-
BHFF adalah Dharma yang mendalam
dan diuraikan oleh Master Lu
-
dengan menggunakan
bahasa sehari-hari.
-
Menggunakan filosofi kehidupan dan
menggunakan contoh sederhana
-
di kehidupan sehari-hari
untuk menjelaskannya.
-
Di dalam Bai Hua Fo Fa,
-
kita bisa memahami teori Dharma yang
mendalam dan
-
memunculkan kembali sifat Kebuddhaan
kita semua untuk mengubah nasib kita.
-
Silakan mendengar
Bai Hua Fo Fa Master Lu.
-
70. Tetap tak bergerak,
hati menjadi agung dengan sendirinya.
-
Ajaran Buddha adalah kebijaksanaan,
-
bukan sekadar membaca sutra,
bermeditasi, atau bersujud.
-
Ini adalah suatu tingkatan
pencapaian spiritual.
-
"Hendaknya tidak melekat di mana
pun saat melahirkan pikiran,"
-
kata "hendaknya" ini sebenarnya
adalah suatu metodologi -
-
kamu seharusnya, kamu harus.
-
Dari sudut pandang ontologi,
-
pada dasarnya tidak melekat
saat melahirkan pikiran:
-
jika seseorang pada dasarnya
tidak melekat pada pikiran seperti ini,
-
pikirannya kosong,
kamu tidak melekat,
-
bagaimanapun juga,
kamu tetap kosong melompong,
-
tidak akan melahirkan pikiran.
-
Kamu tidak akan melahirkan pikiran
serakah, kebencian,
-
kebodohan, dan kesombongan,
-
karena kamu tidak memiliki pikiran.
-
Seperti banyak orang berkata "mengapa
kamu ini tidak punya hati dan perasaan,
-
orang berbicara panjang lebar denganmu,
mengapa tidak bisa mengingatnya?"
-
Dari sudut pandang lain,
-
ini memberitahu semua orang bahwa
secara ontologis,
-
kamu sudah tidak melekat
pada pikiran.
-
Buddha kemudian berbicara tentang
"pikiran masa lalu tidak dapat diperoleh",
-
yaitu "hendaknya tidak melekat di
mana pun saat melahirkan pikiran".
-
Ini memberitahu semua orang, karena
kamu sudah tidak melekat pada pikiran,
-
apakah pikiran masa lalu
masih perlu diperoleh?
-
Hal-hal yang terjadi di masa lalu,
masih perlukah diingat?
-
"Pikiran masa kini
tidak dapat diperoleh",
-
kamu sekarang sudah belajar Buddha,
seharusnya melepaskan,
-
tidak seharusnya lagi melahirkan pikiran
kebencian, keserakahan, kegelisahan
-
untuk hal-hal remeh temeh yang
membingungkan dalam kehidupan sekarang,
-
maka sekarang juga tidak dapat diperoleh.
-
Buddha juga memberitahu kita pikiran
masa depan tidak dapat diperoleh,
-
masa depan belum terjadi, mengapa
kamu harus melahirkannya dalam pikiran?
-
Hal ini belum terjadi, dan
tidak tahu akan terjadi seperti apa,
-
mengapa kamu simpan dalam pikiran?
-
Jadi pada intinya menyuruhmu
"hendaknya tidak melekat",
-
jangan melekat pada pikiran.
-
Mengapa banyak orang gelisah?
Terlalu banyak pikiran.
-
Banyak orang pikirannya terlalu keras,
terlalu iri,
-
ada juga banyak orang yang pikirannya
terlalu lembut,
-
ada juga banyak orang yang pikirannya
terlalu kotor,
-
semuanya berasal dari pikiran,
-
maka Bodhisattva menyuruhmu
tidak melekat,
-
yaitu menyapu bersih semuanya.
-
Setelah disapu bersih
apakah pikiran akan muncul?
-
Pikiran masih akan muncul,
-
maka disebut "hendaknya tidak melekat
di mana pun saat melahirkan pikiran",
-
"pikiran" yang dilahirkan itu
adalah yang bersih.
-
"Pikiran masa lalu tidak dapat diperoleh,
pikiran masa kini tidak dapat diperoleh,
-
pikiran masa depan
tidak dapat diperoleh",
-
mengetahui pikiran masa lalu
tidak dapat diperoleh,
-
tentu saja pikiran masa kinimu
tidak dapat diperoleh,
-
bahkan hal-hal yang dilakukan
di masa lalu harus dilupakan,
-
apa yang bisa diperoleh sekarang?
-
Pikiran masa kinimu saja
sudah dilupakan,
-
hal yang kamu lakukan sekarang saja
belum selesai dengan baik,
-
bagaimana bisa mengkhawatirkan
hal-hal masa depan?
-
Banyak orang berlutut di
hadapan Bodhisattva
-
setiap hari memohon hal-hal masa depan,
-
"Bodhisattva, buat anakku nanti saat
besar bisa ujian dengan baik,
-
berprestasi dalam belajar",
-
mengapa tidak membiarkan dia
belajar Buddha dan membaca sutra,
-
bukankah itu bagus?
-
Banyak orang bertanya pada Shifu,
-
"Shifu, tolong lihat apakah anak saya
-
bisa mendapat pacar dan
menikah saat besar nanti?"
-
Bukankah kamu memiliki
pikiran masa depan?
-
Maka jangan meminta apa pun,
-
jangan melekat pada pikiran apa pun
- melekat dalam pikiranmu,
-
karena itu adalah waktu sekarang,
masa depan dan masa lalu,
-
tidak menghalangi situasimu sama sekali,
-
tidak ada alasan membuatmu
sedih atau menderita.
-
"Sifat asli adalah kosong",
-
mengapa disebut sifat asli
adalah kosong?
-
Pada dasarnya memang tidak ada,
adalah pikiran yang kamu lahirkan,
-
akhirnya kamu sendiri
yang memusnahkannya,
-
pikiranmu, sifat aslimu tetap kosong.
-
Aliran Zen membicarakan
Dharma pikiran.
-
Banyak orang berkata,
bicara terus-menerus,
-
aliran Zen membicarakan
Dharma pikiran hanyalah satu pikiran.
-
Banyak dari kita selalu sibuk
mengurus berbagai macam hal,
-
bahkan ketika sudah tidak perlu
diurus pun masih ingin mengurus,
-
setelah selesai mengurus
masih terus ingin mengurus,
-
meskipun sudah berkata "saya
tidak akan mengurus hal ini lagi",
-
tapi kemudian masih bertanya
"bagaimana perkembangan hal ini?"
-
Jika sudah memutuskan
untuk melepaskan,
-
maka harus
benar-benar dilepaskan,
-
jika sudah dilepaskan,
mengapa masih harus dipikirkan?
-
Banyak dari kita memiliki
kebiasaan seperti ini,
-
kita menasihatinya, "Mulai sekarang
jangan mengurus hal ini lagi."
-
"Baik, Guru, saya
tidak akan mengurusnya lagi."
-
Meskipun mulutnya berkata
tidak akan mengurus lagi,
-
tapi masih bertanya
"Bagaimana dengan masalah tadi?
-
Walaupun saya tidak mengurusnya lagi,
tapi bagaimana keadaan mereka sekarang?"
-
Lihat, dia melahirkan pikiran lagi,
-
dia tidak bisa melepaskan,
dia tidak kosong.
-
Pikiran pada dasarnya kosong,
dia membuat pikiran lagi.
-
"Menghentikan segala kondisi eksternal,
pikiran internal tanpa terengah-engah",
-
apa artinya?
-
"Menghentikan segala kondisi eksternal",
-
segala kondisi (semua jodoh)
di luar sudah berhenti, tidak ada lagi.
-
"Pikiran internal tanpa terengah-engah",
-
artinya tidak ada terengah-engah.
-
Banyak orang secara permukaan terlihat
"saya sudah tidak mengurus lagi",
-
tapi sebenarnya dalam hati
masih peduli dengan hal ini.
-
Sekarang banyak anak muda pacaran,
laki-laki ini putus dengannya, selesai,
-
dia bilang "orang seperti ini mati pun
saya tidak peduli,
-
apa urusannya denganku?"
-
"Eh, bagaimana kabarnya
akhir-akhir ini?"
-
Lihat, dia tidak bisa melepaskan.
-
Inilah yang Shifu katakan pada kalian:
-
permukaan kosong,
sebenarnya tidak kosong.
-
Karena pikiran satu demi satu lahir,
-
tingkatan pencapaian adalah
satu demi satu kamu ciptakan.
-
Jika kamu bisa memahami
-
"sifat asli pada dasarnya kosong,
pikiran demi pikiran tidak menetap",
-
kamu tahu semua pikiran
tidak bisa menetap,
-
lalu mengapa menetapkannya?
-
Dalam ajaran Buddha, banyak orang sering
berdebat tentang teori-teori Buddha:
-
apakah benar-benar
kosong atau tidak kosong.
-
Ketika kamu berdebat,
sebenarnya kamu masih belum kosong,
-
karena kamu ingin mendebatkan
suatu alasan,
-
kamu ingin mendebatkan
suatu kebenaran,
-
sebenarnya kamu terjebak
dalam "kekosongan",
-
"saya ingin mendapatkan
kekosongan ini",
-
tapi kamu malah terjebak
dalam "kekosongan"
-
yang tidak memiliki sifat kosong
-
Sutra Intan adalah sutra
yang sangat sulit,
-
Shifu juga hanya bisa memberikan
-
beberapa penjelasan dari
teori Buddha untuk kalian,
-
berharap semua orang bisa memahami
dari yang dangkal ke yang dalam.
-
Selanjutnya Guru akan menjelaskan tentang
prinsip kesederhanaan kepada semua orang.
-
Beberapa orang sering merasa bahwa
-
pendapat mereka paling benar
dan penting,
-
sementara pendapat orang lain
selalu salah,
-
mereka berpikir "hanya saya yang benar,
kalian semua salah."
-
Makna dari prinsip kesederhanaan adalah:
-
kebenaran sejati tidak perlu penjelasan
panjang lebar dengan berbagai teori,
-
cukup dengan satu atau dua kalimat
yang mudah dipahami.
-
Contohnya,
ketika seseorang bertanya,
-
"Saya sudah berbuat baik,
mengapa belum mendapat balasan baik?"
-
atau "Orang itu berbuat jahat,
mengapa belum mendapat karma buruk?"
-
Saya menjawab dengan prinsip sederhana,
apakah ini mudah dipahami?
-
Jawabannya sederhana:
-
"Bukannya tidak ada balasan,
hanya waktunya belum tiba"
-
- cukup dua kalimat saja.
-
Ada yang bertanya,
-
"Saya ragu apakah membantu
orang ini benar
-
atau malah akan membahayakannya?"
-
Jawabannya sangat sederhana:
-
"Lakukan kebaikan, hindari kejahatan."
-
Inilah kesederhanaan dari prinsip besar.
-
Banyak hal menjadi sulit
-
karena kita tidak bisa
menyederhanakan masalah yang rumit.
-
Semakin didebatkan dan dipikirkan,
masalah menjadi semakin membingungkan.
-
Lihat saja masalah
di rumah, sekolah, tempat kerja...
-
Masalah-masalah dalam masyarakat,
-
semakin diurus malah semakin tidak jelas.
-
Kita manusia memang suka mengerjakan
hal sederhana
-
dengan cara yang berbelit-belit.
-
Mengapa kita perlu
belajar prinsip kesederhanaan?
-
Karena dalam hubungan antar manusia,
-
baik komunikasi sehari-hari
maupun dalam pekerjaan,
-
orang sering saling menipu
dan berebut kepentingan,
-
menjauh dari
kesederhanaan dan ketulusan,
-
sehingga hubungan menjadi rumit,
-
padahal kesederhanaan justru
adalah kebijaksanaan tertinggi.
-
Dalam pandangan umum,
-
ini menunjukkan kedewasaan
dan kebijaksanaan;
-
dalam ajaran Buddha,
ini adalah pencapaian spiritual tinggi;
-
dalam psikologi, kesempurnaan
justru ada dalam kesederhanaan -
-
orang yang sedikit bicara tapi
banyak bertindak pasti berhasil.
-
Banyak orang menghabiskan hidup
dengan banyak bicara tapi tidak berhasil;
-
sementara ada yang diam, bekerja
dengan baik dan sederhana, justru sukses.
-
Kesederhanaan adalah kebenaran -
-
mampu menyelesaikan masalah rumit dengan
cara sederhana menunjukkan kebijaksanaan.
-
Namun kenyataannya, hal sederhana
sering kita buat menjadi sangat rumit,
-
semakin diurus semakin membingungkan.
-
Mendalami sesuatu lalu
menyederhanakannya adalah kekuatan sejati.
-
Penjelasan singkat yang membuat orang
paham menunjukkan kemampuan tinggi.
-
Perhatikan perbedaannya:
-
siswa SD, SMP, mahasiswa perlu
penjelasan panjang lebar
-
dengan berbagai alasan
untuk menjelaskan sesuatu;
-
sementara profesor cukup dua kalimat
untuk membuat orang mengerti.
-
Begitu juga saat berbicara
dengan pengacara -
-
kita menjelaskan panjang lebar
tentang kesalahan orang lain,
-
tapi pengacara cukup berkata
"dia menipu dan memfitnah Anda" -
-
selesai dengan singkat.
-
Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan
punya kekuatan besar,
-
kerumitan justru melemahkan.
-
Seperti palu yang dipukul
memberikan dampak kuat,
-
jika diubah menjadi banyak obeng kecil,
pukulannya jadi tidak bertenaga.
-
Harus membuat hal yang rumit
menjadi sederhana,
-
tapi banyak orang tidak tahu,
-
hal yang terlihat sangat sederhana,
sebenarnya tidak sederhana.
-
Misalnya ketika suami istri
sering bertengkar,
-
mereka berdebat tentang hal-hal nyata,
-
masing-masing ingin membuktikan
siapa yang benar siapa yang salah,
-
keduanya sama-sama keras kepala,
-
sehingga masalah menjadi semakin rumit.
-
Karena kita sebagai manusia sering
terjebak dalam pemikiran yang rumit
-
dan melupakan kebijaksanaan,
-
ingatlah, orang yang selalu gelisah
tidak akan memiliki kebijaksanaan.
-
Jika seseorang memahami
prinsip kesederhanaan,
-
dia bisa menasihati pasangan tersebut
dengan berkata
-
"tidak peduli siapa yang benar atau salah,
-
cara kalian bertengkar
seperti ini adalah kesalahan",
-
cukup berikan mereka nasihat
sederhana namun bermakna seperti itu.
-
Sesulit apapun sebuah masalah,
mulailah dari hal yang sederhana,
-
selesaikan secara bertahap,
barulah masalah bisa terselesaikan.
-
Karena pasangan suami istri ini
masing-masing merasa dirinya benar,
-
namun ketika mereka menyadari bahwa
pertengkaran itu sendiri adalah kesalahan,
-
mereka akan duduk bersama
dan berdiskusi dengan baik.
-
Bukankah ini sederhana?
-
"Berhentilah bertengkar,
bertengkar itu salah,
-
meskipun kalian punya banyak alasan,
lebih baik duduk dan bicarakan baik-baik",
-
bukankah ini nasihat yang bijak?
-
Bukankah seharusnya manusia
menyelesaikan masalah yang rumit
-
dengan cara yang sederhana?
-
Orang yang benar-benar bijaksana
-
mampu menyederhanakan hal-hal
rumit agar mudah dilakukan.
-
Melakukan hal sederhana secara berulang
akan membuatmu menjadi ahli.
-
Contohnya sangat sederhana,
-
hari ini membaca satu kali
"Namo Buddha Amitabha",
-
sederhana bukan?
-
Jika kamu terus mengulangnya,
-
pada akhirnya kamu akan
mencapai Tanah Suci Barat.
-
Hal yang diulang harus dilakukan
dengan sungguh-sungguh,
-
seperti hari ini melakukan hal kecil
-
membantu menyelesaikan
kegelisahan makhluk hidup,
-
menerima telepon konsultasi
satu demi satu,
-
menjawab dengan sungguh-sungguh,
tekun berusaha melakukannya,
-
kamu pasti bisa menyelamatkan
makhluk hidup.
-
Di dunia ini, asalkan
kamu konsisten mengulang
-
dan bersungguh-sungguh
melakukan hal-hal sederhana,
-
tidak ada yang tidak bisa kamu selesaikan.
-
Belajar Dharma dan membina diri harus mengandalkan waktu
-
Banyak orang yang seumur hidupnya hanya membaca "Na Mo A Mi Tuo Fo"
-
Sederhana sekali!
-
Mengapa di saat menjelang kematian terdapat Western Trinity yang menjemputnya?
-
Sebenarnya hanya beberapa kata ini yaitu "Na Mo A Mi Tuo Fo"
-
Itu juga harus mengandalkan kebiasaan Anda sehari-hari
-
Memang kelihatannya sederhana, akan tetapi Anda harus fondasi yang kuat untuk melakukannya
-
Jadi, dengan filosofi besar yang mudah dipahami, maka akan tersadarkan secara alami
-
Itu artinya tersadarkan secara alami di diri Anda
-
Itu karena suatu hari Anda akan tersadarkan
-
Pemikiran yang sederhana akan kekal
-
Jadi, ketika kita semakin memperumit suatu hal, maka itu akan menimbulkan berbagai pencobaan dan permasalahan
-
Shifu beritahu kalian
-
Sebenarnya manusia hidup di dunia ini bagaikan hidup dalam duri
-
Apa artinya?
-
Itu artinya terkadang manusia hidup itu seperti berada dalam semak belukar
-
Di mana-mana terdapat berbagai ranting yang berduri tajam
-
Sekali Anda menyentuhnya, maka dia akan melukai Anda
-
Terkadang di hutan belantara masih terdapat ular-ular yang tersembunyi
-
Jika Anda tidak bergerak, maka dia tidak akan menggigit Anda
-
Sekali Anda bergerak, dia akan bergerak ke arah Anda
-
Ini memberi tahu kita bahwa terkadang kita hidup di dunia ini sangatlah menderita
-
Jika pikiran Anda tidak bergerak, maka Anda tidak akan terluka
-
Sekali pikiran Anda tergerak, maka Anda akan terluka
-
Itu karena ketika pikiran Anda tidak bergerak, maka Anda tidak akan bertindak gegabah
-
Jika Anda tidak bergerak, maka dia tidak akan melukai Anda
-
Sekali pikiran Anda bergerak, maka Anda akan bertindak gegabah
-
Dengan begitu, Anda akan melukai raga Anda
-
Dengan demikian, Anda telah merasakan penderitaan di dunia fana ini
-
Shifu beritahu kalian
-
Banyak orang yang menghadiri sebuah pesta
-
Ketika dia menghadiri pesta itu, dia menyukai seseorang
-
Sekali hati Anda tergerak, maka Anda akan mulai menderita
-
Benar tidak?
-
Anda telah bertindak gegabah
-
"Andaikan saja saya bisa bersamanya"
-
Selanjutnya, Anda akan mulai berpikir
-
Anda mencari berbagai cara untuk mendekatinya
-
Dan pada akhirnya, Anda diabaikan oleh dia
-
Sudah terluka dan menderita, bukan?
-
Segala sesuatu di dunia ini, jika Anda tidak bergerak, maka dia tidak akan bergerak juga
-
Manusia di dunia fana ini seperti berada dalam semak duri
-
Di mana-mana akan ada bahaya dan banyak godaan yang tersembunyi
-
Hanya dengan tidak berpikir sembarangan, maka pikiran Anda akan tenang
-
Terima kasih telah menyaksikan pencerahan Bai Hua Fo Fa Master Lu Junhong
Bergembira dalam dharma bersama dan menyelamatkan makhluk yang berjodoh
Silakan menyaksikan episode selanjutnya