling di tempat ini, biar tetap
  • 17:42 - 17:44
    fresh harus pakai ini nih, Fres & Natural
  • 17:44 - 17:47
    Hijab Refresh. Aku pakai yang varian
  • 17:47 - 17:54
    Bohemian Spirit. Wanginya manjain banget,
  • 17:54 - 17:57
    segar lagi. Fres & Natural Hijab Refresh
  • 17:57 - 17:59
    Bohemian series ini merupakan spray
  • 17:59 - 18:02
    kologne pertama di Indonesia dengan
  • 18:02 - 18:04
    formula fight odor melindungi kita dari
  • 18:04 - 18:06
    bau tidak sedap. Kologne ini pas banget
  • 18:06 - 18:08
    buat kita-kita yang berhijab karna wangi
  • 18:08 - 18:13
    yang fresh ala Bohemian. Dan yang
  • 18:13 - 18:16
    istimewanya, ada kandungan anti bakterial
  • 18:16 - 18:19
    yang lindungi kita dari kuman dan bakteri.
  • 18:19 - 18:22
    Fres & Natural ini udah pasti halal jadi
  • 18:22 - 18:25
    feel safe and fresh everyday. Let's share
  • 18:25 - 18:28
    the smile and positive vibe all the way
  • 18:28 - 18:30
    with Fres & Natural Hijab Refresh Bohemian
  • 18:30 - 18:32
    Series.
  • 19:10 - 19:12
    Konon batu bata yang digunakan
  • 19:12 - 19:14
    untuk membangun tempat ini dikirimkan
  • 19:14 - 19:16
    secara berantai oleh orang-orang yang
  • 19:16 - 19:19
    berbaris sejauh 44 km dari suatu tempat
  • 19:19 - 19:26
    hingga sampai ke tempat ini.
  • 19:30 - 19:32
    Pengaruh ajaran Yasawi yang begitu luas
  • 19:32 - 19:33
    serta kemegahan arsitektur yang
  • 19:33 - 19:36
    ditampilkan membuat kompleks maoselium
  • 19:36 - 19:40
    kini menjadi pusat wisata religi.
  • 19:51 - 19:54
    Bangunan ini memiliki kubah terbesar di
  • 19:54 - 19:57
    Asia Tengah yang berbentuk 52 tulang
  • 19:57 - 19:59
    rusuk yang memiliki makna 50 kali
  • 19:59 - 20:01
    menjalankan ibadah solat Jumaat dalam
  • 20:01 - 20:05
    satu tahun. MasyaAllah.
  • 20:12 - 20:13
    Khoja Ahmed Yasawi belajar Islam di
  • 20:13 - 20:16
    Bukhara dan kembali ke Turkistan untuk
  • 20:16 - 20:21
    mengajarkan ajaran sufi di sini.
  • 20:44 - 20:47
    Orang setempat percaya 3 kali berziarah ke
  • 20:47 - 20:54
    Turkistan sama dengan berhaji ke Mekah.
  • 21:00 - 21:02
    Tak jauh dari maoselium, terdapat masjid
  • 21:02 - 21:05
    bawah tanah, di tempat ini pulalah Yasawi
  • 21:05 - 21:09
    habiskan sisa usia.
  • 21:29 - 21:32
    Sesuai dengan usia Rasulullah SAW, setelah
  • 21:32 - 21:34
    berusia 63 tahun, Khoja Ahmed Yasawi
  • 21:34 - 21:36
    memutuskan untuk menyendiri, menulis
  • 21:36 - 21:38
    buku dan juga berdoa di ruangan bawah
  • 21:38 - 21:40
    tanah hingga kemudian meninggal
  • 21:40 - 21:43
    dunia pada usia 125 tahun.
  • 21:50 - 21:51
    Alhamdulillah,
  • 21:51 - 21:53
    Turkistan telah membawaku ke dalam
  • 21:53 - 21:55
    perjalanan yang penuh kesan. Mengenal
  • 21:55 - 21:59
    budaya mereka dan menyelami jejak Islam
  • 21:59 - 22:04
    di Permata Kazakhstan.
Title:
Perkembangan Islam di Shymkent, Kazakhstan - MUSLIM TRAVELERS
Description:

more » « less
Video Language:
Indonesian
Duration:
22:19

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions