< Return to Video

Prayer - Part 9 - Prayers of Moses - David Pawson

  • 0:00 -
    Bapa, bahkan hari yang baru ini adalah
    anugerah yang tidak layak kami terima.
  • Not Synced
    Dan saat kami bangun pagi & memikirkan
    semua peluang mungkin terjadi, hari ini
  • Not Synced
    datang sebagai pemberian yang murni.
  • Not Synced
    Dan pada akhir hari ini, semua hanya akan
    jadi ternodai & kotor jika kami hidup
  • Not Synced
    dengan keegoisan.
  • Not Synced
    Maka kami tidak sabar untuk bertemu dengan
    umat-Mu & menyadari bahwa di seluruh
  • Not Synced
    dunia, ribuan demi ribuan orang akan
    memuji nama-Mu.
  • Not Synced
    Dan saat kami menatap ke langit &
    menyadari bahwa para malaikat telah
  • Not Synced
    sibuk memuji & melayani-Mu bahkan saat
    kami tidur, hati kami penuh dengan
  • Not Synced
    sukacita.
  • Not Synced
    Kami pun datang dengan sukacita ke
    hadirat-Mu sekarang, dengan harapan untuk
  • Not Synced
    menerima.
  • Not Synced
    Bukan karena kami layak, tetapi karena
    memang itulah sifat-Mu: Engkau senantiasa
  • Not Synced
    memberi.
  • Not Synced
    Kami telah cukup mengenal-Mu untuk rindu
    lebih mengenal-Mu lagi.
  • Not Synced
    Semakin dekat kami dengan-Mu, semakin
    besar kasih kami kepada-Mu.
  • Not Synced
    Dan semakin kami merasa tidak layak bahkan
    untuk berdiri di hadapan-Mu.
  • Not Synced
    Kami merasa ingin menanggalkan alas kaki
    kami karena tempat di mana Engkau hadir
  • Not Synced
    adalah Tanah yang Kudus. Tolonglah kami
    sungguh-sungguh menyadari hal ini.
  • Not Synced
    Bantulah kami mengingat mereka yang bagi
    siapa hari ini bukanlah hari yang indah.
  • Not Synced
    Mereka yang bangun & merasa sakit, sepi
    & kelelahan; mereka yang bangun dengan
  • Not Synced
    kesedihan; mereka yang bangun dengan beban
    & masalah yang terlalu berat untuk
  • Not Synced
    dipikul; mereka yang selalu takut akan
    terbitnya hari yang baru. Tuhan, ada
  • Not Synced
    banyak orang yang seperti itu.
  • Not Synced
    Ada yang hari ini tidak tahu dari mana
    mereka akan mendapatkan makanan.
  • Not Synced
    Ada yang bahkan tidak tahu bagaimana
    mereka akan melewati hari hingga matahari
  • Not Synced
    terbenam.
  • Not Synced
    Tuhan, saat kami menikmati hangatnya
    kasih-Mu, biarlah hati kami tergerak
  • Not Synced
    bagi orang-orang seperti itu.
  • Not Synced
    Dan jika kami bertemu dengan mereka dalam
    minggu ini, semoga kami punya sesuatu
  • Not Synced
    untuk diberikan.
  • Not Synced
    Kami juga berdoa bagi mereka yang sedang
    berlibur saat ini, mereka yang mengisi
  • Not Synced
    akhir pekan mereka.
  • Not Synced
    Kami bersukacita bersama mereka & demi
    kebaikan mereka.
  • Not Synced
    Kami mohon agar mereka sungguh dapat
    menikmati waktu mereka; menikmati dunia-Mu
  • Not Synced
    yang penuh keindahan & keajaiban; bertemu
    dengan orang-orang yang akan mrmperkaya
  • Not Synced
    kepribadian mereka sehingga kembali kepada
    kami dalam keadaan segar & dipulihkan.
  • Not Synced
    Siap untuk kembali memikul kuk yang ringan
    yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada
  • Not Synced
    kita.
  • Not Synced
    Di atas segalanya, pagi ini kami bersyukur
    kepada-Mu atas Yesus Kristus; atas
  • Not Synced
    keindahan karakter-Nya, sentuhan
    pengaruh-Nya, kuasa kasih-Nya,
  • Not Synced
    kebenaran Injil-Nya.
  • Not Synced
    Dan segala sesuatu tentang diri-Nya yang
    menjadikan Dia Orang paling menakjubkan
  • Not Synced
    yang kami kenali.
  • Not Synced
    Kami bersukacita karena hari ini akan ada
    orang-orang yang kembali kepada-Nya.
  • Not Synced
    Kami mohon agar masing-masing dari kami,
    walaupun sudah terbiasa dengan hal-hal
  • Not Synced
    kudus, masih bisa kagum saat beribadah.
  • Not Synced
    Bahwa Engkau mengizinkan kami datang,
    bahwa Yesus adalah Juruselamat & Tuhan
  • Not Synced
    kami & bahwa Dia akan datang kembali
    untuk membawa kami bersama-Nya.
  • Not Synced
    Namun Tuhan, pada pagi yang begitu indah
    ini, di dunia yang penuh keajaiban dengan
  • Not Synced
    sinar matahari yang menyinari kami, kami
    juga mengingat bahwa ada hal-hal yang
  • Not Synced
    mengerikan, kejam & kotor; hal-hal yang
    merusak pandangan-Mu mengenai dunia
  • Not Synced
    ini.
  • Not Synced
    Kami memohon agar hari ini agar hal-hal
    tersebut dapat ditahan, dihilangkan &
  • Not Synced
    diampuni; pertama-tama dalam hidup kami
    sendiri & melalui kami, dalam kehidupan
  • Not Synced
    orang-orang yang kami jumpai.
  • Not Synced
    Semua ini kami mohon demi nama-Mu & demi
    belas kasih-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.
  • Not Synced
    Mari membuka Kitab Keluaran, kitab kedua
    Alkitab, Kitab Keluaran.
  • Not Synced
    Saya tidak akan membacanya sekarang.
    Kita akan membaca beberapa bagian nanti &
  • Not Synced
    mengacu kepadanya dari waktu ke waktu.
  • Not Synced
    Saya belajar banyak mengenai Tuhan dengan
    mendengarkan orang berdoa dibandingkan
  • Not Synced
    mendengarkan orang berkhotbah.
  • Not Synced
    Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda
    yang setuju tetapi ada yang pernah
  • Not Synced
    mengatakan bahwa Anda tidak akan pernah
    benar-benar mengetahui seperti apa
  • Not Synced
    seseorang itu sampai Anda mengetahui
    apakah yang dia bicarakan saat sendirian
  • Not Synced
    dengan Tuhan.
  • Not Synced
    Apa yang kita katakan kepada Tuhan dalam
    keheningan & keintiman doa pribadi kita,
  • Not Synced
    itulah yang sungguh-sungguh menunjukkan
    iman seperti apakah yang kita miliki.
  • Not Synced
    Saya teringat banyak orang & bersyukur
    kepada Tuhan atas orang-orang yang pernah
  • Not Synced
    saya dengarkan berdoa.
  • Not Synced
    Saya ingat sebuah gereja jauh di
    Cumberland yang saya kunjungi, tempat
  • Not Synced
    kecil di mana mereka telah lama
    beribadah kepada Tuhan.
  • Not Synced
    Di ruang kecil di belakang gereja, tempat
    di mana saya bertemu para penatua sebelum
  • Not Synced
    masuk untuk berkhotbah, ada dua pria tua
    yang umurnya mungkin 80an menyambut saya.
  • Not Synced
    Mereka berkata "Mari kita berdoa sejenak."
    Kami menundukkan kepala.
  • Not Synced
    Betapa terkejutnya saya mereka langsung
    berdoa pada saat yang sama.
  • Not Synced
    Tidak seperti biasa, mereka tidak
    bergilir.
  • Not Synced
    Mereka berdoa pada saat yang sama,
    masing-masing dengan kata-kata yang
  • Not Synced
    berbeda.
  • Not Synced
    Yang mengejutkan, saya bisa mendengarkan
    keduanya sekaligus.
  • Not Synced
    Tuhan menganugerahi saya dua telinga jadi
    ini memang menjadi doa stereofonik & itu
  • Not Synced
    sangat indah.
  • Not Synced
    Saya belajar banyak mengenai Tuhan hanya
    dengan mendengarkan mereka berdoa pada
  • Not Synced
    saat yang sama.
  • Not Synced
    Akan ada banyak lagi yang akan kita
    dengar. Selama beberapa minggu ke depan,
  • Not Synced
    kita akan duduk mendengarkan orang-orang
    berdoa.
  • Not Synced
    Kita akan menguping apa yang mereka
    katakan kepada Tuhan dalam keheningan doa
  • Not Synced
    pribadi mereka.
  • Not Synced
    Syukurlah, Alkitab telah mencatat beberapa
    doa pribadi seperti itu.
  • Not Synced
    Orang pertama yang kita bahas adalah Musa,
    tokoh terbesar dalam Perjanjian Lama.
  • Not Synced
    Dia adalah pemimpin besar yang
    menggabungkan peran nabi, imam & raja
  • Not Synced
    dalam dirinya.
  • Not Synced
    Dia adalah pemberi hukum yang besar.
    Tanpanya, kita tidak akan memiliki Sepuluh
  • Not Synced
    Perintah Tuhan.
  • Not Synced
    Tanpa Musa, kelima kitab pertama Alkitab
    tidak akan pernah ditulis.
  • Not Synced
    Bayangkan Alkitab tanpa
    Kejadian & Keluaran!
  • Not Synced
    Tanpa Musa di dalam Alkitab, Anda akan
    kehilangan bagian yang luar biasa besar.
  • Not Synced
    Namun hal terpenting mengenai Musa,
    yang memulai hidup di istana &
  • Not Synced
    mengakhirinya di padang gurun, yang
    menggembalakan domba lalu kemudian
  • Not Synced
    menggembalakan umat, yang baru memulai
    karya hidupnya dalam usia 80 tahun adalah
  • Not Synced
    demikian: dia seseorang yang berdoa.
  • Not Synced
    Di satu bagian, dikatakan kepada kita
    bahwa Musa adalah orang yang paling
  • Not Synced
    lembut hatinya di muka bumi.
  • Not Synced
    Anda tahu. Lembut hati bukan
    berarti lemah. Ini berarti orang yang
  • Not Synced
    berkata "Aku tidak menempatkan kepercayaan
    dalam diri sendiri tetapi menempatkan
  • Not Synced
    segalanya dalam Tuhan."
  • Not Synced
    Dan satu-satunya cara seseorang bisa
    mengakses sumber daya dari surga adalah
  • Not Synced
    melalui doa, itulah cara Musa
    melakukannya.
  • Not Synced
    Sekarang kita membuka Keluaran. Bukan
    satu-satunya kitab mengenai Musa, tetapi
  • Not Synced
    salah satu yang penting.
  • Not Synced
    Doa disebut 20 kali dalam berbagai
    peristiwa yang melibatkan Musa.
  • Not Synced
    Lagi & lagi & lagi, kita melihatnya
    berlutut.
  • Not Synced
    Ada sebuah pola, sebuah perkembangan
    yang bisa dilihat dengan jelas.
  • Not Synced
    Bagi saya, ini adalah salah satu bukti
    bahwa Alkitab itu benar & akurat & bahwa
  • Not Synced
    hal-hal yang dikatakan Alkitab mengenai
    Musa sungguh-sungguh terjadi.
  • Not Synced
    Karena jika Anda mengambil semua referensi
    kecil tentang doa Musa & menyatukannya
  • Not Synced
    sebagaimana yang akan kita lakukan, Anda
    akan melihat bagaimana ia berkembang dalam
  • Not Synced
    kehidupan doanya.
  • Not Synced
    Setiap doa adalah langka maju dari doa
    sebelumnya & akan ada sebuah pola
  • Not Synced
    pertumbuhan nyata yang bisa dilihat.
  • Not Synced
    Jika kitab ini ditulis, seperti yang
    dikatakan oleh sebagian ahli, oleh suatu
  • Not Synced
    panitia atau kelompok penulis, mana
    mungkin mereka bisa menuliskan gambaran
  • Not Synced
    yang begitu nyata & jujur tentang
    kehidupan doa seseorang lalu
  • Not Synced
    melakukannya dengan cara yang begitu
    tidak disengaja, melalui referensi kecil
  • Not Synced
    yang tersebar?
  • Not Synced
    Karena itu, kita akan mempelajari setiap
    perkataan Musa kepada Tuhan di dalam
  • Not Synced
    Keluaran.
  • Not Synced
    Tidak banyak memang.
    Doa doanya cukup singkat.
  • Not Synced
    Banyak dari doanya hanya terdiri dari satu
    kalimat. Doa pertamanya terdiri dari tiga
  • Not Synced
    kata.
  • Not Synced
    Namun sebuah kalimat yang terdiri dari
    tiga kata bisa menjadi doa yang sangat
  • Not Synced
    mendalam.
  • Not Synced
    Kita melihat bagaimana Musa, yang
    memulai dengan doa-doa yang sederhana
  • Not Synced
    seperti anak kecil, bertumbuh menjadi
    pribadi yang matang yang tahu bagaimana
  • Not Synced
    mengetuk Gerbang Pintu Surga & menerima
    jawaban.
  • Not Synced
    Ayat tema saya pagi ini berasal dari
    Keluaran 33. Tidak perlu dibuka dulu,
  • Not Synced
    kita akan sampai ke situ dengan
    sendiri.
  • Not Synced
    Tetapi inilah ayatnya, yang datang pada
    akhir perjalanan berdoanya.
  • Not Synced
    "TUHAN berbicara kepada Musa dengan
    berhadapan muka seperti seorang berbicara
  • Not Synced
    kepada temannya."
  • Not Synced
    Ketika hal itu bisa dikatakan mengenai
    kehidupan berdoa Anda, maka Anda telah
  • Not Synced
    berhasil.
  • Not Synced
    Anda telah bisa berdoa bukan saja saat
    Anda bisa berbicara kepada Tuhan seperti
  • Not Synced
    seorang sahabat tetapi ketika Tuhan
    berbicara kepada Anda seperti seorang
  • Not Synced
    sahabat.
  • Not Synced
    Pada titik itulah Musa berhasil. Doa
    pertama Musa di dalam Keluaran 3, saya
  • Not Synced
    akan memulai membaca dari ayat 4.
  • Not Synced
    Ini adalah kisah semak yang terbakar
    tetapi tidak hangus, yang dilihat oleh
  • Not Synced
    Musa saat dia sedang menggembalakan domba
    di Pegunungan Sinai di tengah Padang Gurun
  • Not Synced
    Sinai.
  • Not Synced
    "Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa
    menyimpang untuk memeriksanya, berserulah
  • Not Synced
    Allah dari tengah-tengah semak duri itu
    kepadanya: "Musa! Musa!" & ia menjawab:
  • Not Synced
    "Ya, Allah."
  • Not Synced
    Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang
    dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari
  • Not Synced
    kakimu, sebab tempat di mana engkau
    berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
  • Not Synced
    Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu,
    Allah Abraham, Allah Ishak, & Allah
  • Not Synced
    Yakub."
  • Not Synced
    Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia
    takut memandang Allah."
  • Not Synced
    Inilah doa pertama Musa yang tercatat.
    Saya tidak ragu bahwa Musa sudah
  • Not Synced
    diajarkan untuk berdoa sejak kecil.
  • Not Synced
    Lihatlah ibunya, lihatlah keluarga
    beriman yang membesarkannya.
  • Not Synced
    Simaklah segala hal yang menyertai
    kelahirannya.
  • Not Synced
    Seharusnya dia dibuang ke dalam Sungai
    Nil & menjadi makanan buaya.
  • Not Synced
    Tetapi karena ibunya adalah seorang wanita
    yang takut akan Tuhan, Musa diselamatkan.
  • Not Synced
    Tetapi ada tiga hal dalam doanya yang
    pertama ini yang tidak ada dalam
  • Not Synced
    doa-doanya sebagai anak-anak.
  • Not Synced
    Ketiga hal ini bisa kita namakan
    "Ketiga R" dalam berdoa secara sungguh-
  • Not Synced
    sungguh.
  • Not Synced
    Mungkin Musa telah lama membacakan doa,
    tetapi berdoa yang sesungguhnya datang
  • Not Synced
    bersama ketiga hal ini, yang adalah
    sebagai berikut.
  • Not Synced
    Pertama, Response (Tanggapan).
    Doa ini adalah tanggapan terhadap Tuhan.
  • Not Synced
    Tuhanlah yang memulainya. Saat kita
    mengajarkan anak-anak untuk berdoa, kita
  • Not Synced
    sedang mengajarkan mereka untuk
    berbicara kepada Tuhan.
  • Not Synced
    Tetapi akan tiba saatnya di mana mereka
    sungguh-sungguh berdoa, di mana Tuhan
  • Not Synced
    akan terlebih dahulu berbicara kepada
    mereka. Di situlah berdoa menjadi nyata.
  • Not Synced
    Anda mungkin telah bertahun-tahun berdoa,
    tetapi ketika Tuhan benar-benar berkata
  • Not Synced
    "Aku tertarik padamu, Aku memanggilmu,
    Aku menyebut namamu."
  • Not Synced
    Anda menjawab "Tuhan, apakah yang Engkau
    katakan? Aku di sini."
  • Not Synced
    Itulah berdoa yang sejatinya.
    Menanggapi panggilan Tuhan.
  • Not Synced
    Kedua, Relationship (Hubungan).
    Doa juga merupakan awal dari suatu
  • Not Synced
    hubungan dari Musa & Tuhan, hubungan yang
    telah dinikmati oleh ayah & kakeknya
  • Not Synced
    tetapi belum dialami oleh Musa sendiri.
  • Not Synced
    Walau dia sudah berusia 80 tahun, hubungan
    ini baru dimulai sekarang.
  • Not Synced
    Saat Tuhan masuk ke dalam hidupnya &
    berkata "Aku mengenal ayahmu, Aku
  • Not Synced
    mengenal kakekmu. Mereka berbicara
    kepada-Ku. Sekarang engkau berbicaralah
  • Not Synced
    juga kepada-Ku. Aku adalah Tuhan Abraham,
    Ishak & Yakub juga Tuhan ayahmu. Aku ingin
  • Not Synced
    menjadi Tuhanmu juga."
  • Not Synced
    Kita bisa saja berdoa selama bertahun-
    tahun tetapi tanpa hubungan pribadi
  • Not Synced
    dengan Tuhan, doa itu masih belum
    menjadi nyata.
  • Not Synced
    Namun ketika hubungan itu dimulai...
    bukan saja sekedar Tuhan leluhur Anda
  • Not Synced
    tetapi Tuhanmu sendiri, maka doa
    menjadi sungguh-sungguh.
  • Not Synced
    Ketiga. Reverence (Rasa Hormat).
    Musa menyembunyikan wajahnya karena dia
  • Not Synced
    takut memandang Tuhan.
  • Not Synced
    Ketika ada rasa hormat & rasa takut yang
    kudus di dalam doa, itulah doa yang
  • Not Synced
    sejati.
  • Not Synced
    Kadang kita menghadap Tuhan seperti sedang
    ke supermarket; kita membawa sebuah daftar
  • Not Synced
    belanja rohani & begitu saja
    memberikannya.
  • Not Synced
    Tetapi Musa, saat dia bertemu dengan
    Tuhan, dia takut untuk berbicara.
  • Not Synced
    Ketika kita benar-bener berjumpa dengan
    Tuhan, akan tiba saatnya di mana rasa
  • Not Synced
    takut akan Tuhan akan muncul di dalam doa
    kita.
  • Not Synced
    Rasa hormat yang mendalam karena kita
    menyadari kepada siapa kita berbicara.
  • Not Synced
    Kita tidak sedang berbicara kepada manusia
    biasa, kita sedang berbicara kepada
  • Not Synced
    Pencipta Alam Semesta & Hakim semua
    manusia.
  • Not Synced
    Jadi itulah doa pertama Musa. Saya
    menyebutnya "Doa yang penuh kekaguman
  • Not Synced
    & rasa takut."
  • Not Synced
    Tetapi itu juga adalah doa yang
    menanggapi Tuhan, doa yang memulai
  • Not Synced
    hubungan & doa yang penuh penghormatan.
  • Not Synced
    Musa telah mempelajari "Tiga R" dalam
    pelajaran pertamanya mengenai berdoa.
  • Not Synced
    Tuhan berkata "Musa, aku akan mengutudmu."
    Jika Anda berkata kepada Tuhan "inilah
  • Not Synced
    aku", besar kemungkinan DIa akan berkata
    "Aku akan mengutusmu."
  • Not Synced
    Jika Anda sungguh-sungguh bersedia
    menyerahkan kehidupan Anda & berkata
  • Not Synced
    "Tuhan, inilah aku, lakukanlah pa yang
    Engkau kehendaki", Anda akan segera
  • Not Synced
    mengetahui apa yang Tuhan ingin Anda
    lakukan.
  • Not Synced
    Lalu kita tiba pada serangkai doa singkat
    di ayat 3 & ayat 4 yang merupakan hal yang
  • Not Synced
    khas bagi orang yang belajar berdoa.
  • Not Synced
    Doa-doa itu adalah serangkaian
    pertanyaan kepada Tuhan.
  • Not Synced
    Ketika seseorang baru mulai menjalin
    hubungan dengan Tuhan, mereka sering
  • Not Synced
    dipenuhi pertanyaan: mengapa begini,
    bagaimana itu & ke mana tujuannya.
  • Not Synced
    Ini adalah ciri khas seseorang yang sedang
    bertumbuh hubungannya bersama Tuhan.
  • Not Synced
    Mereka banyak bertanya terutama
    mengenai diri mereka sendiri.
  • Not Synced
    Tuhan berkata kepada Musa "Sekarang Aku
    telah memanggilmu, Aku akan mengutusmu
  • Not Synced
    ke Mesir untuk membawa umat-Ku keluar."
  • Not Synced
    Dan inilah daftar pertanyaan Musa.
    Doa-doa singkatnya yang pertama.
  • Not Synced
    Keluaran 3:11. Musa bertanya "Siapakah
    aku ini, maka aku akan menghadap Firaun
  • Not Synced
    & membawa orang Israel keluar dari Mesir."
  • Not Synced
    Ini adalah sebuah doa dalam bentuk
    pertanyaan.
  • Not Synced
    Doa berikutnya ada pada ayat 13, saat
    Musa berkata kepada Tuhan "Tetapi apabila
  • Not Synced
    aku mendapatkan orang Israel & berkata
    kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah
  • Not Synced
    telah mengutus aku kepadamu, & mereka
    bertanya kepadaku: bagaimana tentang
  • Not Synced
    nama-Nya? --apakah yang harus
    kujawab kepada mereka?"
  • Not Synced
    Pertanyaan ketiga muncul pada bab 4
    ayat 1. "Bagaimana jika mereka tidak
  • Not Synced
    percaya kepadaku & tidak mendengarkan
    perkataanku, melainkan berkata: TUHAN
  • Not Synced
    tidak menampakkan diri kepadamu?"
    Ini lebih menyerupai keberatan alih-alih
  • Not Synced
    pertanyaan.
  • Not Synced
    Doa kecil berikutnya muncul pada pasal 10.
    "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara,
  • Not Synced
    dahulupun tidak & sejak Engkau berfirman
    kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat
  • Not Synced
    mulut & berat lidah."
  • Not Synced
    Terakhir pada ayat 13. "Ah, Tuhan, utuslah
    kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
  • Not Synced
    Kelima doa kecil ini masing-masing mencoba
    untuk mengindari panggilan Tuhan.
  • Not Synced
    Mereka menggambarkan orang percaya yang
    baru bertumbuh, ini seperti doa-doa kita
  • Not Synced
    sendiri saat pertama kali benar-benar
    dipanggil oleh Tuhan.
  • Not Synced
    Perkenankan saya memberi judul bagi
    masing-masing doa ini.
  • Not Synced
    Musa memberikan lima alasan mengapa
    dia tidak bisa melayani Tuhan.
  • Not Synced
    Pertama. Saya tidak penting. "Siapakah aku
    "ini? Tidak ada yang memerhatikan aku."
  • Not Synced
    Dan memang begitulah kita merasa saat
    Tuhan memanggil.
  • Not Synced
    Kedua. Saya tidak tahu. "Apa yang harus
    saya katakan, saya tidak memiliki
  • Not Synced
    pengetahuan."
  • Not Synced
    Bukankah Anda merasa demikian saat
    Anda belum cukup mengerti.
  • Not Synced
    Ketiga, saya tidak mampu.
    Mereka tidak akan memercayai saya, saya
  • Not Synced
    tidak bisa meyakinkan orang lain.
    Apa saya sungguh bisa dipercaya?
  • Not Synced
    Keempat, saya tidak cakap.
    Saya tidak pandai berbicara, saya tidak
  • Not Synced
    fasih, lidah saya berat. Bukankah harus
    bisa berbicara dengan baik jika ingin
  • Not Synced
    melayani Tuhan?
  • Not Synced
    Kelima, saya tidak sesuai. Utuslah orang
    lain, saya bukan pilihan yang tepat.
  • Not Synced
    Tuhan,
  • Not Synced
    Kelima alasan ini saya dengar dari mulut
    saya sendiri, saya juga mendengarnya dari
  • Not Synced
    mulut Anda & dari orang-orang Kristen
    lainnya selama 20 tahun terakhir.
  • Not Synced
    Bagaimana jika Anda melakukan ini bagi
    Tuhan? Jawabnya "Maaf, saya tidak bisa.
  • Not Synced
    Saya bahkan tidak bisa berdoa di depan
    umum. Saya tidak bisa berbicara di depan
  • Not Synced
    pertemuan doa."
  • Not Synced
    Kata siapa Anda tidak bisa? Tahukah Anda
    bahwa Tuhan dengan sabar menjawab kelima
  • Not Synced
    doa kecil Musa ini satu per satu, &
    memberikan jawabannya masing-masing.
  • Not Synced
    Musa bertanya "Siapakah aku?"
    Tuhan menjawab "Tidak masalah siapa kamu,
  • Not Synced
    Aku akan menyertaimu."
  • Not Synced
    Musa bertanya "Apa yang harus kukatakan?"
    Tuhan menjawab "Katakan apa yang Aku
  • Not Synced
    beritahukan."
  • Not Synced
    Musa berkata "Mereka tidak akan percaya".
    Tuhan menjawab "Aku akan melakukan
  • Not Synced
    mukjizat yang membuktikan bahwa Aku
    menyertaimu."
  • Not Synced
    Musa berkata "Saya tidak pandai bicara."
    Tuhan menjawab "Siapa yang menciptakan
  • Not Synced
    mulutmu? Aku-lah yang menciptakannya.
    Aku akan menaruh kata-kata di dalam
  • Not Synced
    mulutmu. Aku juga akan mengirimkan Harun
    untuk menolongmu."
  • Not Synced
    Musa berkata "Utuslah orang lain."
    Sekarang barulah Musa sungguh-sungguh
  • Not Synced
    jujur.
  • Not Synced
    Keempat doa sebelumnya hanyalah alasan.
    Sekarang dia mengaku bahwa dia tidak mau
  • Not Synced
    diutus, itulah jawaban sebenarnya.
  • Not Synced
    Dan pada waktu itulah Tuhan kehilangan
    kesabaran. Ya, Tuhan bisa marah.
  • Not Synced
    Tuhan berkata "Musa, Aku telah
    memanggilmu. Berhentilah membuat alasan.
  • Not Synced
    Doamu penuh keluhan, pertanyaan &
    dalih. Aku telah mengutusmu."
  • Not Synced
    Tidak jauh dari sini, tinggal seorang
    Jenderal bernama Sir Arthur Smith, yang
  • Not Synced
    sudah dikenal banyak dari Anda.
  • Not Synced
    Kami berada di halamannya pada sebuah
    acara barbeque pada tanggal 3 Oktober.
  • Not Synced
    Saya tidak pernah melupakan hal yang
    dia katakan.
  • Not Synced
    "Tuhan tidak memberikan tugas di mana
    kita sesuai bagi tugas itu. Dia membuat
  • Not Synced
    kita sesuai bagi tugas yang Dia berikan."
  • Not Synced
    Itulah rahasia kehidupan Kristiani dari
    seorang jenderal.
  • Not Synced
    Bukan kita yang harus siap.
    Tuhan yang akan mempersiapkan kita.
  • Not Synced
    Tuhan berkata "Musa, Aku mengutusmu."
  • Not Synced
    Tahapan doa ini saya sebut tahap doa yang
    dipenuhi kesadaran diri.
  • Not Synced
    Tahap pertama adalah doa yang penuh
    rasa takut akan Tuhan, tetapi belum sampai
  • Not Synced
    pada ketaatan.
  • Not Synced
    Di sini Musa mulai merasa berani untuk
    membantah Tuhan.
  • Not Synced
    Masalahnya dalam lima doa ini ada satu
    kata yang terus berulang "Aku, aku, aku.
  • Not Synced
    Saya, saya, saya."
  • Not Synced
    "Aku tidak bisa", "aku tidak mampu",
    "Aku bukan pembicara."
  • Not Synced
    Doa Musa terlalu terpusat pada dirinya
    sendiri. Dia harus belajar keluar dari doa
  • Not Synced
    yang hanya memerhatikan kelemahan pribadi
    & alasan pribadi.
  • Not Synced
    Sekarang kita sampai pada tahap ketiga di
    bab 5: doa yang mulai menunjukkan
  • Not Synced
    ketidaksabaran pada Tuhan.
  • Not Synced
    Ceritanya sederhana. Bangsa Israel yang
    ingin ditolong Musa, justru makin
  • Not Synced
    menderita.
  • Not Synced
    Begitu Firaun mengetahui bahwa mereka
    ingin bebas, dia membuat pekerjaan mereka
  • Not Synced
    menjadi dua kali lipat lebih berat: mereka
    harus membuat batu bata tanpa jerami.
  • Not Synced
    Jadi lebih berat & sulit.
  • Not Synced
    Fakta menarik. Baru-baru ini seorang
    arkeolog menemukan dinding yang dibangun
  • Not Synced
    pada saat itu.
  • Not Synced
    Ada tiga lapisan batu bata. Lapisan bawah
    mengandung jerami, lapisan tengah
  • Not Synced
    mengandung sampah, lapisan atas hanya
    mengandung tanah liat murni.
  • Not Synced
    Dan kita mengetahui bahwa mereka harus
    mengangkat batu bata terberat ke bagian
  • Not Synced
    atas; bayangkan betapa berat
    penderitaan mereka.
  • Not Synced
    Lalu rakyat datang kepada Musa & berkata
    "Karena campur tanganmu, semuanya menjadi
  • Not Synced
    lebih parah."
  • Not Synced
    Ini juga bisa terjadi sekarang. Kadang
    saat Anda mencoba membantu seseorang dalam
  • Not Synced
    nama Tuhan, justru situasinya menjadi
    lebih buruk.
  • Not Synced
    Pernahkah Anda mencoba menjangkau
    seseorang bagi Kristus tetapi mereka
  • Not Synced
    justru semakin marah atau menjauh.
    Ini adalah masa-masa yang sulit.
  • Not Synced
    Musa lalu berdoa. Keluaran 5:22.
    Doa yang jujur tetapi penuh keluhan.
  • Not Synced
    "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini
    begitu bengis? Mengapa pula aku yang
  • Not Synced
    Kauutus? Sebab sejak aku pergi menghadap
    Firaun untuk berbicara atas nama-Mu,
  • Not Synced
    dengan jahat diperlakukannya umat ini,
    & Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama
  • Not Synced
    sekali."
  • Not Synced
    Musa sekarang menuduh Tuhan.
    Dia mulai menyalahkan Tuhan.
  • Not Synced
    "Andai saja Engkau mendengarkan aku.
    Aku sudah bilang bahwa ini akan gagal.
  • Not Synced
    Kalau Engkau tidak mengutus aku,
    tidak akan menjadi begini."
  • Not Synced
    Ini adalah sebuah doa tetapi belum doa
    yang benar. Musa masih melawan Tuhan.
  • Not Synced
    Dia berkata "Tuhan, ini bukan cara yang
    tepat".
  • Not Synced
    Doanya mencerminkan keluhan orang lain.
    Dalam Keluaran 6:12, Musa berkata
  • Not Synced
    "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan
    aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan
  • Not Synced
    mendengarkan aku, aku seorang yang tidak
    petah lidahnya."
  • Not Synced
    Pada bab 6 ayat 30, dia berkata "Bukankah
    aku ini seorang yang tidak petah lidahnya,
  • Not Synced
    bagaimanakah mungkin Firaun akan
    mendengarkan aku."
  • Not Synced
    Dalam bahasa sederhananya. "Aku tidak
    cukup diterima orang Yahudi untuk membuat
  • Not Synced
    orang Israel & tidak cukup diterima orang
    Mesir untuk menyenangkan Firaun.
  • Not Synced
    Kenapa Engkau memilih aku?"
  • Not Synced
    Saya yakin sebagian dari Anda pernah
    mengatakan demikian kepada Tuhan.
  • Not Synced
    "Tuhan, aku bukan orang yang tepat
    bagi pekerjaan ini. Engkau salah pilih."
  • Not Synced
    "Aku bukan orang yang tepat untuk menjadi
    guru sekolah minggu", "Tuhan, aku bukan
  • Not Synced
    orang yang cocok untuk jabatan ini."
  • Not Synced
    Tahukah Anda apa yang dikatakan Tuhan?
    "Aku memiliki jadwal-Ku sendiri. Aku
  • Not Synced
    mengetahui apa yang sedang Kulakukan.
    Dan pada saat waktunya tiba, kamu akan
  • Not Synced
    mengetahui kamu memang orang yang tepat
    untuk tugas ini. Akulah Tuhan masa lalu,
  • Not Synced
    masa kini & masa depan. Aku mengetahui
    segalanya. Aku telah ada, Aku ada sekarang
  • Not Synced
    & Aku akan terus ada. Aku mengetahui
    segalanya."
  • Not Synced
    Dan Tuhan mengulang-ngulang ini.
    Dia lalu berkata "Ambillah dengan sudut
  • Not Synced
    pandang yang lebih besar. Aku bisa
    melihat masa lalu, masa kini & masa depan.
  • Not Synced
    Engkau terlalu terjebak dengan keadaan
    sekarang, engkau hanya bisa melihat
  • Not Synced
    kesulitan yang ada di depan mata. Tetapi
    Aku bisa melihat segalanya, Musa, Aku
  • Not Synced
    mengetahui apa yang Aku lakukan."
  • Not Synced
    Sekarang kita masuk pada tahap keempat
    dalam perjalanan doa Musa.
  • Not Synced
    Tuhan mulai mengirimkan tulah ke atas
    Firaun. Musa berdoa & memohon kepada Tuhan
  • Not Synced
    agar Firaun diselamatkan dari tulah-tulah
    itu setiap kali ada tulah.
  • Not Synced
    Mari membahas beberapa ayat.
    Keluaran 8:12.
  • Not Synced
    "Musa berseru kepada TUHAN karena katak-
    katak, yang didatangkan-Nya kepada
  • Not Synced
    Firaun."
  • Not Synced
    Keluaran 8:30. "Sesudah itu keluarlah Musa
    meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada
  • Not Synced
    TUHAN. Dan TUHAN membuat seperti apa yang
    dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya
  • Not Synced
    dari Firaun."
  • Not Synced
    Keluaran 9:33. "Lalu keluarlah Musa dari
    kota itu meninggalkan Firaun,
  • Not Synced
    dikembangkannyalah tangannya kepada
    TUHAN, maka berhentilah guruh & hujan es &
  • Not Synced
    hujan tidak lagi tercurah ke bumi."
  • Not Synced
    Keluaran 10:18. "Lalu keluarlah Musa
    meninggalkan Firaun & berdoa kepada
  • Not Synced
    TUHAN. Maka TUHAN membuat angin bertiup
    dari jurusan sebaliknya, yakni angin barat
  • Not Synced
    yang sangat kencang, yang membawa Belalang
    & melemparkannya ke dalam Laut Teberau:
  • Not Synced
    tidak ada satu belalangpun yang tinggal
    di seluruh daerah Mesir."
  • Not Synced
    Ada hal yang luar biasa mengenai
    keempat doa Musa ini.
  • Not Synced
    Untuk pertama kalinya, Musa berdoa bagi
    orang lain. Sampai saat itu, semua doa
  • Not Synced
    Musa kebanyakan masih berpusat pada
    dirinya sendiri.
  • Not Synced
    Masih mengenai ketakutan, kelemahan
    & kekurangannya.
  • Not Synced
    Tetapi sekarang Musa berdoa bagi orang
    lain, bahkan bagi musuh umat Tuhan.
  • Not Synced
    Saat Anda mulai berdoa bagi orang lain &
    bukan hanya untuk kebutuhan Anda
  • Not Synced
    sendiri, Anda telah mengambil langkah
    besar dalam kehidupan berdoa.
  • Not Synced
    Luar biasanya: Musa berdoa bagi Firaun.
    Dia bisa saja mengatakan "Biar saja
  • Not Synced
    Firaun menderita. Biar dia ditimpa katak,
    lalat, belalang & hujan es."
  • Not Synced
    Tetapi tidak. Ketika Firaun berkata kepada
    Musa "Tolong berdoalah kepada Tuhanmu
  • Not Synced
    demi aku."
  • Not Synced
    Musa berdoa bagi musuhnya.
    Inilah kedewasaan dalam berdoa.
  • Not Synced
    Berdoa bahkan untuk mereka yang
    melawan kita.
  • Not Synced
    Sungguh luar biasa ketika orang yang tidak
    mengenal Allah berkata kepada kita, "Aku
  • Not Synced
    percaya kalau kamu berdoa untukku kepada
    Tuhanmu, itu akan membantu."
  • Not Synced
    Kedua. Musa berdoa meminta mukjizat fisik.
    Musa tidak hanya berdoa untuk perubahan
  • Not Synced
    rohani, tetapi dia mulai berdoa meminta
    perubahan alam: menghentikan hujan es,
  • Not Synced
    mengusir belalang, mengakhiri badai.
  • Not Synced
    Imannya bertumbuh. Dia memercayai bahwa
    Tuhan, yang membuat semak menyala tanpa
  • Not Synced
    hangus juga adalah Tuhan yang menguasai
    katak, lalat, belalang, hujan es, petir &
  • Not Synced
    hujan.
  • Not Synced
    Saat Anda mulai berani berdoa tentang
    cuaca, percaya bahwa Tuhan bisa mengubah
  • Not Synced
    cuaca untuk tujuan-Nya, itu menunjukkan
    bahwa iman Anda bertumbuh.
  • Not Synced
    Musa mulai mempelajari jenis doa yang
    kelak akan dipraktikkan oleh Elia, yang
  • Not Synced
    berdoa supaya hujan berhenti, & hujan
    tidak turun selama 3.5 tahun.
  • Not Synced
    Kemudian, melalui doa, hujan turun
    kembali.
  • Not Synced
    Hari ini pun, orang-orang beriman masih
    mengalami hal yang sama.
  • Not Synced
    Contoh modernnya: Anda bisa membaca
    tentang Watchman Nee dalam bukunya
  • Not Synced
    Sit, Walk, Stand di mana di sebuah pulau
    di Tiongkok, dua orang Kristen, melalui
  • Not Synced
    iman sederhana, mengendalikan cuaca selama
    enam bulan agar orang-orang mengetahui
  • Not Synced
    bahwa Tuhan itu adalah Tuhan.
  • Not Synced
    Perjalanan doa Musa sudah berkembang jauh
    dari doa-doa kecil penuh alasan di awal.
  • Not Synced
    Sekarang dia berani meminta dengan iman,
    kepada Tuhan & Tuhan menjawab.
  • Not Synced
    Tahap berikutnya dalam perjalanan doa
    Musa: Keluaran 15.
  • Not Synced
    Beberapa orang mungkin mengatakan ini
    bukan doa sama sekali, karena di sini
  • Not Synced
    tidak permintaan, tidak ada permohonan,
    tidak ada alasan, tidak ada pembelaan
  • Not Synced
    diri.
  • Not Synced
    Dari ayat 1 sampai 18. Musa hanya berdoa
    dengan pujian & ucapan syukur.
  • Not Synced
    Contohnya Keluaran 15:12-13: "Engkau
    mengulurkan tangan kanan-Mu, bumipun
  • Not Synced
    menelan mereka. Dengan kasih setia-Mu
    Engkau menuntun umat yang telah Kautebus;
  • Not Synced
    dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke
    tempat kediaman-Mu yang kudus."
  • Not Synced
    Apa yang sedang terjadi? Mereka sedang
    terjebak di sisi lain dari Laut Merah.
  • Not Synced
    Mereka berada di dalam keadaan yang
    mustahil. Tidak bisa maju, tidak bisa
  • Not Synced
    mundur, tidak bisa ke kiri atau ke kanan,
    tidak bisa naik atau turun.
  • Not Synced
    Mereka terjebak. Tetapi Tuhan membuka
    jalan, membelah laut & membawa mereka ke
  • Not Synced
    seberang.
  • Not Synced
    Sekarang, doa Musa hanya dipenuhi oleh
    pujian & ucapan syukur.
  • Not Synced
    Inilah yang saya sebut sebagai
    Puncak Doa Musa.
  • Not Synced
    Dia telah mendaki "Gunung Doa"
    & sekarang dia telah sampai ke puncaknya.
  • Not Synced
    Semua doa sesudah ini berbeda dari
    doa-doa sebelumnya. Ini adalah
  • Not Synced
    titik balik kehidupan rohaninya.
  • Not Synced
    Pernahkah Anda memiliki pengalaman berdoa
    seperti ini? Saat Anda datang ke hadapan
  • Not Synced
    Tuhan, bukan untuk meminta apapun, bukan
    untuk mengeluh tentang apapun, tetapi
  • Not Synced
    hanya untuk memuji & bersyukur atas segala
    pertolongan-Nya dalam hidupmu.
  • Not Synced
    Saat di mana doa Anda dimulai dengan
    nyanyian & berakhir dengan tarian sukacita
  • Not Synced
    di hadapan Tuhan.
  • Not Synced
    Itulah puncak doa. Saat doa kita
    berubah menjadi pujian yang murni.
  • Not Synced
    Mengapa tidak menari di hadapan Tuhan jika
    itulah cara terbaik untuk mengekspresikan
  • Not Synced
    apa yang Anda rasakan?
  • Not Synced
    Itulah titik tertinggi dalam perjalanan
    doa Musa.
  • Not Synced
    Orang ini, yang di usianya yang ke-80
    tahu baru memulai dengan doa pertamanya
  • Not Synced
    yang penuh ketidakpastian, mengatakan
    "Ini aku", sekarang sedang menyanyi,
  • Not Synced
    menari, & berdoa penuh ucapan syukur
    kepada Tuhan.
  • Not Synced
    Jika Anda pernah mengalami pengalaman
    seperti ini dalam kehidupan berdoa Anda,
  • Not Synced
    doa-doa Anda yang selanjutnya tidak akan
    pernah sama lagi.
  • Not Synced
    Lalu kita turun dari gunung doa itu ke
    dalam Keluaran 17:4.
  • Not Synced
    Musa kembali menghadapi masalah.
    Bangsa itu mengeluh, memberontak lagi,
  • Not Synced
    seolah-olah tidak ada yang berubah.
  • Not Synced
    Tetapi lihat perbedaannya sekarang.
    Musa berkata "Apa yang harus aku
  • Not Synced
    lakukan dengan bangsa itu? Aku hampir
    saja dirajam oleh mereka."
  • Not Synced
    Perhatikan perbedaan besarnya. Bangsa itu
    tetap sama buruknya, mereka tetap saja
  • Not Synced
    melawan Musa, mereka tetap mengeluh &
    membuat hidupnya sulit.
  • Not Synced
    Tetapi Musa telah berubah. Dulu Musa
    mengeluh kepada Tuhan "Mengapa Engkau
  • Not Synced
    melakukan ini? Mengapa Engkau mengutus
    aku?"
  • Not Synced
    Sekarang dia berkata "Tuhan, apakah yang
    harus aku lakukan?"
  • Not Synced
    Situasinya tidak berubah, tetapi
    kepribadiannya berubah & doanya berubah.
  • Not Synced
    Ketika Anda menghadapi fitnah,
    ketidakadilan, atau pengkhianatan,
  • Not Synced
    apakah Anda mengeluh kepada Tuhan?
  • Not Synced
    Ataukah Anda berkata
    "Tuhan, apa yang harus aku lakukan."
  • Not Synced
    Sekarang lihat peristiwa berikutnya di
    akhir pasal 17.
  • Not Synced
    Untuk kali pertama, mereka berhadapan
    dengan peperangan fisik melawan orang-
  • Not Synced
    orang Amalek.
  • Not Synced
    "Lalu datanglah orang Amalek & berperang
    melawan orang Israel di Rafidim".
  • Not Synced
    Keluaran 17:8.
  • Not Synced
    Musa berkata kepada Yosua "Pilihlah
    orang-orang bagi kita, lalu keluarlah
  • Not Synced
    berperang melawan orang Amalek, besok aku
    akan berdiri di puncak bukit itu dengan
  • Not Synced
    memegang tongkat Allah di tanganku."
  • Not Synced
    Yosua pergi bertempur & Musa, Harun & Hur
    naik ke puncak bukit.
  • Not Synced
    Ketika Musa mengangkat tangan,
    Israel menang.
  • Not Synced
    ketika Musa menurunkan tangan,
    Amalek menang.
  • Not Synced
    Tetapi tangan Musa menjadi lelah
    sehingga mereka meletakkan batu di
  • Not Synced
    bawahnya.
  • Not Synced
    Harun & Hur menopang tangan Musa.
    Satu sisi di kanan, satu sisi di kiri.
  • Not Synced
    Tangannya tetap terangkat sampai
    matahari terbenam.
  • Not Synced
    Arti pentingnya sangat besar.
    Doa tidak menggantikan tindakan.
  • Not Synced
    Ada yang harus berdoa, ada yang harus
    bertempur; keduanya harus berjalan
  • Not Synced
    bersama.
  • Not Synced
    Musa berdoa, Yosua bertempur. Dalam
    kehidupan kita pun demikian.
  • Not Synced
    Berdoalah, berkerjalah. Berlututlah,
    bertindaklah. Keduanya tidak bisa
  • Not Synced
    dipisahkan.
  • Not Synced
    Kedua, berdoa berarti mengangkat tangan
    kepada Tuhan; seperti anak kecil yang
  • Not Synced
    mengangkat tangannya kepada ayahnya,
    meminta tolong.
  • Not Synced
    Mengangkat tangan adalah simbol
    ketergantungan, kerinduan, penyerahan
  • Not Synced
    diri.
  • Not Synced
    Satu lagi pelajaran penting. Musa belajar
    mengenai ketekunan dalam berdoa.
  • Not Synced
    Bukan sekedar satu doa yang singkat,
    tetapi berdoa tanpa henti, berdoa sampai
  • Not Synced
    kemenangan dicapai.
  • Not Synced
    Bahkan saat dia lelah, dia dibantu oleh
    saudara-saudaranya untuk terus berdoa.
  • Not Synced
    Terkadang kita juga membutuhkan orang lain
    untuk menopang kita dalam doa saat kita
  • Not Synced
    mulai kelelahan.
  • Not Synced
    Lalu kita sampai pada puncak terdalam
    di dalam perjalanan doa Musa.
Title:
Prayer - Part 9 - Prayers of Moses - David Pawson
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
54:17

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions