< Return to Video

Mengapa begitu banyak varian Covid-19 yang bermunculan saat ini

  • 0:01 - 0:02
    Pada 5 November 2020
  • 0:02 - 0:05
    Ingris Raya melakukan lockdown.
  • 0:05 - 0:09
    Mereka berusaha mengendalikan
    lonjakan kasus Covid-19.
  • 0:09 - 0:11
    Dan, Jika kamu melihat pada grafik kasus,
  • 0:11 - 0:14
    sepertinya berhasil.
  • 0:14 - 0:17
    Tapi, meski aturannya sama dalam lockdown,
  • 0:17 - 0:22
    infeksi di Kent, area di luar London
    masih tinggi.
  • 0:22 - 0:27
    Pada awal Desember, keseluruhan kasus yang
    turun, membuat negara melonggarkan aturan.
  • 0:27 - 0:31
    Lalu, ini yang terjadi.
  • 0:31 - 0:34
    Baru pada saat itu peneliti menyadari
  • 0:34 - 0:38
    bahwa di Kent, virus itu telah berubah.
  • 0:38 - 0:40
    Itu adalah Varian baru.
  • 0:40 - 0:42
    Lebih menular.
  • 0:42 - 0:44
    Dan lebih menyebar.
  • 0:44 - 0:49
    Saat ilmuwan memberi nama, telah menyebar
    ke sebagian besar Inggris tenggara.
  • 0:49 - 0:52
    Dua bulan kemudian,
    virus itu ada di 30 negara.
  • 0:52 - 0:58
    Lima bulan kemudian, virus itu paling umum
    ditemui di US.
  • 0:58 - 1:03
    Belakangan, makin banyak varian muncul
    di beberapa tempat di seluruh dunia.
  • 1:03 - 1:06
    Jadi mengapa mereka muncul sekarang?
  • 1:06 - 1:10
    Dan apa artinya ini bagi pandemi?
  • 1:13 - 1:15
    Virus itu sangat sederhana.
  • 1:15 - 1:19
    Sebenarnya hanya kulit protein yang
    mengelilingi material gen
  • 1:19 - 1:21
    baik DNA ataupun RNA.
  • 1:21 - 1:24
    Material gen itu terbuat dari molekul
  • 1:24 - 1:28
    yang diwakilkan barisan huruf seperti ini.
  • 1:28 - 1:30
    Setiap bagian dari kode ini
    mengandung perintah,
  • 1:30 - 1:34
    untuk membuat protein khusus
    agar virus berfungsi.
  • 1:34 - 1:38
    Virus punya 1 tujuan: memperbanyak diri.
  • 1:38 - 1:42
    Tapi saking simpelnya,
    ia tak bisa sendiri.
  • 1:42 - 1:44
    Jadi ia menggunakan kalian.
  • 1:44 - 1:49
    Saat virus menginfeksi, selnya akan
    menyalin dirinya—
  • 1:49 - 1:55
    mereplikasi kode rumit itu berulang kali.
  • 1:55 - 1:58
    Tapi, akhirnya ia membuat kesalahan.
  • 1:58 - 2:00
    Terkadang terhapus atau tertambah huruf.
  • 2:00 - 2:02
    Kadang, terbalik.
  • 2:02 - 2:04
    Kesalahan itu disebut mutasi,
  • 2:04 - 2:08
    dan ada sedikit perubahan
    pada pembuatan virus.
  • 2:08 - 2:12
    Virus yang sedikit berubah adalah varian.
  • 2:12 - 2:15
    Karena virus terus saja menyalin diri,
  • 2:15 - 2:17
    wajar jika virus berubah seiring waktu.
  • 2:17 - 2:21
    Sebagai contoh, Grafik ini menunjukkan
    beberapa mutasi
  • 2:21 - 2:25
    virus SARS-CoV2 sejak Desember 2019.
  • 2:25 - 2:29
    Seringnya, mutasi tidak berbahaya atau
    malah membuat virus melemah
  • 2:29 - 2:33
    dan hilang tanpa perubahan yang mencolok.
  • 2:33 - 2:39
    Tapi terkadang, rangkaian mutasi membuat
    virus sedikit lebih unggul dari kita.
  • 2:39 - 2:44
    Itulah yang mulai diwaspadai ilmuwan
    pada SARS CoV2, pada bulan September 2020
  • 2:44 - 2:47
    "Kamu ihat mutasi khas yang membuat virus
  • 2:47 - 2:50
    mengikat reseptor dan
    masuk ke sel manusia lebih baik.
  • 2:50 - 2:53
    Virus corona tertutupi protein spike
  • 2:53 - 2:57
    untuk mengikat dan menginfeksi sel manusia
  • 2:57 - 2:59
    Masalahnya, pengikatan itu tidak sempurna:
  • 2:59 - 3:03
    Jadi tidak selalu melewati pertahanan sel.
  • 3:03 - 3:07
    Tapi, varian B.1.1.7, yang lalu dinamai
    oleh ilmuwan sebagai varian "Alpha",
  • 3:07 - 3:10
    memiliki banyak mutasi pada protein spike.
  • 3:10 - 3:14
    Mutasi yang memudahkan virus mengikat sel.
  • 3:14 - 3:17
    Yang dapat membuat virus lebih menular.
  • 3:17 - 3:23
    Yang membuatnya menjadi strain dominan
    di banyak tempat di dunia.
  • 3:23 - 3:26
    Tapi, jika SARS CoV2 selama ini bermutasi,
  • 3:26 - 3:29
    mengapa varian seperti Alpha ini,
  • 3:29 - 3:32
    tiba-tiba tampak jauh lebih buruk?
  • 3:34 - 3:38
    Ingat, bahwa virus tidak membuat
    keputusan aktif
  • 3:38 - 3:42
    Tidak seperti membuat strategi pada selmu
  • 3:42 - 3:45
    Mutasi adalah kesalahan yang acak.
  • 3:45 - 3:49
    Tapi makin lama virus ada
    dan makin banyak orang terinfeksi,
  • 3:49 - 3:50
    makin sering ia akan berubah.
  • 3:50 - 3:52
    Dan makin banyak perubahan,
  • 3:52 - 3:57
    makin besar kemungkinan virus berevolusi
    menjadi lebih berbahaya.
  • 3:57 - 4:01
    Keempat varian ini, yang disebut
    “varian yang diwaspadai” oleh WHO
  • 4:01 - 4:04
    semuanya punya mutasi pada spike protein.
  • 4:04 - 4:09
    Delta, yang terbaru disebut "mutan ganda",
  • 4:09 - 4:15
    karena meski punya banyak mutasi ia punya
    dua mutasi yang pernah kita lihat:
  • 4:15 - 4:18
    Mutasi ini tampaknya membuat virus
    lebih mudah menular.
  • 4:18 - 4:21
    Dan versi yang satu ini,
    yang ditemukan dalam dua varian lain,
  • 4:21 - 4:27
    memudahkan virus untuk menginfeksi lagi
    orang yang telah terinfeksi Covid-19—
  • 4:27 - 4:33
    artinya kedua mutasi ini telah berevolusi
    untuk menghindari respons imun alami kita.
  • 4:33 - 4:36
    Untungnya, respons imun yang
    didapat dari vaksin
  • 4:36 - 4:40
    jauh lebih kuat daripada
    respons imun alami tubuh kita.
  • 4:40 - 4:45
    Jadi, sementara kita tahu varian yang
    membuat vaksin kita agak kurang efektif,
  • 4:45 - 4:51
    kebanyakan ahli berpikir tak mungkin ada
    varian baru yang lolos dari vaksin kita.
  • 4:51 - 4:54
    Tapi bukan berarti itu tidak bisa terjadi.
  • 4:54 - 4:59
    “Jika kamu beri virus cukup waktu
    dan siklus replikasi,
  • 4:59 - 5:03
    ia akan mengambil sampel dari
    ruang evolusioner yang sangat besar,
  • 5:03 - 5:07
    dan menemukan solusi untuk
    masalah yang kami berikan –
  • 5:07 - 5:11
    yaitu vaksinasi dan kekebalan
    yang meluas.”
  • 5:11 - 5:14
    Tapi bahkan jika
    SARS-CoV2 tidak sampai ke titik itu,
  • 5:14 - 5:19
    selama pandemi berlanjut,
    dan selama virus terus menyebar,
  • 5:19 - 5:22
    ia akan terus menyalinan dirinya sendiri.
  • 5:22 - 5:26
    Jadi, jika kita ingin menghentikan varian,
  • 5:26 - 5:28
    kita harus menghentikan virus.
  • 5:31 - 5:35
    Virus telah berevolusi. Tapi itu
    belum berubah hingga tidak bisa dikenali.
  • 5:35 - 5:40
    Vaksin yang kita miliki masih
    melindungi dari semua varian.
  • 5:40 - 5:44
    Masalahnya kita tidak bisa mendapat vaksin
    dengan cepat di seluruh dunia.
  • 5:44 - 5:47
    Menyebabkan virus punya
    banyak waktu untuk berubah,
  • 5:47 - 5:51
    dan merusak wilayah dunia
    yang masih menunggu.
  • 5:51 - 5:55
    Maraknya varian ialah tanda jika
    pandemi belum selesai
  • 5:55 - 5:59
    Bahkan jika terasa bagi sebagian dari kita
  • 5:59 - 6:02
    “Kita perlu menghentikannya jika tidak
    mau ini memengaruhi imunitas.
  • 6:02 - 6:06
    Serta penghentian replikasi di manapun.”
Title:
Mengapa begitu banyak varian Covid-19 yang bermunculan saat ini
Description:

Dan apa yang memberitahu kita tentang pandemi.

Berlangganan dan aktifkan notifikasi (�) agar tidak ketinggalan video apa pun: http://goo.gl/0bsAjO

Seperti virus apa pun, SARS-CoV-2 telah bermutasi terus-menerus sejak awal pandemi. Namun, hingga November 2020, itu sepertinya tidak masalah. Saat itulah para ilmuwan di Inggris melihat perubahan yang mengkhawatirkan: Virus telah bermutasi dengan cara yang membuatnya lebih mudah menular. Dalam sebulan, laporan serupa muncul dari berbagai tempat di seluruh dunia. Tiba-tiba, sepertinya virus itu berubah pada tingkat yang mengkhawatirkan.

SARS-CoV-2 sebenarnya belum bermutasi lebih cepat. Alih-alih, dengan membiarkannya menyebar ke seluruh dunia, kami baru saja memberinya lebih banyak kesempatan untuk bermutasi saat ia bereplikasi. Hasilnya adalah, setelah mutasi acak yang tak terhitung jumlahnya, ada tanda-tanda bahwa virus mulai beradaptasi dengan pertahanan alami kita. Dan karena virus berubah dari waktu ke waktu sepenuhnya normal, kita seharusnya tidak mengharapkannya untuk berhenti. Satu-satunya cara nyata untuk menghentikan perubahan itu adalah berhenti memberi virus begitu banyak peluang.

Baca liputan lebih lanjut dari Vox tentang varian Covid-19:
https://www.vox.com/science-and-health/22247525/covid-19-variants-uk-south-africa-brazil-b117-why-now
https://www.vox.com/2238558/covid-19-vaccine-variant-mutation-n440k-india-moderna-pfizer-b1617
https://www.vox.com/22298973/covid-19-vaccine-mutation-coronavirus-variant-moderna-pfizer-johnson

Data kasus Covid-19 dan tingkat vaksinasi:
https://ourworldindata.org/covid-vaccinations

Data interaktif pada genom SARS-CoV-2:
https://nextstrain.org/ncov/global

Lebih lanjut tentang varian:
https://www.nytimes.com/interactive/2021/health/coronavirus-variant-tracker.html

Vox.com adalah situs web berita yang membantu Anda mengurangi kebisingan dan memahami apa yang sebenarnya mendorong peristiwa di berita utama. Kunjungi http://www.vox.com.

Tonton katalog video lengkap kami: http://goo.gl/IZONyE
Ikuti Vox di Facebook: http://goo.gl/U2g06o
Atau Twitter: http://goo.gl/XFrZ5H

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
COVID-19 Pandemic
Duration:
06:22

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions