< Return to Video

Mindful Breathing: An Introduction by Sister Than Nghiem | #4

  • 0:01 - 0:06
    Biara Taman Rusa, Napas Sadar Penuh,
    Pengantar oleh Sister Than Nghiem
  • 0:32 - 0:36
    Tubuh, ucapan dan batin
    dalam satu kesatuan yang sempurna.
  • 0:37 - 0:42
    Kukirim hatiku seiring
    dengan bunyi genta.
  • 0:43 - 0:45
    Semoga semua yang mendengarnya
  • 0:45 - 0:48
    terjaga dari kealpaan
  • 0:49 - 0:53
    dan melampaui jalan kecemasan
  • 0:53 - 0:54
    (Suara genta)
  • 0:54 - 0:56
    dan kemurungan.
  • 0:56 - 1:00
    (Suara genta)
  • 1:18 - 1:20
    Saya membiarkan batinku
  • 1:20 - 1:24
    untuk disatukan dengan tubuhku
  • 1:25 - 1:27
    pada momen ini.
  • 1:27 - 1:29
    Dengan lembut
  • 1:29 - 1:31
    kembali
  • 1:31 - 1:34
    ke napas masukku,
  • 1:36 - 1:39
    dengan lembut kembali
  • 1:39 - 1:42
    ke napas keluarku.
  • 1:54 - 1:55
    Hai, sahabat terkasih.
  • 1:55 - 1:57
    Salam dari
  • 1:57 - 2:00
    Biara Taman Rusa.
  • 2:00 - 2:01
    Suatu hari
  • 2:01 - 2:04
    seorang sahabat datang ke biara
  • 2:04 - 2:07
    untuk berlatih dengan kami, para monastik
  • 2:07 - 2:09
    dan dia bertanya:
  • 2:09 - 2:12
    Brother dan sister terkasih,
  • 2:12 - 2:16
    saya ingin menemukan
  • 2:16 - 2:18
    sebuah cara
  • 2:18 - 2:21
    yang bisa membantuku berhenti berpikir
  • 2:22 - 2:27
    karena saat saya harus bekerja,
  • 2:27 - 2:30
    hidupku sangat sibuk
  • 2:30 - 2:34
    dan pikiranku sangat banyak
    sepanjang hari.
  • 2:34 - 2:37
    Terlalu banyak.
  • 2:38 - 2:43
    Terkadang saya merasa kepalaku
  • 2:43 - 2:44
    sering panas
  • 2:44 - 2:46
    karena banyak pikiran
  • 2:46 - 2:49
    yang tidak bisa saya hentikan.
  • 2:49 - 2:52
    Jadi tolong bantu saya.
  • 2:52 - 2:55
    Bagaimana saya bisa menemukan cara
  • 2:55 - 2:58
    untuk membantuku berhenti berpikir.
  • 2:59 - 3:03
    Sadar akan pikiran kita,
  • 3:03 - 3:06
    sadar akan pikiran kita adalah cara
  • 3:06 - 3:10
    untuk membantu menenangkan
    batin yang berpikir.
  • 3:10 - 3:13
    Itu sebabnya kita mendorong
  • 3:13 - 3:15
    teman kita yang datang ke biara
  • 3:15 - 3:17
    untuk berlatih
  • 3:17 - 3:19
    memperlambat diri
  • 3:19 - 3:22
    dengan kembali pada napas kita.
  • 3:23 - 3:25
    Napas kita
  • 3:25 - 3:30
    adalah tanah solid yang stabil
  • 3:30 - 3:33
    tempat kita bisa berlindung
  • 3:34 - 3:37
    dan bagaikan sahabat setia kita
  • 3:37 - 3:40
    yang selalu hadir bagi kita.
  • 3:40 - 3:42
    Karena kita selalu sangat sibuk
  • 3:42 - 3:46
    kita mudah terbawa oleh perasaan kita,
  • 3:46 - 3:50
    emosi dan pikiran kita.
  • 3:50 - 3:52
    Kita tidak bisa hadir
  • 3:52 - 3:54
    bagi napas kita
  • 3:54 - 3:58
    tetapi begitu kita meluangkan waktu,
  • 3:58 - 4:01
    kita hadir bagi napas kita
  • 4:01 - 4:04
    maka kita bisa
  • 4:04 - 4:08
    merasakan tingkat ketenangan
  • 4:08 - 4:10
    dan kedamaian
  • 4:10 - 4:13
    dalam batin kita.
  • 4:22 - 4:24
    Dalam kehidupan sehari-hari,
  • 4:24 - 4:27
    jika kita terjebak dalam kecemasan,
  • 4:28 - 4:30
    batin kita menjadi terganggu
  • 4:30 - 4:33
    oleh stres itu.
  • 4:35 - 4:38
    Sulit bagi kita
  • 4:38 - 4:40
    untuk merasa rileks
  • 4:41 - 4:44
    dan jika kita terus menerus
  • 4:45 - 4:49
    distimulasi oleh kesan indra
  • 4:50 - 4:52
    seperti suara,
  • 4:52 - 4:54
    gambar,
  • 4:54 - 4:57
    sentuhan,
  • 4:58 - 5:00
    rasa, bau,
  • 5:00 - 5:01
    pikiran,
  • 5:01 - 5:04
    dan sebagainya
  • 5:04 - 5:08
    maka sangat umum untuk merasa dipenuhi
  • 5:08 - 5:13
    dengan perasaan negatif, pikiran negatif.
  • 5:13 - 5:16
    Semakin banyak perasaan dan
    pikiran negatif yang kita miliki
  • 5:18 - 5:21
    semakin besar kemungkinan
  • 5:21 - 5:25
    bahwa kita tidak bahagia
    dengan kehidupan kita.
  • 5:29 - 5:33
    Di biara kami, salah satu alat
  • 5:33 - 5:37
    yang kami sediakan
  • 5:37 - 5:40
    untuk membantu sahabat kami berlatih
  • 5:43 - 5:46
    membawa batin pada keadaan rileks,
  • 5:46 - 5:49
    menanggapi relaksasi adalah
  • 5:50 - 5:54
    dengan latihan mendengarkan suara genta.
  • 5:54 - 5:56
    Mari kita dengarkan
  • 5:56 - 5:58
    suara genta
  • 5:58 - 6:01
    dan menikmati napas kita.
  • 6:03 - 6:10
    (Suara genta)
  • 6:17 - 6:19
    Dengar,
  • 6:19 - 6:20
    dengar,
  • 6:20 - 6:24
    suara genta yang menakjubkan ini,
  • 6:24 - 6:28
    membawaku kembali ke rumah sejatiku.
  • 6:33 - 6:35
    Kita membiarkan
  • 6:35 - 6:37
    batin kita
  • 6:37 - 6:38
    untuk berdiam
  • 6:38 - 6:40
    dengan damai
  • 6:40 - 6:43
    dengan suara genta.
  • 6:49 - 6:50
    Napasku
  • 6:50 - 6:53
    adalah rumah sejatiku,
  • 6:54 - 6:57
    kapanpun saya bisa
  • 6:57 - 7:00
    hadir bagi napas masukku dan
  • 7:00 - 7:02
    napas keluarku,
  • 7:02 - 7:06
    saya merasa bagaikan di rumah.
  • 7:06 - 7:10
    Saya merasa nyaman.
  • 7:13 - 7:16
    Dengan mengikuti suara genta,
  • 7:16 - 7:19
    napasku membawaku kembali
  • 7:23 - 7:27
    ke pulau kesadaran penuh.
  • 7:27 - 7:29
    Dengan lembut
  • 7:29 - 7:31
    kembali
  • 7:33 - 7:36
    ke napas masukku.
  • 7:37 - 7:40
    Dengan lembut, kembali
  • 7:40 - 7:44
    ke napas keluarku.
  • 7:45 - 7:50
    Mengenali bahwa ini adalah napas masukku,
  • 7:50 - 7:52
    aku bernapas masuk.
  • 7:53 - 7:57
    Mengenali bahwa ini adalah napas keluarku,
  • 7:57 - 8:00
    aku bernapas keluar.
  • 8:02 - 8:06
    Anda mungkin ingin menutup matamu
  • 8:06 - 8:09
    dan berlatih bersama saya.
  • 8:10 - 8:15
    Anda bisa meletakkan tangan di perut
  • 8:15 - 8:18
    agar Anda bisa merasakan
  • 8:18 - 8:21
    kembang kempisnya perutmu
  • 8:21 - 8:25
    saat Anda bernapas masuk dan keluar.
  • 8:27 - 8:30
    Bernapas masuk,
  • 8:31 - 8:33
    aku memusatkan
  • 8:34 - 8:37
    keseluruhan...
  • 8:40 - 8:43
    aku memusatkan batinku
  • 8:43 - 8:45
    pada keseluruhan panjang
  • 8:45 - 8:48
    dari napas masukku.
  • 8:48 - 8:50
    Bernapas keluar,
  • 8:50 - 8:53
    aku memusatkan perhatianku
  • 8:53 - 8:56
    pada keseluruhan panjang
  • 8:56 - 9:00
    dari napas keluarku.
  • 9:01 - 9:03
    Masuk
  • 9:06 - 9:09
    keluar
  • 9:12 - 9:14
    dalam
  • 9:14 - 9:17
    pelan
  • 9:17 - 9:19
    tenang
  • 9:19 - 9:22
    nyaman
  • 9:22 - 9:23
    senyum
  • 9:23 - 9:26
    melepaskan.
  • 9:28 - 9:31
    Kita menawarkan kesadaran yang terkasih,
  • 9:31 - 9:34
    kepedulian terkasih pada napas
  • 9:34 - 9:37
    dan perlahan
  • 9:37 - 9:39
    batin kita yang berpikir
  • 9:39 - 9:42
    akan rileks.
  • 9:44 - 9:48
    Saat batin kita rileks dan tenang,
  • 9:48 - 9:52
    kita akan bisa melihat
    banyak hal yang indah,
  • 9:55 - 9:58
    batin kita menjadi jernih dan bebas
  • 9:58 - 10:02
    dan kita bisa menyentuh
  • 10:02 - 10:04
    keajaiban
  • 10:04 - 10:07
    dalam kehidupan kita.
  • 10:07 - 10:11
    Namun saat batin kita dikeruhkan
  • 10:11 - 10:14
    dengan semua pikiran dan perasaan negatif,
  • 10:14 - 10:17
    sulit bagi kita
  • 10:17 - 10:21
    untuk menyentuh keindahan
  • 10:22 - 10:26
    pada orang-orang
  • 10:26 - 10:28
    di sekitar kita dan
  • 10:28 - 10:30
    dalam hal-hal
  • 10:30 - 10:33
    yang ada dalam kehidupan kita.
  • 10:33 - 10:35
    Tentu saja,
  • 10:36 - 10:42
    di rumah Anda tidak mempunyai
    genta besar ini seperti yang ada di biara.
  • 10:42 - 10:44
    Kami mempunyai
  • 10:44 - 10:47
    genta mini ini.
  • 10:51 - 10:54
    Ini lebih praktis.
  • 10:54 - 10:57
    Di rumah, Anda bisa menggunakan
  • 10:57 - 10:59
    genta kecil seperti ini
  • 10:59 - 11:02
    untuk mengundang
  • 11:02 - 11:04
    seluruh keluarga
  • 11:04 - 11:07
    untuk menikmati suara genta ini
  • 11:07 - 11:12
    sebelum Anda mulai makan
  • 11:12 - 11:18
    atau memulai acara kumpul-kumpul mingguan.
  • 11:20 - 11:24
    Kita bisa membawanya ke aula meditasi,
  • 11:24 - 11:25
    ke manapun
  • 11:25 - 11:27
    dan kapan pun itu
  • 11:28 - 11:31
    akan ada aula meditasi
  • 11:31 - 11:36
    bersama kita, saat kita ingat.
  • 11:40 - 11:46
    (Suara jam berdentang)
  • 11:52 - 11:57
    Kita juga menganggap
    suara dentang jam di ruang makan
  • 11:57 - 12:00
    sebagai genta kesadaran
  • 12:02 - 12:04
    (Suara dentang jam)
  • 12:04 - 12:07
    untuk membantu kita kembali
    ke momen kekinian.
  • 12:08 - 12:11
    Kita bisa kembali ke diri sendiri
  • 12:13 - 12:16
    saat Anda memasak di rumah,
  • 12:16 - 12:20
    Anda masih bisa menikmati napasmu
  • 12:20 - 12:25
    saat Anda menggunakan sutil
    untuk mengaduk makanan,
  • 12:25 - 12:30
    saat Anda melakukan pekerjaan rumah,
  • 12:30 - 12:34
    mencuci pakaian atau
    menyapu dan mengepel lantai
  • 12:34 - 12:36
    atau mencuci piring,
  • 12:36 - 12:39
    Anda masih bisa menikmati napas
  • 12:39 - 12:41
    saat Anda melakukan hal-hal itu
  • 12:41 - 12:43
    agar Anda bisa
  • 12:43 - 12:45
    ingat untuk rileks,
  • 12:45 - 12:50
    membiarkan diri sendiri untuk hadir
  • 12:50 - 12:54
    bagi apapun yang Anda lakukan
    pada momen tersebut
  • 12:54 - 12:56
    dan menemukan sukacita
  • 12:56 - 13:00
    dalam melakukan keseharian.
  • 13:02 - 13:05
    Saat Anda mengendarai mobil,
  • 13:05 - 13:08
    Anda juga bisa
  • 13:08 - 13:11
    berlatih mengendarai
  • 13:11 - 13:15
    dan bernapas dan tersenyum
    pada saat yang sama.
  • 13:17 - 13:21
    Saat Anda berdiri mengantri
  • 13:21 - 13:24
    untuk dilayani, misalnya
  • 13:24 - 13:27
    untuk memesan secangkir kopi di Starbucks
  • 13:28 - 13:32
    atau saat Anda mengantri di kasir,
  • 13:33 - 13:35
    saat Anda menunggu belanjaanmu dipindai
  • 13:35 - 13:37
    Anda juga bisa
  • 13:37 - 13:40
    ingat untuk kembali
  • 13:40 - 13:42
    pada napas sadar penuhmu,
  • 13:42 - 13:46
    hanya untuk mengenali
    apa yang sedang terjadi
  • 13:46 - 13:51
    di dalam dirimu dan di sekitarmu
  • 13:53 - 13:55
    barulah Anda bisa menawarkan
  • 13:55 - 13:57
    kehadiran terkasihmu
  • 13:57 - 13:59
    bagi diri sendiri
  • 13:59 - 14:01
    dan Anda juga bisa
  • 14:01 - 14:05
    menawarkan senyum cinta kasih
  • 14:05 - 14:08
    kepada orang-orang di sekitarmu.
  • 14:08 - 14:10
    (Suara genta)
  • 14:10 - 14:14
    Saat Anda bisa kembali ke diri sendiri
  • 14:14 - 14:17
    untuk menikmati momen kekinian,
  • 14:17 - 14:21
    Anda menawarkan yang terbaik
    kepada diri sendiri
  • 14:22 - 14:25
    dan hidup di momen kekinian
  • 14:25 - 14:27
    adalah kesempatan yang sangat baik
  • 14:27 - 14:31
    untuk hidup mendalam di kehidupan kita.
  • 14:34 - 14:38
    Semoga Anda sehat, bahagia
  • 14:39 - 14:40
    dan damai.
  • 14:40 - 14:45
    Terima kasih telah berlatih bersama.
  • 14:49 - 14:53
    ♪ Breathing in, I go back ♪
  • 14:53 - 14:58
    ♪ to the island within myself ♪
  • 14:58 - 15:00
    Selamat berlatih!
  • 15:00 - 15:04
    ♪ there are beautiful trees ♪
  • 15:05 - 15:08
    ♪ within the island ♪
  • 15:08 - 15:11
    ♪ there are clear ♪
  • 15:11 - 15:12
    ♪ streams ♪
  • 15:12 - 15:17
    ♪ of water there are birds sunshine ♪
  • 15:17 - 15:21
    ♪ and fresh air ♪
Title:
Mindful Breathing: An Introduction by Sister Than Nghiem | #4
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
15:22

Indonesian subtitles

Revisions