Penurunan kekerasan yang mengejutkan
-
0:01 - 0:05Gambar seperti ini,
dari kamp konsentrasi Auschwitz -
0:05 - 0:09sudah tertanam di dalam kesadaran kita
selama abad ke-20 -
0:09 - 0:15dan sudah memberikan kita
pemahaman baru tentang siapakah kita, -
0:15 - 0:18dari mana asal kita,
dan periode waktu hidup kita. -
0:18 - 0:21Selama abad ke-20,
kita menyaksikan kekejaman -
0:21 - 0:27dari Stalin, Hitler, Mao, Pol Pot, Rwanda,
dan genosida lainnya. -
0:27 - 0:30Meskipun abad ke-21
baru berjalan tujuh tahun, -
0:30 - 0:34kita sudah menyaksikan genosida di Darfur
yang sedang berlangsung -
0:34 - 0:37dan kejadian horor harian di Irak.
-
0:37 - 0:41Ini menghasilkan pemahaman umum
terhadap situasi kita, -
0:41 - 0:44yaitu modernitas telah membawa
kekerasan kejam, -
0:44 - 0:47dan mungkin penduduk asli yang tinggal
dalam keadaan harmoni -
0:47 - 0:51yang telah kita tinggalkan,
membahayakan kita. -
0:51 - 0:55Ini sebuah contoh dari
satu opini pada Thanksgiving -
0:55 - 0:57di Boston Globe beberapa tahun lalu,
-
0:57 - 1:00saat penulis menulis, "Kehidupan Indian
adalah kehidupan yang sulit, -
1:00 - 1:02tapi tidak ada masalah pekerjaan,
-
1:02 - 1:05harmoni masyarakat kuat,
penyalahgunaan narkoba tak diketahui, -
1:05 - 1:07kejahatan hampir tidak ada.
-
1:07 - 1:11Perang yang ada pun bersifat antar suku,
kebanyakan bersifat ritual, -
1:11 - 1:14dan jarang menjadi pembantaian masal
atau tanpa pandang bulu." -
1:14 - 1:17Sekarang Anda semua sudah tahu
dengan cerita ini. -
1:17 - 1:19Kita mengajarkan ini kepada anak-anak.
-
1:19 - 1:22Kita dengar cerita ini di televisi
dan di buku cerita. -
1:22 - 1:27Judul asli dari sesi ini adalah,
"Semua yang kamu tahu itu salah," -
1:27 - 1:28dan saya akan menunjukkan bukti
-
1:28 - 1:31bahwa bagian dari
pemahaman umum kita itu salah, -
1:31 - 1:35bahwa, sebenarnya, nenek moyang
jauh lebih kejam daripada kita, -
1:35 - 1:39bahwa kekerasan sudah menurun
untuk waktu yang lama, -
1:39 - 1:42dan sekarang, kita mungkin hidup
dalam masa yang paling damai -
1:42 - 1:44dalam kehidupan spesies kita.
-
1:44 - 1:47Dalam dekadenya Darfur dan Irak,
-
1:47 - 1:52pernyataan seperti itu mungkin terlihat
seperti halusinasi dan saru, -
1:52 - 1:58tetapi saya akan mencoba meyakinkan Anda
bahwa itu adalah pandangan yang benar. -
1:58 - 2:01Penurunan dalam kekerasan
merupakan fenomena yang selalu sama. -
2:01 - 2:05Anda bisa melihatnya selama ribuan,
ratusan, puluhan, -
2:05 - 2:06dan selama bertahun-tahun.
-
2:06 - 2:08Meskipun tampaknya telah ada titik kritis
-
2:08 - 2:12di awal masa Age of Reason di abad ke-16.
-
2:12 - 2:16Ini terlihat di seluruh dunia,
meskipun tidak semuanya sama. -
2:16 - 2:18Ini lebih sering muncul
di belahan dunia Barat, -
2:18 - 2:22dimulai di Inggris dan Belanda
di sekitar masa Pencerahan. -
2:22 - 2:26Izinkan saya untuk mengantar Anda dalam
perjalanan beberapa ribu tahun lalu -- -
2:26 - 2:28dari skala milenium ke tahun --
-
2:28 - 2:30untuk mencoba meyakinkan Anda dengan ini.
-
2:30 - 2:34Sebelum 10.000 tahun silam, semua manusia
hidup sebagai pemburu-pengumpul, -
2:34 - 2:37tanpa tempat tinggal permanen
atau sistem pemerintahan. -
2:37 - 2:42Ini adalah keadaan yang umumnya dianggap
sebagai salah satu harmoni primordial. -
2:42 - 2:45Tetapi, arkeologis Lawrence Keeley,
-
2:45 - 2:51melihat tingkat kematian di antara
para pemburu-pengumpul di masa itu, -
2:51 - 2:54yang merupakan sumber bukti terbaik
tentang cara hidup ini, -
2:54 - 2:57telah menunjukkan kesimpulan
yang agak berbeda. -
2:57 - 3:00Berikut adalah grafik yang dia susun,
-
3:00 - 3:03menunjukkan persentase pria
yang meninggal karena perang -
3:03 - 3:08di sejumlah masyarakat pencari makan
atau pemburu-pengumpul. -
3:08 - 3:14Batang merah menandakan kemungkinan
meninggalnya seorang pria -
3:14 - 3:16di tangan pria lainnya,
-
3:16 - 3:19bukan meninggal karena pengaruh alami,
-
3:19 - 3:23di banyak masyarakat pencari makan
di dataran tinggi New Guinea -
3:23 - 3:25dan di hutan hujan tropis Amazon.
-
3:25 - 3:28Mereka berkisar dari 60 persen
kemungkinan meninggalnya seorang pria -
3:28 - 3:30di tangan pria lain,
-
3:30 - 3:34dibandingkan dengan Gebusi
yang hanya berkemungkinan 15 persen. -
3:34 - 3:37Batang biru kecil di ujung kiri bawah
-
3:37 - 3:41menunjukkan statistik
dari Amerika Serikat dan Eropa -
3:41 - 3:42pada abad ke-20,
-
3:42 - 3:46dan itu mencakup semua orang
yang meninggal dalam kedua Perang Dunia. -
3:46 - 3:51Jika tingkat kematian dalam perang suku
dicerminkan pada abad ke-20, -
3:51 - 3:55akan ada 2 miliar kematian,
bukan seratus juta. -
3:56 - 3:58Dalam skala milenium,
-
3:58 - 4:01kita bisa melihat
cara kehidupan peradaban awal, -
4:01 - 4:04seperti yang tertulis dalam Alkitab.
-
4:04 - 4:08Di dalam apa yang kita anggap
sebagai sumber nilai moral kita, -
4:08 - 4:12Anda bisa membaca deskripsi dari apa
yang diharapkan terjadi dalam peperangan, -
4:12 - 4:15seperti berikut, dari Bilangan 31:
-
4:15 - 4:18"Berperanglah mereka melawan Midian
seperti perintah Tuhan pada Musa, -
4:18 - 4:20lalu mereka membantai semua laki-laki.
-
4:20 - 4:24Dan Musa berkata pada mereka:
'Kamu biarkankah semua perempuan hidup? -
4:24 - 4:27Maka sekarang bunuhlah semua lelaki
di antara anak-anak -
4:27 - 4:30dan juga semua perempuan
yang pernah bersetubuh dengan lelaki, -
4:30 - 4:33kecuali perempuan muda yang belum pernah
bersetubuh dengan lelaki, -
4:33 - 4:34simpanlah mereka untukmu."
-
4:34 - 4:39Dalam kata lain:
bunuh laki-laki dan anak-anak. -
4:39 - 4:42Jika melihat perawan,
biarkanlah mereka hidup -
4:42 - 4:43agar Anda bisa memerkosanya.
-
4:43 - 4:48Ada empat atau lima bacaan
seperti ini di dalam Alkitab. -
4:48 - 4:52Juga di dalam Alkitab,
hukuman mati dipandang -
4:52 - 4:54sebagai hukuman yang diterima
untuk kejahatan, -
4:54 - 4:58seperti homoseksualitas, perzinahan,
penistaan, penyembahan berhala, -
4:58 - 5:00membalas orang tua dengan tidak sopan --
-
5:00 - 5:01(Tawa)
-
5:01 - 5:03dan bekerja pada hari Sabat.
-
5:04 - 5:07Mari kita memperbesar lebih dekat lagi
-
5:07 - 5:10dan melihat dalam skala abad.
-
5:10 - 5:14Meskipun kita tidak punya statistik
untuk peperangan -
5:14 - 5:16sepanjang abad pertengahan ke masa modern,
-
5:16 - 5:18kita tahu hanya dari sejarah konvensional
-
5:18 - 5:20bahwa buktinya ternyata
ada di bawah hidung kita. -
5:20 - 5:25Ada pengurangan dalam kekerasan
yang diberi sanksi sosial. -
5:25 - 5:29Contoh, riwayat sejarah sosial menunjukkan
bahwa mutilasi dan penyiksaan -
5:29 - 5:32adalah bagian rutin
dalam hukuman kriminal. -
5:32 - 5:34Jenis pelanggaran yang hari ini
akan dikenai denda, -
5:34 - 5:38di masa lalu, yang terjadi
adalah lidah Anda akan dipotong, -
5:38 - 5:40telinga dipotong, Anda dibutakan,
-
5:40 - 5:43tangan dipotong, dan seterusnya.
-
5:43 - 5:47Ada berbagai cara cerdik
untuk hukuman mati yang sadis: -
5:47 - 5:50dibakar di tiang, pengeluaran isi perut,
pelindasan tubuh dengan mobil, -
5:50 - 5:53perobekan anggota tubuh
dengan ditarik kuda, dst. -
5:53 - 5:57Hukuman mati adalah sanksi untuk daftar
kejahatan non-kekerasan yang panjang: -
5:57 - 6:01mengkritik raja, mencuri sepotong roti.
-
6:01 - 6:04Perbudakan, tentu saja, adalah
sarana untuk menghemat tenaga kerja, -
6:04 - 6:08dan kekejaman adalah salah satu
bentuk hiburan populer. -
6:08 - 6:11Mungkin contoh yang paling gamblang
adalah praktik pembakaran kucing, -
6:11 - 6:16saat seekor kucing diikat di atas panggung
dan diturunkan ke dalam api, -
6:16 - 6:21dan para penonton tertawa terbahak-bahak
ketika kucingnya melolong kesakitan -
6:21 - 6:22dan dibakar sampai mati.
-
6:23 - 6:25Bagaimana dengan pembunuhan?
-
6:25 - 6:27Di sana ada statistik bagus
-
6:27 - 6:33karena banyak kota madya
mencatat penyebab kematian. -
6:33 - 6:37Kriminolog Manuel Eisner
-
6:37 - 6:41mencari semua rekaman sejarah
di seluruh Eropa untuk tingkat pembunuhan -
6:41 - 6:45di desa, dusun, kota, kabupaten mana pun
yang bisa dia temukan, -
6:45 - 6:48lalu dia menambahkannya
dengan data nasional -
6:48 - 6:50ketika negara mulai mencatat statistik.
-
6:50 - 6:54Dia membuat semacam skala logaritmik,
-
6:54 - 7:01mulai dari 100 kematian
per 100.000 orang per tahun, -
7:01 - 7:05yang kira-kira sama dengan
tingkat pembunuhan di abad Pertengahan, -
7:05 - 7:08dan angkanya turun jauh
-
7:08 - 7:13sampai kurang dari satu pembunuhan
per 100.000 orang per tahun -
7:13 - 7:16di tujuh atau delapan negara Eropa.
-
7:16 - 7:19Lalu, ada sedikit kenaikan di era 1960-an.
-
7:19 - 7:23Orang-orang yang mengatakan rock and roll
akan menyebabkan penurunan nilai moral -
7:23 - 7:25ada benarnya juga dari pernyataan itu.
-
7:25 - 7:30Tetapi, ada penurunan setidaknya
100 kali lipat dalam pembunuhan -
7:30 - 7:32dari abad Pertengahan sampai sekarang,
-
7:32 - 7:36dan kurvanya terjadi di awal abad ke-16.
-
7:37 - 7:39Mari perbesar lagi ke skala dekade.
-
7:39 - 7:43Menurut organisasi non-pemerintah
yang menyimpan statistik sejenis ini, -
7:43 - 7:46sejak 1945, di Eropa dan Amerika,
-
7:46 - 7:50telah terjadi penurunan tajam
dalam perang antar negara, -
7:50 - 7:53kerusuhan etnis mematikan atau pogrom,
-
7:53 - 7:56dan kudeta militer,
bahkan di Amerika Selatan. -
7:56 - 8:02Di seluruh dunia, terjadi penurunan tajam
dalam kematian di perang antar negara. -
8:02 - 8:06Batang kuning di sini menunjukkan
jumlah kematian per perang per tahun -
8:06 - 8:09dari 1950 sampai sekarang.
-
8:09 - 8:11Seperti yang bisa Anda lihat,
tingkat kematian turun -
8:11 - 8:16dari 65.000 kematian
per konflik per tahun di 1950-an -
8:16 - 8:20hingga kurang dari 2.000 kematian
per konflik per tahun di dekade ini, -
8:20 - 8:22meskipun tetap mengerikan.
-
8:22 - 8:25Bahkan di skala tahun,
terlihat penurunan dalam kekerasan. -
8:25 - 8:29Sejak akhir dari Perang Dingin,
ada lebih sedikit perang saudara, -
8:29 - 8:35lebih sedikit genosida -- penurunan
90 persen sejak Perang Dunia II -
8:35 - 8:38dan bahkan pengembalian
dari kenaikan di tahun 1960-an -
8:38 - 8:40dalam pembunuhan dan kejahatan keras.
-
8:40 - 8:44Ini dari statistik kejahatan seragam
dari FBI. -
8:44 - 8:48Terlihat ada tingkat kekerasan
yang cukup rendah di tahun '50 dan '60-an, -
8:48 - 8:51lalu melonjak naik ke atas
untuk beberapa dekade -
8:51 - 8:55dan mulai menurun drastis,
dimulai dari tahun 1990-an -
8:55 - 9:00sehingga kembali ke level
yang dulunya ada di 1960. -
9:00 - 9:02Presiden Clinton, jika Anda di sini:
Terima kasih. -
9:02 - 9:04(Tawa)
-
9:04 - 9:05Lalu pertanyaannya adalah:
-
9:05 - 9:09Mengapa begitu banyak orang sangat salah
mengenai sesuatu yang sangat penting? -
9:09 - 9:11Saya rasa ada beberapa alasan.
-
9:11 - 9:13Salah satunya,
pelaporan kita menjadi lebih baik. -
9:13 - 9:17The Associated Press adalah penulis
sejarah perang yang lebih baik -
9:17 - 9:18di permukaan bumi
-
9:18 - 9:20daripada biarawan abad ke-16.
-
9:20 - 9:21(Tawa)
-
9:21 - 9:23Ada ilusi kognitif.
-
9:23 - 9:25Kami, psikolog kognitif, tahu
-
9:25 - 9:30bahwa semakin mudah mengingat
contoh tertentu dari sesuatu, -
9:30 - 9:33semakin tinggi kemungkinan Anda
menetapkan hal tersebut. -
9:33 - 9:37Hal-hal yang kita baca di koran
dengan gambar berlumur darah -
9:37 - 9:42lebih mudah diingat daripada laporan
banyak orang yang meninggal di ranjang -
9:42 - 9:44karena usia senja.
-
9:45 - 9:48Ada dinamika
dalam pasar opini dan advokasi; -
9:48 - 9:53tidak ada orang yang menarik
advokat dan donor -
9:53 - 9:56dengan bicara, "Tampaknya semuanya
terus menjadi lebih baik." -
9:56 - 9:57(Tawa)
-
9:57 - 10:00Ada rasa bersalah tentang perlakuan
terhadap penduduk asli -
10:00 - 10:02dalam kehidupan intelektual modern,
-
10:02 - 10:04dan adanya keengganan
untuk mengakui adanya hal baik -
10:04 - 10:06mengenai budaya Barat.
-
10:06 - 10:12Tentu, perubahan dalam standar
bisa melebihi perubahan dalam perilaku. -
10:12 - 10:14Salah satu alasan kekerasan turun
-
10:14 - 10:17adalah orang-orang muak
dengan pembantaian dan kekejaman -
10:17 - 10:18pada masa mereka.
-
10:18 - 10:20Ini proses yang tampaknya terus berlanjut,
-
10:20 - 10:24tetapi jika ini melampaui
perilaku standar pada masa itu, -
10:24 - 10:26itu akan selalu terlihat lebih biadab
-
10:26 - 10:29daripada jika dibandingkan
dengan standar historis. -
10:29 - 10:32Jadi, sekarang, kita merasa muak --
dan memang demikian -
10:32 - 10:38jika beberapa pembunuh dieksekusi
dengan suntikan mematikan di Texas -
10:38 - 10:41setelah 15 tahun proses banding.
-
10:41 - 10:44Kita tidak mempertimbangkan bahwa
beberapa ratus tahun lalu, -
10:44 - 10:47mereka mungkin dibakar di tiang
karena mengkritik raja -
10:47 - 10:50setelah pengadilan
yang berlangsung sepuluh menit, -
10:50 - 10:53dan tentu saja,
itu akan terjadi berulang kali. -
10:53 - 10:56Sekarang, kita melihat hukuman mati
-
10:56 - 10:59sebagai bukti betapa rendahnya
perilaku kita sebagai manusia, -
10:59 - 11:02bukan bukti betapa tingginya
kenaikan standar kita. -
11:03 - 11:05Jadi, mengapa kekerasan menurun?
-
11:05 - 11:10Tidak ada yang tahu, tapi saya sudah
membaca empat alasan, -
11:10 - 11:14saya kira semuanya cukup masuk akal.
-
11:14 - 11:16Yang pertama adalah:
mungkin Thomas Hobbes itu benar. -
11:16 - 11:19Dia yang bilang
kalau hidup tanpa pemerintahan itu -
11:19 - 11:23"sendirian, miskin, keji,
kasar, dan pendek." -
11:23 - 11:24(Tawa)
-
11:24 - 11:26Menurutnya, bukan karena
-
11:26 - 11:29manusia punya keinginan dasar
untuk bertumpah darah -
11:29 - 11:33atau insting agresif,
atau imperatif teritorial, -
11:33 - 11:35tetapi karena logika dari anarki.
-
11:35 - 11:36Dalam keadaan anarki,
-
11:36 - 11:40ada godaan konstan untuk menyerang
tetangga Anda lebih dahulu, -
11:40 - 11:42sebelum mereka menyerang Anda.
-
11:42 - 11:44Barusan ini, Thomas Schelling
memberi analogi -
11:44 - 11:47tentang orang yang mendengar
suara gemeresik di basemen. -
11:47 - 11:50Sebagai orang Amerika yang baik,
dia punya pistol di nakas, -
11:50 - 11:52mengeluarkan senjatanya,
jalan turun tangga, -
11:52 - 11:55dan dia melihat seorang pencuri
dengan pistol di tangannya. -
11:55 - 11:57Sekarang, mereka berdua berpikir,
-
11:57 - 12:00"Aku tidak mau membunuh pria itu,
tapi dia akan membunuhku. -
12:00 - 12:04Lebih baik aku tembak dia
sebelum dia menembak aku, -
12:04 - 12:07terutama karena, meskipun dia
tidak mau membunuh saya, -
12:07 - 12:11dia mungkin khawatir kalau aku
akan membunuhnya sebelum dia membunuhku." -
12:11 - 12:12Dan seterusnya.
-
12:12 - 12:17Orang-orang pemburu-pengumpul secara
eksplisit melalui alur pemikiran ini -
12:17 - 12:21dan akan sering menyerang tetangga mereka
karena takut diserang terlebih dahulu. -
12:22 - 12:26Jadi, salah satu cara menangani
masalah ini adalah pencegahan. -
12:26 - 12:30Jangan menyerang lebih dulu,
tetapi umumkan secara publik -
12:30 - 12:33kalau Anda akan membalas
dengan kejam jika diserang. -
12:33 - 12:39Satu-satunya kelemahan
adalah ketika gertakan itu dibalas, -
12:39 - 12:42dan maka, itu hanya
bisa bekerja jika kredibel. -
12:42 - 12:46Agar kredibel, Anda harus balas
semua hinaan dan selesaikan semua masalah -
12:46 - 12:50yang akan mengarah
ke siklus dendam berdarah. -
12:50 - 12:53Hidup menjadi salah satu episode
"The Sopranos." -
12:53 - 12:56Solusi Hobbes, "Leviathan,"
-
12:56 - 12:59adalah jika otoritas untuk
penggunaan kekerasan yang sah -
12:59 - 13:04dipegang oleh satu agensi demokratik,
seorang leviathan, -
13:04 - 13:08maka keadaan seperti itu
bisa mengurangi niat menyerang -
13:08 - 13:10karena segala jenis agresi akan dihukum,
-
13:10 - 13:14maka profitabilitasnya adalah nol.
-
13:14 - 13:17Itu akan menghilangkan godaan
untuk menyerang terlebih dahulu -
13:17 - 13:20karena takut mereka akan
menyerang Anda dahulu. -
13:20 - 13:23Ini menghilangkan keperluan
akan pemicu serangan balik -
13:23 - 13:25untuk membuat ancaman
balasan Anda kredibel, -
13:25 - 13:28dan maka, akan menghasilkan
suasana yang damai. -
13:28 - 13:32Eisner -- pria yang menggambarkan
tingkat pembunuhan -
13:32 - 13:35yang tidak sempat Anda lihat di slide tadi
-
13:35 - 13:39berpendapat bahwa waktu terjadinya
penurunan pembunuhan di Eropa -
13:39 - 13:43bersamaan dengan naiknya jumlah
negara dengan sistem pemerintahan sentral. -
13:43 - 13:46Jadi, itu sedikit bukti
untuk mendukung teori leviathan. -
13:46 - 13:50Fakta yang mendukung ini adalah
kita saat ini melihat kenaikan kekerasan -
13:50 - 13:55di dalam zona anarki, negara yang gagal,
kerajaan yang runtuh, -
13:55 - 13:59daerah perbatasan, mafia,
geng jalanan, dst. -
14:00 - 14:03Penjelasan kedua adalah
di banyak tempat dan waktu, -
14:03 - 14:07ada sentimen yang tersebar luas
bahwa nyawa itu murah. -
14:07 - 14:10Di zaman dulu,
ketika penderitaan dan kematian dini -
14:10 - 14:12merupakan hal lumrah dalam hidup,
-
14:12 - 14:16orang akan memiliki lebih sedikit
penyesalan ketika menyakiti orang lain. -
14:16 - 14:21Ketika teknologi dan efisiensi ekonomi
membuat hidup lebih lama dan nyaman, -
14:21 - 14:23orang meningkatkan
nilai nyawa secara umum. -
14:23 - 14:27Ini adalah argumen
dari ilmuwan politik James Payne. -
14:27 - 14:32Penjelasan ketiga muncul dari konsep
nonzero-sum game (non-kompetitif), -
14:32 - 14:36dan berhasil dijelaskan di buku Nonzero
oleh Jurnalis Robert Wright. -
14:36 - 14:39Wright menunjukkan bahwa,
dalam keadaan tertentu, -
14:39 - 14:44kerja sama atau non-kekerasan dapat
menguntungkan kedua pihak dalam interaksi, -
14:44 - 14:46seperti keuntungan dalam perdagangan
-
14:46 - 14:49ketika kedua pihak
memperdagangkan surplus mereka -
14:49 - 14:51dan keduanya mendapatkan keuntungan,
-
14:51 - 14:53atau ketika kedua pihak
melakukan gencatan senjata -
14:53 - 14:55dan membagi dividen perdamaian
-
14:55 - 14:59yang menyebabkan mereka
tidak perlu berkelahi terus-menerus. -
14:59 - 15:02Wright berpendapat bahwa teknologi
telah meningkatkan jumlah -
15:02 - 15:06dari kebijakan yang saling menguntungkan
yang cenderung diperdebatkan manusia -
15:06 - 15:09dengan mengizinkan
pertukaran barang, layanan, dan ide -
15:09 - 15:13lewat jarak jauh dan di antara
kelompok orang yang lebih besar. -
15:13 - 15:17Hasilnya adalah orang lain menjadi
lebih berharga hidup daripada mati, -
15:17 - 15:20dan kekerasan menurun karena alasan egois.
-
15:20 - 15:22Seperti Wright mengatakan,
-
15:22 - 15:26"Salah satu alasan kenapa saya pikir
kita seharusnya tidak mengebom Jepang -
15:26 - 15:27ialah mereka membuat mobil saya."
-
15:27 - 15:29(Tawa)
-
15:29 - 15:33Penjelasan keempat ditulis
di judul buku yang bernama -
15:33 - 15:37The Expanding Circle
oleh filsuf Peter Singer, -
15:37 - 15:42yang berpendapat bahwa evolusi
mewarisi manusia dengan rasa empati, -
15:42 - 15:48kemampuan untuk memperlakukan kepentingan
orang lain seperti kepentingan sendiri. -
15:48 - 15:50Sayangnya, secara dasar,
-
15:50 - 15:53kita menerapkannya ke lingkaran keluarga
dan teman yang sangat sempit. -
15:53 - 15:56Orang di luar lingkaran itu
diperlakukan seperti bukan manusia -
15:56 - 15:59dan bisa dieksploitasi tanpa hukuman.
-
15:59 - 16:02Tapi, sepanjang sejarah,
lingkaran itu telah berkembang. -
16:02 - 16:05Anda dapat melihat,
dalam catatan sejarah, -
16:05 - 16:09itu berkembang dari desa,
ke klan, suku, bangsa, -
16:09 - 16:12ke ras lainnya, kedua jenis kelamin,
dan, dalam argumen Singer sendiri, -
16:12 - 16:16kita harus kembangkan ke spesies
makhluk hidup berakal budi lainnya. -
16:16 - 16:18Jadi, pertanyaannya adalah:
-
16:18 - 16:21Kalau ini sudah terjadi,
apakah yang mendorong ekspansi itu? -
16:21 - 16:23Ada beberapa kemungkinan,
-
16:23 - 16:26seperti meningkatkan
lingkaran timbal balik -
16:26 - 16:29dalam arti yang dipendapatkan
oleh Robert Wright. -
16:29 - 16:31Logika dari Golden Rule --
-
16:31 - 16:34semakin banyak memikirkan
dan berinteraksi dengan orang lain, -
16:34 - 16:37semakin Anda menyadari
betapa payahnya gagasan -
16:37 - 16:41untuk mengutamakan
kepentingan sendiri di atas mereka, -
16:41 - 16:43setidaknya jika Anda
tak ingin didengarkan mereka, -
16:43 - 16:47Anda tak bisa bilang kepentingan saya
lebih spesial dibandingkan dengan Anda, -
16:47 - 16:51seperti Anda mengatakan
kalau tempat saya berdiri -
16:51 - 16:53adalah bagian unik dari alam semesta
-
16:53 - 16:56karena saya kebetulan
berdiri di atasnya saat itu juga. -
16:56 - 17:00Mungkin juga didorong oleh
kosmopolitanisme, sejarah, -
17:00 - 17:05jurnalisme, memoir, fiksi realistis,
perjalanan, dan literasi -
17:05 - 17:08yang memungkinkan Anda
untuk memproyeksikan diri -
17:08 - 17:09ke kehidupan orang lain
-
17:09 - 17:12yang sebelumnya mungkin Anda
perlakukan dengan tidak manusiawi, -
17:12 - 17:17dan juga untuk menyadari kemungkinan
kecelakaan dari hidup Anda sendiri, -
17:17 - 17:20sebuah pikiran "Takdir telah
menyelamatkan saya dari itu." -
17:21 - 17:22Apa pun penyebabnya,
-
17:23 - 17:26penurunan kekerasan, saya pikir,
memiliki implikasi mendalam. -
17:26 - 17:29Ini harus memaksa kita untuk bertanya,
tak hanya "Kenapa ada perang?" -
17:29 - 17:32tapi juga, "Kenapa ada perdamaian?"
-
17:32 - 17:34Tak hanya,
"Apa kesalahan yang kita buat?" -
17:34 - 17:37tapi juga, "Apa yang sudah
kita lakukan dengan benar?" -
17:37 - 17:39Karena kita telah melakukan
sesuatu yg benar, -
17:39 - 17:41akan bagus untuk mencari tahu apakah itu.
-
17:41 - 17:42Terima kasih banyak.
-
17:43 - 17:49(Tepuk tangan)
-
17:52 - 17:55Chris Anderson:
Saya suka ceramah tersebut. -
17:55 - 17:57Saya pikir banyak orang
di ruangan ini akan berkata -
17:57 - 18:01bahwa ekspansi yang Anda bilang,
-
18:01 - 18:02yang Peter Singer katakan,
-
18:02 - 18:06juga didorong oleh teknologi,
visibilitas yang lebih besar dari lainnya, -
18:06 - 18:08dan pemikiran bahwa
dunia itu semakin mengecil. -
18:08 - 18:11Maksud saya, apakah itu
juga sebutir kebenaran? -
18:11 - 18:12Steven Pinker: Tentu saja.
-
18:12 - 18:15Keduanya itu akan masuk
dalam teorinya Wright, -
18:15 - 18:19bahwa ini memungkinkan kita untuk
menikmati manfaat dari kerja sama -
18:19 - 18:21pada lingkaran yang lebih besar.
-
18:21 - 18:26Tapi juga, saya pikir itu membantu kita
berpikir rasanya menjadi orang lain. -
18:26 - 18:29Saya kira ketika Anda membaca
penyiksaan mengerikan -
18:29 - 18:30yang umum di Abad Pertengahan,
-
18:30 - 18:32Anda pikir, "Bagaimana mereka
bisa melakukan itu, -
18:32 - 18:34bagaimana mungkin mereka
tidak berempati -
18:34 - 18:37dengan orang yang isi perutnya
mereka keluarkan?" -
18:37 - 18:40Tapi yang jelas,
sejauh yang mereka ketahui, -
18:40 - 18:43ini hanyalah makhluk asing
yang tidak punya perasaan seperti mereka. -
18:43 - 18:45Apa pun yang membuatnya lebih mudah
-
18:45 - 18:48untuk membayangkan
bertukar tempat dengan orang lain -
18:48 - 18:50berarti itu meningkatkan
pertimbangan moral Anda -
18:50 - 18:52ke orang lain tersebut.
-
18:52 - 18:56CA: Saya mau setiap pemilik media berita
untuk mendengarkan ceramah ini nantinya. -
18:56 - 18:57Ini sangat penting.
-
18:57 - 18:58Terima kasih banyak.
SP: Sama".
- Title:
- Penurunan kekerasan yang mengejutkan
- Speaker:
- Steven Pinker
- Description:
-
Steven Pinker memetakan penurunan kekerasan dari zaman Alkitab hingga saat ini, dan berpendapat bahwa, meskipun tampaknya tidak masuk akal dan bahkan tidak logis ketika mengingat Irak dan Darfur, kita hidup di masa paling damai dalam sejarah keberadaan spesies kita.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 18:58
![]() |
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user accepted Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence | |
![]() |
Retired user edited Indonesian subtitles for The surprising decline in violence |