卢爷爷讲故事2 -62 志不立，天下无可成之事

Mendengarkan Kakek Lu Menceritakan
Cerita Pendek Kebijaksanaan Tinggi
Buku Kedua

Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil

Universitas Harvard di Amerika Serikat

Pernah melakukan sebuah percobaan yang terkenal

Percobaan ini membahas tentang

Pada suatu tahun

Mereka melakukan survei tentang tujuan hidup
sekelompok siswa yang akan lulus dari Universitas Harvard

Kecerdasan, pendidikan, dan keadaan lingkungan
para siswa ini pada dasarnya sama

Hasil survei sebagai berikut

Ada tiga persen orang yang memiliki tujuan jelas

Ada 10 persen orang memiliki tujuan jelas
tapi untuk jangka pendek

Ada 60 persen orang tidak memiliki tujuan jelas

Dan 27 persen sisanya tidak memiliki tujuan

25 tahun kemudian

Harvard melakukan survei lanjutan
terhadap sekelompok mahasiswa ini

Hasilnya sebagai berikut

3 persen mahasiswa yang memiliki tujuan jelas

Mereka bekerja keras tanpa kenal lelah
menuju satu arah dalam 25 tahun ini

Hampir semuanya menjadi tokoh sukses
di berbagai sektor masyarakat

Diantaranya adalah pemimpin industri

Elit sosial

Dan orang penting di berbagai aspek

10 persen orang yang memiliki tujuan jangka pendek

Mereka juga menjadi profesional di berbagai bidang

Sebagian besar dari mereka hidup
di masyarakat kelas menengah ke atas

60 persen orang yang tidak memiliki tujuan jelas

Mereka hidup dan bekerja dengan nyaman
tanpa memiliki prestasi khusus

Mereka hidup di dalam
lapisan masyarakat menengah ke bawah

Sisa 27 persen orang yang tidak mempunyai tujuan hidup

Mereka tidak memiliki tujuan apapun

Mereka tidak menjalani hidup dengan bahagia

Mereka sering mengeluh tentang orang lain dan masyarakat

Mereka juga mengeluh dunia yang
"Tidak memberi mereka kesempatan"

Ingatlah

Cita-cita adalah cahaya penuntun

Tanpanya, tidak akan ada tujuan yang jelas

Jika kamu hidup tanpa arah yang jelas

Kamu tidak akan bisa hidup

Tanpa tekad

Tidak ada yang akan bisa dicapai di dunia

Jadi, Dharma mengatakan harus giat membina diri

Ajaran Buddha membagi lima jenis ketekunan

Jika kalian baik dalam pembelajaran Dharma,
memiliki pekerjaan baik,

Memiliki kondisi rumah tangga baik,
dan baik dalam mendidik anak

Tidak peduli apapun yang dilakukan

Kalian harus tetap tekun

Tetapi Dharma membagi
tingkat ketekunannya menjadi 5 bagian

Jenis pertama adalah fokus belajar

Bei adalah "di"-nya orang lain

Jia adalah jenderal pemberani di zaman kuno

Jia Bei berarti seorang jenderal atau
prajurit pemberani yang maju tanpa rasa takut

Jenis kedua adalah meningkatkan ketekunan

Jia berarti memperkuat

Xing adalah tindakan

Jia Xing berarti meningkatkan ketekunan

Harus memperkuat keyakinan sendiri

Jangan mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain

Jenis ketiga, terus maju

Wu artinya tidak ada

Xia artinya bawah

Jangan meremehkan kemajuan dirimu sendiri

Jangan merendahkan diri sendiri dengan berpikir,
"Saya tidak bisa melakukannya"

Dengan begitu, kamu baru bisa maju
tanpa hambatan atau rasa takut

Jenis keempat, peningkatan tanpa kemunduran

Saya telah melakukannya hari ini

Saya telah bekerja keras hari ini

Saya hanya akan berjalan maju

Saya akan tetap tekun dan pantang menyerah

Dengan tekad kuat dan tegas

Saya akan terus maju
bahkan saat bertemu apapun kesulitannya

Jenis kelima, kesempurnaan ketekunan

Zu berarti kaki

Kesempurnaan ketekunan artinya
kaki kita tidak akan pernah berhenti berjalan

Untuk terus maju tanpa berhenti

Orang seperti ini baru bisa terus berjuang untuk
memperbaiki diri dan mencapai tingkat kesadaran Buddha