< Return to Video

Dan Gilbert bertanya, mengapa kita bahagia?

  • 0:00 - 0:02
    Ketika kita punya 21 menit untuk berbicara,
  • 0:02 - 0:05
    dua juta tahun terlihat seperti waktu yang sangat lama.
  • 0:05 - 0:08
    Tapi dari sisi evolusi, 2 juta tahun tidak ada apa-apanya.
  • 0:08 - 0:14
    Dalam dua juta tahun, massa otak manusia bertambah hampir tiga kali lipatnya.
  • 0:14 - 0:17
    dari satu seperempat pon milik nenek moyang kita yang ini, Habilis,
  • 0:17 - 0:23
    ke hampir tiga perempat organ yang semua orang di sini punya di antara kedua telinga mereka.
  • 0:23 - 0:30
    Ada apa dengan otak yang besar sehingga secara alami semua orang ingin punya?
  • 0:30 - 0:33
    Ternyata, ketika ukuran otak menjadi tiga kali lipatnya,
  • 0:33 - 0:37
    otak tidak hanya mejadi lebih besar, tapi juga memperoleh struktur baru.
  • 0:37 - 0:41
    Dan salah satu alasan utama mengapa otak kita menjadi sebesar itu adalah adanya bagian baru,
  • 0:41 - 0:45
    yang disebut otak bagian depan. Dan khususnya, bagian yang disebut "pre-frontal cortex".
  • 0:45 - 0:49
    Lalu apa yang pre-frontal cortex lakukan kepada manusia yang menyebabkan
  • 0:49 - 0:54
    seluruh perubahan susunan arsitektur dari tengkorak manusia dalam waktu evolusi?
  • 0:54 - 0:57
    Ternyata, pre-frontal cortex punya banyak peran,
  • 0:57 - 0:59
    tapi satu peran yang paling penting adalah
  • 0:59 - 1:03
    sebagai simulator pengalaman.
  • 1:03 - 1:07
    Pilot berlatih terbang menggunakan simulator
  • 1:07 - 1:09
    sehingga mereka tidak membuat kesalahan di pesawat.
  • 1:09 - 1:12
    Manusia memiliki suatu adaptasi yang luar biasa
  • 1:12 - 1:16
    yaitu mereka dapat benar-benar memiliki pengalaman di kepala mereka
  • 1:16 - 1:18
    sebelum mereka melakukannya secara nyata.
  • 1:18 - 1:21
    Ini adalah sebuah trik yang nenek moyang kita tidak dapat lakukan,
  • 1:21 - 1:26
    dan tidak ada hewan yang dapat melakukan hal seperti ini seperti kita. Ini adaptasi yang luar biasa.
  • 1:26 - 1:30
    Ini setara dengan ibu jari berlawanan dan berdiri tegak dan bahasa
  • 1:30 - 1:33
    dan salah satu hal yang memungkinkan spesies kita pindah dari pepohonan
  • 1:33 - 1:35
    ke pusat perbelanjaan.
  • 1:35 - 1:38
    Sekarang -- (tertawa) -- kalian semua sudah pernah melakukan ini.
  • 1:38 - 1:39
    Maksud saya, tahu kan,
  • 1:39 - 1:43
    Ben and Jerry's tidak punya es krim rasa hati-dan-bawang bombay.
  • 1:43 - 1:46
    Ini bukan karena mereka membuat sedikit, mencobanya, dan bilang, "Igh."
  • 1:46 - 1:49
    Tetapi karena, tanpa harus bergerak dari tempat duduk anda,
  • 1:49 - 1:53
    Anda dapat mensimulasikan rasa ini dan bilang igh sebelum anda membuatnya.
  • 1:53 - 1:58
    Mari kita lihat bagaimana simulasi pengalaman berfungsi.
  • 1:58 - 2:02
    Mari kita menjalankan sedikit diagnosis sebelum saya lanjutkan talk ini.
  • 2:02 - 2:06
    Ini adalah dua masa depan yang berbeda untuk anda pikirkan,
  • 2:06 - 2:10
    dan anda bisa mencoba mensimulasikannya dan beritahu saya mana yang anda lebih suka.
  • 2:10 - 2:15
    Yang ini adalah menang undian lotere. Sekitar 314 juta dolar.
  • 2:15 - 2:18
    Dan yang satunya adalah menjadi lumpuh.
  • 2:18 - 2:21
    Jadi, coba pikirkan sebentar.
  • 2:21 - 2:24
    Mungkin anda tidak perlu waktu untuk memikirkan hal ini.
  • 2:24 - 2:28
    Menariknya, ada data tentang dua kelompok orang ini,
  • 2:28 - 2:30
    data tentang sebahagia apa mereka.
  • 2:30 - 2:33
    Dan grafik seperti ini yang anda harapkan, kan?
  • 2:33 - 2:36
    Tapi ini bukan data tersebut. Ini saya rekayasa!
  • 2:36 - 2:41
    Inilah datanya. Anda gagal dalam kuis ini, padahal anda belum di kelas selama 5 menit.
  • 2:41 - 2:45
    Karena faktanya, setahun setelah kaki mereka lumpuh,
  • 2:45 - 2:50
    dan setahun setelah menang lotere, pemenang lotere dan orang lumpuh
  • 2:50 - 2:52
    sama senangnya dengan hidup mereka.
  • 2:52 - 2:55
    Nah, jangan terlalu ambil pusing gagal dalam kuis ini,
  • 2:55 - 2:58
    karena semua orang gagal dalam kuis mendadak setiap saat.
  • 2:58 - 3:01
    Penelitian yang sedang dilakukan oleh laboratorium saya,
  • 3:01 - 3:04
    yang selama ini dilakukan oleh ekonom dan psikolog di US,
  • 3:04 - 3:07
    mengungkapkan sesuatu yang cukup mengejutkan bagi kita.
  • 3:07 - 3:10
    Sesuatu yang kita sebut bias dari dampak,
  • 3:10 - 3:13
    yang merupakan kecenderungan simulator untuk tidak bekerja dengan baik.
  • 3:13 - 3:17
    Simulator akan membuat anda percaya bahwa hasil yang berbeda
  • 3:17 - 3:20
    lebih berbeda dari pada yang semestinya.
  • 3:20 - 3:22
    Dari studi lapangan ke studi laboratorium.
  • 3:22 - 3:26
    kita melihat bahwa menang atau kalah pemilu, menemukan atau kehilangan pasangan,
  • 3:26 - 3:31
    naik atau tidak jadi naik pangkat, lulus atau tidak lulus tes universitas,
  • 3:31 - 3:36
    dan seterusnya, dampak, intensitas, dan durasinya lebih kecil
  • 3:36 - 3:39
    daripada apa yang diharapkan orang.
  • 3:39 - 3:42
    Malahan, dalam sebuah studi baru-baru ini -- ini sangat mengejutkan saya --
  • 3:42 - 3:47
    sebuah studi yang menunjukkan besarnya pengaruh trauma dalam hidup seseorang
  • 3:47 - 3:50
    menyebutkan bahwa jika trauma terjadi lebih dari tiga bulan lalu,
  • 3:50 - 3:51
    dengan hanya sedikit pengecualian,
  • 3:51 - 3:54
    trauma ini tidak berdampak sama sekali dengan kebahagiaan anda.
  • 3:54 - 3:57
    Mengapa?
  • 3:57 - 4:01
    Karena kebahagiaan dapat disintesis.
  • 4:01 - 4:05
    Sir Thomas Brown menulis di tahun 1642, "Saya adalah manusia paling bahagia,
  • 4:05 - 4:11
    diri saya memiliki sesuatu untuk mengubah kemiskinan menjadi kekayaan, kesulitan menjadi kemakmuran.
  • 4:11 - 4:15
    Saya lebih tidak terkalahkan daripada Achilles; nasib tidak dapat mempengaruhi saya."
  • 4:15 - 4:19
    Mesin hebat seperti apa yang dimiliki orang ini di kepalanya?
  • 4:19 - 4:24
    Ternyata, mesinnya sama dengan mesin hebat yang kita semua punya.
  • 4:24 - 4:30
    Manusia memiliki sesuatu yang kita pikir sebagai sistem kekebalan psikologis.
  • 4:30 - 4:35
    Sebuah sistem dari proses kognitif, umumnya proses kognitif tanpa sadar
  • 4:35 - 4:39
    yang membantu mereka mengubah cara pandang terhadap dunia,
  • 4:39 - 4:43
    sehingga mereka memiliki perasaan yang lebih baik tentang dunia ini.
  • 4:43 - 4:45
    Seperti Sir Thomas, Anda memiliki mesin ini.
  • 4:45 - 4:49
    Tidak seperti Sir Thomas, sepertinya Anda tidak mengetahuinya.
  • 4:49 - 4:55
    Kita mensintesis kebahagiaan, tapi kita berpikir bahwa kebahagiaan adalah sesuatu untuk ditemukan.
  • 4:55 - 5:00
    Anda tidak perlu saya memberikan contoh orang mensintesis kebahagiaan,
  • 5:00 - 5:03
    Saya duga, walaupun saya akan menunjukkan beberapa bukti percobaan,
  • 5:03 - 5:06
    Anda tidak perlu mencari bukti jauh-jauh.
  • 5:06 - 5:09
    Sebagai tantangan untuk diri saya, karena saya kadang-kadang mengucapkan ini di kelas,
  • 5:09 - 5:13
    Saya mengambil koran The New York Times dan mencoba menemukan contoh orang mensintesis kebahagiaan.
  • 5:13 - 5:15
    Dan inilah tiga orang yang sedang mensintesis kebahagiaan.
  • 5:15 - 5:18
    "Saya lebih baik secara fisik, finansial, emosional, mental
  • 5:18 - 5:22
    dan hampir dalam hal lainnya." "Tidak semenit pun saya menyesalinya.
  • 5:22 - 5:25
    Ini adalah pengalaman yang berharga." "Saya percaya hasilnya adalah yang terbaik."
  • 5:25 - 5:27
    Siapakah orang-orang yang sangat berbahagia ini?
  • 5:27 - 5:29
    Yang pertama adalah Jim Wright.
  • 5:29 - 5:33
    Beberapa dari Anda cukup dewasa untuk ingat: dia mantan ketua House of Representatives AS.
  • 5:33 - 5:37
    dan dia mengundurkan diri dengan tidak terhormat ketika seorang Republikan muda bernama Newt Gingrich
  • 5:37 - 5:40
    mengetahui tentang transaksi mencurigakan yang dilakukannya.
  • 5:40 - 5:42
    Dia kehilangan segalanya. Demokrat paling kuat di negeri ini,
  • 5:42 - 5:43
    dia kehilangan segalanya.
  • 5:43 - 5:46
    Dia kehilangan uang, kekuasaan,
  • 5:46 - 5:48
    Apa yang dia katakan tentang hal ini bertahun-tahun kemudian?
  • 5:48 - 5:51
    "Saya lebih baik secara fisik, finansial, mental
  • 5:51 - 5:53
    dan hampir dalam hal lainnya."
  • 5:53 - 5:55
    Dalam hal lain apa lagi dia lebih baik?
  • 5:55 - 5:59
    Secara sayur-mayur? Mineral? Hewani? Semuanya sudah tercakup.
  • 5:59 - 6:01
    Moreese Bickham adalah seseorang yang belum pernah Anda dengar.
  • 6:01 - 6:05
    Moreese Bickham mengucapkan kata-kata ini ketika dibebaskan dari penjara.
  • 6:05 - 6:07
    Dia berusia 78 tahun. Dia menghabiskan 37 tahun
  • 6:07 - 6:10
    di Penjara Negara Bagian Louisiana untuk sebuah kejahatan yang tidak dia lakukan.
  • 6:10 - 6:12
    Dia akhirnya terbukti tidak bersalah,
  • 6:12 - 6:15
    di usia 78 tahun, lewat bukti DNA.
  • 6:15 - 6:17
    Dan apa yang dia katakan tentang pengalaman ini?
  • 6:17 - 6:19
    "Tidak semenit pun saya menyesalinya. Ini adalah pengalaman yang mulia."
  • 6:19 - 6:21
    Mulia! Dia tidak bilang,
  • 6:21 - 6:23
    "Yah, tahu sendiri, ada beberapa orang baik. Ada gymnya."
  • 6:23 - 6:24
    "Mulia,"
  • 6:24 - 6:28
    sebuah kata yang umumnya dipakai untuk suatu pengalaman beragama.
  • 6:28 - 6:32
    Harry S. Langerman mengucapkan kata-kata ini, dan dia adalah seseorang yang mungkin Anda bisa tahu
  • 6:32 - 6:35
    tapi tidak, karena di tahun 1949 dia membaca artikel kecil di koran
  • 6:35 - 6:39
    tentang kios hamburger milik dua bersaudara yang bernama McDonalds.
  • 6:39 - 6:41
    Dia berpikir, "Ini ide yang sangat baik!"
  • 6:41 - 6:43
    Jadi dia mendatangi mereka. Mereka bilang,
  • 6:43 - 6:45
    "Anda boleh beli waralaba ini untuk 3.000 dolar."
  • 6:45 - 6:49
    Harry kembali ke New York, meminta tolong saudaranya seorang investor di bank
  • 6:49 - 6:50
    untuk meminjamkan 3.000 dolar untuk dia.
  • 6:50 - 6:52
    dan kata-kata saudaranya adalah,
  • 6:52 - 6:53
    "Idiot kamu, tidak ada orang yang makan hamburger."
  • 6:53 - 6:56
    Dia tidak meminjamkan uang itu, dan tentu saja, 6 bulan kemudian
  • 6:56 - 6:58
    Ray Croc memiliki ide yang persis sama.
  • 6:58 - 7:00
    Ternyata orang-orang memang suka makan hamburger,
  • 7:00 - 7:04
    dan Ray Croc, untuk beberapa saat, menjadi orang terkaya di Amerika.
  • 7:05 - 7:07
    Dan akhirnya -- anda tahu, di seluruh dunia --
  • 7:07 - 7:12
    Sebagian dari anda mungkin pernah melihat foto Pete Best yang masih muda ini,
  • 7:12 - 7:14
    dia adalah pemain drum asli The Beatles,
  • 7:14 - 7:17
    sampai suatu hari mereka menugaskan dia melakukan sesuatu dan kabur
  • 7:17 - 7:20
    dan mengajak Ringo dalam suatu tour.
  • 7:20 - 7:22
    Nah, tahun 1994 waktu Pete Best diwawancara
  • 7:22 - 7:25
    -- memang dia masih menjadi pemain drum; memang dia seorang musisi studio --
  • 7:25 - 7:28
    dia bilang seperti ini: "Saya lebih bahagia daripada kalau saya tetap jadi anggota the Beatles."
  • 7:28 - 7:31
    Oke. Ada sesuatu yang penting yang dapat kita pelajari dari orang-orang ini,
  • 7:31 - 7:33
    dan sesuatu itu adalah rahasia kebahagiaan.
  • 7:33 - 7:35
    Inilah dia, akhirnya terungkap.
  • 7:35 - 7:38
    Pertama: kumpulkan kekayaan, kekuasaan, dan prestise,
  • 7:38 - 7:41
    lalu lepaskan semuanya itu. (Tawa)
  • 7:41 - 7:44
    Kedua: sebisa mungkin habiskan kebanyakan hidup anda di penjara.
  • 7:44 - 7:49
    (Tawa) Ketiga: jadikan orang lain sangat, sangat kaya. (Tawa)
  • 7:49 - 7:53
    Dan terakhir: jangan pernah gabung dengan the Beatles. (Tawa)
  • 7:53 - 7:58
    OK. Sekarang saya, seperti Ze Frank, dapat mengira apa yang ada di pikiran Anda,
  • 7:58 - 8:00
    yaitu: "Masa sih?" Karena ketika
  • 8:00 - 8:04
    orang mensintesis kebahagiaan, seperti layaknya orang-orang ini,
  • 8:04 - 8:08
    kita semua tersenyum, tetapi kita memutar bola mata dan berkata,
  • 8:08 - 8:11
    "Masa sih, Anda tidak benar-benar mau pekerjaan itu."
  • 8:11 - 8:12
    "Masa sih. Anda tidak
  • 8:12 - 8:15
    punya banyak persamaan dengan dia,
  • 8:15 - 8:17
    dan Anda baru sadar begitu dia
  • 8:17 - 8:19
    melemparkan cincin tunangannya ke muka Anda."
  • 8:19 - 8:23
    Kita tersenyum sinis karena kita tidak percaya kalau kebahagiaan sintesis
  • 8:23 - 8:26
    kualitasnya tidak sama dengan apa yang kita sebut kebahagiaan natural.
  • 8:26 - 8:27
    Apa sebenarnya istilah-istilah ini?
  • 8:27 - 8:31
    Kebahagiaan natural adalah yang kita peroleh ketika kita dapat apa yang kita mau,
  • 8:31 - 8:36
    dan kebahagiaan sintesis adalah yang kita karang begitu kita tidak dapat apa yang kita mau.
  • 8:36 - 8:39
    Dalam masyarakat, kita sangat percaya
  • 8:39 - 8:42
    bahwa kebahagiaan sintesis kualitasnya lebih rendah.
  • 8:42 - 8:44
    Mengapa kita mempercayainya?
  • 8:44 - 8:48
    Sangat sederhana. Mesin ekonomi yang mana
  • 8:48 - 8:49
    yang akan tetap berfungsi
  • 8:49 - 8:55
    kalau kita percaya bahwa tidak mendapatkan apa yang kita mau akan membuat kita sebahagia kalau kita mendapatkannya?
  • 8:55 - 8:59
    Dengan permohonan maaf kepada teman saya Matthieu Ricard,
  • 8:59 - 9:01
    pusat perbelanjaan yang penuh dengan biksu Zen
  • 9:01 - 9:03
    tidak akan menguntungkan
  • 9:03 - 9:07
    karena mereka tidak terlalu menginginkan barang-barang.
  • 9:07 - 9:10
    Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa kebahagiaan sintesis
  • 9:10 - 9:13
    adalah senyata dan juga dapat dirasa
  • 9:13 - 9:16
    seperti kebahagiaan yang Anda temui
  • 9:16 - 9:19
    ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.
  • 9:19 - 9:20
    Nah, saya seorang ilmuwan, jadi saya akan menunjukkannya tidak dengan retorik,
  • 9:20 - 9:22
    tapi dengan melumuri kalian dengan sedikit data.
  • 9:23 - 9:25
    Pertama, ini adalah paradigma eksperimental yang digunakan
  • 9:25 - 9:29
    untuk menunjukkan sintesis kebahagiaan
  • 9:29 - 9:31
    pada orang tua. Dan ini bukan ciptaan saya.
  • 9:31 - 9:34
    Ini adalah paradigma berumur 50 tahun yang disebut paradigma pilihan bebas.
  • 9:34 - 9:36
    Sangat sederhana.
  • 9:36 - 9:39
    Anda membawa, misalnya, enam obyek,
  • 9:39 - 9:41
    dan Anda meminta seorang subyek untuk mengurutkan dari yang paling sampai yang paling tidak suka.
  • 9:41 - 9:44
    Dalam hal ini, karena eksperimen ini menggunakan mereka,
  • 9:44 - 9:46
    ini adalah gambar Monet.
  • 9:46 - 9:48
    Jadi, semua orang dapat mengurutkan gambar Monet ini
  • 9:48 - 9:50
    dari yang paling dia suka, ke yang paling dia tidak suka.
  • 9:50 - 9:52
    Sekarang kami memberi Anda satu pilihan:
  • 9:52 - 9:55
    "Kebetulan kami punya gambar lebih.
  • 9:55 - 9:57
    Kami akan memberikan sebagai hadiah untuk Anda bawa pulang.
  • 9:57 - 10:00
    Kebetulan kami punya nomor tiga dan nomor empat,"
  • 10:00 - 10:03
    kami beritahu subyeknya. Ini adalah pilihan yang agak sulit,
  • 10:03 - 10:06
    karena subyek tidak condong suka ke kedua-duanya.
  • 10:06 - 10:09
    tapi secara natural, biasanya nomor tiga yang dipilih
  • 10:09 - 10:11
    karena subyek sedikit lebih suka ini dari nomor empat.
  • 10:12 - 10:15
    Beberapa saat kemudian -- bisa jadi 15 menit, bisa jadi 15 hari --
  • 10:15 - 10:18
    benda-benda yang sama ditampilkan ke subyek,
  • 10:18 - 10:20
    dan subyek diminta untuk mengurutkan ulang benda-benda ini.
  • 10:20 - 10:22
    "Beritahu kami, bagaimana anda sekarang menyukai mereka."
  • 10:22 - 10:25
    Apa yang terjadi? Perhatikan bagaimana kebahagiaan disintesis.
  • 10:25 - 10:29
    Ini adalah hasil yang telah diulangi lagi dan lagi.
  • 10:29 - 10:30
    Anda sedang menyaksikan kebahagiaan disintesis.
  • 10:30 - 10:35
    Anda ingin melihatnya lagi? Kebahagiaan!
  • 10:35 - 10:37
    "Yang saya dapatkan lebih baik dari apa yang saya pikir!
  • 10:37 - 10:39
    Yang saya gak dapatkan jelek!"
  • 10:39 - 10:41
    (Tawa) Itulah sintesis kebahagiaan.
  • 10:41 - 10:47
    Nah sekarang, apa respon orang-orang? "Masa sih!"
  • 10:47 - 10:50
    Ini adalah eksperimen yang kita lakukan,
  • 10:50 - 10:51
    dan saya harap ini dapat meyakinkan Anda bahwa
  • 10:51 - 10:54
    "Masa sih!" bukanlah respon yang tepat.
  • 10:54 - 10:56
    Kami melakukan eksperimen ini dengan sekelompok pasien
  • 10:56 - 10:59
    yang menderita amnesia anterograde. Mereka pasien rumah sakit.
  • 10:59 - 11:01
    Kebanyakan dari mereka menderita sindrom Korsakoff,
  • 11:01 - 11:06
    suatu psikosis polineuritis yang -- mereka terlalu sering mabuk,
  • 11:06 - 11:08
    dan mereka tidak dapat membangun ingatan baru.
  • 11:08 - 11:12
    OK? Mereka ingat masa kecil mereka, tapi kalau Anda datang dan memperkenalkan diri,
  • 11:12 - 11:13
    dan kemudian pergi,
  • 11:13 - 11:15
    waktu Anda kembali lagi mereka tidak akan tahu siapa Anda.
  • 11:16 - 11:19
    Kami membawa gambar Monet kami ke rumah sakit.
  • 11:19 - 11:23
    Dan kami meminta para pasien ini untuk mengurutkan mereka
  • 11:23 - 11:26
    dari yang paling mereka suka sampai yang paling mereka tidak suka.
  • 11:26 - 11:30
    Lalu memberi mereka pilihan antara nomor tiga dan nomor empat.
  • 11:30 - 11:32
    Seperti yang lainnya, mereka bilang,
  • 11:32 - 11:34
    "Wah, makasih Dok! Asik! Saya jadi punya gambar baru.
  • 11:34 - 11:36
    Saya mau nomor tiga."
  • 11:36 - 11:40
    Kami jelaskan bahwa nomor tiga akan dikirim ke mereka.
  • 11:40 - 11:43
    Kami mengumpulkan barang-barang dan keluar ruangan,
  • 11:43 - 11:45
    dan menghitung sampai setengah jam.
  • 11:45 - 11:48
    Kembali masuk ke ruangan, dan berkata, "Hi, ini kami lagi."
  • 11:48 - 11:52
    Para pasien ini, hanya bisa berkata, "Ah, Dok, maaf,
  • 11:52 - 11:54
    saya punya masalah ingatan, makanya saya ada di sini.
  • 11:54 - 11:56
    Kalau kita pernah ketemu sebelumnya, saya tidak ingat."
  • 11:56 - 11:59
    "Benar, Jim, kamu tidak ingat? Saya baru saja ada di sini dengan gambar Monet?"
  • 11:59 - 12:02
    "Maaf, Dok. Saya benar-benar lupa."
  • 12:02 - 12:05
    "Tidak masalah, Jim. Saya hanya ingin kamu mengurutkan ini
  • 12:05 - 12:10
    dari yang kamu paling suka sampai ke yang paling tidak suka."
  • 12:10 - 12:12
    Apa yang mereka lakukan? Pertama, mari kita periksa dan pastikan
  • 12:12 - 12:14
    bahwa mereka menderita amnesia. Kita tanyakan
  • 12:14 - 12:18
    pasien amnesia untuk memberitahukan mana yang mereka punya,
  • 12:18 - 12:21
    mana yang mereka pilih sebelumnya, mana yang milik mereka.
  • 12:21 - 12:25
    Dan temuan kami menunjukkan pasien amnesia hanyalah menebak.
  • 12:25 - 12:27
    Ini adalah kontrol normal, yang jika saya lakukan kepada Anda,
  • 12:27 - 12:29
    Anda akan tahu gambar mana yang Anda pilih.
  • 12:29 - 12:31
    Tapi jika kami lakukan ini dengan pasien amnesia,
  • 12:31 - 12:37
    mereka tidak tau sama sekali. Mereka tidak dapat memisahkan gambar mereka dari yang lain.
  • 12:37 - 12:41
    Yang dilakukan oleh kontrol normal: mereka mensintesis kebahagiaan.
  • 12:41 - 12:43
    Benar kan? Ini mengubah tingkat kesukaan,
  • 12:43 - 12:46
    perubahan dari urutan yang pertama kali mereka tetapkan, ke kedua kalinya.
  • 12:46 - 12:47
    Kontrol normal menunjukkan
  • 12:47 - 12:49
    -- sulap yang tadi saya tunjukkan,
  • 12:49 - 12:52
    sekarang saya tunjukkan dalam bentuk grafik --
  • 12:52 - 12:55
    "Yang saya punya lebih baik dari yang saya ingat. Yang saya tidak punya,
  • 12:55 - 12:58
    yang saya tidak pilih, ternyata tidak sebaik dugaan saya."
  • 12:58 - 13:03
    Penderita amnesia melakukan hal yang sama. Pikirkan tentang hasil ini.
  • 13:03 - 13:06
    Orang-orang ini lebih menyukai yang mereka miliki,
  • 13:06 - 13:09
    tapi mereka tidak tahu kalau mereka memilikinya.
  • 13:10 - 13:13
    "Masa sih!" bukanlah respon yang tepat!
  • 13:14 - 13:17
    Apa yang orang-orang ini lakukan ketika mereka mensintesis kebahagiaan
  • 13:17 - 13:20
    adalah mereka benar-benar, sungguh-sungguh mengubah
  • 13:20 - 13:25
    reaksi afektif, hedonis, estetik mereka terhadap gambar itu.
  • 13:25 - 13:28
    Mereka tidak menyatakannya karena mereka memilikinya,
  • 13:28 - 13:31
    karena mereka tidak tau kalau mereka memilikinya.
  • 13:32 - 13:35
    Sekarang, kalau psikolog menunjukkan anda grafik bar,
  • 13:35 - 13:38
    Anda tahu bahwa mereka menunjukkan rata-rata dari banyak orang.
  • 13:38 - 13:42
    Walaupun begitu, kita semua memiliki kekebalan psikologis,
  • 13:42 - 13:44
    kemampuan untuk mensintesis kebahagiaan,
  • 13:44 - 13:47
    tapi sebagian dari kita melakukan hal ini lebih baik dari yang lain.
  • 13:47 - 13:51
    Dan dalam beberapa situasi, orang dapat melakukannya lebih efektif
  • 13:51 - 13:54
    daripada di dalam situasi yang lain.
  • 13:55 - 13:59
    Ternyata kebebasan
  • 13:59 - 14:02
    -- dapatnya kita memastikan dan mengubah pikiran kita --
  • 14:02 - 14:05
    adalah teman dari kebahagiaan natural, karena dengannya kita dapat memilih
  • 14:05 - 14:10
    antara semua keindahan masa depan dan menemukan mana yang paling kita sukai.
  • 14:10 - 14:12
    Tapi kebebasan untuk memilih
  • 14:12 - 14:16
    -- untuk mengubah dan memastikan pikiran kita -- adalah musuh dari kebahagiaan sintesis.
  • 14:16 - 14:18
    Dan saya akan menunjukkan alasannya.
  • 14:18 - 14:19
    Dilbert sudah tau, pastinya.
  • 14:19 - 14:21
    Anda membaca komik ini saat saya berbicara.
  • 14:21 - 14:23
    "Dogbert's tech support. Bagaimana saya dapat menyiksa Anda?
  • 14:23 - 14:26
    "Printer saya mencetak halaman kosong setelah selesai satu dokumen."
  • 14:26 - 14:28
    "Mengapa Anda protes kalau Anda dapat kertas gratis?
  • 14:28 - 14:30
    "Gratis? Ini bukannya kertas saya sendiri?"
  • 14:30 - 14:32
    "Ya ampun! Lihat dong kualitas kertas gratis itu
  • 14:32 - 14:33
    bandingkan dengan kertas biasa Anda yang jelek!
  • 14:33 - 14:36
    Hanya orang bodoh atau pembohong yang akan bilang mereka kelihatannya sama!"
  • 14:36 - 14:39
    "Ah! Begitu Anda bilang seperti itu, memang kelihatan lebih halus!"
  • 14:39 - 14:41
    "Lagi apa?"
  • 14:41 - 14:44
    "Saya menolong orang menerima hal-hal yang mereka tidak dapat ubah." Betul sekali.
  • 14:44 - 14:47
    Sistem kekebalan psikologis bekerja paling baik
  • 14:47 - 14:51
    ketika kita macet, ketika kita terjebak.
  • 14:51 - 14:53
    Ini adalah perbedaan antara pacaran dan pernikahan, kan?
  • 14:53 - 14:55
    Maksudnya, Anda pacaran dengan seorang pria,
  • 14:55 - 14:57
    dan dia suka mengupil; Anda tidak pacaran lagi sama dia.
  • 14:57 - 14:59
    Anda menikah dengan pria yang suka mengupil?
  • 14:59 - 15:00
    Yeah, dia berhati emas;
  • 15:00 - 15:02
    jangan sentuh kuenya. Benar kan? (Tawa)
  • 15:02 - 15:06
    Anda menemukan cara untuk bahagia dengan apa yang telah terjadi.
  • 15:06 - 15:09
    Sekarang saya akan menunjukkan bahwa
  • 15:09 - 15:12
    orang-orang tidak tahu hal ini di dalam diri mereka
  • 15:12 - 15:15
    dan tidak tahu kalau ini dapat sangat merugikan kita.
  • 15:15 - 15:17
    Ini adalah eksperimen yang kamu lakukan di Harvard.
  • 15:17 - 15:20
    Kami membuat kursus fotografi, kursus fotografi hitam-putih,
  • 15:20 - 15:23
    dan kami mengijinkan mahasiswa untuk datang dan belajar cara menggunakan kamar gelap.
  • 15:24 - 15:26
    Jadi kami memberikan mereka kamera, mereka berkeliling kampus,
  • 15:26 - 15:31
    mereka mengambil 12 foto kesukaan mereka: profesor, kamar asrama, anjing mereka,
  • 15:31 - 15:33
    dan hal lain yang mereka ingin punya kenangan akan Harvard.
  • 15:33 - 15:36
    Mereka memberikan kami kameranya, kami membuat contoh daftar fotonya,
  • 15:36 - 15:38
    mereka memilih dua foto terbaik mereka,
  • 15:38 - 15:40
    lalu kami mengajarkan mereka tentang kamar gelap selama enam jam,
  • 15:40 - 15:42
    dan mereka mencuci-cetak dua foto tadi,
  • 15:42 - 15:44
    dan mereka memiliki dua delapan-kali-10 foto yang
  • 15:44 - 15:46
    sangat berarti bagi mereka, dan kami berkata,
  • 15:46 - 15:49
    "Mana yang mau kamu tinggal di sini?"
  • 15:49 - 15:50
    Mereka bilang, "Saya harus tinggal salah satu?"
  • 15:50 - 15:53
    "Oh, iya. Kami butuh satu sebagai bukti proyek ini.
  • 15:53 - 15:56
    Jadi kamu harus memberi saya salah satu. Kamu harus memilih.
  • 15:56 - 15:59
    Kamu boleh ambil satu, saya ambil satunya."
  • 15:59 - 16:02
    Nah, ada dua kondisi dalam eksperimen ini.
  • 16:02 - 16:05
    Di yang pertama, para mahasiswa diberitahu, "Tapi,
  • 16:05 - 16:08
    kalau kamu berubah pikiran, saya masih akan punya yang satunya di sini,
  • 16:08 - 16:12
    dan dalam empat hari ini, sebelum saya kirimkan ke pusat,
  • 16:12 - 16:15
    saya akan dengan senang hati" -- (Tawa) -- iya, "pusat" --
  • 16:15 - 16:18
    "Saya akan dengan senang hati menukarnya. Malahan,
  • 16:18 - 16:19
    Saya akan datang ke kamar anda dan memberikan
  • 16:19 - 16:22
    -- kirim email saja. Lebih baik lagi, saya akan tanya kamu nanti.
  • 16:22 - 16:25
    Kalau kamu berubah pikiran, fotonya bisa ditukar."
  • 16:25 - 16:28
    Mahasiswa yang lain, diberitahu persis kebalikannya:
  • 16:28 - 16:30
    "Silakan pilih. Dan ngomong-ngomong,
  • 16:30 - 16:33
    laporannya akan dikirim, wah, dua menit lagi, ke Inggris.
  • 16:33 - 16:35
    Gambar Anda akan terbang di atas Atlantic.
  • 16:35 - 16:37
    Anda tidak akan pernah melihatnya lagi.
  • 16:37 - 16:40
    Nah, setengah dari mahasiswa dalam tiap kondisi ini
  • 16:40 - 16:42
    diminta untuk membuat perkiraan tentang sebesar apa
  • 16:42 - 16:45
    mereka akan tetap menyukai gambar yang mereka pilih
  • 16:45 - 16:47
    dan gambar yang mereka serahkan.
  • 16:47 - 16:50
    Yang lainnya hanya kembali ke kamar asrama mereka
  • 16:50 - 16:55
    dan dalam tiga sampai enam hari mereka akan diukur tingkat
  • 16:55 - 16:57
    kesukaan, kepuasan mereka dengan gambar yang mereka pilih.
  • 16:57 - 16:58
    Dan lihatlah apa temuan kami.
  • 16:58 - 17:01
    Pertama-tama, ini adalah apa yang mahasiswa pikir yang akan terjadi.
  • 17:01 - 17:05
    Mereka berpikir bahwa mungkin foto yang telah mereka pilih
  • 17:05 - 17:08
    akan sedikit lebih mereka sukai dari satunya yang diserahkan.
  • 17:08 - 17:11
    tetapi secara statistik hal ini tidak berbeda secara berarti.
  • 17:12 - 17:14
    Hanya ada kenaikan yang kecil, dan tidak terlalu berarti
  • 17:14 - 17:17
    baik di kelompok yang dapat menukar atau tidak dapat menukar.
  • 17:17 - 17:22
    Salah. Simulator yang buruk. Karena inilah yang benar-benar terjadi.
  • 17:22 - 17:25
    Keduanya, sebelum pertukaran dan lima hari kemudian,
  • 17:25 - 17:27
    orang-orang yang tidak bisa menukar lagi,
  • 17:27 - 17:28
    yang tidak punya pilihan,
  • 17:28 - 17:33
    yang tidak dapat berubah pikiran, sangat-sangat menyukainya!
  • 17:33 - 17:36
    Dan orang-orang yang berpikir -- "Saya tukar tidak ya?
  • 17:36 - 17:38
    Apakah saya memilih yang tepat? Mungkin ini bukan yang lebih baik?
  • 17:38 - 17:40
    Mungkin saya tidak memilih yang lebih baik?" -- jadi semaput.
  • 17:40 - 17:42
    Mereka tidak suka fotonya, dan kenyataannya
  • 17:42 - 17:44
    bahkan setelah kesempatan bertukar sudah lewat,
  • 17:44 - 17:50
    mereka masih tidak suka gambar ini. Mengapa?
  • 17:50 - 17:53
    Karena kemungkinan untuk menukar gambar tidak kondusif
  • 17:53 - 17:55
    untuk mensintesis kebahagiaan.
  • 17:55 - 17:58
    Jadi ini adalah keping terakhir dari eksperimen ini.
  • 17:58 - 18:02
    Kami membawa satu grup baru dari mahasiswa Harvard yang tidak tahu apa-apa
  • 18:02 - 18:05
    dan kami bilang, "Kita membuka kursus fotografi,
  • 18:05 - 18:07
    dan kita dapat melakukannya satu dari dua cara.
  • 18:07 - 18:10
    Ketika kalian mengambil dua foto,
  • 18:10 - 18:12
    kalian akan punya empat hari untuk mengubah pikiran,
  • 18:12 - 18:14
    atau kita akan melakukannya dengan cara ketika kalian mengambil dua foto
  • 18:14 - 18:16
    kalian harus memutuskannya saat itu juga
  • 18:16 - 18:18
    dan kalian gak dapat mengubahnya. Kursus mana yang kalian mau?
  • 18:18 - 18:23
    "Duh! 66 persen mahasiswa, dua-per-tiga,
  • 18:23 - 18:27
    memilih ada di kursus yang mereka dapat menukar foto mereka.
  • 18:27 - 18:31
    Hah? 66 persen dari mahasiswa memilih ada di kursus yang mereka akan
  • 18:31 - 18:35
    pada akhirnya menjadi tidak puas dengan foto mereka.
  • 18:35 - 18:41
    Karena mereka tidak tau kondisi yang membuat kebahagiaan sintesis tumbuh.
  • 18:41 - 18:46
    The Bard berkata sesuatu yang paling tepat, tentunya, dan inilah poin saya
  • 18:46 - 18:49
    tapi dia berkata dengan hiperbola:
  • 18:49 - 18:52
    "Tidak ada baik atau buruk / Tetapi berpikir membuatnya begitu."
  • 18:52 - 18:55
    Puisi yang baik, tetapi tidak terlalu tepat.
  • 18:55 - 18:58
    Benarkah tidak ada yang baik atau buruk?
  • 18:58 - 19:01
    Apakah operasi kandung empedu dan jalan-jalan ke Paris
  • 19:01 - 19:08
    adalah hal yang sama? Ini seperti tes IQ dengan satu pertanyaan.
  • 19:08 - 19:10
    Mereka tidak mungkin sama.
  • 19:10 - 19:13
    Dalam prosa yang lebih muluk, tapi mungkin lebih dekat dengan kebenaran,
  • 19:13 - 19:16
    adalah bapak kapitalisme modern, Adam Smith, dan dia berkata seperti ini.
  • 19:16 - 19:18
    Ini patut dipikirkan:
  • 19:18 - 19:22
    "Sumber utama dari kesedihan dan ketidakteraturan hidup manusia
  • 19:22 - 19:25
    tampaknya muncul dari berpikir terlalu keras tentang perbedaan
  • 19:25 - 19:28
    antara satu situasi permanen dengan yang lainnya ...
  • 19:28 - 19:33
    Beberapa dari situasi-situasi ini memang, tak dapat disangkal, lebih layak untuk dipilih,
  • 19:33 - 19:39
    tetapi tak ada yang layak untuk dikejar
  • 19:39 - 19:43
    dengan semangat dan keberanian yang akan membawa kita melanggar aturan-aturan
  • 19:43 - 19:48
    norma atau sistem peradilan, atau merusak indahnya masa depan di benak kita,
  • 19:48 - 19:52
    baik karena merasa malu mengingat kebodohan kita sendiri,
  • 19:52 - 19:56
    atau karena menyesal melihat buruknya ketidakadilan kita."
  • 19:56 - 20:01
    Dengan kata lain: memang, beberapa hal lebih baik dari yang lainnya.
  • 20:01 - 20:06
    Kita pasti punya pilihan yang akan membawa kita ke satu kondisi di depan dan bukan yang lainnya
  • 20:06 - 20:10
    Tapi jika pilihan itu membawa kita terlalu kuat dan terlalu cepat
  • 20:10 - 20:14
    karena kita telah berlebihan menilai perbedaan antara dua masa depan ini,
  • 20:14 - 20:17
    kita berada dalam bahaya.
  • 20:17 - 20:20
    Ketika ambisi kita terkungkung, ia akan membuat kita merasa senang.
  • 20:20 - 20:26
    Ketika ambisi kita tidak terkungkung, ia akan membawa kita untuk berbohong, berbuat curang, mencuri, menyakiti orang lain,
  • 20:26 - 20:30
    dan mengorbankan hal-hal yang lebih berarti. Ketika rasa takut kita terkungkung,
  • 20:30 - 20:34
    kita bijak, kita berhati-hati, kita berpikir.
  • 20:34 - 20:37
    Ketika rasa takut kita tak terkungkung dan menjadi berlebihan,
  • 20:37 - 20:40
    kita menjadi sembrono, dan pengecut.
  • 20:40 - 20:43
    Pelajaran yang ingin saya sampaikan dengan data ini adalah
  • 20:43 - 20:48
    bahwa hasrat dan kekhawatiran kita biasanya terlalu dilebih-lebihkan,
  • 20:48 - 20:54
    karena kita memiliki kapasitas untuk merekayasa hal
  • 20:54 - 20:58
    yang terus-menerus kita kejar saat kita memilih pengalaman.
  • 20:58 - 20:59
    Terima kasih.
Title:
Dan Gilbert bertanya, mengapa kita bahagia?
Speaker:
Dan Gilbert
Description:

Dan Gilbert, penulis buku "Stumbling on Happiness" (Menemukan Kebahagiaan), menantang ide yang menyatakan bahwa kita akan merasa merana jika kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan. Kita memiliki "sistem kekebalan psikologis" yang akan membuat kita merasa bahagia dengan sungguh, bahkan saat rencana-rencana kita tidak berjalan dengan semestinya.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
20:59
Ahmad Zakky Habibie added a translation

Indonesian subtitles

Revisions