< Return to Video

Mana yang lebih kuat: Lem atau selotip? - Elizabeth Cox

  • 0:07 - 0:12
    Lem tertua di dunia berumur
    lebih dari 8.000 tahun
  • 0:12 - 0:15
    dan berasal dari gua dekat Laut Mati.
  • 0:15 - 0:17
    Orang zaman dulu menggunakan lem ini,
  • 0:17 - 0:20
    yang terbuat dari campuran tulang hewan
    dan bahan tumbuhan,
  • 0:20 - 0:24
    untuk melapisi keranjang agar tahan air
    dan membuat peralatan.
  • 0:24 - 0:25
    Selama ribuan tahun setelahnya,
  • 0:25 - 0:30
    tumbuhan dan hewan adalah lem
    yang menyatukan peradaban manusia.
  • 0:30 - 0:35
    Kini ada beberapa jenis selotip dan lem
    untuk membuat dan memperbaiki apa saja.
  • 0:35 - 0:39
    Tetapi, apa yang memberi daya lekat
    pada lem dan selotip?
  • 0:39 - 0:42
    Apakah salah satunya lebih kuat
    daripada yang lain?
  • 0:42 - 0:44
    Perekat dapat dibuat dari
    molekul sintetik
  • 0:44 - 0:47
    atau protein dan karbohidrat alami
  • 0:47 - 0:49
    seperti dekstrin pati sayur,
  • 0:49 - 0:51
    kasein protein susu,
  • 0:51 - 0:54
    dan terpene dalam resin pohon.
  • 0:54 - 1:00
    Agar bekerja, lem dan selotip butuh
    ikatan adhesif dan ikatan kohesif.
  • 1:00 - 1:04
    Ikatan adhesif terjadi antara
    molekul adhesif
  • 1:04 - 1:07
    dan molekul tempat ia menempel.
  • 1:07 - 1:11
    Ikatan kohesif terjadi antara
    molekul lem atau selotip itu sendiri,
  • 1:11 - 1:13
    yang menahannya jadi satu.
  • 1:13 - 1:17
    Kebanyakan lem terdiri dari polimer adhesif
    yang dilarutkan dalam pelarut
  • 1:17 - 1:20
    yang mencegahnya menempel
    di bagian dalam botol.
  • 1:20 - 1:23
    Bau tajam dari banyak lem
    berasal dari pelarut,
  • 1:23 - 1:26
    yang menguap saat terpapar ke udara.
  • 1:26 - 1:29
    Sebagian lem menggunakan air
    sebagai pelarut,
  • 1:29 - 1:33
    tetapi yang lain menggunakan bahan kimia
    yang dapat berbahaya jika terhirup.
  • 1:33 - 1:38
    Lem dengan dua komponen atau lebih, yang
    secara kimia bereaksi alih-alih mengering
  • 1:38 - 1:40
    dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat.
  • 1:40 - 1:43
    Ikatan adhesif dan kohesif pada lem
    sifatnya kuat,
  • 1:43 - 1:47
    tetapi proses pengeringan
    membuatnya tak terbalikkan.
  • 1:47 - 1:51
    Itulah mengapa, jika permukaan dengan lem
    patah setelah lem mengering,
  • 1:51 - 1:54
    ia tidak dapat dilekatkan kembali
    tanpa lem baru.
  • 1:54 - 1:58
    Sebaliknya, saat selotip digunakan
    pada permukaan,
  • 1:58 - 2:00
    ia membuat ikatan yang lebih lemah,
    ikatan terbalikkan,
  • 2:00 - 2:05
    jadi kamu dapat mengupas lembar selotip
    dari permukaan dan menggunakannya lagi.
  • 2:05 - 2:08
    Ikatan lemah ini,
    yang disebut kekuatan Van der Waals,
  • 2:08 - 2:11
    dapat terjadi antar dua bahan apa pun,
  • 2:11 - 2:14
    tetapi hanya jika keduanya sangat rapat,
  • 2:14 - 2:16
    lebih erat dari yang dapat dilihat
    mata telanjang.
  • 2:16 - 2:21
    Selotip biasanya terdiri dari penahan
    yang dilapisi kombinasi komponen karet
  • 2:21 - 2:24
    atau komponen "elastis" serupa karet,
  • 2:24 - 2:26
    dan komponen yang disebut tackifier.
  • 2:26 - 2:29
    Itulah komponen "lengket".
  • 2:29 - 2:31
    Daya rekat selotip ditentukan
  • 2:31 - 2:34
    oleh perbandingan komponen elastis
    dan tackifier,
  • 2:34 - 2:37
    ketebalan sebaran adhesif
    ke bagian penahan,
  • 2:37 - 2:39
    dan jenis bahan penahan.
  • 2:39 - 2:44
    Tidak ada reaksi kimia yang terjadi
    saat selotip ditekan ke permukaan.
  • 2:44 - 2:50
    Alih-alih, perekat lembek mengalir ke
    celah dan menempel di permukaan.
  • 2:50 - 2:57
    Kemampuan untuk menyelisip celah lalu
    diam di tempat disebut viskoelastisitas.
  • 2:57 - 3:01
    Setelah perekat viskoelastisitas mengisi
    retakan mikroskopis ini,
  • 3:01 - 3:05
    maka sudah cukup erat untuk membentuk
    kekuatan Van der Waals.
  • 3:05 - 3:09
    Lalu, apa perekat paling kuat di dunia?
  • 3:09 - 3:11
    Tidak ada jawaban pasti.
  • 3:11 - 3:14
    Dalam hal kekuatan absolut
    ikatan adhesif,
  • 3:14 - 3:16
    lem lebih kuat daripada selotip,
  • 3:16 - 3:21
    tetapi tidak ada perekat tunggal
    yang bekerja dengan baik di segala kondisi
  • 3:21 - 3:25
    Di antara lem, sianoakrilat,
    atau lem super,
  • 3:25 - 3:28
    dapat membentuk ikatan terkuat,
  • 3:28 - 3:33
    tetapi lem epoksi dua komponen memiliki
    ketahanan tinggi pada panas dan pergeseran
  • 3:33 - 3:37
    dan cocok untuk permukaan
    yang lebih beragam.
  • 3:37 - 3:40
    Jadi, jika kamu ingin menjuntaikan
    bantalan di udara,
  • 3:40 - 3:43
    lem super bisa jadi pilihan terbaik.
  • 3:43 - 3:46
    Tetapi jika kamu melakukannya
    di atas gunung api aktif,
  • 3:46 - 3:48
    kamu tentu butuh epoksi.
  • 3:48 - 3:50
    Agar bekerja untuk semuanya,
  • 3:50 - 3:53
    lem butuh area fisik yang cukup
    tempat permukaan bersentuhan.
  • 3:53 - 3:56
    Jika entah bagaimana kamu ingin
    membuat rantai bola gelinding,
  • 3:56 - 3:59
    lebih baik memilih lakban.
  • 3:59 - 4:04
    Insinyur menimbang faktor semacam itu,
    sedikit menggelikan, tanpa henti.
  • 4:04 - 4:07
    Memilih lem yang tepat untuk menahan
    panas di dalam mesin
  • 4:07 - 4:09
    menjadi masalah hidup dan mati.
  • 4:09 - 4:12
    Dan meski kekuatan ikatan adhesif lakban
  • 4:12 - 4:14
    tidak dapat menyaingi lem epoksi,
  • 4:14 - 4:19
    selotip memang memiliki kelebihan pada
    daya rekat instan saat darurat.
  • 4:19 - 4:22
    Lem bisa jadi dibutuhkan
    untuk menerbangkan roket ke angkasa,
  • 4:22 - 4:25
    tetapi saat butuh perbaikan
    di luar angkasa,
  • 4:25 - 4:30
    selalu gunakan lakban:
    lem cair tidak bekerja pada gravitasi nol.
Title:
Mana yang lebih kuat: Lem atau selotip? - Elizabeth Cox
Description:

Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/which-is-stronger-glue-or-tape-elizabeth-cox

Lem tertua di dunia berusia lebih dari 8.000 tahun dan berasal dari gua di dekat Laut Mati. Kini, kita punya cukup jenis selotip dan lem untuk membuat dan memperbaiki hampir apa pun. Tetapi, apa yang memberi lem dan selotip daya rekat itu? Dan apakah salah satunya lebih kuat daripada yang lain? Elizabeth Cox menyelidiki dunia perekat.

Pelajaran oleh Elizabeth Cox, animasi oleh Sinbad Richardson.

Pelajaran oleh Elizabeth Cox, animasi oleh Sinbad Richardson.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:51

Indonesian subtitles

Revisions