< Return to Video

Communism

  • 0:01 - 0:03
    Saya mau membuat video mengenai Komunisme,
  • 0:03 - 0:05
    karena saya sudah banyak membicarakannya
  • 0:05 - 0:07
    dalam video sejarah, dan belum memberi
  • 0:07 - 0:10
    definisi yang menjelaskannya
  • 0:10 - 0:11
    atau penjelasan apa saja artinya Komunisme.
  • 0:11 - 0:12
    Untuk mengerti Komunisme,
  • 0:12 - 0:14
    mari saya menggambar sebuah spektrum.
  • 0:14 - 0:16
    Jadi, saya akan mulai dengan Kapitalisme.
  • 0:16 - 0:18
    Ini memang hanya ikhtisar saja.
  • 0:18 - 0:22
    Karena sudah ada yang menulis tesis purnasarjananya pada hal ini.
  • 0:22 - 0:25
    Kapitalisme dulu
  • 0:25 - 0:29
    berikutnya ada Sosialisme
  • 0:29 - 0:31
    terus nanti akan kami diskusikan Komunisme
  • 0:31 - 0:34
    Jenis moderen Komunisme adalah
  • 0:34 - 0:38
    gagasannya Karl Marx dan Vladimir Lenin.
  • 0:38 - 0:41
    Karl Marx adalah seorang ahli filsafat Jerman pada tahun 1800an
  • 0:41 - 0:43
    dan dalam manifesto Komunismenya, dan tulisan lainnya,
  • 0:43 - 0:45
    dia menciptakan
  • 0:45 - 0:48
    pendasaran filsafat untuk Komunisme.
  • 0:48 - 0:52
    Dan Vladimir Lenin, yang memimpin revolusi Bolshevik
  • 0:52 - 0:55
    membuat apa yang pada pokoknya adalah Perserikatan Soviet.
  • 0:55 - 0:57
    Dia adalah orang pertama yang
  • 0:57 - 1:00
    menjadikan idenya Karl Marx pada sesuatu yang lebih konkrit.
  • 1:00 - 1:05
    Dan setiap bangsa atau negara yang kita lihat sebagai komunis
  • 1:05 - 1:07
    telah mengikuti pola Vladimir Lenin.
  • 1:07 - 1:09
    Kita akan membicarakannya sebentar.
  • 1:09 - 1:12
    Pertama, mari bicara tentang perbedaan filosofis antara hal tersebut
  • 1:12 - 1:14
    dan bagaimana kamu akan berpindah.
  • 1:14 - 1:17
    Karl Marx sendiri melihat Komunisme sebagai semacam peningkatan
  • 1:17 - 1:23
    dari Kapitalisme menuju Sosialisme kemudian ke Komunisme.
  • 1:23 - 1:25
    Jadi, apa yang dia lihat dalam Kapitalisme
  • 1:25 - 1:28
    dan setidaknya bagian yang dia lihat ini benar
  • 1:28 - 1:33
    Kamu punya harta pribadi, kepemilikan pribadi atas tanah,
  • 1:33 - 1:35
    Inilah aspek utama dari Kapitalisme.
  • 1:35 - 1:38
    Ini adalah dunia yang sebagian besar dari kita tinggali hari ini.
  • 1:38 - 1:41
    Masalah yang dia lihat dari Kapitalisme adalah,
  • 1:41 - 1:43
    dia pikir, eh lihat, adalah bahwa
  • 1:43 - 1:44
    Ketika kamu memiliki kekayaan pribadi,
  • 1:44 - 1:48
    orang-orang mulai mengumpulkan beberapa modal
  • 1:48 - 1:51
    dan ketika bicara tentang modal, kita bisa bicara tentang lahan/tanah
  • 1:51 - 1:54
    kita bisa bicara tentang pabrik
  • 1:54 - 1:56
    kita bisa bicara tentang segala macam sumber daya alam.
  • 1:56 - 1:59
    Jadi, orang-orang yang mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit hal2 tersebut
  • 1:59 - 2:01
    Akan saya gambarkan diagram kecil di sini.
  • 2:01 - 2:05
    Katakanlah seseorang punya sedikit modal.
  • 2:05 - 2:08
    Modalnya bisa berupa pabrik atau lahan.
  • 2:08 - 2:12
    Biarkan kutulis : modal. Katakanlah ini lahan,
  • 2:12 - 2:14
    jadi seseorang yang mulai punya sedikit lahan
  • 2:14 - 2:17
    dan dia memiliki lebih banyak lahan dari yang lain.
  • 2:17 - 2:19
    Jadi kamu memiliki banyak lahan
  • 2:19 - 2:22
    yang tdk dimiliki orang lain, tapi mereka sebenarnya membutuhkannya.
  • 2:22 - 2:24
    Karena orang ini memiliki seluruh lahan
  • 2:24 - 2:26
    mereka harus bekerja di lahan orang ini.
  • 2:26 - 2:29
    Mereka harus bekerja di lahan orang ini
  • 2:29 - 2:31
    dan dari sudut pandang Karl Marx, dia bilang, lihat
  • 2:31 - 2:35
    jika semua pekerja yang tidak punya banyak modal ini
  • 2:35 - 2:37
    orang ini memiliki modal.
  • 2:37 - 2:40
    sehingga dia bisa membuat buruh-buruh ini bekerja
  • 2:40 - 2:44
    dengan upah yang murah, dan pasti dengan keuntungan yang besar
  • 2:44 - 2:47
    itu didapat dari pengaturan ini,
  • 2:47 - 2:50
    pemilik modal akan mengerti,
  • 2:50 - 2:54
    karena buruh-buruh ini tidak akan bisa mendapat upah yang tinggi
  • 2:54 - 2:58
    karena ada kompetisi yang besar bagi mereka untuk bisa bekerja
  • 2:58 - 3:00
    di perkebunan orang ini atau untuk bekerja di lahan orang ini.
  • 3:00 - 3:02
    Dia tidak benar-benar memikirkan tentang itu.
  • 3:02 - 3:03
    Mungkin kompetisi itu akan terjadi dalam bentuk berbeda.
  • 3:03 - 3:05
    Mungkin kamu akan menemukan kenyataan dimana,
  • 3:05 - 3:07
    mungkin kamu dapat menemukan kenyataan sesekali
  • 3:07 - 3:10
    kamu telah memiliki orang-orang dengan modal yang cukup.
  • 3:10 - 3:13
    Dan kamu akan memiliki banyak buruh.
  • 3:13 - 3:16
    Dan banyak orang akan berkompetisi untuk mendapatkan para buruh.
  • 3:16 - 3:20
    Mungkin para buruh dapat membuat upah mereka naik.
  • 3:20 - 3:23
    Dan mereka bisa mengumpulkan modal mereka sendiri.
  • 3:23 - 3:26
    Dan mereka dapat membuka bisnis kecil mereka sendiri.
  • 3:26 - 3:28
    Dia (Marx) tidak terlalu terpikir akan kenyataan tersebut.
  • 3:28 - 3:29
    Dia hanya melihat kenyataan ini dan
  • 3:29 - 3:33
    sebagai pembelaannya, dan saya tidak mau terlalu
  • 3:33 - 3:35
    membela Karl Marx terlalu jauh. Sebagai pembelaannya,
  • 3:35 - 3:39
    inilah yang terjadi di akhir tahun 1800an.
  • 3:39 - 3:41
    Terutama, kamu tahu, kita punya revolusi industri.
  • 3:41 - 3:44
    Bahkan di Amerika Serikat kamu punya semacam
  • 3:44 - 3:46
    Mark Twain menyebutnya jaman emas.
  • 3:46 - 3:50
    Para industrialis yang mengakumulasikan modal yang besar
  • 3:50 - 3:52
    mereka benar-benar punya kekuasaan
  • 3:52 - 3:55
    terhadap para buruhnya. Dan kemudian Karl Marx berkata,
  • 3:55 - 3:59
    lihat, jika pria itu yang punya modal dan memiliki semua pengaruh
  • 3:59 - 4:01
    dan semua pengaturan ini menghasilkan keuntungan,
  • 4:01 - 4:03
    dia bisa tetap mendapatkan keuntungan
  • 4:03 - 4:05
    karena dia tetap memberi upah yang rendah kepada buruh-buruh ini.
  • 4:05 - 4:08
    Jadi apa yang akan terjadi dengan pria pemilik modal itu
  • 4:08 - 4:10
    adalah dia akan mendapatkan modal yang lebih besar lagi.
  • 4:10 - 4:12
    Doa akan memiliki lebih banyak modal.
  • 4:12 - 4:14
    Dan dia akan punya pengaruh yang lebih besar lagi
  • 4:14 - 4:16
    Dan dia akan membuat orang-orang ini
  • 4:16 - 4:18
    tetap bekerja dengan upah minimum
  • 4:18 - 4:21
    sehingga mereka tidak akan pernah mengumpulkan modal mereka sendiri.
  • 4:21 - 4:24
    Jadi, dalam sudut pandang Karl Marx, kemajuan alami
  • 4:24 - 4:27
    akan berarti bagi orang-orang ini untuk mulai mengatur.
  • 4:27 - 4:30
    Jadi buruh-buruh ini mungkin akan mulai membentuk persatuan atau perserikatan.
  • 4:30 - 4:35
    Sehingga mereka dapat berbicara kepada pemilik perusahaan secara kolektif
  • 4:35 - 4:37
    "tidak, kita tidak akan bekerja lagi" , atau
  • 4:37 - 4:40
    "kami akan tetap bekerja asalkan kau naikkan upah kami"
  • 4:40 - 4:43
    atau "kecuali kau beri kami kondisi kerja yang lebih baik lagi"
  • 4:43 - 4:46
    Jadi, ketika kamu mulai berbicara soal perserikatan ini,
  • 4:46 - 4:48
    kamu mulai bergerak ke arah Sosialisme.
  • 4:48 - 4:52
    Elemen lain untuk bergerak ke arah Sosialisme
  • 4:52 - 4:57
    adalah bahwa Marx tidak menyukai konsentrasi tinggi semacam ini.
  • 4:57 - 4:59
    Sosialis secara umum , bisa dikatakan, tidak menyukai
  • 4:59 - 5:02
    konsentrasi kesejahteraan yang tinggi, yang kenyataannya kamu miliki
  • 5:02 - 5:07
    tidak hanya apakah orang-orang yang mengakumulasikan
  • 5:07 - 5:09
    semua kesejahteraan ini dan mungkin dalam taraf tertentu
  • 5:09 - 5:11
    mereka bisa mengakumulasikan modal karena mereka inovatif
  • 5:11 - 5:14
    atau mereka adalah manajer lahan yang baik, atau apapun itu
  • 5:14 - 5:16
    Sekalipun demikian, Marsist tidak memberi penghargaan
  • 5:16 - 5:19
    kepada pemilik modal, mereka tidak terlalu memberi penghargaan kepada mereka.
  • 5:19 - 5:21
    Mungkin mereka memiliki kemampuan mengelola
  • 5:21 - 5:22
    beberapa hal dalam sebuah usaha.
  • 5:22 - 5:25
    Tapi masalah lainnya adalah itu akan diserahterimakan
  • 5:25 - 5:28
    itu akan diserahkan kepada keturunannya
  • 5:28 - 5:30
    Sehingga kepemilikan pribadi yang kamu punya pada situasi ini
  • 5:30 - 5:33
    dimana itu berasal, mungkin dari Ayah ke anak
  • 5:33 - 5:36
    dari orang tua ke anak, dan itu bahkan bukan berdasarkan
  • 5:36 - 5:38
    pada meritokrasi.
  • 5:38 - 5:41
    Ini benar-benar hanya didasarkan pada kesejahteraan yang diwariskan
  • 5:41 - 5:43
    dan ini adalah masalah, yang kamu tahu,
  • 5:43 - 5:46
    benar-benar terjadi di Eropa ketika kamu kembali ke masa Revolusi Perancis,
  • 5:46 - 5:49
    kamu punya generasi setelah generasi bangsawan,
  • 5:49 - 5:53
    tidak peduli kemungkinan seberapa tidak kompetennya sebuah generasi
  • 5:53 - 5:55
    mereka hanya punya banyak kekayaan
  • 5:55 - 5:58
    mereka benar-benar punya kontrol terhadap segala hal.
  • 5:58 - 6:00
    Dan kamu punya banyak orang yang tidak sejahtera
  • 6:00 - 6:01
    harus bekerja untuk mereka.
  • 6:01 - 6:03
    Dan ketika kamu punya kesenjangan kesejahteraan semacam itu,
  • 6:03 - 6:05
    itu akan menuntunmu kepada semacam revolusi.
  • 6:05 - 6:08
    Prinsip lain untuk berpindah ke arah Sosialis
  • 6:08 - 6:11
    adalah redistribusi kekayaan.
  • 6:11 - 6:13
    Jadi, biarkan saya tulis disini. Redistribusi.
  • 6:13 - 6:16
    Redistribusi.
  • 6:16 - 6:20
    Jadi, di Sosialisme, kamu masih bisa memiliki kepemilikan pribadi
  • 6:20 - 6:24
    tapi pemerintah akan memegang peran yang lebih besar
  • 6:24 - 6:28
    Biar kutulis di sini : pemerintah lebih besar
  • 6:28 - 6:30
    Dan salah satu peran pemerintah adalah
  • 6:30 - 6:32
    untuk mendistribusikan kekayaan dan pemerintah juga
  • 6:32 - 6:37
    mulai punya kontrol terhadap faktor-faktor produksi yang penting.
  • 6:37 - 6:41
    Jadi mungkin ada peralatan, mungkin ada beberapa pabrik besar
  • 6:41 - 6:44
    yang melakukan hal-hal penting, tiba-tiba akan mulai menjadi
  • 6:44 - 6:48
    di tangan pemerintah, atau dalam istilah Komunis,
  • 6:48 - 6:51
    di dalam tangan rakyat, redistribusi akan berjalan
  • 6:51 - 6:55
    jadi, secara teori, kamu tidak akan punya kekayaan yang besar
  • 6:55 - 6:58
    hanya di tangan hanya beberapa orang.
  • 6:58 - 7:02
    Jika kamu membawa pemahaman ini ke kesimpulan alamiah,
  • 7:02 - 7:07
    kamu akan sampai pada negara Komunis secara teoretis.
  • 7:07 - 7:15
    Dan negara komunis secara teori adalah masyarakat tanpa kelas
  • 7:15 - 7:17
    dan dalam sudut pandang Karl Marx ,
  • 7:17 - 7:18
    dan ini sedikit sulit untuk dibayangkan
  • 7:18 - 7:21
    sebuah masyarakat tanpa negara
  • 7:21 - 7:24
    Jadi, dalam Kapitalisme kamu tentu punya kelas-kelas
  • 7:24 - 7:28
    Kamu punya kelas yang memiliki modal
  • 7:28 - 7:29
    dan kemudian kamu punya kelas pekerja/buruh
  • 7:29 - 7:31
    dan kamu punya semua pembagian ini dan
  • 7:31 - 7:32
    mereka berbeda satu dengan yang lainnya
  • 7:32 - 7:34
    dan dia(Marx) tidak benar-benar membayangkan sebuah dunia
  • 7:34 - 7:37
    dimana pekerja mungkin dapat keluar dari situasi ini
  • 7:37 - 7:38
    bahwa mereka dapat memiliki modal sendiri
  • 7:38 - 7:40
    mungkin mereka dapat mulai membuka bisnis sendiri.
  • 7:40 - 7:44
    Jadi dia hanya melihat tekanan ini hanya akan membawa mereka pada Sosialisme
  • 7:44 - 7:47
    dan sebuah masyarakat tanpa kelas dimana kamu memiliki sebuah pusat
  • 7:47 - 7:50
    dia tidak membicarakan ini secara detail
  • 7:50 - 7:55
    setiap orang di masyarakat memiliki kepemilikan
  • 7:55 - 7:58
    atas segalanya dan masyarakat bagaimanapun akan mengerti
  • 7:58 - 8:00
    dimana hal-hal seharusnya dialokasikan dan bagaimana dengan sisanya.
  • 8:00 - 8:03
    Dan itu semua tanpa adanya negara. Dan akan menjadi lebih sulit
  • 8:03 - 8:05
    untuk membayangkannya dalam situasi konkret.
  • 8:05 - 8:08
    Jadi, itulah sudut pandang Karl Marx.
  • 8:08 - 8:10
    Tapi itu tidak pernah benar-benar menjadi kenyataan
  • 8:10 - 8:12
    sampai Vladimir Lenin muncul.
  • 8:12 - 8:15
    Jadi, versi terbaru dari Komunisme,
  • 8:15 - 8:19
    hal-hal yang kebanyakan dari kita lihat sebagai Komunis
  • 8:19 - 8:24
    terkadang dilihat sebagai Negara Marxist-Leninist
  • 8:24 - 8:26
    Leninist.
  • 8:26 - 8:28
    Ini kadang-kadang digunakan bergantian
  • 8:28 - 8:31
    Marxism itu semacam Utopian murni.
  • 8:31 - 8:35
    kita pada akhirnya akan berusaha menciptakan sebuah dunia dimana semua orang itu setara.
  • 8:35 - 8:39
    Setiap orang bisa melakukan apa yang mereka inginkan.
  • 8:39 - 8:40
    Ada kelimpahan dalam segala sesuatu.
  • 8:40 - 8:43
    Aku rasa untuk level tertentu ini mirip seperti penjelasan
  • 8:43 - 8:44
    apa yang terjadi di Star Trek dimana
  • 8:44 - 8:47
    setiap orang bisa pergi ke replikator dan mendapatkan apa yang mereka mau.
  • 8:47 - 8:48
    Dan jika kamu ingin melukis sebuah bagian dalam hari,
  • 8:48 - 8:49
    kamu dapat melukis bagian dalam hari tersebut.
  • 8:49 - 8:51
    Dan kamu tidak hanya seorang pelukis
  • 8:51 - 8:52
    kamu juga dapat melakukan apapun yang kamu mau.
  • 8:52 - 8:54
    Jadi ini sangatlah Utopian.
  • 8:54 - 8:55
    Biarkan aku tulis
  • 8:55 - 9:00
    Jadi, Marxism, Marxism sejati bagaikan sebuah masyarakat yang Utopian.
  • 9:00 - 9:03
    Dan kalau kamu tidak tahu apa artinya Utopian,
  • 9:03 - 9:06
    itu semacam sebuah masyarakat yang sempurna dimana tidak ada kelas-kelas.
  • 9:06 - 9:08
    Semua orang setara, semua orang akan memimpin
  • 9:08 - 9:11
    ini semacam kehidupan yang dipenuhi dengan kesejahteraan dan keanekaragaman.
  • 9:11 - 9:14
    Dan Utopia juga dilihat sebagai sesuatu yang tidak realistis.
  • 9:14 - 9:18
    Jika kamu melihatnya dalam pandangan yang lebih negatif, itu seperti
  • 9:18 - 9:20
    Aku tidak tahu kapan kita bisa mencapai itu, tidak ada yang tahu?
  • 9:20 - 9:21
    Aku tidak ingin berpikiran negatif tentang itu.
  • 9:21 - 9:24
    Mungkin bagi masyarakat Utopian, suatu saat itu akan tercapai.
  • 9:24 - 9:28
    Tapi Leninist dilihat sebagai elemen yang lebih praktis dari Komunis,
  • 9:28 - 9:31
    karena tentu saja setelah Revolusi Bolshevik, 1917,
  • 9:31 - 9:33
    di Kekaisaran Rusia, Uni Soviet akan dibuat.
  • 9:33 - 9:35
    Mereka harus menjalankan sebuah pemerintahan.
  • 9:35 - 9:37
    Mereka harus benar-benar menjalankan sebuah negara
  • 9:37 - 9:40
    berdasarkan paham Komunisme.
  • 9:40 - 9:44
    Dalam filosofi Leninist, ini adalah dimana hal itu mulai
  • 9:44 - 9:48
    bersitegang dengan paham Demokrasi.
  • 9:48 - 9:51
    Dalam filosofi Leninis kamu membutuhkan
  • 9:51 - 9:56
    semacam sistem partai dan dia menyebutnya Partai Vanguard.
  • 9:56 - 9:59
    Jadi Vanguard adalah yang memimpin
  • 9:59 - 10:00
    dan juga memimpin aksi pawai.
  • 10:00 - 10:02
    Jadi Partai Vanguard ini yang
  • 10:02 - 10:05
    berusaha menciptakan negara revolusi.
  • 10:05 - 10:08
    Dan tugasnya untuk mengawal masyarakat.
  • 10:08 - 10:13
    Hampir semacam menjadi orang tua dari masyarakat
  • 10:13 - 10:15
    dan membawa mereka dari Kapitalisme melalui Sosialisme
  • 10:15 - 10:18
    menuju ke negara ideal Komunisme.
  • 10:18 - 10:20
    Dan ini satu hal dimana
  • 10:20 - 10:23
    negara ideal Komunisme tidak pernah,
  • 10:23 - 10:24
    sulit untuk mengetahui kapan bisa mencapainya
  • 10:24 - 10:27
    dan kemudian apa yang terjadi di negara Leninis?
  • 10:27 - 10:29
    Bahwa Partai vanguard, yang biasa disebut
  • 10:29 - 10:32
    Partai Komunis, dalam sebuah revolusi negara
  • 10:32 - 10:35
    seolah ingin berkata bahwa kita ingin menggembalakan rakyat
  • 10:35 - 10:38
    menuju sebuah negara masa depan, tanpa ada definisi yang jelas
  • 10:38 - 10:40
    apa itu negara masa depan.
  • 10:40 - 10:43
    Dan ketika kamu bicara tentang Marxist-Leninist
  • 10:43 - 10:45
    Selain membicarakan tentang apa yang sedang terjadi
  • 10:45 - 10:48
    di ranah ekonomi, ini juga membicarakan tentang
  • 10:48 - 10:51
    sistem partai ini, sistem partai dimana
  • 10:51 - 10:54
    kamu benar-benar hanya punya satu partai dominan
  • 10:54 - 10:57
    yang semoga saja ini akan menjalankan apa yang menjadi kehendak rakyat,
  • 10:57 - 11:02
    Jadi, satu partai Komunis dominan
  • 11:02 - 11:04
    yang bertindak atas nama kepentingan rakyat.
  • 11:04 - 11:11
    Dan sisi negatif dari ini adalah, bagaimana kamu bisa tahu
  • 11:11 - 11:12
    bahwa mereka akan benar-benar melakukan sesuatu sesuai kepentingan rakyat?
  • 11:12 - 11:15
    Bagaimana kamu bisa tahu bahwa mereka benar-benar kompeten?
  • 11:15 - 11:17
    Yang dimaksud adalah bagaimana untuk menindak dengan segala cara
  • 11:17 - 11:18
    kalau mereka menyalahgunakan sesuatu?
  • 11:18 - 11:21
    Kalau mereka korup? Kalau kamu hanya punya satu sistem partai...
  • 11:21 - 11:23
    Dan untuk membuat ini jelas, agar kamu tahu,
  • 11:23 - 11:27
    Negara Komunis terbesar yang sudah ada adalah
  • 11:27 - 11:29
    Republik Rakyat Cina.
  • 11:29 - 11:32
    Dan meskipun Cina dikontrol oleh partai Komunis,
  • 11:32 - 11:35
    dalam ranah ekonomi, Cina sudah tidak benar-benar Komunis lagi.
  • 11:35 - 11:37
    Jadi ini bisa membingungkan.
  • 11:37 - 11:40
    Jadi apa yang akan saya lakukan adalah menggambar sedikit dpektrum.
  • 11:40 - 11:44
    Di sumbu vertikal sini aku akan menuliskan Demokratis
  • 11:44 - 11:49
    Demokratis. Dan di atas sini akan kutulis Otoritarian
  • 11:49 - 11:53
    Otoritarian atau Totalitarian. Biar kutulis Totalitarian.
  • 11:53 - 11:54
    Akan ku tulis Otoritarian.
  • 11:54 - 11:56
    Aku akan membuat video lain tentang perbedaannya.
  • 11:56 - 11:59
    Otoritarian dan Totalitarian itu mirip.
  • 12:00 - 12:03
    Totalitarian itu lebih ekstrem dari Otoritarian
  • 12:03 - 12:06
    dimana pemerintah mengendalikan segala hal
  • 12:06 - 12:08
    dan kamu punya segelintir orang yang mengatur segala hal
  • 12:08 - 12:10
    jadi sangat tidak demokratis
  • 12:10 - 12:13
    Otoritarian berada di sepanjang arah itu.
  • 12:13 - 12:14
    Dan di spektrum ini
  • 12:14 - 12:17
    kita punya Kapitalisme, Sosialisme, dan Komunisme.
  • 12:17 - 12:21
    Jadi Amerika Serikat, aku akan menuliskan Amerika Serikat
  • 12:21 - 12:23
    di sebuah tempat di sini
  • 12:23 - 12:25
    Aku akan menaruj Amerika Serikat di sebelah sini.
  • 12:25 - 12:28
    Dia punya sedikit elemen dari Sosialisme.
  • 12:28 - 12:30
    Kamu punya perserikatan para buruh.
  • 12:30 - 12:32
    Mereka tidak menguasai semua hal.
  • 12:32 - 12:35
    Kamu juga punya orang-orang yang bekerja di luar serikat buruh.
  • 12:35 - 12:38
    Ini punya unsur redistribusi.
  • 12:38 - 12:42
    Ada pewarisan pajak, ada...
  • 12:42 - 12:45
    Maksudku ini tidak bentuk redistribusi secara ekstrem.
  • 12:45 - 12:47
    Kamu masih bisa mewarisi kepemilikan pribadi.
  • 12:47 - 12:49
    Kamu masih memiliki jaring pengaman untuk rakyat.
  • 12:49 - 12:52
    Kamu akan mempunyai jaminan kesehatan, kamu punya kesejahteraan.
  • 12:52 - 12:54
    Jadi, ada beberapa elemen Sosialisme
  • 12:54 - 12:57
    Tapi ini juga mempunyai sejarah Kapitalis yang sangat kuat
  • 12:57 - 13:00
    kepemilikan pribadi, pasar.
  • 13:00 - 13:02
    Jadi saya akan kembali pada Amerika Serikat di sebelah sana.
  • 13:02 - 13:05
    Aku akan menaruh USSR (Uni Soviet), bukan Rusia saat ini,
  • 13:05 - 13:09
    tapi Uni Soviet ketika berdiri
  • 13:09 - 13:12
    Aku akan menaruh Uni Soviet tepat di sebelah...
  • 13:12 - 13:14
    Aku akan menaruh Uni Soviet tepat di sebelah sana
  • 13:14 - 13:21
  • 13:21 - 13:24
  • 13:24 - 13:29
  • 13:29 - 13:31
  • 13:31 - 13:35
  • 13:35 - 13:37
  • 13:37 - 13:39
  • 13:39 - 13:43
  • 13:43 - 13:45
  • 13:45 - 13:47
  • 13:47 - 13:49
  • 13:49 - 13:52
  • 13:52 - 13:55
  • 13:55 - 13:59
  • 13:59 - 14:03
  • 14:03 - 14:05
  • 14:05 - 14:08
  • 14:08 - 14:12
  • 14:12 - 14:14
  • 14:14 - 14:16
  • 14:16 - 14:18
  • 14:18 - 14:19
  • 14:19 - 14:21
  • 14:21 - 14:24
  • 14:24 - 14:27
  • 14:27 - 14:29
  • 14:29 - 14:31
  • 14:31 - 14:34
  • 14:34 - 14:38
  • 14:38 - 14:40
  • 14:40 - 14:42
  • 14:42 - 14:45
  • 14:45 - 14:46
  • 14:46 - 14:49
  • 14:49 - 14:52
  • 14:52 - 14:55
  • 14:55 - 14:58
  • 14:58 - 14:59
  • 14:59 - 15:03
Title:
Communism
Description:

Overview of Communism and Marxist-Leninist States

more » « less
Video Language:
English
Duration:
15:03
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
Leonella Massardi edited Indonesian subtitles for Communism
grace.dong118 edited Indonesian subtitles for Communism

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions