< Return to Video

Prayer - Part 9 - Prayers of Moses - David Pawson

  • 0:00 - 0:06
    Bapa, bahkan hari yang baru ini adalah
    anugerah yang tidak layak kami terima.
  • 0:06 - 0:15
    Dan saat kami bangun pagi & memikirkan
    semua peluang mungkin terjadi, hari ini
  • 0:15 - 0:19
    datang sebagai pemberian yang murni.
  • 0:19 - 0:25
    Dan pada akhir hari ini, semua hanya akan
    jadi ternodai & kotor jika kami hidup
  • 0:25 - 0:27
    dengan keegoisan.
  • 0:27 - 0:32
    Dengan tidak sabar menunggu bertemu dengan
    umat-Mu & menyadari bahwa di seluruh
  • 0:32 - 0:39
    dunia, ribuan demi ribuan orang akan
    memuji nama-Mu.
  • 0:39 - 0:43
    Dan saat kami menatap ke langit &
    menyadari bahwa para malaikat telah
  • 0:43 - 0:48
    sibuk memuji & melayani-Mu bahkan saat
    kami tidur, hati kami penuh dengan
  • 0:48 - 0:50
    kebahagiaan.
  • 0:50 - 0:54
    Kami pun datang dengan sukacita ke
    hadirat-Mu sekarang, dengan harapan untuk
  • 0:54 - 0:55
    menerima.
  • 0:55 - 1:00
    Bukan karena kami layak, tetapi karena
    memang itulah sifat-Mu: Engkau senantiasa
  • 1:00 - 1:01
    memberi.
  • 1:01 - 1:07
    Kami telah cukup mengenal-Mu untuk rindu
    mengenal-Mu lebih baik lagi.
  • 1:07 - 1:10
    Semakin dekat kami dengan-Mu, semakin
    besar kasih kami kepada-Mu.
  • 1:10 - 1:15
    Dan semakin kami merasa tidak layak bahkan
    untuk berdiri di hadapan-Mu.
  • 1:15 - 1:19
    Kami merasa ingin menanggalkan alas kaki
    kami karena tempat di mana Engkau hadir
  • 1:19 - 1:24
    adalah Tanah yang Kudus. Tolonglah kami
    sungguh-sungguh menyadari hal ini.
  • 1:24 - 1:30
    Bantulah kami mengingat mereka yang bagi
    siapa hari ini bukanlah hari yang indah.
  • 1:30 - 1:36
    Mereka yang bangun & merasa sakit, sepi
    & kelelahan; mereka yang bangun dengan
  • 1:36 - 1:41
    kesedihan; mereka yang bangun dengan beban
    & masalah yang terlalu berat untuk
  • 1:41 - 1:46
    dipikul; mereka yang selalu takut akan
    terbitnya hari yang baru. Tuhan, ada
  • 1:46 - 1:48
    banyak orang yang seperti itu.
  • 1:48 - 1:53
    Ada yang hari ini tidak tahu dari mana
    mereka akan mendapatkan makanan.
  • 1:53 - 1:57
    Ada yang bahkan tidak tahu bagaimana
    mereka akan melewati hari hingga matahari
  • 1:57 - 1:58
    terbenam.
  • 1:58 - 2:05
    Tuhan, saat kami menikmati hangatnya
    kasih-Mu, biarlah hati kami tergerak
  • 2:05 - 2:07
    bagi orang-orang seperti itu.
  • 2:07 - 2:11
    Dan jika kami bertemu dengan mereka dalam
    minggu ini, semoga kami punya sesuatu
  • 2:11 - 2:13
    untuk diberikan.
  • 2:13 - 2:16
    Kami juga berdoa bagi mereka yang sedang
    berlibur saat ini, mereka yang mengisi
  • 2:16 - 2:18
    akhir pekan mereka.
  • 2:18 - 2:20
    Kami bersukacita bersama mereka & demi
    kebaikan mereka.
  • 2:20 - 2:26
    Kami mohon agar mereka sungguh dapat
    menikmati waktu mereka; menikmati dunia-Mu
  • 2:26 - 2:31
    yang penuh keindahan & keajaiban; bertemu
    dengan orang-orang yang akan mrmperkaya
  • 2:31 - 2:36
    kepribadian mereka sehingga kembali kepada
    kami dalam keadaan segar & dipulihkan.
  • 2:36 - 2:41
    Siap untuk kembali memikul kuk yang ringan
    yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada
  • 2:41 - 2:43
    kita.
  • 2:43 - 2:47
    Di atas segalanya, pagi ini kami bersyukur
    kepada-Mu atas Yesus Kristus; atas
  • 2:47 - 2:54
    keindahan karakter-Nya, sentuhan
    pengaruh-Nya, kuasa kasih-Nya,
  • 2:54 - 2:57
    kebenaran Injil-Nya.
  • 2:57 - 3:01
    Dan segala sesuatu tentang diri-Nya yang
    menjadikan Dia Orang paling menakjubkan
  • 3:01 - 3:03
    yang kami kenali.
  • 3:03 - 3:08
    Kami bersukacita karena hari ini akan ada
    orang-orang yang kembali kepada-Nya.
  • 3:08 - 3:12
    Kami mohon agar masing-masing dari kami,
    walaupun sudah terbiasa dengan hal-hal
  • 3:12 - 3:17
    kudus, masih bisa kagum saat beribadah.
  • 3:17 - 3:21
    Bahwa Engkau mengizinkan kami datang,
    bahwa Yesus adalah Juruselamat & Tuhan
  • 3:21 - 3:27
    kami & bahwa Dia akan datang kembali
    untuk membawa kami bersama-Nya.
  • 3:27 - 3:31
    Namun Tuhan, pada pagi yang begitu indah
    ini, di dunia yang penuh keajaiban dengan
  • 3:31 - 3:35
    sinar matahari yang menyinari kami, kami
    juga mengingat bahwa ada hal-hal yang
  • 3:35 - 3:43
    mengerikan, kejam & kotor; hal-hal yang
    merusak pandangan-Mu.
  • 3:43 - 3:50
    Kami memohon agar hari ini agar hal-hal
    tersebut dapat ditahan, dihilangkan &
  • 3:50 - 3:54
    diampuni; pertama-tama dalam hidup kami
    sendiri & melalui kami, dalam kehidupan
  • 3:54 - 3:56
    orang-orang yang kami jumpai.
  • 3:56 - 4:11
    Semua ini kami mohon demi nama-Mu & demi
    belas kasih-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.
  • 4:11 - 4:20
    Mari membuka Kitab Keluaran, kitab kedua
    Alkitab, Kitab Keluaran.
  • 4:20 - 4:24
    Saya tidak akan membacanya sekarang.
    Kita akan membaca beberapa bagian nanti &
  • 4:24 - 4:29
    mengacu kepadanya dari waktu ke waktu.
  • 4:29 - 4:34
    Saya belajar banyak mengenai Tuhan dengan
    mendengarkan orang berdoa dibandingkan
  • 4:34 - 4:38
    mendengarkan orang berkhotbah.
  • 4:38 - 4:42
    Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda
    yang setuju tetapi ada yang pernah
  • 4:42 - 4:45
    mengatakan bahwa Anda tidak akan pernah
    benar-benar mengetahui seperti apa
  • 4:45 - 4:49
    seseorang itu sampai Anda mengetahui
    apakah yang dia bicarakan saat sendirian
  • 4:49 - 4:51
    dengan Tuhan.
  • 4:51 - 4:57
    Apa yang kita katakan kepada Tuhan dalam
    keheningan doa pribadi kita kepada-Nya,
  • 4:57 - 5:01
    itulah yang sungguh-sungguh menunjukkan
    iman seperti apakah yang kita miliki.
  • 5:01 - 5:05
    Saya teringat banyak orang & bersyukur
    kepada Tuhan atas orang-orang yang pernah
  • 5:05 - 5:08
    saya dengarkan berdoa.
  • 5:08 - 5:12
    Saya ingat sebuah gereja jauh di
    Cumberland yang saya kunjungi, tempat
  • 5:12 - 5:17
    kecil di mana mereka telah lama
    beribadah kepada Tuhan.
  • 5:17 - 5:22
    Di ruang kecil di belakang gereja, tempat
    di mana saya bertemu para penatua sebelum
  • 5:22 - 5:31
    masuk untuk berkhotbah, ada dua pria tua
    yang umurnya mungkin 80an menyambut saya.
  • 5:31 - 5:36
    Mereka berkata "Mari kita berdoa sejenak."
    Kami menundukkan kepala.
  • 5:36 - 5:40
    Betapa terkejutnya saya mereka langsung
    berdoa pada saat yang sama.
  • 5:40 - 5:49
    Tidak seperti biasa, mereka tidak
    bergilir.
  • 5:49 - 5:53
    Mereka berdoa pada saat yang sama,
    masing-masing dengan kata-kata yang
  • 5:53 - 5:54
    berbeda.
  • 5:54 - 5:59
    Yang mengejutkan, saya bisa mendengarkan
    keduanya sekaligus.
  • 5:59 - 6:04
    Tuhan menganugerahi saya dua telinga jadi
    ini memang menjadi doa stereofonik & itu
  • 6:04 - 6:06
    sangat indah.
  • 6:06 - 6:09
    Saya belajar banyak mengenai Tuhan hanya
    dengan mendengarkan mereka berdoa pada
  • 6:09 - 6:10
    saat yang sama.
  • 6:10 - 6:14
    Akan ada banyak lagi yang akan kita
    dengar. Selama beberapa minggu ke depan,
  • 6:14 - 6:19
    kita akan duduk mendengarkan orang-orang
    berdoa.
  • 6:19 - 6:23
    Kita akan menguping apa yang mereka
    katakan kepada Tuhan dalam keheningan doa
  • 6:23 - 6:24
    pribadi mereka.
  • 6:24 - 6:27
    Syukurlah, Alkitab telah mencatat beberapa
    doa pribadi seperti itu.
  • 6:27 - 6:33
    Orang pertama yang kita bahas adalah Musa,
    tokoh terbesar dalam Perjanjian Lama.
  • 6:33 - 6:39
    Dia adalah pemimpin besar yang
    menggabungkan peran nabi, imam & raja
  • 6:39 - 6:40
    dalam dirinya.
  • 6:40 - 6:44
    Dia adalah pemberi hukum yang besar.
    Tanpanya, kita tidak akan memiliki Sepuluh
  • 6:44 - 6:45
    Perintah Tuhan.
  • 6:45 - 6:50
    Tanpa Musa, kelima kitab pertama Alkitab
    tidak akan pernah ditulis.
  • 6:50 - 6:54
    Bayangkan Alkitab tanpa
    Kejadian & Keluaran!
  • 6:54 - 6:59
    Tanpa Musa di dalam Alkitab, Anda akan
    kehilangan bagian yang luar biasa besar.
  • 6:59 - 7:03
    Namun hal terpenting mengenai Musa,
    yang memulai hidup di istana &
  • 7:03 - 7:07
    mengakhirinya di padang gurun, yang
    menggembalakan domba lalu kemudian
  • 7:07 - 7:14
    menggembalakan umat, yang baru memulai
    karya hidupnya dalam usia 80 tahun adalah
  • 7:14 - 7:20
    demikian: dia seseorang yang berdoa.
  • 7:20 - 7:24
    Di satu bagian, dikatakan kepada kita
    bahwa Musa adalah orang yang paling
  • 7:24 - 7:27
    lembut hatinya di muka bumi.
  • 7:27 - 7:31
    Anda tahu. Tahukah Anda arti lembut
    hati itu? Ini berarti orang yang
  • 7:31 - 7:35
    berkata "Aku tidak menempatkan kepercayaan
    dalam diri sendiri tetapi menempatkan
  • 7:35 - 7:36
    segalanya dalam Tuhan."
  • 7:36 - 7:40
    Dan satu-satunya cara seseorang bisa
    mengakses sumber daya dari surga adalah
  • 7:40 - 7:44
    melalui doa.
  • 7:44 - 7:48
    Sekarang kita membuka Keluaran. Bukan
    satu-satunya kitab mengenai Musa, tetapi
  • 7:48 - 7:49
    salah satu yang penting.
  • 7:49 - 7:55
    Doa disebut 20 kali dalam berbagai
    peristiwa yang terjadi kepada tokoh besar
  • 7:55 - 7:56
    ini.
  • 7:56 - 8:00
    Lagi & lagi & lagi, kita melihatnya
    berlutut.
  • 8:00 - 8:04
    Ada sebuah pola, sebuah perkembangan
    yang bisa dilihat dengan jelas.
  • 8:04 - 8:09
    Bagi saya, ini adalah salah satu bukti
    bahwa Alkitab itu benar & akurat & bahwa
  • 8:09 - 8:13
    hal-hal yang dikatakan Alkitab mengenai
    Musa adalah demikian.
  • 8:13 - 8:18
    Bahwa jika Anda mengambil semua referensi
    kecil tentang doa Musa & menyatukannya
  • 8:18 - 8:23
    sebagaimana yang akan kita lakukan, Anda
    akan melihat bagaimana ia berkembang dalam
  • 8:23 - 8:25
    kehidupan doanya.
  • 8:25 - 8:31
    Setiap doa adalah langka maju dari doa
    sebelumnya & akan ada sebuah pola
  • 8:31 - 8:33
    pertumbuhan nyata yang bisa dilihat.
  • 8:33 - 8:37
    Jika kitab ini ditulis, seperti yang
    dikatakan oleh sebagian ahli, oleh suatu
  • 8:37 - 8:41
    panitia, panitia manakah yang bisa
    menuliskan gambaran
  • 8:41 - 8:45
    yang memberi pencerahan tentang
    kehidupan doa seseorang lalu
  • 8:45 - 8:49
    melakukannya dengan cara yang begitu
    tidak disengaja, melalui referensi di
  • 8:49 - 8:51
    sana sini kepada apa yang dia katakan?
  • 8:51 - 8:55
    Karena itu, kita akan mempelajari setiap
    perkataan Musa kepada Tuhan di dalam
  • 8:55 - 8:56
    Keluaran.
  • 8:56 - 8:59
    Tidak banyak memang.
    Doa doanya cukup singkat.
  • 8:59 - 9:03
    Banyak dari doanya hanya terdiri dari satu
    kalimat. Doa pertamanya terdiri dari tiga
  • 9:03 - 9:04
    kata.
  • 9:04 - 9:08
    Namun sebuah kalimat yang terdiri dari
    tiga kata bisa menjadi doa yang sangat
  • 9:08 - 9:08
    mendalam.
  • 9:08 - 9:12
    Kita melihat bagaimana Musa, yang
    memulai dengan doa-doa yang sederhana
  • 9:12 - 9:17
    seperti anak kecil, bertumbuh menjadi
    pribadi yang matang yang tahu bagaimana
  • 9:17 - 9:20
    mengetuk Gerbang Pintu Surga & menerima
    jawaban.
  • 9:20 - 9:24
    Teks saya pagi ini berasal dari
    Keluaran 33. Tidak perlu dibuka dulu,
  • 9:24 - 9:27
    kita akan sampai ke situ nanti.
  • 9:27 - 9:33
    Tetapi inilah ayatnya. Ini datang pada
    akhir perjalanan berdoanya & tertera
  • 9:33 - 9:35
    demikian:
  • 9:35 - 9:43
    "TUHAN berbicara kepada Musa dengan
    berhadapan muka seperti seorang berbicara
  • 9:43 - 9:45
    kepada temannya."
  • 9:45 - 9:48
    Ketika hal itu bisa dikatakan mengenai
    kehidupan berdoa Anda, maka Anda telah
  • 9:48 - 9:49
    berhasil.
  • 9:49 - 9:53
    Anda telah bisa berdoa bukan saja saat
    Anda bisa berbicara kepada Tuhan seperti
  • 9:53 - 9:57
    seorang sahabat tetapi ketika Tuhan
    berbicara kepada Anda seperti seorang
  • 9:57 - 9:57
    sahabat.
  • 9:57 - 10:05
    Pada titik itulah Musa berhasil. Doa
    pertama Musa di dalam Keluaran 3, saya
  • 10:05 - 10:08
    akan memulai membaca dari ayat 4.
  • 10:08 - 10:12
    Ini adalah kisah semak yang terbakar
    yang dilihat oleh
  • 10:12 - 10:17
    Musa saat dia sedang menggembalakan domba
    di Pegunungan Sinai di tengah Padang Gurun
  • 10:17 - 10:18
    Sinai.
  • 10:18 - 10:21
    "Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa
    menyimpang untuk memeriksanya, berserulah
  • 10:21 - 10:26
    Allah dari tengah-tengah semak duri itu
    kepadanya: "Musa! Musa!" & ia menjawab:
  • 10:26 - 10:29
    "Ya, Allah."
  • 10:29 - 10:33
    Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang
    dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari
  • 10:33 - 10:37
    kakimu, sebab tempat di mana engkau
    berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
  • 10:37 - 10:42
    Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu,
    Allah Abraham, Allah Ishak, & Allah
  • 10:42 - 10:43
    Yakub."
  • 10:43 - 10:48
    Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia
    takut memandang Allah."
  • 10:48 - 10:55
    Inilah doa pertama Musa yang tercatat.
    Saya tidak ragu bahwa Musa sudah
  • 10:55 - 10:58
    diajarkan untuk berdoa sejak kecil.
  • 10:58 - 11:02
    Lihatlah ibunya, lihatlah keluarga
    beriman yang membesarkannya.
  • 11:02 - 11:04
    Simaklah segala hal yang menyertai
    kelahirannya.
  • 11:04 - 11:09
    Seharusnya dia dibuang ke dalam Sungai
    Nil sekian tahun yang lalu.
  • 11:09 - 11:13
    Tetapi karena ibunya adalah seorang wanita
    yang takut akan Tuhan, Musa diselamatkan.
  • 11:13 - 11:16
    Dia sudah tentu diajarkan untuk
    berdoa.
  • 11:16 - 11:19
    Tetapi ada tiga hal dalam doanya yang
    pertama ini yang tidak ada dalam
  • 11:19 - 11:21
    doa-doanya sebagai anak-anak.
  • 11:21 - 11:26
    Ketiga hal ini bisa kita namakan
    "Ketiga R" dalam berdoa dengan sederhana..
  • 11:26 - 11:30
    Mungkin Musa telah lama membacakan doa,
    tetapi berdoa yang sesungguhnya datang
  • 11:30 - 11:32
    bersama ketiga hal ini, yang adalah
    sebagai berikut.
  • 11:32 - 11:37
    Pertama,
    doa ini adalah tanggapan terhadap Tuhan.
  • 11:37 - 11:41
    Tuhanlah yang memulainya. Saat kita
    mengajarkan anak-anak untuk berdoa, kita
  • 11:41 - 11:44
    sedang mengajarkan mereka untuk
    berbicara kepada Tuhan.
  • 11:44 - 11:48
    Tetapi akan tiba saatnya di mana Anda akan
    sungguh-sungguh berdoa, karena Tuhan telah
  • 11:48 - 11:50
    terlebih dahulu berbicara kepada
    mereka.
  • 11:50 - 11:53
    Dan doa itu menjadi sebuah jawaban, sebuah
    tanggapan kepada Tuhan.
  • 11:53 - 11:56
    Pada hari itulah, doa menjadi doa.
  • 11:56 - 12:01
    Anda mungkin telah bertahun-tahun berdoa,
    tetapi ketika Tuhan benar-benar berkata
  • 12:01 - 12:05
    "Aku tertarik padamu, Aku memanggilmu,
    Aku menyebut namamu, Aku berbicara
  • 12:05 - 12:07
    kepadamu."
  • 12:07 - 12:12
    Anda menjawab "Tuhan, apakah yang Engkau
    katakan? Aku di sini."
  • 12:12 - 12:15
    Itulah berdoa yang merupaakan
    tanggapan kepada Tuhan.
  • 12:15 - 12:20
    Kedua, doa itu juga
    merupakan awal dari suatu
  • 12:20 - 12:25
    hubungan dari Musa & Tuhan, hubungan yang
    telah dinikmati oleh ayah & kakeknya
  • 12:25 - 12:28
    tetapi belum dialami oleh Musa sendiri.
  • 12:28 - 12:32
    Walau dia sudah berusia 80 tahun, dia
    tidak pernah memiliki hubungan seperti
  • 12:32 - 12:33
    ini.
  • 12:33 - 12:37
    Saat Tuhan masuk ke dalam hidupnya &
    berkata "Aku mengenal ayahmu, Aku
  • 12:37 - 12:41
    mengenal kakekmu. Mereka berbicara
    kepada-Ku. Sekarang engkau berbicaralah
  • 12:41 - 12:46
    juga kepada-Ku. Aku adalah Tuhan Abraham,
    Ishak & Yakub juga Tuhan ayahmu. Aku ingin
  • 12:46 - 12:49
    menjadi Tuhanmu juga."
  • 12:49 - 12:53
    Kita bisa saja berdoa selama bertahun-
    tahun tetapi tanpa memiliki hubungan
  • 12:53 - 12:54
    dengan Tuhan.
  • 12:54 - 12:58
    Namun ketika Anda memulai hubungan dengan
    Bapa Surgawi & Anda berbicara kepada-Nya
  • 12:58 - 13:02
    bukan sebagai Tuhan kakek Anda tetapi
    sebagai Tuhan Anda, doa Anda menjadi
  • 13:02 - 13:03
    nyata.
  • 13:03 - 13:10
    Hal ketiga yang muncul adalah Rasa Hormat.
    Musa menyembunyikan wajahnya karena dia
  • 13:10 - 13:14
    takut memandang Tuhan.
  • 13:14 - 13:18
    Ketika ada rasa hormat & di dalam doa,
    Anda telah mencapai titik doa yang
  • 13:18 - 13:19
    sesungguhnya.
  • 13:19 - 13:26
    Kadang kita menghadap Tuhan seperti sedang
    ke supermarket; kita membawa sebuah daftar
  • 13:26 - 13:29
    belanja & dengan tergesa-gesa
    memberikannya.
  • 13:29 - 13:33
    Tetapi Musa, saat dia bertemu dengan
    Tuhan, dia takut untuk berbicara.
  • 13:33 - 13:37
    Ketika kita benar-bener berjumpa dengan
    Tuhan, akan tiba saatnya di mana rasa
  • 13:37 - 13:42
    takut akan Tuhan akan muncul di dalam doa
    kita. Rasa takut akan Tuhan.
  • 13:42 - 13:45
    Rasa hormat yang mendalam karena kita
    menyadari kepada siapa kita berbicara.
  • 13:45 - 13:49
    Kita tidak sedang berbicara kepada manusia
    biasa, kita sedang berbicara kepada
  • 13:49 - 13:57
    Pencipta Segalanya & Hakim Segalanya.
    Di sinilah ada rasa hormat.
  • 13:57 - 14:01
    Jadi itulah doa pertama Musa. Saya
    menyebutnya "Doa yang penuh rasa takut."
  • 14:01 - 14:06
    Tetapi itu juga adalah doa yang
    menanggapi Tuhan, doa yang memulai
  • 14:06 - 14:10
    hubungan dengan Tuhan & doa yang penuh
    penghormatan.
  • 14:10 - 14:15
    Musa telah mempelajari "Tiga R" dalam
    pelajaran pertamanya mengenai berdoa.
  • 14:15 - 14:21
    Tuhan berkata "Musa, aku akan mengutusmu."
    Jika Anda berkata kepada Tuhan "inilah
  • 14:21 - 14:25
    aku", besar kemungkinan DIa akan berkata
    "Aku akan mengutusmu."
  • 14:25 - 14:30
    Jika Anda sungguh-sungguh bersedia
    mengatakan "Tuhan, inilah aku. Inilah
  • 14:30 - 14:33
    kehidupaanku, lakukanlah apa yang
    Engkau kehendaki", Anda akan segera
  • 14:33 - 14:35
    mengetahui apa yang Tuhan ingin Anda
    lakukan.
  • 14:35 - 14:40
    Lalu kita tiba pada serangkai doa singkat
    di bab 3 & bab 4 yang merupakan hal yang
  • 14:40 - 14:43
    khas bagi seorang pemula
    dalam berdoa.
  • 14:43 - 14:48
    Doa-doa itu adalah serangkaian
    pertanyaan kepada Tuhan.
  • 14:48 - 14:51
    Saat Anda pertama kali datang kepada
    Tuhan, Anda dipenuhi pertanyaan.
  • 14:51 - 14:55
    Anda ingin mengetahui mengapa begini,
    bagaimana itu & ke mana tujuannya.
  • 14:55 - 14:59
    Ini adalah ciri khas seseorang yang sedang
    memulai hubungannya bersama Tuhan.
  • 14:59 - 15:04
    Mereka banyak bertanya terutama
    mengenai diri mereka sendiri.
  • 15:04 - 15:10
    Tuhan berkata kepada Musa "Sekarang Aku
    telah memanggilmu, Aku akan mengutusmu
  • 15:10 - 15:11
    ke Mesir untuk membawa umat-Ku keluar."
  • 15:11 - 15:17
    Dan inilah daftar pertanyaan Musa.
    Pertama adalah Keluaran 3:11.
  • 15:17 - 15:20
    Musa bertanya "Siapakah
    aku ini, maka aku akan menghadap Firaun
  • 15:20 - 15:22
    & membawa orang Israel keluar dari Mesir."
  • 15:22 - 15:25
    Ini adalah sebuah doa dalam bentuk
    pertanyaan.
  • 15:25 - 15:29
    Doa berikutnya ada pada ayat 13, saat
    Musa berkata kepada Tuhan "Tetapi apabila
  • 15:29 - 15:33
    aku mendapatkan orang Israel & berkata
    kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah
  • 15:33 - 15:37
    telah mengutus aku kepadamu, & mereka
    bertanya kepadaku: bagaimana tentang
  • 15:37 - 15:39
    nama-Nya? --apakah yang harus
    kujawab kepada mereka?"
  • 15:39 - 15:43
    Pertanyaan ketiga muncul pada bab 4
    ayat 1. "Bagaimana jika mereka tidak
  • 15:43 - 15:47
    percaya kepadaku & tidak mendengarkan
    perkataanku, melainkan berkata: TUHAN
  • 15:47 - 15:51
    tidak menampakkan diri kepadamu?"
    Ini tidak menyerupai pertanyaan.
  • 15:51 - 15:57
    Doa kecil berikutnya muncul pada pasal 10.
    "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara,
  • 15:57 - 16:02
    dahulupun tidak & sejak Engkau berfirman
    kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat
  • 16:02 - 16:05
    mulut & berat lidah."
  • 16:05 - 16:14
    Terakhir pada ayat 13. "Ah, Tuhan, utuslah
    kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
  • 16:14 - 16:21
    Kelima doa kecil ini masing-masing mencoba
    untuk menghindari sebuah situasi.
  • 16:21 - 16:25
    Mereka menggambarkan orang percaya yang
    baru bertumbuh, ini seperti doa-doa kita
  • 16:25 - 16:29
    sendiri saat pertama kali benar-benar
    dipanggil oleh Tuhan.
  • 16:29 - 16:32
    Perkenankan saya memberi judul bagi
    masing-masing doa ini.
  • 16:32 - 16:36
    Musa memberikan lima alasan mengapa
    dia tidak bisa melayani Tuhan.
  • 16:36 - 16:44
    Pertama. Saya tidak penting.
    Tidak ada yang memerhatikan saya.
  • 16:44 - 16:47
    Dan memang begitulah kita merasa saat
    Tuhan memanggil.
  • 16:47 - 16:52
    Kedua. Saya tidak tahu. Saya tidak
    mengetahui harus mengatakan apa.
  • 16:52 - 16:58
    Bukankah Anda menyadari itu saat Tuhan
    memanggil Anda melakukan sesuatu.
  • 16:58 - 17:04
    Ketiga, saya tidak mampu. Saya tidak
    membuat mereka percaya bahwa Tuhan telah
  • 17:04 - 17:06
    berbicara kepada saya.
    Apa saya sungguh bisa dipercaya?
  • 17:06 - 17:10
    Keempat, saya tidak cakap. Saya tidak bisa
    berbicara di depan umum, saya tidak bisa
  • 17:10 - 17:13
    merangkai kata-kata, saya tidak mahir.
  • 17:13 - 17:16
    Bukankah harus
    bisa berbicara dengan baik jika ingin
  • 17:16 - 17:17
    melayani Tuhan?
  • 17:17 - 17:25
    Kelima, saya tidak sesuai. Jangan memilih
    saya. Utuslah orang lain.
  • 17:25 - 17:29
    Kelima alasan ini saya dengar dari mulut
    saya sendiri, saya juga mendengarnya dari
  • 17:29 - 17:35
    mulut Anda & dari orang-orang Kristen
    lainnya selama 20 tahun terakhir.
  • 17:35 - 17:40
    Bagaimana jika Anda melakukan ini bagi
    Tuhan? Jawabnya "Maaf, saya tidak bisa.
  • 17:40 - 17:43
    Saya tidak bisa berbicara. Saya bahkan
    tidak bisa berdoa di hadapan sebuah
  • 17:43 - 17:44
    pertemuan doa."
  • 17:44 - 17:50
    Kata siapa Anda tidak bisa? Tahukah Anda
    bahwa Tuhan dengan sabar menjawab kelima
  • 17:50 - 17:54
    doa kecil Musa ini satu per satu, &
    memberikan jawabannya masing-masing.
  • 17:54 - 17:58
    Musa bertanya "Siapakah aku?"
    Tuhan menjawab "Tidak masalah siapa kamu,
  • 17:58 - 18:00
    Aku akan menyertaimu."
  • 18:00 - 18:04
    Anda lihat, tidak masalah siapa yang
    berdiri di mimbar ini asalkan Tuhan juga
  • 18:04 - 18:07
    berdiri di mimbat ini. Hanya itulah
    yang paling penting.
  • 18:07 - 18:10
    Dan di manapun Anda pergi berbicara bagi
    Tuhan, tidak masalah dimanapun Anda
  • 18:10 - 18:14
    berada, siapa perduli? Anda tidak perlu
    hebat atau terkenal asalkan Tuhan
  • 18:14 - 18:17
    menyertai Anda. Hanya itu yang Anda
    perlukan, Dia akan memberikan Anda
  • 18:17 - 18:18
    kata-katanya.
  • 18:18 - 18:23
    Musa bertanya "Apa yang harus kukatakan?"
    Tuhan menjawab "Katakan apa yang Aku
  • 18:23 - 18:26
    beritahukan kamu untuk katakan.
    Itu saja.
  • 18:26 - 18:30
    Musa berkata "Mereka tidak akan percaya".
    Tuhan menjawab "Aku akan melakukan
  • 18:30 - 18:34
    mukjizat yang membuktikan bahwa Aku
    menyertaimu."
  • 18:34 - 18:38
    Musa berkata "Saya tidak pandai bicara."
    Tuhan menjawab "Siapa yang menciptakan
  • 18:38 - 18:41
    mulutmu?" Indah sekali. "Siapa yang
    menciptakan mulutmu? Engkau tidak bisa
  • 18:41 - 18:46
    berbicara? Aku-lah yang menciptakannya.
    Aku akan menaruh kata-kata di dalam
  • 18:46 - 18:51
    mulutmu. Aku juga akan mengirimkan bantuan
    untuk menolongmu, Aku akan mengirim Harun.
  • 18:51 - 18:55
    Dialah yang akan fasih berbicara &
    membantumu."
  • 18:55 - 19:00
    Musa berkata "Utuslah orang lain."
    Sekarang barulah Musa berdoa dengan
  • 19:00 - 19:02
    sungguh-sungguh jujur.
  • 19:02 - 19:07
    Keempat doa sebelumnya hanyalah alasan.
    Dia tidak mau diutus, itulah alasan
  • 19:07 - 19:07
    sebenarnya.
  • 19:07 - 19:11
    Dan dia mengutarakan alasan demi alasan
    yang sebenarnya dalih, bukan alasan.
  • 19:11 - 19:15
    Akhirnya dia memberikan alasannya kepada
    Tuhan. Dia berkata "Utuslah orang yang
  • 19:15 - 19:16
    lain."
  • 19:16 - 19:20
    Ini salah satu jawaban paling "biasa"
    terhadap panggilan dari Tuhan.
  • 19:20 - 19:24
    Ada yang pernah mengatakan bahwa jawaban
    paling "biasa" terhadap panggilan untuk
  • 19:24 - 19:27
    menjadi misioner adalah "Inilah aku.
    Utuslah saudaraku."
  • 19:27 - 19:32
    Dan itulah yang dilakukan oleh Musa.
    "Tuhan, lebih baik Engkau memilih orang
  • 19:32 - 19:35
    lain saja untuk tugas yang sulit ini."
  • 19:35 - 19:42
    Dan pada waktu itulah Tuhan kehilangan
    kesabaran. Ya, Tuhan bisa marah.
  • 19:42 - 19:49
    "Musa, Aku telah memanggilmu. Berhentilah
    membuat alasan di dalam doamu.
  • 19:49 - 19:55
    Doamu penuh pertanyaan & penuh dalih.
    Aku telah mengutusmu."
  • 19:55 - 19:59
    Tidak jauh dari sini, tinggal seorang
    Jenderal bernama Sir Arthur Smith, yang
  • 19:59 - 20:00
    sudah dikenal oleh banyak dari Anda.
  • 20:00 - 20:04
    Kami berada di halamannya pada sebuah
    barbeque pada tanggal 3 Oktober.
  • 20:04 - 20:07
    Saya tidak pernah melupakan hal yang
    dia katakan. Yaitu demikian.
  • 20:07 - 20:12
    "Tuhan tidak memberikan tugas di mana
    kita sesuai bagi tugas itu. Dia membuat
  • 20:12 - 20:16
    kita sesuai bagi tugas yang Dia berikan."
  • 20:16 - 20:19
    Itulah rahasia kehidupan Kristiani dari
    seorang jenderal.
  • 20:19 - 20:23
    Tuhan tidak memberikan tugas di mana kita
    sesuai bagi tugas itu. Dia membuat
  • 20:23 - 20:26
    kita sesuai dengan tugas yang
    Dia berikan."
  • 20:26 - 20:29
    Jadi Tuhan berkata "Musa,
    Aku mengutusmu."
  • 20:29 - 20:35
    Tahapan doa ini saya sebut tahap doa yang
    dipenuhi kesadaran diri.
  • 20:35 - 20:39
    Tahap pertama adalah doa yang penuh
    rasa takut akan Tuhan, tetapi belum sampai
  • 20:39 - 20:40
    pada ketaatan.
  • 20:40 - 20:44
    Di sini Musa mulai merasa berani untuk
    membantah Tuhan.
  • 20:44 - 20:51
    Masalahnya dalam lima doa ini ada satu
    kata yang terus berulang "Aku, aku, aku"
  • 20:51 - 20:53
    sepanjang doa-doa itu.
  • 20:53 - 20:57
    "Aku tidak bisa", "Aku tidak akan
    diperhatikan", "Aku bukan pembicara."
  • 20:57 - 21:00
    Aku, aku, saya, saya.
  • 21:00 - 21:06
    Dia harus belajar keluar dari doa yang
    begitu sadar diri sehingga hanya bisa
  • 21:06 - 21:10
    memerhatikan kelemahan pribadi
    & alasan-alasan.
  • 21:10 - 21:17
    Sekarang kita sampai pada tahap ketiga.
    Di bab 5, kita mulai melihat doa yang
  • 21:17 - 21:20
    menunjukkan ketidaksabaran pada Tuhan.
  • 21:20 - 21:27
    Ceritanya sederhana. Bangsa Israel yang
    ingin ditolong Musa, justru makin
  • 21:27 - 21:28
    menderita.
  • 21:28 - 21:33
    Begitu Firaun mengetahui bahwa mereka
    ingin bebas, dia membuat pekerjaan mereka
  • 21:33 - 21:38
    menjadi dua kali lipat lebih berat: mereka
    harus membuat batu bata tanpa jerami.
  • Not Synced
    Jadi batu bata ini lebih berat & sulit.
  • Not Synced
    Fakta menarik. Baru-baru ini seorang
    arkeolog menemukan dinding yang dibangun
  • Not Synced
    pada saat itu.
  • Not Synced
    Ada tiga lapisan batu bata. Lapisan bawah
    mengandung jerami, lapisan tengah
  • Not Synced
    mengandung sampah, lapisan atas hanya
    mengandung tanah liat murni.
  • Not Synced
    Dan kita mengetahui bahwa mereka harus
    mengangkat batu bata terberat ke bagian
  • Not Synced
    atas; bayangkan betapa berat
    penderitaan mereka.
  • Not Synced
    Lalu rakyat datang kepada Musa & berkata
    "Karena campur tanganmu, semuanya menjadi
  • Not Synced
    lebih parah."
  • Not Synced
    Ini juga bisa terjadi sekarang. Kadang
    saat Anda mencoba membantu seseorang dalam
  • Not Synced
    nama Tuhan, justru situasinya menjadi
    lebih buruk.
  • Not Synced
    Pernahkah Anda mencoba menjangkau
    seseorang bagi Kristus tetapi mereka
  • Not Synced
    justru semakin marah atau menjauh.
    Ini adalah masa-masa yang sulit.
  • Not Synced
    Musa lalu berdoa. Keluaran 5:22.
    Doa yang jujur tetapi penuh keluhan.
  • Not Synced
    "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini
    begitu bengis? Mengapa pula aku yang
  • Not Synced
    Kauutus? Sebab sejak aku pergi menghadap
    Firaun untuk berbicara atas nama-Mu,
  • Not Synced
    dengan jahat diperlakukannya umat ini,
    & Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama
  • Not Synced
    sekali."
  • Not Synced
    Musa sekarang menuduh Tuhan.
    Dia mulai menyalahkan Tuhan.
  • Not Synced
    "Andai saja Engkau mendengarkan aku.
    Aku sudah bilang bahwa ini akan gagal.
  • Not Synced
    Kalau Engkau tidak mengutus aku,
    tidak akan menjadi begini."
  • Not Synced
    Ini adalah sebuah doa tetapi belum doa
    yang benar. Musa masih melawan Tuhan.
  • Not Synced
    Dia berkata "Tuhan, ini bukan cara yang
    tepat".
  • Not Synced
    Doanya mencerminkan keluhan orang lain.
    Dalam Keluaran 6:12, Musa berkata
  • Not Synced
    "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan
    aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan
  • Not Synced
    mendengarkan aku, aku seorang yang tidak
    petah lidahnya."
  • Not Synced
    Pada bab 6 ayat 30, dia berkata "Bukankah
    aku ini seorang yang tidak petah lidahnya,
  • Not Synced
    bagaimanakah mungkin Firaun akan
    mendengarkan aku."
  • Not Synced
    Dalam bahasa sederhananya. "Aku tidak
    cukup diterima orang Yahudi untuk membuat
  • Not Synced
    orang Israel & tidak cukup diterima orang
    Mesir untuk menyenangkan Firaun.
  • Not Synced
    Kenapa Engkau memilih aku?"
  • Not Synced
    Saya yakin sebagian dari Anda pernah
    mengatakan demikian kepada Tuhan.
  • Not Synced
    "Tuhan, aku bukan orang yang tepat
    bagi pekerjaan ini. Engkau salah pilih."
  • Not Synced
    "Aku bukan orang yang tepat untuk menjadi
    guru sekolah minggu", "Tuhan, aku bukan
  • Not Synced
    orang yang cocok untuk jabatan ini."
  • Not Synced
    Tahukah Anda apa yang dikatakan Tuhan?
    "Aku memiliki jadwal-Ku sendiri. Aku
  • Not Synced
    mengetahui apa yang sedang Kulakukan.
    Dan pada saat waktunya tiba, kamu akan
  • Not Synced
    mengetahui kamu memang orang yang tepat
    untuk tugas ini. Akulah Tuhan masa lalu,
  • Not Synced
    masa kini & masa depan. Aku mengetahui
    segalanya. Aku telah ada, Aku ada sekarang
  • Not Synced
    & Aku akan terus ada. Aku mengetahui
    segalanya."
  • Not Synced
    Dan Tuhan mengulang-ngulang ini.
    Dia lalu berkata "Ambillah dengan sudut
  • Not Synced
    pandang yang lebih besar. Aku bisa
    melihat masa lalu, masa kini & masa depan.
  • Not Synced
    Engkau terlalu terjebak dengan keadaan
    sekarang, engkau hanya bisa melihat
  • Not Synced
    kesulitan yang ada di depan mata. Tetapi
    Aku bisa melihat segalanya, Musa, Aku
  • Not Synced
    mengetahui apa yang Aku lakukan."
  • Not Synced
    Sekarang kita masuk pada tahap keempat
    dalam perjalanan doa Musa.
  • Not Synced
    Tuhan mulai mengirimkan tulah ke atas
    Firaun. Musa berdoa & memohon kepada Tuhan
  • Not Synced
    agar Firaun diselamatkan dari tulah-tulah
    itu setiap kali ada tulah.
  • Not Synced
    Mari membahas beberapa ayat.
    Keluaran 8:12.
  • Not Synced
    "Musa berseru kepada TUHAN karena katak-
    katak, yang didatangkan-Nya kepada
  • Not Synced
    Firaun."
  • Not Synced
    Keluaran 8:30. "Sesudah itu keluarlah Musa
    meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada
  • Not Synced
    TUHAN. Dan TUHAN membuat seperti apa yang
    dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya
  • Not Synced
    dari Firaun."
  • Not Synced
    Keluaran 9:33. "Lalu keluarlah Musa dari
    kota itu meninggalkan Firaun,
  • Not Synced
    dikembangkannyalah tangannya kepada
    TUHAN, maka berhentilah guruh & hujan es &
  • Not Synced
    hujan tidak lagi tercurah ke bumi."
  • Not Synced
    Keluaran 10:18. "Lalu keluarlah Musa
    meninggalkan Firaun & berdoa kepada
  • Not Synced
    TUHAN. Maka TUHAN membuat angin bertiup
    dari jurusan sebaliknya, yakni angin barat
  • Not Synced
    yang sangat kencang, yang membawa Belalang
    & melemparkannya ke dalam Laut Teberau:
  • Not Synced
    tidak ada satu belalangpun yang tinggal
    di seluruh daerah Mesir."
  • Not Synced
    Ada hal yang luar biasa mengenai
    keempat doa Musa ini.
  • Not Synced
    Untuk pertama kalinya, Musa berdoa bagi
    orang lain. Sampai saat itu, semua doa
  • Not Synced
    Musa kebanyakan masih berpusat pada
    dirinya sendiri.
  • Not Synced
    Masih mengenai ketakutan, kelemahan
    & kekurangannya.
  • Not Synced
    Tetapi sekarang Musa berdoa bagi orang
    lain, bahkan bagi musuh umat Tuhan.
  • Not Synced
    Saat Anda mulai berdoa bagi orang lain &
    bukan hanya untuk kebutuhan Anda
  • Not Synced
    sendiri, Anda telah mengambil langkah
    besar dalam kehidupan berdoa.
  • Not Synced
    Luar biasanya: Musa berdoa bagi Firaun.
    Dia bisa saja mengatakan "Biar saja
  • Not Synced
    Firaun menderita. Biar dia ditimpa katak,
    lalat, belalang & hujan es."
  • Not Synced
    Tetapi tidak. Ketika Firaun berkata kepada
    Musa "Tolong berdoalah kepada Tuhanmu
  • Not Synced
    demi aku."
  • Not Synced
    Musa berdoa bagi musuhnya.
    Inilah kedewasaan dalam berdoa.
  • Not Synced
    Berdoa bahkan untuk mereka yang
    melawan kita.
  • Not Synced
    Sungguh luar biasa ketika orang yang tidak
    mengenal Allah berkata kepada kita, "Aku
  • Not Synced
    percaya kalau kamu berdoa untukku kepada
    Tuhanmu, itu akan membantu."
  • Not Synced
    Kedua. Musa berdoa meminta mukjizat fisik.
    Musa tidak hanya berdoa untuk perubahan
  • Not Synced
    rohani, tetapi dia mulai berdoa meminta
    perubahan alam: menghentikan hujan es,
  • Not Synced
    mengusir belalang, mengakhiri badai.
  • Not Synced
    Imannya bertumbuh. Dia memercayai bahwa
    Tuhan, yang membuat semak menyala tanpa
  • Not Synced
    hangus juga adalah Tuhan yang menguasai
    katak, lalat, belalang, hujan es, petir &
  • Not Synced
    hujan.
  • Not Synced
    Saat Anda mulai berani berdoa tentang
    cuaca, percaya bahwa Tuhan bisa mengubah
  • Not Synced
    cuaca untuk tujuan-Nya, itu menunjukkan
    bahwa iman Anda bertumbuh.
  • Not Synced
    Musa mulai mempelajari jenis doa yang
    kelak akan dipraktikkan oleh Elia, yang
  • Not Synced
    berdoa supaya hujan berhenti, & hujan
    tidak turun selama 3.5 tahun.
  • Not Synced
    Kemudian, melalui doa, hujan turun
    kembali.
  • Not Synced
    Hari ini pun, orang-orang beriman masih
    mengalami hal yang sama.
  • Not Synced
    Contoh modernnya: Anda bisa membaca
    tentang Watchman Nee dalam bukunya
  • Not Synced
    Sit, Walk, Stand di mana di sebuah pulau
    di Tiongkok, dua orang Kristen, melalui
  • Not Synced
    iman sederhana, mengendalikan cuaca selama
    enam bulan agar orang-orang mengetahui
  • Not Synced
    bahwa Tuhan itu adalah Tuhan.
  • Not Synced
    Perjalanan doa Musa sudah berkembang jauh
    dari doa-doa kecil penuh alasan di awal.
  • Not Synced
    Sekarang dia berani meminta dengan iman,
    kepada Tuhan & Tuhan menjawab.
  • Not Synced
    Tahap berikutnya dalam perjalanan doa
    Musa: Keluaran 15.
  • Not Synced
    Beberapa orang mungkin mengatakan ini
    bukan doa sama sekali, karena di sini
  • Not Synced
    tidak permintaan, tidak ada permohonan,
    tidak ada alasan, tidak ada pembelaan
  • Not Synced
    diri.
  • Not Synced
    Dari ayat 1 sampai 18. Musa hanya berdoa
    dengan pujian & ucapan syukur.
  • Not Synced
    Contohnya Keluaran 15:12-13: "Engkau
    mengulurkan tangan kanan-Mu, bumipun
  • Not Synced
    menelan mereka. Dengan kasih setia-Mu
    Engkau menuntun umat yang telah Kautebus;
  • Not Synced
    dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke
    tempat kediaman-Mu yang kudus."
  • Not Synced
    Apa yang sedang terjadi? Mereka sedang
    terjebak di sisi lain dari Laut Merah.
  • Not Synced
    Mereka berada di dalam keadaan yang
    mustahil. Tidak bisa maju, tidak bisa
  • Not Synced
    mundur, tidak bisa ke kiri atau ke kanan,
    tidak bisa naik atau turun.
  • Not Synced
    Mereka terjebak. Tetapi Tuhan membuka
    jalan, membelah laut & membawa mereka ke
  • Not Synced
    seberang.
  • Not Synced
    Sekarang, doa Musa hanya dipenuhi oleh
    pujian & ucapan syukur.
  • Not Synced
    Inilah yang saya sebut sebagai
    Puncak Doa Musa.
  • Not Synced
    Dia telah mendaki "Gunung Doa"
    & sekarang dia telah sampai ke puncaknya.
  • Not Synced
    Semua doa sesudah ini berbeda dari
    doa-doa sebelumnya. Ini adalah
  • Not Synced
    titik balik kehidupan rohaninya.
  • Not Synced
    Pernahkah Anda memiliki pengalaman berdoa
    seperti ini? Saat Anda datang ke hadapan
  • Not Synced
    Tuhan, bukan untuk meminta apapun, bukan
    untuk mengeluh tentang apapun, tetapi
  • Not Synced
    hanya untuk memuji & bersyukur atas segala
    pertolongan-Nya dalam hidupmu.
  • Not Synced
    Saat di mana doa Anda dimulai dengan
    nyanyian & berakhir dengan tarian sukacita
  • Not Synced
    di hadapan Tuhan.
  • Not Synced
    Itulah puncak doa. Saat doa kita
    berubah menjadi pujian yang murni.
  • Not Synced
    Mengapa tidak menari di hadapan Tuhan jika
    itulah cara terbaik untuk mengekspresikan
  • Not Synced
    apa yang Anda rasakan?
  • Not Synced
    Itulah titik tertinggi dalam perjalanan
    doa Musa.
  • Not Synced
    Orang ini, yang di usianya yang ke-80
    tahu baru memulai dengan doa pertamanya
  • Not Synced
    yang penuh ketidakpastian, mengatakan
    "Ini aku", sekarang sedang menyanyi,
  • Not Synced
    menari, & berdoa penuh ucapan syukur
    kepada Tuhan.
  • Not Synced
    Jika Anda pernah mengalami pengalaman
    seperti ini dalam kehidupan berdoa Anda,
  • Not Synced
    doa-doa Anda yang selanjutnya tidak akan
    pernah sama lagi.
  • Not Synced
    Lalu kita turun dari gunung doa itu ke
    dalam Keluaran 17:4.
  • Not Synced
    Musa kembali menghadapi masalah.
    Bangsa itu mengeluh, memberontak lagi,
  • Not Synced
    seolah-olah tidak ada yang berubah.
  • Not Synced
    Tetapi lihat perbedaannya sekarang.
    Musa berkata "Apa yang harus aku
  • Not Synced
    lakukan dengan bangsa itu? Aku hampir
    saja dirajam oleh mereka."
  • Not Synced
    Perhatikan perbedaan besarnya. Bangsa itu
    tetap sama buruknya, mereka tetap saja
  • Not Synced
    melawan Musa, mereka tetap mengeluh &
    membuat hidupnya sulit.
  • Not Synced
    Tetapi Musa telah berubah. Dulu Musa
    mengeluh kepada Tuhan "Mengapa Engkau
  • Not Synced
    melakukan ini? Mengapa Engkau mengutus
    aku?"
  • Not Synced
    Sekarang dia berkata "Tuhan, apakah yang
    harus aku lakukan?"
  • Not Synced
    Situasinya tidak berubah, tetapi
    kepribadiannya berubah & doanya berubah.
  • Not Synced
    Ketika Anda menghadapi fitnah,
    ketidakadilan, atau pengkhianatan,
  • Not Synced
    apakah Anda mengeluh kepada Tuhan?
  • Not Synced
    Ataukah Anda berkata
    "Tuhan, apa yang harus aku lakukan."
  • Not Synced
    Sekarang lihat peristiwa berikutnya di
    akhir pasal 17.
  • Not Synced
    Untuk kali pertama, mereka berhadapan
    dengan peperangan fisik melawan orang-
  • Not Synced
    orang Amalek.
  • Not Synced
    "Lalu datanglah orang Amalek & berperang
    melawan orang Israel di Rafidim".
  • Not Synced
    Keluaran 17:8.
  • Not Synced
    Musa berkata kepada Yosua "Pilihlah
    orang-orang bagi kita, lalu keluarlah
  • Not Synced
    berperang melawan orang Amalek, besok aku
    akan berdiri di puncak bukit itu dengan
  • Not Synced
    memegang tongkat Allah di tanganku."
  • Not Synced
    Yosua pergi bertempur & Musa, Harun & Hur
    naik ke puncak bukit.
  • Not Synced
    Ketika Musa mengangkat tangan,
    Israel menang.
  • Not Synced
    ketika Musa menurunkan tangan,
    Amalek menang.
  • Not Synced
    Tetapi tangan Musa menjadi lelah
    sehingga mereka meletakkan batu di
  • Not Synced
    bawahnya.
  • Not Synced
    Harun & Hur menopang tangan Musa.
    Satu sisi di kanan, satu sisi di kiri.
  • Not Synced
    Tangannya tetap terangkat sampai
    matahari terbenam.
  • Not Synced
    Arti pentingnya sangat besar.
    Doa tidak menggantikan tindakan.
  • Not Synced
    Ada yang harus berdoa, ada yang harus
    bertempur; keduanya harus berjalan
  • Not Synced
    bersama.
  • Not Synced
    Musa berdoa, Yosua bertempur. Dalam
    kehidupan kita pun demikian.
  • Not Synced
    Berdoalah, berkerjalah. Berlututlah,
    bertindaklah. Keduanya tidak bisa
  • Not Synced
    dipisahkan.
  • Not Synced
    Kedua, berdoa berarti mengangkat tangan
    kepada Tuhan; seperti anak kecil yang
  • Not Synced
    mengangkat tangannya kepada ayahnya,
    meminta tolong.
  • Not Synced
    Mengangkat tangan adalah simbol
    ketergantungan, kerinduan, penyerahan
  • Not Synced
    diri.
  • Not Synced
    Satu lagi pelajaran penting. Musa belajar
    mengenai ketekunan dalam berdoa.
  • Not Synced
    Bukan sekedar satu doa yang singkat,
    tetapi berdoa tanpa henti, berdoa sampai
  • Not Synced
    kemenangan dicapai.
  • Not Synced
    Bahkan saat dia lelah, dia dibantu oleh
    saudara-saudaranya untuk terus berdoa.
  • Not Synced
    Terkadang kita juga membutuhkan orang lain
    untuk menopang kita dalam doa saat kita
  • Not Synced
    mulai kelelahan.
  • Not Synced
    Lalu kita sampai pada puncak terdalam
    di dalam perjalanan doa Musa: Keluaran 32
  • Not Synced
    & 33. In mungkin adalah momen paling
    menggetarkan dalam seluruh kehidupan doa
  • Not Synced
    Musa.
  • Not Synced
    Mari kita melihat. Keluaran 32:11-14.
    Di mana bangsa Israel jatuh ke dalam dosa
  • Not Synced
    besar.
  • Not Synced
    Mereka membuat anak lembu emas,
    menyembahnya & melakukan kebejatan.
  • Not Synced
    Tuhan berkata kepada Musa "Aku akan
    membinasakan mereka."
  • Not Synced
    Tetapi Musa bersyafaat dengan doa yang
    luar biasa.
  • Not Synced
    "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit
    terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa
  • Not Synced
    keluar dari Tanah Mesir dengan kekuatan
    yang besar & tangan yang kuat? Mengapakah
  • Not Synced
    orang Mesir akan berkata: Dia membawa
    mereka keluar dengan maksud menimpakan
  • Not Synced
    malapetaka kepada mereka & membunuh mereka
    di gunung & membinasakannya dari muka
  • Not Synced
    bumi.
  • Not Synced
    Berbaliklah dari murka-Mu yang menyala-
    nyala & menyesallah karena malapetaka yang
  • Not Synced
    hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu."
  • Not Synced
    Dan Tuhan membatalkan niat-Nya.
    Mengapa Tuhan marah?
  • Not Synced
    Karena bangsa itu, yang telah Dia
    bebaskan dari perbudakan dengan sengaja
  • Not Synced
    jatuh ke dalam penyembahan berhala &
    kemerosotan moral.
  • Not Synced
    Dan Musa, yang tadinya membela mereka,
    begitu dia turun & melihat betapa
  • Not Synced
    parahnya dosa mereka, dia berubah pikiran.
  • Not Synced
    Lalu di Keluaran 32:31-32, Musa berdoa
    lagi.
  • Not Synced
    "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar,
    sebab mereka telah membuat allah emas
  • Not Synced
    bagi mereka. Tetapi sekarang, kiranya
    Engkau mengampuni dosa mereka itu-- & jika
  • Not Synced
    tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari
    dalam kitab yang telah Kautulis."
  • Not Synced
    Luar biasa bukan? Musa sang pemimpin besar
    sekarang memiliki simpati mendalam bagi
  • Not Synced
    orang-orang yang berdosa.
  • Not Synced
    Dia rela untuk dikutuk bersama bangsanya
    demi keselamatan mereka.
  • Not Synced
    Dia berkata "Jika Engkau tidak mau
    mengampuni mereka, maka hapuskanlah aku
  • Not Synced
    juga."
  • Not Synced
    Inilah puncak tertinggi dari syafaat
    sejati: mengasihi orang lain lebih dari
  • Not Synced
    diri sendiri, menyelamatkan mereka meski
    dengan harga diri sendiri, berdoa dengan
  • Not Synced
    hati yang hancur, bukan saja dengan
    kata-kata.
  • Not Synced
    Inilah seseorang yang begitu memerdulikan
    sesama bangsanya sehingga dia berkata
  • Not Synced
    "Aku lebih rela dihapus dari kitab-Mu
    sendiri jika itu bisa menolong mereka."
  • Not Synced
    Saya teringat Rasul Paulus mengatakan
    mengenai orang-orang Yahudi "Saudara-
  • Not Synced
    saudara, aku mau dikutuk asal orang Yahudi
    dapat sampai di surga."
  • Not Synced
    Bagaimana perasaan Anda mengenai
    orang-orang yang tinggal di Guildford?
  • Not Synced
    Apakah Anda begitu memerdulikan mereka
    sehingga berkata "Tuhan, Engkau bolah
  • Not Synced
    mengeluarkan aku dari Gereja jika Engkau
    membawa orang-orang Guildford masuk ke
  • Not Synced
    surga."
  • Not Synced
    "Tuhan, Engkau boleh menghapus namaku dari
    kitab-Mu, asalkan Engkau membawa
  • Not Synced
    keluargaku kepada Kristus."
  • Not Synced
    Tentunya, Tuhan tidak pernah mengizinkan
    siapapun melakukan ini, kecuali satu
  • Not Synced
    Orang.
  • Not Synced
    Hanya satu Orang yang diizinkan oleh Tuhan
    untuk menggantikan dosa orang lain & itu
  • Not Synced
    adalah Yesus.
  • Not Synced
    Tetapi Anda sungguh telah mencapai
    kedalaman dalam berdoa jika Anda berkata
  • Not Synced
    "Tuhan, singkirkan semua berkat dari
    hidupku, tetapi berikan mereka sebagian"
  • Not Synced
    "Engkau boleh melakukan apa saja
    padaku, asalkan Engkau mengampuni
  • Not Synced
    mereka."
  • Not Synced
    Betapa berbedanya Musa sekarang setelah
    dia naik ke puncak gunung lalu turun lagi.
  • Not Synced
    Pada Keluaran 33:12-16, Musa berkata
    "Memang Engkau berfirman kepadaku:
  • Not Synced
    Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi
    Engkau tidak memberitahukan kepadaku,
  • Not Synced
    siapa yang akan Kauutus bersama-sama
    dengan aku.
  • Not Synced
    Namun demikian Engkau berfirman: Aku
    mengenal namamu & juga engkau mendapat
  • Not Synced
    kasih karunia di hadapan-Ku.
    Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat
  • Not Synced
    kasih karunia di hadapan-Mu,
    beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku,
  • Not Synced
    sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku
    tetap mendapat kasih karunia di
  • Not Synced
    hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa
    bangsa ini adalah umat-Mu."
  • Not Synced
    Lalu Tuhan menjawab "Aku sendiri hendak
    membimbing engkau & memberikan
  • Not Synced
    ketenteraman kepadamu."
  • Not Synced
    Lalu Musa menjawab "Jika Engkau sendiri
    tidak membimbing kami, janganlah suruh
  • Not Synced
    kami berangkat dari sini. Di manakah
    gerangan akan diketahui, bahwa aku telah
  • Not Synced
    mendapat kasih karunia di hadapan-Mu,
    yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah
  • Not Synced
    karena Engkau berjalan-jalan bersama-sama
    dengan kami, sehingga kami, aku dengan
  • Not Synced
    umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa
    yang ada di muka bumi ini?"
  • Not Synced
    Sekarang Musa berkata "Tuhan, kami tidak
    mau mengambil selangkahpun tanpa-Mu."
  • Not Synced
    Mari menyimak kontrasnya. Pada awal
    kehidupan doanya, Musa berkata
  • Not Synced
    "Tuhan, Engkau bisa lakukan ini tanpa
    aku."
  • Not Synced
    Pada akhir kehidupan doanya dia berkata
    "Tuhan, kami tidak bisa melakukan ini
  • Not Synced
    tanpa Engkau."
  • Not Synced
    Anda melihat perbedaannya? Dulu Musa
    fokus kepada kelemahannya sendiri.
  • Not Synced
    Sekarang dia fokus kepada kuasa Tuhan.
  • Not Synced
    Jika Anda masih mengatakan "Tuhan, Engkau
    bisa melakukan ini tanpa aku", Anda masih
  • Not Synced
    merupakan bayi dalam ruang kelas dasar
    berdoa.
  • Not Synced
    Tetapi ketika Anda belajar mengatakan
    "Tuhan, aku tidak bisa melakukan ini tanpa
  • Not Synced
    Engkau", Anda telah lulus.
  • Not Synced
    Sekarang Anda mengadakan hubungan
    yang benar dengan Tuhan.
  • Not Synced
    "Tuhan, aku tidak akan melangkah ke hari
    Senin kecuali kehadiran-Mu menyertai hari
  • Not Synced
    Seninku."
  • Not Synced
    "Tuhan, aku tidak akan kembali bekerja
    minggu ini kecuali Engkau kembali
  • Not Synced
    menyertai Aku."
  • Not Synced
    Minggu ini saya membaca kisah Gypsy Smith.
    Luar biasa sekali hidupnya.
  • Not Synced
    Ayahnya, Cornelius Smith, adalah seorang
    gipsi pengembara yang bekerja dengan kuda.
  • Not Synced
    Suatu hari dia berkata kepada anak-anaknya
    "Aku telah menjual kudaku. Sampai aku
  • Not Synced
    menemukan Tuhan, aku tidak akan pergi dari
    tempat ini."
  • Not Synced
    Kebetulan tempat itu adalah Baldock di
    Hartfordshire. Cornelius berhenti
  • Not Synced
    mengembara sampai dia menemukan Tuhan.
  • Not Synced
    Bertahun-tahun kemudian Gypsy Smith
    berkata kepada orang "Jika Anda tidak bisa
  • Not Synced
    membuat mobil Anda berhenti di gereja
    pada hari Minggu pagi, juallah mobil
  • Not Synced
    Anda."
  • Not Synced
    Seperti Cornelius Smith yang menjual
    kudanya & berhenti berkelana sampai dia
  • Not Synced
    menemukan Tuhan.
  • Not Synced
    Dia keluar, dia kembali & dia berkata
    "Anak-anak, sekarang kalian memiliki
  • Not Synced
    seorang ayah yang baru."
  • Not Synced
    Dia melihat ke cermin & berkata "Itu bukan
    Cornelius yang lama. Tidak. Itu adalah
  • Not Synced
    Cornelius yang baru."
  • Not Synced
    Dia menolak melangkah lebih jauh sampai
    dia menemukan Tuhan. Itulah berdoa.
  • Not Synced
    Menolak mengambil satu langkah pun
    kecuali Tuhan berjanji akan menyertai
  • Not Synced
    Anda.
  • Not Synced
    Sekarang kita tiba pada doa terakhir Musa
    di dalam kitab ini. Keluaran 33:18.
  • Not Synced
    "Perlihatkan kiranya kemuliaan-Mu
    kepadaku."
  • Not Synced
    Itu adalah doa yang tidak akan dipanjatkan
    seseorang kecuali dia telah lama berjalan
  • Not Synced
    bersama Tuhan.
  • Not Synced
    Awalnya Musa takut memandang wajah Tuhan.
    Sekarang setelah semua pengalaman &
  • Not Synced
    bertahun-tahun berdoa, dia berkata
    "Tuhan, izinkan aku melihat-Mu."
  • Not Synced
    Tentu saja Musa salah & Tuhan berkata
    "Engkau tidak sanggup melihat seluruh
  • Not Synced
    kemuliaan-Ku. Aku akan mengizinkan engkau
    melihat sedikit darinya."
  • Not Synced
    Dalam bahasa manusia sederhananya, Tuhan
    berkata "Tutup matamu. Aku akan lewat.
  • Not Synced
    Lalu bukalah. Maka engkau akan melihat
    jejak kemuliaan-Ku."
  • Not Synced
    Musa menutup matanya & mengetahui bahwa
    pada waktu dia membuka matanya, dia akan
  • Not Synced
    menyaksikan sebagian kecil dari kemuliaan
    Tuhan.
  • Not Synced
    Tuhan melewati & Musa membuka matanya.
    Dia melihat cahaya, sebuah cahaya yang
  • Not Synced
    belum pernah dia lihat sebelumnya.
  • Not Synced
    Itulah momen terdalam dalam doa Musa.
    Permintaannya sederhana.
  • Not Synced
    "Tuhan, perkenankan aku melihat
    sedikit dari-Mu."
  • Not Synced
    Dan beberapa jam atau beberapa hari
    kemudian, saat Musa turun dari gunung,
  • Not Synced
    wajahnya bercahaya.
  • Not Synced
    Itulah pertama kalinya wajahnya
    menunjukkan hasil dari doa.
  • Not Synced
    Ketika Anda mencapai ketinggian seperti
    itu dalam doa, orang akan melihatnya di
  • Not Synced
    dalam wajah Anda.
  • Not Synced
    Jika Anda benar-benar melihat secercah
    kemuliaan Tuhan, jika Anda sungguh-sungguh
  • Not Synced
    menjadikan kehadiran Tuhan sebagai sesuatu
    yang Anda sangat rindukan dalam berdoa,
  • Not Synced
    orang akan melihatnya di dalam wajah Anda.
    Wajah Musa bersinar karena dia telah
  • Not Synced
    melihat kemuliaan Tuhan.
  • Not Synced
    Saya memang harus menyampaikan ini dengan
    cepat. Butuh berjam-jam untuk menggali ini
  • Not Synced
    semua tetapi saya menikmati
    setiap saatnya.
  • Not Synced
    Saya ingin Anda juga menggali ini. Saya
    sudah menuliskan referensi ayatnya bagi
  • Not Synced
    Anda.
  • Not Synced
    Mungkin urutannya tidak sempurna di dalam
    buletin karena ruangannya sempit.
  • Not Synced
    Jadi Anda mungkin bingung melihat angka-
    angkanya, itulah sebabnya struktur
  • Not Synced
    catatannya agak rumit.
  • Not Synced
    Mari kita mengulas lagi. Saya memulai
    dengan doa penuh ketakutan, ini adalah
  • Not Synced
    tahap pertama.
  • Not Synced
    Lalu menjadi doa yang penuh dengan
    kesadaran diri tetapi jujur.
  • Not Synced
    Kemudian doa yang tidak sabar, di mana
    Musa seolah-olah mengatakan bahwa Tuhan
  • Not Synced
    mengacaukan segalanya.
  • Not Synced
    Lalu menjadi doa yang memberi perintah &
    Tuhan menjawabnya.
  • Not Synced
    Dan dia sampai pada puncak doa:
    doa pujian.
  • Not Synced
    Turun dari gunung, semua doa Musa berbeda.
    Doa ketaatan, doa yang terus menerus, &
  • Not Synced
    doa penuh simpati bagi orang berdosa
    sampai dia rela dihapus dari Kitab
  • Not Synced
    Kehidupan demi mereka.
  • Not Synced
    Tuhan berbicara kepada Musa sebagaimana
    seorang sahabat & Musa melihat kemuliaan.
  • Not Synced
    Tetapi ada satu lagi yang paling dalam
    dari doa Musa yaitu doa nubuat.
  • Not Synced
    Saat saya mendengar doa Musa, saya
    mendengar suara yang lain.
  • Not Synced
    Dalam Kitab Ulangan, Tuhan berkata
    "Aku akan membangkitkan bagi mereka
  • Not Synced
    seorang nabi sepertimu [Musa]."
  • Not Synced
    Dan ketika saya melihat semua tahapan ini,
    saya mendengar Yesus berdoa.
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berkata "Lihat, Aku
    datang untuk melakukan kehendak-Mu."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berkata
    "Ambillah cawan ini dari-ku."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berkata
    "Aku gelisah sampai semuanya selesai."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus memerintahkan Lazarus
    keluar dari kubur & doanya dijawab.
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus memuji Tuhan.
    "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa..."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berkata
    "Bukan kehendak-Ku tetapi kehendak-Mu."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berdoa syafaat.
    Berkata kepada Petrus "Iblis ingin
  • Not Synced
    menyesatkanmu, tetapi Aku telah
    mendoakanmu."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berdoa bagi para
    orang berdosa di atas kayu salib.
  • Not Synced
    "Bapa, ampunilah mereka. Hapuslah Aku,
    tetapi ampunilah mereka."
  • Not Synced
    Saya mendengar Yesus berdoa sebagai
    Sahabat.
  • Not Synced
    "Permuliakanlah Aku...dengan kemuliaan
    yang sudah ada pada-Ku di hadirat-Mu
  • Not Synced
    sebelum dunia ini ada."
  • Not Synced
    Musa, dalam banyak hal, menubuatkan
    Kristus & Kristus adalah Pribadi terbesar
  • Not Synced
    dalam hal berdoa.
  • Not Synced
    Melalui Musa, kita melihat seseorang yang
    berdoa. Seorang imam yang berdoa bagi
  • Not Synced
    umat Israel & berkata "Hapuslah aku
    dari kitab-Mu, tetapi selamatkanlah
  • Not Synced
    mereka."
  • Not Synced
    Marilah kita berdoa.
  • Not Synced
    Tuhan, Bapa kami di surga, ajarkanlah kami
    untuk berdoa. Kami masih begitu berpusat
  • Not Synced
    pada diri sendiri & begitu sadar diri
    dalam apa yang kami ucapkan.
  • Not Synced
    Bantulah kami untuk mencurahkan hati kami,
    bantulah kami belajar bagaimana berbicara
  • Not Synced
    kepada-Mu, bantulah kami belajar
    bagaimana mendengarkan, bantulah kami
  • Not Synced
    belajar mencari kemuliaan-Mu.
  • Not Synced
    Tuhan berikan kami secercah
    kemuliaan-Mu pagi ini, agar wajah kami
  • Not Synced
    disinari oleh kehadiran-Mu saat kami
    meninggalkan tempat ini. Kami mohon ini
  • Not Synced
    semua demi nama Yesus. Amin.
Title:
Prayer - Part 9 - Prayers of Moses - David Pawson
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
54:17

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions