Balancing more complex chemical equation

Ayo kita coba untuk menyeimbangkan suatu reaksi kimia

dengan molekul yang lebih kompleks

Jadi disini ada sebuah reaksi kimia

Dilihat dari reaksi diatas

Reaksi tersebut merupakan reaksi pembakaran

Diruas kanan terdapat senyawa etilen dan

senyawa oksigen, serta kita membutuhkan

sedikit energi agar reaksi ini bisa berlangsung, tetapi kita juga

akan menemukan bahwa reaksi tersebut juga

melepas energi, tetapi dalam hal ini kita tidak akan menghitung masalah

energi pada reaksi tersebut.

Di ruas kiri terdapat senyawa etilen dan

simbol g kecil disampingnya menyatakan bahwa senyawa tersebut memiliki fasa gas

Jadi gas etilen ditambah dengan

oksigen (kebanyakan oksigen diatmosfir ditemukan dalam

bentuk diatomik) yang juga memiliki

fasa gas (gas oksigen)

Pencampuran dari kedua gas tersebut akan menghasilkan karbon dioksida dalam fasa gas

dan air (berfasa cair/liquid)

Reaksi ini merupakan reaksi pembakaran sempurna pada umumnya

Sekarang kita pikirkan bagaimana cara menyeimbangkan reaksi tersebut?

Pastikan kita memiliki jumlah yang sama bagi semua atom

pada kedua ruas reaksi tersebut

Dilihat dari reaksi tersebut, ada satu molekul diatomik oksigen pada ruas kiri

sedangkan oksigen pada ruas kanan terikat pada dua molekul yang berbeda.

Selain itu, molekul pada reaksi ini memiliki lebih dari satu elemen

yang saling berikatan.

Mungkin ini terlihat menyeramkan

Dimana ini harus dimulai?

Disinilah seni dari menyeimbangkan suatu reaksi kimia

akan mulai terasa

Ide utamanya adalah

mencoba menyeimbangkan

molekul yang memiliki struktur lebih kompleks terlebih dahulu

sebelum menyeimbangkan molekul

dengan struktur yang lebih sederhana

Pada reaksi tersebut, etilen merupakan struktur yang lebih kompleks

Sehingga kita akan menyetarakan molekul pada etilen terlebih dahulu,

baru setelahnya kita akan menyederhanakan

jumlah oksigen pada reaksi tersebut.

Jika kita menyederhanakan etilen diakhir, maka setiap saat kita harus

mencoba untuk menyeimbangkan atom C pada reaksi tersebut

Saat kita merubah jumlah atom C pada etilen, maka secara otomatis

kita juga merubah jumlah hidrogen

Akhirnya menyederhanakan reaksi tersebut menjadi sangat sulit

karena kita akan mencoba menyeimbangkan

reaksi terus menerus

Jadi, cara terbaik untuk menyeimbangkan suatu reaksi adalah

memulainya dari molekul yang lebih kompleks, baru kemudian

molekul yang lebih sederhana

Mari kita lakukan

Kita mulai dari atom karbon (C)

Pada ruas kiri kita mempunyai 2 atom karbon (C)

Pada ruas kana kita hanya mempunyai satu atom karbon

--

Jadi cara termudah untuk menyeimbangkannya adalah dengan

mengubah satu molekul karbon dioksida menjadi dua,

untuk sementara kita akan mengabaikan jumlah oksigen pada reaksi tersebut

dengan merubah koefisien karbon dioksida menjadi dua, kita juga merubah

jumlah oksigen pada ruas kanan

Tetapi setidaknya kita telah menyeimbangkan atom karbon

Sekarang kita punya dua atom karbon pada ruas kiri

dan dua atom karbon pada ruas kanan

Oleh karena itu, kita tidak akan mengubah jumlah

dari atom karbon lagi

Sekarang, kita beralih pada atom hidrogen, dan ingat

seperti sebelumnya, kita akan menyederhakan atom oksigen terakhir

karena oksigen merupakan struktur yang paling sederhana

pada ruas kanan yang tidak berikatan dengan atom lainnya

Jadi, kita simpan oksigen untuk langkah terakhir

Maka selanjutnya kita akan menyederhanakan hidrogen (H)

Disebelah kiri kita mempunyai empat buah atom hidrogen

dan pada sebelah kanan kita mempunyai dua atom hidrogen.

Jadi cara termudah untuk menyeimbangkannya adalah

menjadikan satu molekul air menjadi dua (dikalikan dengan dua)

Sehingga terdapat empat atom hidrogen pada kedua kiri

dan pada ruas kanan

Sekarang, kita baru akan

menyeimbangkan atom oksigen karena kita sudah

selesai menyeimbangkan karbon dan hidrogen

Menyederhanakan oksigen akan menjadi suatu hal yang menarik

kita hanya perlu menghitung jumlah oksigen pada ruas kanan

selelah atom karbon dan hidrogen seimbang

Selanjutnya tinggal merubah jumlah oksigen pada ruas kiri agar

jumlah oksigen pada kedua ruas menjadi sama. Langkah ini

hanya akan merubah jumlah oksigen pada ruas kiri.

Sekarang, pada ruas kiri kita mempunyai dua buah atom oksigen

dan pada ruas kanan terdapat, mari kita hitung

terdapat dua atom karbon disini (molekul karbon dioksida)

sehingga akan ada empat atom oksigen (dikalikan dengan koefisien)

pada molekul air terdapat satu atom oksigen, tetapi

koefisien pada molekul air adalah dua

sehingga kita akan memiliki dua atom oksigen lagi

Secara total, pada ruas kanan jumlah oksigennya adalah empat ditambah dengan dua

Jadi, terdapat enam atom oksigen pada ruas kanan.

Kita perlu enam atom oksigen pada ruas kiri

Jadi kita perlu menambahkan koefisien agar jumlah atom oksigen

pada ruas kiri menjadi enam.

Sehingga, kita harus menambahkan angka tiga sebagai koefisien molekul oksigen

Jika terdapat tiga molekul oksigen, yang setiap molekulnya memiliki dua atom oksigen

Maka kita akan mempunyai enam atom oksigen

Dengan cara ini, kita telah menyeimbangkan

reaksi pembakaran ini