Do the Math - The Movie

Ikuti Pergerakan di http://www.350.org

Do the Math: A Movie to Spark a Movement

Industri bahan bakar fosil membunuh kita.

Mereka pnya jumlah batubara, gas dan minyak yang jumlahnya lima kali llebih banyak dari jumlah yang aman untuk dibakar -- dan mereka berencana untuk membakar semuanya. Mereka akan mendorong kita ke jurang bencana yang dahsyat -- kehidupan yang kita tahu akan bisa dikembalikan selamanya. Kecuali kita bangun dan melawan.

Do The Math mengikuti pejuang iklim Bill McKibben saat dia bekerja dengan pergerakan global yang sedang naik dalam perjuangan Daud lawan Goliat untuk merubah hitungan mengerikan dalam krisis iklim.

Gelombang aktivis iklim yang sedang tumbuh ini sedang mengejar langsung industri bahan bakar fosil , memberi energi sebuah pergerakan seperti yang membalikkan institusi besar yang imoral di abad lalu, seperti Aparteid di Afrika Selatan.

Film ini mengikuti orang-orang yang pasang badan untuk menentang kilang minyak Keystone XL dan universitas terkemuka dan institusi-institusi untuk mencabut saham di perusahaan penghasil polusi yang membakar bahan bakar fosil dengan harga apapun.

Film ini juga menampilkan tokoh nyata dari pergerakan iklim termasuk Dr. James Hansen (Directur NASA's Goddard Institute for Space Studies), Naomi Klein (Penulis, The Shock Doctrine), Lester Brown (Presiden, Earth Policy Institute), Michael Brune (Direktur Eksekutif, Sierra Club), Majora Carter (Pendiri, Sustainable South Bronx), Jessy Tolkan (Co-Executive Director of Citizen Engagement Laboratory), Phil Radford (Direktur Eksekutif Greenpeace), James Gustave Speth (Co-Founder of Natural Resources Defense Council), Mike Tidwell (Direktur Eksekutif, CCAN), Van Jones (CNN Koresponden & Penulis, The Green Collar Economy), Bobby Kennedy Jr. (President, Waterkeeper Alliance ), di antara yang lain.

Seperti kebanyakan orang, saya bukanlah seorang aktivis dari sananya.

Sungguh tidak banyak orang yang hasrat terbesarnya adalah keluar dan melawan sistem.

Teori perubahan saya adalah saya akan menulis buku, orang akan membaca dan mereka akan berubah

Tapi bukan begitu caranya perubahan terjadi.

Saya seakan dipaksa untuk melawan kesadaran yang saya rasa paling nyaman.

Sepertinya itu adalah hal-hal yang dibutuhkan sekarang

dan saya pikir mungkin butuh banyak dari kita melakukan hal-hal yang sedikit menyulitkan kita,

membuat sedikit kebisingan, menjadi sedikit kurang nyaman,

mendorong orang lain untuk menjadi sedikit kurang nyaman.

Sekarang adalah perjuangan di masa kita.

Sudah resmi: 2012 adalah tahun terpanas di Amerika Serikat sejak ilmuwan cuaca mulai mencatat.

2012 bukan hanya tahun terhangat yang pernah tercatat, tapi juga pailng ekstrim kedua,

menampilkan tornado, kebakaran, kekeringan.

Kenaikan permukaan laut karena perubahan iklim.

Gas penangkap panas dari pembakaran minyak, batubara dan gas.

keuntungan 10,9 milyar dolar, orang melihat ini dan berkata bahwa itu adalah sebuah dunia yang jungkir balik.

Mendengar testimoni kalian mebuat saya bahkan lebih yakin bahwa kita perlu beraksi untuk mencegah perubahan iklim drastis.

BP memotong sudut demi sudut dan sekarang seluruh pantai teluk harus merasakan konsekuensinya.

Bagaimana Anda bisa membenarkan rekor keuntungan yang Anda buat?

Bisnis kami adalah salah satu dari jumlah yang sangat besar.

Baiklah, kita sambut Bill, dia seorang berprinsip lingkungan dan presiden juga pendiri 350.org.

Dan tamu saya Bill McKibben, aktivis lingkungan terkemuka negara kita.

Kita mulai hal ini yang dinamakan 350.org.

Kita muncul dan membangun semacam gerakan politik yang akan merubah beberapa hal.

Kita baru mengumumkan roadshow ini ke seluruh negeri untuk benar-benar coba menahan industri bahan bakar fosil.

Orang-orang berbaris untuk mencoba dan terlibat dalam perjuangan ini.

Terimakasih semua,

terimakasih banyak untuk berada di sini hari ini.

Saya sangat senang bisa berada di sini malam ini

dan salah satu hadiah bagi saya dari beberapa bulan terakhir

adalah menjadi lelah dalam artian bepergian keliling negeri.

Dan salah satu yang hebat adalah diingatkan kembali betapa indahnya tempat ini.

Kami sampai di Denver dan sangat indah, tapi udaranya penuh asap dari kebakaran yang masih nyala bulan Desember

disebabkan oleh musim kebakaran terbesar selama ini

dan kami sampai ke tanah pertanian yang sangat bagus, sebagian besar, 60% bagiannya masih dinyatakan kekeringan.

Tapi juga layak hanya untuk bilang bahwa adalah hal yang sangat mengerikan membuat sebuah dunia yang sangat cantik ini

dan, hanya untuk keuntungan berlebih untuk segelintir orang yang hanya sebentar saja menjadi tak berguna.

Malam ini adalah awal dari kampanye terakhir saya akan benar-benar terlibat berjuang.

Bukan karena saya mulai lelah tapi karena planet ini mulai lelah.

Dalam dunia yang kita bangun di mana institusi tidaklah bekerja seperti seharusnya,

kita harus melakukan lebih dari yang seharusnya.

Berita itu tidak melemahkan saya.

Dalam artian itu membuat saya bergairah, karena saya pikir kita tahu apa yang perlu kita lakukan.

Saya pikir kita telah mengupas banyak

Kita sudah sampai ke intinya.

Mulai malam ini, kita mengarah langsung kel industri bahan bakar fosil.

Saatnya telah tiba di mana kita harus ambil sikap, kita telah mencapai batas.

Batas terbesar yang akan kita hadapi mungkin adalah kita menjadikan atmosfer kita tempat menyimpan produk limbah kita

terutama karbondioksida yang menjadi konsekuensi pembakaran bahan bakar fosil di mana-mana.

Kamu membakar batubara atau minyak bumi atau gas, kamu akan mendapat CO2 dan sekarang atmosfir dipenuhi dengannya.

Kita tahu solusi untuk mengatasi masalah ini,

banyak teknologi yang perlu kita ganti dari bahan bakar fosil menjadi yang lain.

Hal yang mencegah kita dari melakukannya adalah kekuatan politik yang besar sekali

dimiliki oleh mereka yang sudah membuat atau sedang membuat rejeki nomplok dari bahan bakar fosil.

Sudah banyak usaha dilakukan para ilmuwan untuk mencoba memperkirakan apakah kita hidup berkelanjutan

dalam artian apakah kita mengkonsumsi sumber daya planet dalam kecepatan yang tidak bersambung.

Ancaman dari kombinasi perubahan iklim, kekurangan air, kekurangan pangan dan kenaikan harga energi

itu menyulitkan siapapun yang menyadari data dan cara isu ini bisa dimainkan.

Kamu tidak bisa terus menaikkan ekonomi tak terbatas di dalam planet yang terbatas.

Salah satu yang dihadapi manusia adalah kebutuhan

untuk mengurangi secara drastis jejak karbonnya dalam 40 tahun ke depan.

Dan kita bicara di negara-negara kaya kira-kira 80 sampai 90% penurunannya.

Kita bukan lagi sedang ada di titik untuk mencoba menghentikan pemanasan global.

Sudah terlambat untuk itu.

Kita ada di titik di mana kita mencoba menjauhkannya dari menjadi malapateka.

Kita tidak seharusnya ada di sini malam ini.

Jika dunia bekerja secara rasional, kita sebenarnya tidak harus ada di sini.

25 tahun yang lalu ilmuwan kita mulai memberi tahu kita tentang perubahan iklim.

Saya turut andil sedikit dengan menulis buku pertama tentang semua ini tahun 1989 untuk umum,

sebuah buku berjudul The End of Nature (Akhir dari alam)

Jika dunia bekerja seperti seharusnya, pemimpin-pemimpin kita sudah menghiraukan peringatan peringatan itu, bekerja,

lakukan hal bijak yang pada waktu itu mungkin cukup untuk memungkinkan kita mencapai jalan jauh yang kita perlu.

Mereka tidak lakukan itu. Karena itu kita sekarang ada di situasi ini.

Ini adalah keadaan darurat yang manusia hadapi sejak mereka keluar dari gua.

Tidak ada yang lebih besar.

Semua isu ini penting: imigrasi dan kesehatan dan edukasi.

Tapi yang satu ini adalah tentang perubahan fisik planet.

Kita semua sudah bilang kita perlu menyelamatkan planet ini.

Tapi seiring dengan saya memikirkannya, planet ini akan tetap ada untuk sekian lama ke depannya.

Yang dipertaruhkan sekarang adalah peradaban itu sendiri.

Ahli iklim yang paling penting kita, Jim Hansen,

bersama tim nya di NASA melakukan studi untuk memahami berapa banyak karbon di atmosfer yang terlalu banyak.

Laporan yang mereka publikasikan bisa jadi laporan paling penting sampai saat ini dalam milenium,

mengatakan bahwa sekarang kita sudah cukup tahu untuk tahu berapa banyak terlalu banyak itu.

Nilai berapapun untuk karbon di atmosfer lebih besar dari 350 bagian per juta

tidaklah sepadan dengan planet di mana peradaban berkembang dan kehidupan di bumi diadaptasi.

Itu bahasa yang cukup kuat untuk digunakan para ilmuwan.

Lebih kuat lagi jika kamu tahu bahwa di luar hari ini, di atmosfer terdapat 395 parts milion.

Dan meningkat sekitar 2 parts per million tiap tahun.

Semua yang membeku di bumi pun meleleh

Lapisan es yang tebal di kutub utara menurun lebih dari setengahnya,

lautan menjadi 30% lebih asam dibanding 30 tahun yang lalu

karena zat kimia di air laut berubah seiring dengan diserapnya carbon dari atmosfer.

Dan karena air hangat menahan lebih banyak uap air daripada air dingin,

atmosfer menjadi 5% lebih basah daripada 40 tahun yang lalu.

Itu adalah perubahan yang mencengangkan.

Ada lebih banyak energi yang masuk dan diserap bumi daripada panas yang diradiasikan ke angkasa,

yang tepat seperti kita duga karena dengan kita menambah gas rumah kaca ke atmosfer, panas pun terperangkap.

Sekarang kita bisa mengukur itu dan itu menjadi dasar yang bisa membuktikan bahwa manusia mengakibatkan dampak

ke komposisi atmosfer adalah sebab utama dari perubahan iklim yang telah kita amati.

Maka mari kita mulai bekerja.

Kita sebut ini berhitung dan kita akan bermatematika untuk sesaat.

Hanya tiga angka, ya?

Saya tulis tentang ini dalam sebuah tulisan musim panas lalu untuk Rolling Stone.

Sebuah tulisan yang anehnya menjalar di internet besar-besaran.

Tulisan dengan Justin Bieber di sampulnya,

tapi anehnya adalah:

Keesokan harinya saya ditelfon editor yang berkata,

"Karyamu jadi sepuluh kali lebih banyak 'like' di Facebook dibanding milik Justin Bieber."

Sebagian dari itu pastinya karena tatapan penuh perasaan saya.

Kebanyakan karena kita berusaha mempersiapkan matematika ini

dengan cara yang sangat mudah untuk dimengerti orang

bersamaan dengan kita mengalami tahun terpanas di Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebelum kita sampai ke tiga angka tersebut, ini apa saja yang telah kita lalui:

Kita bakar cukup banyak batu bara, gas dan minyak untuk menaikkan suhu bumi satu derajat.

Apa yang terjadi?

Ada satu hari di bulan September lalu di mana berita utama di koran adalah "Setengah dari es di kutub hilang."

Sungguh. Maksud saya jika Neil Armstrong ada di bulan hari ini,

dia tengok ke bawah dan lihat hanya setengah dari area es di kutub.

Kita telah mengambil salah satu dari fitur fisik terbesar di bumi dan kita telah merusaknya.

Mari kita mulai bekerja dengan angka.

Ada tiga, dan mudah.

Yang pertama adalah 2 derajat.

Itu adalah berapa banyak dunia sudah berkata bahwa akan aman untuk membiarkan planet hangat.

Di istilah politik, itu satu-satunya yang semua disetujui semua orang.

Sebagian dari kalian mungkin ingat konferensi iklim di Copenhagen.

Hanya ada satu angka di dua halaman final kesepakatan sukarela yang ditandatangani.

Hanya satu angka di dalamnya: 2 derajat.

Semua yang menandatangan berjanji untuk memastikan suhu tidak akan naik di atas itu.

Uni Eropa, Jepang, Rusia, Cina, negara-negara yang menghasilkan uang dengan menjual minyak seperti Arab,

adalah yang paling konservatif, bandel dan enggan.

Bahkan Amerika Serikat.

Kalau seluruh dunia resmi percaya sesuatu tentang perubahan iklim, itu adalah 2 derajat terlalu banyak.

Angka kedua yang ilmuwan telah hitung adalah

berapa banyak karbon yang bisa kita masukkan ke atmosfer dan punya kesempatan untuk tetap ada di bawah dua derajat.

Mereka bilang sekitar 565 gigaton

Satu gigaton adalah satu milyar ton.

Itu bukan kesempatan sempurna, bahkan kesempatan yang lebih buruk dari Russian roulette.

Terdengar banyak, ya, 565 milyar ton CO2. Memang banyak.

Masalahnya adalah kita memasukkan 30 milyar ton setahun sekarang dan meningkat 3% per tahun.

Silakan berhitung dan hanya kira-kira 15 tahun sebelum melewati ambang itu.

Itu berita yang menenangkan.

Tapi angka yang mengerikan adalah angka ketiga.

Angka ketiga adalah yang penting dan baru

dan berasal dari sebuah tim analisa keuangan di Inggris.

Yang mereka lakukan adalah duduk dengan laporan tahunan dan isian komisi keamanan dan pertukaran

untuk mencari tahu berapa banyak karbon industri bahan bakar fosil dunia, berapa banyak cadangan yang sudah ada ada

dan keluar angka 2795 gigaton senilai karbon.

Lima kali lebih banyak dari yang dipikir pemerintah paling konservatif di bumi untuk menambahkan ke atmosfer.

Itu bahkan belum mendekati.

Maksud saya, lima kali lebih banyak.

Begitu kamu tahu angka itu, maka kamu mengerti inti dari masalah ini.

Yang dilakukan industri bahan bakar fosil adalah mengunci kita ke masa depan di mana manusia tidak bisa bertahan.

dan kita tahu ini karena di akhir tahun 2012

kita dengar ini dari tiga sumber konservatif yang berbeda secara serempak:

Bank Dunia, Badan Energi Internasional, Price Waterhouse Cooper.

Semua beri tahu kita bahwa jika kita tidak lakukan apa-apa, kita menggali cadangan itu,

kita menuju ke 4-6 derajat celcius lebih hangat.

Angka-angka ini menunjukkan, dan saya mau ini sangat jelas, perusahaan ini adalah para pelanggar hukum.

Mereka bukan pelanggar hukum negara.

Tapi mereka melanggar hukum alam.

Kalau mereka melanjutkan rencana bisnisnya, planet akan kepenuhan.

Kita punya semua insinyur dan pengusaha yang kita butuh.

Hal yang menahan kita di antara semua adalah fakta sederhana bahwa industri bahan bakar fosil menipu.

Hanya satu dari industri lain, mereka dibolehkan mengeluarkan limbah mereka dengan bebas.

Tidak seorangpun seharusnya bisa mengotori dengan bebas.

Kamu tidak boleh, saya juga. Kita tidak bisa keluar dari sini dan menyampah dengan bebas. Menyampah, kamu didenda.

Kalau kamu punya bisnis kecil, kamu tidak boleh meninggalkan sampah begitu saja di jalan,

Kamu harus bayar pengangkutan sampah atau kamu didenda.

Satu-satunya orang yang bisa mengotori dengan bebas adalah para penghasil mega polusi ini kalau soal karbon: banyak minyak, banyak batu bara.

Jika kamu didenda 25 dollar karena buang sampah sembarang, kamu akan membayar 25 dollar lebih banyak

dari semua industri penyumbang polusi pernah bayar dalam 150 tahun untuk karbon yang mereka buang.

Itulah pukulan dari seluruh hal ini.

Hampir seperti kita menjelaskan peradaban.

Anda membereskan diri sendiri kecuali kamu adalah industri bahan bakar fosil.

Maka kamu buang carbon ke atmosfer gratis

dan itu keuntungan yang menghalangi kita untuk mendapatkan energi terbarukan dengan kecepatan yang kita perlu

Kita harus internalisasikan eksternalitas itu

Satu-satunya alasan kita belum lakukan karena itu akan merusak laporan keuntungan industri bahan bakar fosil

jadi mereka bertarung di manapun untuk mencegah itu terjadi.

Mereka adalah perusahaan penipu.

Dahulu kala, mereka lakukan fungsi sosial yang berguna.

Untuk waktu lama, mesin di AS gunakan bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara untuk menjalankan kereta, mobil, industri.

Di pertengahan 1900 kita sadar ada konsekuensi.

Kalau lihat industri seperti batu bara sekarang, kami baru lakukan laporan dengan Sekolah Medis Harvard

yang menunjukkan bahwa jika mereka bayar apa yang mereka lakukan pada kita,

apa yang kita bayar secara tidak langsung untuk listrik, biaya batubara akan 3 sampai jauh lebih banyak dari biaya sekarang.

Mereka akan bangkrut dan itu hanya secara finansial dan moral.

Saat sesuatu bakar batu bara,yang merupakan bahan bakar termurah , tapi mereka tidak membayar harga penuh.

Yang di luar itu, biaya tambahan untuk masyarakat, kesehatan, dan lingkungan,

tidak dihitung sebagai biaya untuk menjalankan bisnis.

Kita mensubsidi industri bahan bakar fossil.

Kita bayar mereka untuk terus membuat polusi dan ini artinya banyak hal:

keringanan pajak, pinjaman, fakta bahwa tentara melindungi pipa kilang minyak dan melindungi rute perdagangan mereka.

Kamu membantu mereka tetap di atas dan mencegah kompetitor seperti bahan bakar berkelanjutan untuk berkompetisi.

Yang kita butuh adalah arena main yang rata.

Kita bisa gunakan uang rakyat, pembayar pajak, untuk berubah ke energi hijau.

Kadang kala mereka akan berpura-pura tercerahkan.

10 tahun lalu, BP umumkan kepanjangan namanya adalah 'Beyond Petroleum' (di luar minyak bumi) dan mereka punya logo baru

dan gunakan beberapa panel surya di beberapa pompa bensin, investasikan sedikit uang untuk riset tenaga surya dan angin.

Bahkan itu membuktikan terlalu banyak, tiga tahun lalu mereka jual divisi itu

dan berkata bahwa mulai sekarang mereka akan konsentrasi di bisnis utamanya.

Yang ternyata pada dasarnya merusak Teluk Meksiko

Mengapa mereka begitu terpaku pada hidrokarbon?

Karena itu adalah perusahaan paling menguntungkan dalam sejarah manusia

Lima perusahaan minyak teratas tahun lalu meraup 137 milyar dolar.

Berarti 375 juta dolar per hari.(+/- 3,65 trilyun rupiah per hari)

Jumlah uang yang banyak.

Mereka dapat keringanan pajak per hari sebesar 6,6 juta dolar .

Mereka habiskan 440.000 dolar sehari untuk melobi kongres.

Rex Tilerson, kepala Exxon, menghasilkan 100.000 dolar sehari.

Yang menjadi salah satu pokok pembicaraan favorit saya

adalah ilmuwan iklim mengarang temuan mereka karena mereka ada untuk uang hibah.

Satu-satunya masalah untuk perusahaan-perusahaan ini adalah

sekarang para ilmuwan mengawasi terus sementara mereka mencoba mencuri dan semakin sulit untuk menyangkal.

kenyataannya, mereka terlalu baik untuk mengakui apa yang terjadi.

Musim panas lalu, untuk pertama kalinya, CEO Exxon, Mr. Tilerson memberikan pidato dan dia mengakui itu benar.

Pemanasan global nyata ada.

Jelas bahwa akan ada dampak jadi saya tidak akan berselisih bahwa kenaikan emisi karbon akan berdampak.

Akan terjadi dampak pemanasan.

Tapi karena satu-satunya jalan untuk menghentikannya adalah menyasar keuntungan perusahaan,

dia langsung mengalihkan persoalan.

Itu adalah masalah teknik dan ada solusi teknisnya.

Benarkah? Solusi teknis macam apa yang kamu pikir?

Perubahan pada pola cuaca yang memindahkan daerah produksi tanaman, kita akan beradaptasi soal itu.

Dengan segala hormat, tapi itu adalah pembicaraan gila.

Kita tidak bisa memindahkan daerah produksi tanaman.

Daerah produksi tanaman adalah apa yang orang di Vermont mengacu sebagai pertanian.

Kita sudah punya tanah pertanian di mana ada tanah yang layak di bumi.

Benar bahwa Exxon telah lakukan yang mereka bisa untuk melelehkan padang di kutub,

tapi bukan berarti kamu bisa memindahkan Iowa ke sana begitu saja dan mulai dari awal.

Tidak ada tanah di sana.

Jika perusahaan bahan bakar fosil mau berubah, ini adalah caranya supaya kita tahu bahwa mereka serius:

Satu, mereka harus berhenti melobi di Washington.

Dua, mereka perlu berhenti eksplor hidrokarbon baru.

Aturan pertama dari menggali adalah saat kamu ada di satu galian, berhenti menggali.

Dan hal ketiga yang perlu mereka lakukan adalah bekerja bersama kita semua

untuk menetapkan rancangan di mana mereka merubah dirinya menjadi perusahaan energi, bukan perusahaan bahan bakar fosil

dan memahami bersama kita semua bagaimana caranya untuk tetap menyimpan 80% cadangan tetap di bawah tanah.

Hal yang sebenarnya membuat ini hampir patologis

adalah kenyataan bahwa saat kita sudah punya hampir lima kali lebih banyak karbon dari yang kita seharusnya bisa bakar,

maksud saya Exxon sendiri: 100 juta dolar sehari eksplor untuk hidrokarbon baru.

Di titik ini kita mengais dasar barel. Maksudnya kita di pasir minyak, kita kumpulkan serpihan minyak,

kita lakukan fracking, kita hilangkan puncak gunung, pengeboran laut dalam,

kita membongkar bumi untuk mencari bagian terakhir dari gas, minyak dan batu bara.

Ternyata saat saya sedih, penangkal terbaik sejauh ini adalah beraksi dan saya pikir itu berlaku untuk kebanyakan orang.

Masalah di perubahan iklim adalah itu tampak terlalu besar untuk dihadapi kita.

Dan memang begitu.

Hanya dengan bekerja bersama orang lain, sebanyak mungkin orang, maka kita akan punya harapan.

Karena itu saya habiskan waktu saya mencoba membangun gerakan. Saya pikir itu satu-satunya kesempatan yang kita punya.

Siapapun bisa terlibat. Selalu ada hal untuk dilakukan dan semakin banyak setiap saat. Seperti itulah pergerakan.

Kami mulai 350.org ini tahun 2008 dan kami di sini adalah tujuh orang lulusan Middlebury College.

Kami punya keinginan mendalam untuk mencoba dan mengorganisir dunia

tentang masalah global nyata pertama yang planet ini pernah hadapi.

Dan kami menyebar di seluruh planet

dan tahun berikutnya kami juga bertemu orang-orang di seluruh bumi yang mau bekerja bersama kami.

Kami minta mereka untuk pilih satu hari dan menjadi hari besar aksi pertama di musim gugur tahun 2009.

Kami bilang, Maukah kalian semua bergabung dengan kami hanya untuk satu hari?

Maukah kalian lakukan sesuatu di hari itu untuk membuat angka terpenting ini, 350,

dan membuatnya menjadi informasi yang mengalir?

Dalam 48 jam ke depan, gambar-gambar mengalir dalam hitungan menit.

Sebelum itu berakhir, sudah ada 5.200 demonstrasi di 181 negara.

CNN menyebutnya aktivitas politik yang paling meluas di sejarah planet ini.

Kota-kota di seluruh bumi berkumpul hari ini untuk bersatu demi solusi untuk perubahan iklim.

Lokasi-lokasi di seluruh bumi.

Ratusan pengampanye lingkungan berkumpul di Edinborgh hari ini.

Jadi kita terus lakukan sejak itu untuk lakukan lebih banyak aksi-aksi di hari besar.

Kita lakukan di semua negara kecuali Korea Utara.

Kita sudah pernah lakukan sekitar 20.000 reli

Dan kita terus untuk lakukan hal-hal yang lebih terarah:

mempelopori perjuangan melawan Keystone Pipeline,

organisir aksi pembangkangan sipil terbesar dalam tiga puluh tahun.

Sekarang pertaruhan tinggi melawan apakah administrasi Obama

akan mengijinkan sebuah kilang minyak besar memecah AS.

Mereka akan memindahkan pasir minyak dari Alberta, Kanada turun ke Teluk Meksiko.

Tipe minyak yang akan disalurkan jauh lebih beracun.

Di antara seluruh bahan bakar fosil terkotor.

Kilang ini sudah dibuktikan sangat kontroversial.

bagi pemerintah federal untuk memutuskan akankah Keystone XL diberi lampu hijau.

Pasir minyak sangat merusak tapi juga sebuah simbol dari sebuah cara pengembangan,

sebuah cara untuk menumbuhkan ekonomi kita yang tidak bisa berkelanjutan.

Saat ini sebuah perusahaan bernama TransCanada sudah menerapkan untuk membangun sebuah pipa saluran minyak baru

untuk mempercepat lebih banyak minyak dari Cushing ke kilang canggih di Gulf Coast

dan sekarang saya mengerahkan administrasi saya untuk memotong birokrasi,

memotong rintangan birokrasi dan membuat proyek ini menjadi prioritas.

Agustus adalah awal dari veto rakyat untuk seluruh proposal ini.

Kita tidak akan menyerah sampai gagasan Keystone XL mati dan dikubur.

Pasir minyak adalah titik balik dalam kecanduan bahan bakar fosil kita.

Fakta mendasarnya adalah selama bahan bakar fosil masih merupakan energi termurah, mereka akan terus digunakan.

Solusinya adalah mulai memberi harga untuk emisi karbon.

Kita warga Amerika tidak seharusnya mengorbankan tanah dan air kita demi TransCanada.

Kita berdiri di sini sekarang karena kita sedang memperjuangkan hak kita di abad ke 21.

Presiden Obama, lakukan hal yang benar.

Kita sekarang ada di titik kritis dalam sejarah Amerika untuk pergerakan lingkungan ini.

Jika kamu siap ditangkap, kamu akan ikut berbaris di trotoar ini.

Waktu saya lihat aksi dari pembangkangan sipil di depan Gedung Putih,

orang-orang berkata saya tidak akan biarkan kilang Keystone ini dibangun,

saya tidak akan membiarkan kita berkomitmen pada sebuah rencana energi berbasis bahan bakar fosil.

Kamu tau orang-orang yang ditangkap di depan Gedung Putih,

mereka bukan semuanya orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai pecinta lingkungan.

Mereka adalah petani dan peternak, mereka adalah orang-orang dari komunitas asli, mereka adalah pemimpin perusahaan,

mereka adalah para kakek nenek, para ibu dan ayah.

Kita benar-benar mulai melihat ekspansi dari kumpulan orang-orang yang berjuang untuk perjuangan ini,

tapi masih banyak tindak lanjut dari sana.

Saya telah dipaksa lakukan hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan akan saya lakukan:

berdiri di panggung di hadapan ribuan orang, masuk penjara.

Mungkin kita tidak bisa menghentikan mereka semua. bertahap satu kilang, satu tambang

kita juga akan harus bermain menyerang.

Kami pikir satu hal yang industri bahan bakar fosil peduli hanyalah uang, jadi itu yang akan kita tuju setelahnya.

Kamu mau mengambil planet dan masa depan kita? kita akan coba dan ambil uangmu.

Kita akan coba menodai merek mu.

Industri ini sudah bertingkah sangat serampangan sampai mereka seharusnya kehilangan lisensi sosial mereka, lapisan kehormatan mereka.

Kita perlu memahami orang-orang ini sebagai pelanggar hukum alam.

Kita perlu ambil sebagian kekuasaan mereka dan ada banyak cara untuk melakukannya.

Satu alat, alat pertama, divestasi, pelepasan saham.

Kita akan menuntut institusi seperti perguruan tinggi atau gereja untuk menjual saham di perusahaan-perusahaan ini.

Logikanya tidak bisa lebih sederhana:

Jika merusak planet itu salah, maka mengambil profit dari kerusakan itu salah.

Argumen itu telah berhasil tepat sekali dalam sejarah AS.

Telah terjadi insiden kecelakan yang tersebar di lingkungan ras campuran di Athlone.

Pihak yang berwenang membalas tembakan tanpa peringatan.

Mahasiswa yang terorganisir dan vokal mendesak universitas untuk melepas sahamnya dari semua investasi di Afrika Selatan.

Itu yang terjadi selama perjuangan melawan aparteid di Afrika Selatan.

Di 155 universitas, mereka meyakinkan dewan wali amanat untuk menjual saham mereka.

Dan saat Nelson Mandela keluar dari penjara, salah satu tujuan pertamanya adalah Amerika Serikat

dan dia tidak pergi ke Gedung Putih dulu, dia pergi ke Berkley untuk menyatakan terimakasihnya ke mahasiswa Universitas California

yang telah memaksa penjualan saham senilai 3 milyar dolar.yang tercemar sistem aparteid.

Ini apa yang kita tuntut:

Satu, tidak ada investasi baru dalam perusahaan bahan bakar fosil.

Dua, sebuah janji tegas dalam lima tahun ke depan mereka akan menurunkan posisi sekarang.

Itu tidak keterlaluan. Memang sulit, tapi tidak keterlaluan.

Saya beri sebuah cuplikan berita:

Perguruan tinggi pertama di negeri ini yang melepas seluruh sahamnya di perusahaan bahan bakar fosil

adalah sebuah perguruan tinggi di Maine bernama Unitiy College dengan sumbangan 13 juta dolar.

Dan tidak sedikitpun dari 13 juta dolar itu saat ini ada di perusahaan bahan bakar fosil manapun.

Pelepasan saham sungguh di satu hal sama sekali tidak masuk akal.

Saat kamu lihat institusi lain dan perjuangan mereka untuk melepas sahamnya atau tidak,

akhinya memanas di satu hal sederhana: kerelaan.

Walikota Seattle, dia berkata, saya luangkan sore dengan bendahara saya

dan kami mencari jalan bagaimana kita bisa dapat dana kota di luar dari perusahaan bahan bakar fosil.

Menyambut semua ke acara kami malam ini: Pelepasan saham dari bahan bakar fosil,

sebuah pembicaraan dengan murid-murid dari Barnard, Coumbia, New Schoo, NYU dan Hunter College.

Murid-murid meminta pelepasan saham.

Fakta bahwa kita punya lebih dari 250 pergerakan di kampus yang berbeda di seluruh negeri

berarti kita telah menantang dengan hebatnya kedok sosial mereka.

Mereka mengerti, seperti denominasi agama dan kota-kota yang juga melakukan ini,

mereka mengerti apa arti angka-angka tersebut.

Tidak konsisten dengan alasan institusi-institusi ini eksis

kalau mereka melanjutkan berinvestasi untuk sesuatu yang didedikasikan bagi penghancuran peradaban.

Kami minta administrasi di NYU untuk mencabut dana abadi universitas dari saham di industri bahan baku fosil.

Kita bisa investasikan kembali ke infrastruktur kuno dan membuat bangunan kita lebih hemat energi.

Orang selalu mencari solusi cepat, tapi ini tidak bisa begitu.

Bagaimana kampanye ini masuk ke skema yang lebih besar

adalah ini hanya satu dari cara-cara itu di mana kita bisa beraksi.

Ini semua adalah semacam solusi yang perguruan tinggi seharusnya pimpin

dan mereka seharusnya berkata, kita akan ambil uang yang menumpuk dari sumbangan kita

yang saat ini antara tidak digunakan untuk apa-apa atau digunakan untuk hal yang merugikan

dan kita akan ambil uang itu dari pembuat masalah dan berikan ke pemecah masalah.

Begitu kamu tahu apa yang jahat, kalau sekarang kamu tidak tahu kamu bisa lewat,

tapi begitu kamu tahu apa yang jahat, kamu punya sebuah tanggung jawab moral untuk menarik energimu dari situ.

Kita berpartisipasi dalam kehancuran dunia kita sendiri walau kita tidak mau

karena industri bahan bakar fosil sangat terjalin dalam banyak aspek di kehidupan Amerika.

Mereka mengandalkan kerjasama kita untuk melanjutkan apa yang mereka lakukan. Tapi apa yang terjadi kalau kita menolak?

Pencabutan saham adalah bagian dari itu dan apa yang dilakukan adalah memiliki ambisi

untuk merubah ratusan, ribuan institusi di AS untuk menjadi sekutu daripada jadi musuh.

Kita, sebagai orang kebanyakan, punya begitu banyak kekuasaan.

Jika kamu anggota dari sebuah gereja, kamu punya kemampuan untuk bekerja dengan sesama jemaat

untuk meyakinkan gerejamu tidak berinvestasi di perusahaan bahan bakar minyak

Kalau kamu seorang mahasiwa di kampus, kamu bukan hanya punya kesempatan, saya pikir kamu punya tanggung jawab

untuk bekerja bersama sesama mahasiswa untuk meyakinkan bahwa lembaga pendidikan

tidak menginvestasikan sumbangan atau dana abadi untuk perusahaan yang menghancurkan masa depan kamu dan planet ini.

Kita harus kirim pesan, sebuah pesan yang sangat jelas, untuk perusahaan besar minyak dan energi

bahwa kita akan meminta pertanggungjawaban mereka dan kita akan mencabut jika mereka sendiri tidak akan berubah.

Tidak ada yang radikal sama sekali dalam apa yang kita bicarakan di sini.

Yang kita minta saat bicara tentang perubahan iklim

adalah sebuah planet yang bekerja dengan cara yang sama selama 10.000 tahun yang lalu,

sebuah planet yang bekerja dengan cara yang sama saat kita dilahirkan.

Itu bukan sebuah tuntutan radikal. Itu kalau kamu pikir, sebuah tuntutan konservatif.

Radikal bekerja di perusahaan-perusahaan minyak.

Kalau kamu bangun di pagi hari untuk menghasilkan 100.000 dolar sehari,

kamu rela untuk merubah komposisi kimia atmosfer,

maka kamu terhubung dalam sebuah aksi yang lebih radikal dibanding siapapun yang datang sebelum kamu.

Dan kerjaan kita adalah untuk mencari tau bagaimana memeriksa radikalisme itu, bagaimana memaksa orang untuk nurut,

bagaimana caranya mencegah itu membanjiri semua yang bagus di planet ini.

Dan ini berita bagusnya, karena saya terus memberi berita buruk, ini berita bagusnya:

Ada banyak yang bisa kita lakukan.

Solusi jangka panjang untuk perubahan iklim sudah sangat jelas.

Kita perlu membuat lompatan ke energi terbarukan dan kita harus lakukan itu dengan cepat, yang tentunya akan sulit.

Akan menjadi hal tersulit yang kita lakukan sejak bersiap untuk Perang Dunia ke-2 atau lainnya

tapi itu bukan berarti tidak mungkin.

Saat saya merasa sedikit berat dengan semua hal yang kita perlu lakukan,

saya mundur dan kembali baca sejarah ekonomi Perang Dunia II.

Hanya hitungan bulan,

dari industri otomotif AS produksi mobil menjadi tank, pesawat dan kapal.

Tidak butuh dekade untuk menstruktur ulang ekonomi industri AS. Tidak butuh tahunan.

Itu semua dilakukan dalam hitungan bulan.

Dan kalau kita bisa lakukan itu sekarang

tentunya kita bisa menstruktur ulang ekonomi energi dunia dalam dekade ke depan.

Dan akan butuh beberapa pilihan-pilihan berat.

Akan membutuhkan sebuah perubahan nyata dalam bagaimana kita dapat energi kita dan bagaimana kita bergerak.

Tapi berita bagusnya adalah kita punya solusi-solusi.

Kita punya jalannya.

Kita tahu apa yang kita perlu lakukan untuk sampai ke dunia di mana kita tidak lagi membakar bahan bakar fosil sebanyak dulu.

Untuk apa kita bangun pipa sepanjang 1.600 KM untuk membawa hampir 119.000.000 liter minyak

dari sumber bahan bakar paling karbon intensif di planet

saat energi angin jauh lebih murah dan bersih?

Untuk apa membor di kutub saat kita tahu bahwa tenaga surya bisa memenuhi kebutuhan energi kita di seluruh negeri?

Kenapa harus fracking pedesaan dan batas air kita

kalau kita tahu bahwa efisiensi energi akan menghemat lebih banyak energi daripada yang bisa disediakan gas alam?

Sepertinya kita telah sampai ke titik di mana sekarang sumber energi ekstrim sangatlah buruk

sampai pertanyaan dan tantangan ini akan menjadi semakin mudah.

ekonomi keseluruhan kita akan tergantung pada bagaimana kita menanggapi krisis ini.

Kompetisi antar negara akan terjadi di antara mereka yang lebih maju dalam mengembangkan teknologi

dan siapa yang akan menjualnya ke yang lain atau mereka yang diam saja dan tidak meraih kesempatan.

Kita tidak boleh meremehkan akal budi kita dan pecahkan.

Kalau ada orang yang berkata kita tidak bisa lakukan apapun soal ini, mereka tidak tahu siapa kita, tidak tahu apa yang bisa kita lakukan.

Saya pikir ini adalah momen di mana kita menggali dalam dan berkata, baiklah, kita siap.

Solusinya ada di depan kita dan hati nurani kita semua,

masyarakat umum, pejabat terpilih, pemimpin keagamaan, tidak lagi bisa berpangku tangan.

Semua masalah besar yang kita punya, ada solusi lokal nya masing-masing

dan menemukan solusinya adalah hasil dari keuntungan lain

dari sudut pandang lingkungan, sudut pandang ekonomi dan aspek sosial.

Kita sekarang dalam situasi di mana kita akan punya ekonomi berkelanjutan secara ekologis untuk semua orang

atau akhirnya kita tidak akan punya apapun untuk siapun.

Adalah hal cerdas untuk dilakukan untuk bertaruh di masa depan dan investasi di masa depan.

Masa lalu punya pintu masuk, dan itu harganya tinggi dan keluarlah bisnis besar minyak dan batu bara

Masa depan belum punya sebuah pintu masuuk sampai sekarang.

Kita harus menjadi secanggih sistem yang kita coba rubah.

Perundang-undangan yang Senat Boxer dan saya kenalkan dengan dukungan organisasi lingkungan terkemuka

pada hakekatnya mengarah pada krisis itu.

Fokus utama adalah harga di emisi karbon dan metan.

Saya pikir banyak orang bertanya-tanya, mungkin masih ingin tahu, apakah sistem politik kita tergantung tugas ini.

Arahan terbesar, saya tidak tahu apakah kita bisa memenangkan perjuangan ini.

Ada ilmuwan yang berpikir kita menunggu terlalu lamu untuk memulai.

Jelas kekuasaan di pihak lain sangatlah besar.

Semua orang ada masanya berkecil hati.

Ada reporter TV yang berusaha memanasi saya, berkata

Ini sepertinya mustahil. Kamu berdiri melawan industri terkaya di bumi.

Ini seperti salah satu cerita Daud dan Goliat. Kesempatan apa yang kamu punya?

Dan saya berpikir, oh kamu benar, ini mengerikan.

Tapi kemudian saya pikir, dan karena kita ada di gereja mungkin ini jitu,

Saya pikir, saya tau bagaiman akhir cerita Daud dan Goliat. Daud menang melawan tantangannya.

Saya tidak tahu apakah kita akan menang, tapi kita punya sebuah kesempatan nyata.

Kita tahu bahwa pembangkangan sipil membantu untuk meraih hal-hal hebat.

Membantu melindungi wanita dalam hak suara.

Membantu mengakhiri pemisahan.

Dan kita tahu bahwa kita tidak bisa menang melawan perubahan iklim kalau kita terus gentar,

kalau kita terus membicarakan itu tanpa melakukan apa-apa.

Kita punya mapaletaka moral di tangan kita.

Kita harus lakukan ini karena demokrasi kita ditumbangkan, hukum kita telah ditumbangkan.

Saya bilang itu kriminal. Saya bilang sungguh-sungguh.

Jika kamu tidak punya jalan lain dalam demokrasi kita, secara legal maupun demokratik,

kita bukan hanya punya hak tapi kita punya tugas untuk mematahkan hukum untuk memperlihatkan ketidakpuasan kita.

Sebagai sebuah bangsa, kita bisa bergerak bersama. Ini bukan republikan atau demokrat, ini tentang kemanusiaan.

Kita saling terhubung satu sama lain dan mengorganisir harus menjadi dasar dari pertarungan yang lebih besar ini.

Kita sangat senang bisa berada di sini, beberapa dari kita sangat senang bisa ada di sini karena kami senang keluar dari penjara

di mana kami habiskan banyak hari kemarin di demonstrasi melawan kilang Keystone ini

dan itu, tentunya, adalah alasan menurunnya Amerika minggu ini.

Ribuan orang berbaris melewati Gedung Putih

dan memaksa Presiden Obama untuk mengambil manuver tajam untuk memerangi perubahan iklim.

Dalam peristiwa besar kedua yang diorganisir dalam seminggu oleh beberapa kelompok termasuk Sierra Club dan 350.org

Saya di sini karena saya punya kewajiban terhadap anak saya, leluhur saya, generasi masa depan kita.

Kalau kilang ini lolos, harganya adalah kehidupan manusia.

Saat bencana datang, tidak akan ada ras, warna atau kepercayaan.

Pengusaha bahan bakar fosil, pengacara dan humas mereka kehilangan pegangan dari jiwa negeri kita.

Kita tidak akan menghasilkan ekonomi energi hijau jika satu pihak mengalahkan pihak lain,

kita akan menang saat semua dari kita bersama-sama menghasilkan solusi yang cocok untuk semua.

Dan berita bagusnya adalah dalam negara ini, saat kita akhirnya memutuskan bahwa kita akan beraksi

soal pertanyaan moral dalam pertanyaan siapa kita yang cenderung kita tanggapi, kapan kita tanggapi dengan berapi-api.

Itu adalah perjuangan epik di abad ini dan kita akan ketemu itu.

Kalau kita tidak ketemu, kita tidak akan punya abad ke dua puluh dua.

Kapanpun sebuah generasi hebat berjuang, dia akan berjuang berdasarkan idealisme.

Berjuang berdasarkan keberanian moral dan itu yang terjadi sekarang.

Ini adalah menit terakhir dari seperempat terakhir di permainan terbesar kemanusiaan yang pernah dimainkan.

Kenyataan dari pergerakan kita adalah: kalau kita gagal, konsekuensinya sangat mengerikan.

Tidak ada satupun dari kalian bisa ada di tempat yang lebih penting daripada tempat kamu sekarang.

Sebagian dari perjuangan ini melawan masalah terberat yang kita pernah hadapi,

sangat sedikit orang di bumi yang bisa berkata,

"Saya melakukan hal paling penting yang saya bisa di tempat manapun di planet di saat ini"

tapi kalian bisa mengatakan itu karena kalian ada di baris depan dari perjuangan yang sepenuhnya penting.

Saya rasa kita bisa menangkan pertarungan ini.

Saya pikir kita bisa menangkan ini kalau kita beraksi sebagai sebuah komunitas, dan tidak lakukan apapun yang akan melukai komunitas itu

tapi membangun dan merajut komunitas bersama dengan cara yang memungkinkan untuk mengambil aksi yang efektif.

Kita tahu akhir ceritanya.

Kecuali kita menulis ulang naskahnya, sudah jelas bagaimana itu akan berakhir dengan sebuah planet yang memanas tanpa kendali

Jadi itu adalah kerjaan kita: menulis ulang ceritanya.

Yang saya mau lihat hanyalah sebuah pergerakan manusia untuk menghentikan perubahan iklim dan sekarang saya sudah melihatnya.

Sekarang di reli iklim terbesar selama ini, dalam sejarah Amerika,

hari ini saya tahu ktia akan melawan pertempuran ini,

pertempuran sebenarnya dalam sejarah kemanusiaan akhirnya bersatu dan kita akan berjuang melawan itu bersama.