Lalitesh Katragadda: Mencipta peta untuk melawan bencana, membangunkan ekonomi
-
0:01 - 0:06Pada tahun 2008, Puting Beliung Nargis melanda Myanmar.
-
0:06 - 0:10Jutaan manusia memerlukan bantuan.
-
0:10 - 0:14Bangsa-bangsa Bersatu mahu segera menghantar penyelamat dan bekalan ke sana.
-
0:14 - 0:17Tetapi tidak terdapat peta, tidak ada peta jalan raya,
-
0:17 - 0:22tidak ada peta hospital, tidak ada cara untuk membantu mangsa puting beliung itu.
-
0:22 - 0:25Apabila kita melihat pada peta Los Angeles atau London
-
0:25 - 0:28sukar untuk mempercayai
-
0:28 - 0:31bahawa sejak 2005 hanya 15 peratus kawasan dunia
-
0:31 - 0:34yang dipeta ke tahap perincian geokod.
-
0:34 - 0:37Bangsa-bangsa Bersatu berhadapan dengan masalah
-
0:37 - 0:39yang dihadapi oleh kebanyakan negara ramai penduduk:
-
0:39 - 0:41tidak mempunyai peta yang terperinci.
-
0:41 - 0:43Namun, bantuan sedang tiba.
-
0:43 - 0:45Di Google, 40 orang relawan
-
0:45 - 0:48menggunakan satu perisian yang baru
-
0:48 - 0:51untuk memeta 120,000 kilometer jalan raya,
-
0:51 - 0:543,000 tapak hospital, logistik dan bantuan.
-
0:54 - 0:56Mereka mengambil masa empat hari.
-
0:56 - 0:59Perisian baru yang mereka gunakan? Google Mapmaker.
-
0:59 - 1:02Google Mapmaker ialah satu teknologi yang memperkasakan kita
-
1:02 - 1:05untuk memeta apa yang kita tahu di peringkat tempatan.
-
1:05 - 1:07Orang ramai menggunakan perisian ini
-
1:07 - 1:09untuk memeta segala-galanya dari jalan raya hingga sungai,
-
1:09 - 1:12dari sekolah hingga perniagaan tempatan,
-
1:12 - 1:15dan kedai video hingga kedai sudut.
-
1:15 - 1:17Peta adalah penting.
-
1:17 - 1:19Calon Hadiah Nobel Hernando De Soto
-
1:19 - 1:21mengiktiraf bahawa kunci kepada pemacuan ekonomi
-
1:21 - 1:23bagi kebanyakan negara-negara sedang membangun
-
1:23 - 1:26ialah untuk menggunakan kawasan tanah yang luas yang tidak dimanfaatkan.
-
1:26 - 1:29Sebagai contoh, di India sahaja
-
1:29 - 1:32hartanah bernilai trilion dolar tidak dipermodalkan.
-
1:32 - 1:34Pada tahun lalu,
-
1:34 - 1:38ribuan pengguna di 170 buah negara
-
1:38 - 1:41telah memeta jutaan cebisan maklumat,
-
1:41 - 1:44dan mencipta sebuah peta dengan tahap perincian yang tidak pernah difikirkan boleh.
-
1:44 - 1:46Dan hal ini berlaku dengan
-
1:46 - 1:50kuasa pengguna yang penuh semangat di mana-mana.
-
1:50 - 1:53Mari kita lihat beberapa buah peta
-
1:53 - 1:56yang sedang dicipta oleh pengguna sekarang.
-
1:56 - 1:58Jadi, sedang kita berbicara, pengguna sedang memeta dunia
-
1:58 - 2:00di 170 buah negara ini.
-
2:00 - 2:06Anda boleh lihat Bridget di Afrika yang baru memeta sebatang jalan raya di Senegal.
-
2:06 - 2:11Dan, lebih dekat dengan negara kita, Chalua, sebatang jalan raya N.G di Bangalore.
-
2:11 - 2:14Ini adalah hasil daripada geometri perkomputeraan,
-
2:14 - 2:17pengenalan gerak isyarat dan pembelajaran mesin.
-
2:17 - 2:19Ini merupakan kemenangan bagi ribuan pengguna,
-
2:19 - 2:21di ratusan bandar-bandar,
-
2:21 - 2:23seorang pengguna, satu suntingan setiap masa.
-
2:23 - 2:27Ini adalah satu pelawaan kepada 70 peratus
-
2:27 - 2:29daripada kawasan planet kita yang belum dipeta.
-
2:29 - 2:31Selamat datang ke dunia baru.
-
2:31 - 2:34(Tepuk tangan)
- Title:
- Lalitesh Katragadda: Mencipta peta untuk melawan bencana, membangunkan ekonomi
- Speaker:
- Lalitesh Katragadda
- Description:
-
more » « less
Sehingga 2005, hanya 15 peratus dari kawasan dunia dipeta. Ini melambatkan penghantaran bantuan selepas bencana berlaku. Kawasan tanah terbiar dan jalan raya yang mempunyai potensi ekonomi tetapi tidak dimanfaatkan kerana tidak diketahui. Dalam bicara ringkas ini, Lalitesh Katragadda dari Google menunjukkan Map Maker, satu perisian pencipta peta yang digunakan oleh orang ramai di seluruh dunia untuk memeta dunia mereka.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 02:38
