< Return to Video

English

  • 0:01 - 0:05
    Apa itu perekahan hidrolik - atau Fracking?
  • 0:05 - 0:10
    Sejak revolusi industri, konsumsi energi
    telah meningkat tanpa henti
  • 0:10 - 0:17
    Majoritas konsumsi energi disediakan oleh
    bahan bakar fosil spti batu bara atau gas
  • 0:17 - 0:22
    Baru-baru ini banyak sekali pembahasan
    ttg metode ekstraksi gas yng kontroversial
  • 0:22 - 0:26
    Perekahan Hidrolik atau Fracking
  • 0:26 - 0:31
    Secara singkat, Fracking adalah ekstraksi
    gas alam dari lapisan bumi yang dalam
  • 0:31 - 0:35
    Dalam cara ini, batuan berpori direkah
    dengan air, pasir dan bahan kimia
  • 0:35 - 0:39
    untuk melepaskan gas alam
    yang terperangkap
  • 0:39 - 0:43
    Teknik Fracking telah diketahui sejak
    tahun 1940-an
  • 0:43 - 0:49
    Namun, pada 10 tahun terakhir terjadinya
    "Fracking Boom"
  • 0:49 - 0:51
    terutama pada Amerika Serikat
  • 0:51 - 0:58
    Dikarenakan sebagian besar sumber gas di
    Amerika dan benua Eropa telah habis
  • 0:58 - 1:03
    Maka harga gas alam dan bahan bakar lain
    meningkat terus secara perlahan
  • 1:03 - 1:11
    Cara yang lebih rumit dan mahal, seperti
    Fracking, mnjadi lebih menarik dan berlaba
  • 1:11 - 1:17
    Sementara, Fracking telah digunakan lebih
    dari satu juta kali di AS sendiri
  • 1:17 - 1:22
    Lebih dari 60% semua sumur gas dan minyak
    dibor dengan menggunakan Fracking
  • 1:22 - 1:27
    Sekarang, mari lihat bagaimana Fracking
    bekerja
  • 1:27 - 1:32
    Pertama, terowongan dibor beberapa ratus
    meter kedalam bumi
  • 1:32 - 1:37
    Dari sana, sebuah lubang horizontal dibor
    ke lapisan batuan yang mengandung gas
  • 1:37 - 1:42
    Berikutnya cairan Fracking dipompa kedalam
    tanah dengan pompa performa tinggi
  • 1:42 - 1:46
    Rata-rata, cairannya mengandung
    8 juta liter air
  • 1:46 - 1:50
    Yang setara dengan komsumsi harian oleh
    65.000 orang
  • 1:50 - 1:56
    Ditambah beberapa juta ton pasir & sekitar
    200.000 liter bahan kimia
  • 1:56 - 2:01
    Campuran tsb menembus lapisan batuan dan
    menghasilkan retakan kecil yang banyak
  • 2:01 - 2:05
    Pasir mencegah retakan dari menutup lagi
  • 2:05 - 2:08
    Bahan kimia melakukan berbagai tugas
  • 2:08 - 2:10
    Diantaranya, mereka memadatkan air,
  • 2:10 - 2:12
    membunuh bakteri
  • 2:12 - 2:15
    atau melarutkan mineral
  • 2:15 - 2:18
    Berikutnya, sebagian besar cairan Fracking
    dipompa keluar lagi
  • 2:18 - 2:22
    Dan sekarang gas alam dapat diekstraksi
  • 2:22 - 2:26
    Setelah sumber gas dihabiskan, lubang bor
    disegel
  • 2:26 - 2:33
    Sebagai sebuah peraturan, cairan Fracking
    dipompa kembali kedalam tanah dan disegel
  • 2:33 - 2:37
    Namun Fracking dikaitkan dengan beberapa
    resiko yang besar
  • 2:37 - 2:41
    Resiko pertama adalah kontaminasi sumber
    air minum
  • 2:41 - 2:44
    Fracking tidak hanya mnggunakan air bersih
    yang banyak
  • 2:44 - 2:49
    Tetapi kemudian airnya terkontaminasi dan
    sangat beracun
  • 2:49 - 2:56
    Kontaminasinya sangt parah sehingga airnya
    tidak bisa dibersihkan di pengolahan air
  • 2:56 - 3:00
    Walaupun bahanyanya diketahui dan dapat
    dikelola secara teori
  • 3:00 - 3:06
    Di AS terdapatnya sumber air minum yang
    terkontaminasi akibat kelalaian
  • 3:06 - 3:10
    Tidak ada yang tahu bagaimana sumber air
    akan bertingkah pada masa depan
  • 3:10 - 3:14
    Sejak belum ada studi jangka panjang pada
    subjek tersebut
  • 3:14 - 3:18
    Bahan kimia yang dipakai di Fracking
    beragam dari berbahaya hingga
  • 3:18 - 3:25
    sangat beracun dan menyebabkan kanker
    seperti benzol dan asam format
  • 3:25 - 3:33
    Perusahaan yang menggunakan Fracking
    bungkam tentang campuran kimia yang pasti
  • 3:33 - 3:39
    Namun diketahui ada sekitar 700 campuran
    agen kimia yang bisa dipakai pada Fracking
  • 3:39 - 3:44
    Resiko yang lain adalah lepasnya gas
    rumah kaca
  • 3:44 - 3:47
    Gas alam yang diekstraksi oleh Fracking
    sebagian besar tersusun atas metana
  • 3:47 - 3:53
    Sebuah gas rumah kaca yang 25 kali lebih
    kuat daripada karbon dioksida
  • 3:53 - 3:57
    Gas alam kurang berbahaya daripada
    batu bara saat dibakar
  • 3:57 - 3:59
    Namun demikian, efek negatif Fracking
  • 3:59 - 4:02
    Terhadap keseimbangan iklim secara
    keseluruhan lebih besar
  • 4:02 - 4:07
    Pertama, proses Fracking memerlukan
    konsumsi energi yang sangat besar
  • 4:07 - 4:12
    Kedua, lubang bor cepat dihabiskan, dan
    perlu untuk mengebor
  • 4:12 - 4:17
    Lubang Fracking lebih sering daripada
    sumur gas alam klasik
  • 4:17 - 4:24
    Juga, sekitar 3% gas yang didapat hilang
    saat ekstraksi dan lepas ke atmosfir
  • 4:24 - 4:27
    Jadi bagaimana Fracking dan manfaat yang
    diamati
  • 4:27 - 4:31
    Saat keuntungan diseimbangkan dengan
    kerugian
  • 4:31 - 4:34
    Saat dilakukan dengan benar, teknik ini
    menawarkan satu cara
  • 4:34 - 4:41
    Secara jangka pendek dan sedang untuk
    memenuhi permintaan energi lebih murah
  • 4:41 - 4:45
    Tapi konsekuensi jangka panjang Fracking
    tidak dapat diduga
  • 4:45 - 4:49
    Dan resiko terhadap sumber air minum
    maka, jangan diremehkan
Title:
English
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
05:04
Theri Carter edited Indonesian subtitles for English

Indonesian subtitles

Revisions