Barbara Kasten: Beauty Was a Problem | Art21 "Extended Play"

Saya suka benda benda ini.

Selain fakta bahwa mereka adalah sejarah
bagiku,

Aku hanya berpikir mereka indah.

Untuk sekian lama, aku pikir bahwa mereka
terlalu indah.

Keindahan terkadang merupakan sebuah
permasalahan dalam berkarya.

Pada tahun 70-an, seluruh dunia berpikir
bahwa keindahan itu adalah kelemahan;

tetapi pada kenyataannya, keindahan merupakan sebuah kekuatan.

Saya pikir, sama seperti hal lainnya
telah berubah di dunia,

hal-hal terjadi, tahu lah.

[KURATOR]
--Sangat menarik, saya sangat ingin melihat ini.

[GELAK TAWA]

--Ini sangat indah.

--Ya Tuhan, Barbara, ini menakjubkan, aku suka!

[KASTEN]
-- Saya akan bekerja menggunakan ini lagi, saya yakin.

--Saya suka ini. Ya, saya suka.

Ini merupakan kali pertama saya dalam fotografi.

Ini disebut cyanotype.

Ini adalah cairan emulsi yang merupakan campuran antara besi dan pemutih.

Setiap benda dapat ditempatkan di atasnya
dan terpapar sinar matahari.

Ketika sudah dicuci, warnanya menjadi biru.

Warna biru merupakan warna spiritual.

Saya suka bahwa warna biru ini
bisa sangat kuat.

Di tahun 70-an,
ketika saya sedang mengajar pahatan tekstil,

Saya membutuhkan cara untuk menunjukkannya
bagaimana cara mengambil permukaan anyaman yang datar

dan membuat sebuah bentuk tiga dimensi.

Dan saya menemukan bahan ini.

Ketika saya melihat bagaimana dua lapisan
membuat sebuah "moiré" yang indah

Saya memikirkan proses cyanotype ini,
dan bereksperimen dengannya.

Ini sangat mudah sekali.

Tidak membutuhkan sebuah kamar gelap.

Saya menyukai tentang hal ini lebih seperti proses pencetakan;

tetapi, ini merupakan sebuah rekaman foto.

Saya tahu bahwa ada sesuatu yang istimewa
tentang karya-karya ini.

Saya hanya menyimpannya untuk sementara waktu.

Saya tidak ingin karya ini dikenal oleh dunia tanpa
dikenal sebagai sebuah karya yang utuh.

Saya masih memiliki ketertarikan terhadap beberapa bahan-bahan.

Saya masih menyukai tentang transparansi
dan perbedaan tekstur di setiap permukaan.

Pada saat itu, saya benar-benar memiliki kebebasan.

Saya tidak tahu apa-apa tentang fotografi.

Sekarang saya pikir saya tahu terlalu banyak tentang fotografi.

Fotografi dulu merupakan sebuah waktu untuk bereksperimen,
dengan cara yang berbeda.