Dapatkah kita menyembuhkan penyakit genetik dengan menulis ulang DNA?
-
0:01 - 0:04Karunia terpenting yang pernah
diberikan oleh orang tua Anda -
0:05 - 0:08adalah dua pasang
berjumlah tiga miliar huruf dari DNA -
0:08 - 0:10yang menyusun genom Anda.
-
0:10 - 0:12Namun, sama seperti hal lain
dengan 3 miliar bagian, -
0:13 - 0:14pemberian itu rapuh.
-
0:15 - 0:18Cahaya matahari, rokok,
makanan tidak sehat, -
0:18 - 0:21bahkan kesalahan spontan
yang dibuat oleh sel-sel Anda, -
0:21 - 0:24semua dapat menyebabkan
perubahan pada genom Anda. -
0:25 - 0:28Jenis perubahan DNA yang paling umum
-
0:28 - 0:32adalah penukaran sederhana satu huruf,
atau basa, seperti contoh penukaran C, -
0:32 - 0:36dengan basa lain,
seperti T, G, atau A. -
0:37 - 0:40Sel-sel di dalam tubuh Anda
akan mengumpulkan secara kolektif -
0:40 - 0:44miliaran penukaran basa,
yang juga disebut sebagai "mutasi titik." -
0:46 - 0:49Saat ini, kebanyakan mutasi titik
tidak berbahaya. -
0:49 - 0:50Namun sesekali,
-
0:50 - 0:54sebuah mutasi titik
mengganggu kemampuan penting pada sel -
0:54 - 0:57atau membuat sel salah berfungsi
dalam cara yang berbahaya. -
0:58 - 1:01Jika mutasi yang terjadi
diturunkan dari orang tua Anda -
1:01 - 1:04atau terjadi saat dini
dalam awal perkembangan, -
1:04 - 1:07akan menyebabkan banyak sel atau
semua sel pada tubuh Anda -
1:07 - 1:09mengandung mutasi yang berbahaya ini.
-
1:09 - 1:12Kemudian Anda dapat menjadi
satu dari seratus juta orang -
1:12 - 1:14dengan penyakit genetik,
-
1:14 - 1:17seperti anemia sel sabit atau progeria
-
1:17 - 1:20atau distrofi otot
atau penyakit Tay-Sachs. -
1:22 - 1:25Penyakit genetik serius
yang disebabkan oleh mutasi titik -
1:25 - 1:27sangatlah sulit,
-
1:27 - 1:30karena seperti yang kita tahu
penukaran satu huruf spesifik -
1:30 - 1:35yang menyebabkan penyakit, secara teori
juga dapat menyembuhkan penyakit tersebut. -
1:35 - 1:38Jutaan orang menderita anemia sel sabit
-
1:38 - 1:41karena mengalami mutasi titik
penukaran basa A dengan basa T -
1:41 - 1:44pada kedua salinan gen hemoglobin mereka.
-
1:46 - 1:49Anak-anak dengan progeria
terlahir dengan basa T -
1:49 - 1:51pada salah satu sisi genom
-
1:51 - 1:52di mana normalnya adalah C,
-
1:53 - 1:57dengan konsekuensi yang buruk,
di mana anak-anak cerdas ini -
1:57 - 2:01menua dengan sangat cepat
dan meninggal pada usia sekitar 14 tahun. -
2:02 - 2:04Sepanjang sejarah kedokteran,
-
2:04 - 2:07kita belum punya cara yang efisien
untuk memperbaiki mutasi titik -
2:07 - 2:09pada sistem kehidupan,
-
2:09 - 2:12untuk mengubah basa T penyebab penyakit
kembali menjadi basa C. -
2:13 - 2:15Mungkin hingga sekarang.
-
2:15 - 2:20Karena laboratorium saya belakangan ini
berhasil mengembangkan kemampuan itu, -
2:20 - 2:22yang kami sebut "pengeditan basa".
-
2:23 - 2:25Cerita di balik pengeditan basa
-
2:25 - 2:28bermula sejak tiga miliar tahun lalu.
-
2:29 - 2:32Kita berpikir bahwa
bakteri sebagai sumber infeksi, -
2:32 - 2:35namun bakteri sendiri
juga rentan mengalami infeksi, -
2:35 - 2:37khusunya, oleh virus.
-
2:38 - 2:40Sekitar tiga miliar tahun lalu,
-
2:40 - 2:44bakteri mengembangkan sistem pertahanan
untuk melawan infeksi virus. -
2:46 - 2:48Sistem pertahanan itu
dikenal dengan sebutan CRISPR. -
2:49 - 2:52Dan senjata utama dari CRISPR
adalah protein ungu ini -
2:52 - 2:56yang bertindak sebagai gunting molekuler
untuk memotong DNA, -
2:56 - 2:58memecah rantai ganda menjadi dua bagian.
-
2:59 - 3:03Jika CRISPR tidak dapat membedakan
antara DNA bakteri dan virus, -
3:03 - 3:06maka sistem pertahanan ini
tidak akan berguna. -
3:06 - 3:09Tetapi fitur paling menakjubkan CRISPR
-
3:09 - 3:14adalah gunting yang dapat
diprogram untuk mencari, -
3:14 - 3:17berikatan dan memotong
-
3:17 - 3:20hanya rangkaian DNA spesifik tertentu.
-
3:21 - 3:24Sehingga ketika bakteri mengenali
virus untuk pertama kalinya, -
3:24 - 3:28ia dapat menyimpan
sedikit bagian dari DNA virus -
3:28 - 3:31yang kemudian digunakan sebagai program
untuk mengarahkan gunting CRISPR -
3:31 - 3:35untuk memotong rangkaian DNA virus
pada infeksi yang akan datang. -
3:36 - 3:41Memotong DNA virus merusak fungsi
gen virus yang telah dipotong, -
3:41 - 3:43dan kemudian mengganggu
siklus hidup virus. -
3:46 - 3:51Beberapa peneliti hebat seperti
Emmanuelle Charpentier, George Church, -
3:51 - 3:54Jennifer Doudna dan Feng Zhang
-
3:54 - 3:58enam tahun lalu menunjukkan bagaimana
gunting CRISPR dapat diprogram -
3:58 - 4:00untuk memotong urutan DNA yang kita pilih,
-
4:00 - 4:03termasuk urutan genom yang Anda miliki,
-
4:03 - 4:06alih-alih urutan DNA virus
yang dipilih bakteri. -
4:07 - 4:09Namun keluaran yang dihasilkan
sebenarnya mirip. -
4:10 - 4:12Memotong urutan DNA pada genom Anda
-
4:12 - 4:16juga mengganggu fungsi dari
gen yang terpotong, khususnya, -
4:17 - 4:21dengan menyebabkan insersi dan delesi
dari campuran acak basa DNA -
4:21 - 4:23pada daerah pemotongan.
-
4:25 - 4:29Saat ini, mengacaukan gen dapat
sangat berguna untuk beberapa penggunaan. -
4:30 - 4:34Namun untuk sebagian besar mutasi titik
yang menyebabkan penyakit genetik, -
4:34 - 4:39hanya memotong gen yang termutasi
tidak akan membawa keuntungan bagi pasien, -
4:39 - 4:43karena fungsi dari gen yang termutasi
harus dipulihkan, -
4:43 - 4:45tidak untuk dikacaukan lebih lanjut.
-
4:45 - 4:48Sehingga memotong gen hemoglobin
yang telah termutasi -
4:48 - 4:51yang menyebabkan anemia sel sabit
-
4:51 - 4:55tidak akan memulihkan kemampuan pasien
untuk membuat sel darah merah normal. -
4:56 - 5:00Dan selagi kita terkadang dapat
mengenalkan urutan DNA baru pada sel -
5:00 - 5:03untuk menggantikan urutan DNA
di sekitar daerah pemotongan, -
5:03 - 5:08proses itu, sayangnya,
tidak bekerja untuk kebanyakan tipe sel, -
5:08 - 5:10dan hasil dari gen yang terganggu
masih mendominasi. -
5:12 - 5:14Seperti ilmuwan lain,
saya bermimpi masa depan -
5:15 - 5:17di mana kita dapat merawat,
atau bahkan menyembuhkan -
5:17 - 5:19penyakit genetik manusia.
-
5:19 - 5:23Namun saya melihat kurangnya cara
untuk mengatasi mutasi titik, -
5:23 - 5:26yang menyebabkan
kebanyakan penyakit genetik pada manusia, -
5:26 - 5:28yang merupakan masalah besar.
-
5:29 - 5:32Sebagai ahli kimia, saya bekerja
dengan murid-murid saya -
5:32 - 5:37untuk mengembangkan cara
mengaplikasikan kimia ke DNA individu, -
5:37 - 5:43untuk benar-benar mengatasi,
ketimbang mengacaukan mutasi yang ada. -
5:45 - 5:47Hasil dari usaha kami adalah
mesin molekuler -
5:47 - 5:48yang disebut "pengedit basa."
-
5:50 - 5:55Menggunakan mekanisme pencarian
gunting CRISPR yang dapat diprogram, -
5:55 - 5:58namun alih-alih menggunting DNA,
-
5:58 - 6:01mereka secara langsung mengubah
satu basa ke basa lain -
6:01 - 6:03tanpa mengacaukan gen yang lainnya.
-
6:05 - 6:09Jadi, jika menganggap protein CRISPR
sebagai gunting molekuler, -
6:09 - 6:12Anda dapat membayangkan
pengedit basa sebagai pensil, -
6:12 - 6:15mampu menulis ulang secara langsung
satu basa DNA ke basa lain -
6:16 - 6:20dengan menyusun ulang
atom-atom dari satu basa DNA -
6:20 - 6:22sehingga menjadi basa lain.
-
6:24 - 6:26Saat ini, tidak ada pengedit basa alami.
-
6:27 - 6:30Kami membuat pengedit basa pertama,
seperti yang ditampilkan, -
6:30 - 6:31dari tiga protein terpisah
-
6:31 - 6:34yang berasal dari organisme berbeda.
-
6:34 - 6:39Diawali dengan mengambil gunting CRISPR
dan melumpuhkan kemampuan menggunting DNA -
6:39 - 6:44selagi menjaga kemampuannya untuk mencari
dan berikatan dengan urutan DNA target -
6:44 - 6:45secara terprogram.
-
6:46 - 6:49Gunting CRISPR yang telah lumpuh,
yang berwarna biru, -
6:49 - 6:52kami melekatkan protein kedua
dengan warna merah, -
6:52 - 6:56yang menjalankan reaksi kimia
pada basa C DNA, -
6:56 - 6:59mengubahnya menjadi basa
yang bertindak seperti basa T. -
7:01 - 7:04Ketiga, kami harus melekatkan
pada dua protein pertama -
7:04 - 7:05protein dengan warna ungu,
-
7:05 - 7:09yang melindungi basa yang telah diedit
disingkirkan oleh sel. -
7:10 - 7:13Hasil akhirnya adalah
tiga bagian protein buatan -
7:13 - 7:17yang pertama kalinya mampu
mengubah basa C menjadi basa T -
7:17 - 7:20di lokasi spesifik pada genom.
-
7:21 - 7:25Namun pada titik ini,
pekerjaan kami hanya setengah selesai. -
7:25 - 7:27Karena agar dapat stabil di dalam sel,
-
7:27 - 7:31dua untai rantai ganda DNA
harus membentuk pasangan basa. -
7:32 - 7:36Dan karena basa C hanya berpasangan
dengan basa G, -
7:36 - 7:39serta basa T hanya berpasangan
dengan basa A, -
7:40 - 7:45menukar basa C dengan T di satu untai DNA
menyebabkan ketidakcocokan, -
7:45 - 7:47pertentangan antara dua untai DNA
-
7:47 - 7:52yang harus diatasi oleh sel
dengan melakukan penggantian untaian. -
7:53 - 7:57Kami menyadari bahwa kami dapat membuat
protein tiga bagian ini -
7:59 - 8:03untuk menandai untaian yang belum diedit
sebagai untaian untuk digantikan -
8:03 - 8:04dengan memotong untaian tersebut.
-
8:05 - 8:08Pemotongan kecil ini dapat menipu sel
-
8:08 - 8:13dengan menggantikan basa G tidak diedit
dengan basa A -
8:13 - 8:15seakan ia membuat ulang
untaian yang dipotong, -
8:15 - 8:19sehingga terjadi penyelesaian konversi
pasangan basa yang dulu nya adalah C-G -
8:19 - 8:22menjadi pasangan basa T-A yang stabil.
-
8:25 - 8:26Setelah bertahun-tahun berusaha
-
8:26 - 8:30dipimpin seorang mantan pasca doktor
laboratorium, Alexis Komor, -
8:30 - 8:33kami berhasil mengembangkan
pengedit basa kelas pertama, -
8:33 - 8:37yang mengubah basa C menjadi basa T
dan basa G menjadi basa A -
8:37 - 8:39pada posisi target yang kita pilih.
-
8:41 - 8:46Di antara lebih dari 35.000 penyakit
yang disebabkan oleh mutasi titik, -
8:46 - 8:50dua jenis mutasi yang dapat ditangani oleh
pengedit basa ini -
8:50 - 8:56adalah berkisar 14 persen atau 5.000 lebih
mutasi titik patogen. -
8:57 - 9:01Namun memperbaiki bagian terbesar
dari mutasi titik penyebab penyakit -
9:01 - 9:05membutuhkan pengembangan
pengedit basa kelas kedua, -
9:05 - 9:09yang dapat mengubah basa A menjadi basa G
atau basa T menjadi basa C. -
9:11 - 9:15Dipimping oleh Nicole Gaudelli,
mantan pasca doktor laboratorium, -
9:15 - 9:18kami mulai mengembangkan
pengedit basa kelas kedua ini, -
9:18 - 9:24di mana secara teori, dapat memperbaiki
hampir setengah mutasi titik patogenik, -
9:24 - 9:28termasuk mutasi yang menyebabkan
penyakit penuaan cepat yaitu progeria. -
9:30 - 9:33Kami menyadari bahwa kami
dapat meminjam -
9:33 - 9:37mekanisme penargetan dari
gunting CRISPR -
9:37 - 9:43untuk membawa pengedit basa baru
ke letak yang benar pada genom. -
9:44 - 9:47Namun kami menemukan
sebuah masalah besar; -
9:48 - 9:50yaitu tidak adanya protein
-
9:50 - 9:54untuk mengubah basa A menjadi G
atau basa T menjadi C -
9:54 - 9:56pada DNA.
-
9:57 - 9:59Dihadapkan pada sebuah hambatan serius,
-
9:59 - 10:01kebanyakan murid biasanya
akan mencari proyek lain, -
10:02 - 10:03atau pembimbing penelitian lain.
-
10:03 - 10:04(Tertawa)
-
10:04 - 10:06Nicole setuju untuk membuat rencana
-
10:06 - 10:09yang terlihat sangat ambisius saat itu.
-
10:10 - 10:12Mengingat tidak adanya protein
secara alami -
10:12 - 10:14yang melakukan reaksi kimia
yang dibutuhkan, -
10:15 - 10:18kami memutuskan bahwa kami dapat
membuat protein sendiri di laboratorium -
10:18 - 10:22untuk mengubah basa A menjadi
basa yang bertindak seperti basa G, -
10:22 - 10:27dimulai dari sebuah protein yang
menjalankan reaksi kimia pada RNA. -
10:27 - 10:31Kami menerapkan sistem seleksi Darwin,
kelangsungan hidup bagi yang sesuai -
10:31 - 10:35yang menyelidiki sepuluh juta
variasi protein -
10:35 - 10:37dan hanya meloloskan variasi yang langka
-
10:37 - 10:40yang dapat menjalankan reaksi kimia
dibutuhkan untuk bertahan hidup. -
10:42 - 10:44Kami membuat protein seperti ini,
-
10:44 - 10:47protein pertama yang dapat
mengubah basa A pada DNA -
10:47 - 10:49menjadi basa yang menyerupai basa G.
-
10:49 - 10:51Lalu kami lekatkan protein itu
-
10:51 - 10:53di gunting CRISPR yang telah cacat,
yang berwarna biru, -
10:54 - 10:56kami menciptakan pengedit basa kedua,
-
10:56 - 10:59yang mengubah basa A menjadi basa G,
-
10:59 - 11:03dan kemudian menggunakan strategi
pemotongan untai yang sama -
11:03 - 11:04yang digunakan di
pengedit basa pertama -
11:04 - 11:10untuk memperdaya sel sehingga
mengganti basa T asli menjadi basa C -
11:10 - 11:12seperti membuat ulang untai,
-
11:12 - 11:16sehingga pengubahan pasangan basa A-T
menjadi G-C terselesaikan. -
11:17 - 11:19(Tepuk tangan)
-
11:19 - 11:20Terima kasih.
-
11:20 - 11:23(Tepuk tangan)
-
11:23 - 11:26Sebagai ilmuwan akademis
di Amerika, -
11:26 - 11:28saya tidak biasa
terganggu oleh tepuk tangan. -
11:28 - 11:31(Tertawa)
-
11:31 - 11:36Kami mengembangkan dua kelas pertama
pengedit basa -
11:36 - 11:38pada tiga tahun lalu
dan satu setengah tahun lalu. -
11:39 - 11:41Namun pada waktu singkat itu,
-
11:41 - 11:45pengeditan basa telah digunakan luas
oleh komunitas penelitian biomedis. -
11:46 - 11:50Pengedit basa telah dikirim
lebih dari 6.000 kali -
11:50 - 11:54sebagai permintaan lebih dari
1.000 peneliti di seluruh dunia. -
11:55 - 11:59Ratusan karya tulis penelitian ilmiah
telah dipublikasi, -
11:59 - 12:03menggunakan pengedit basa pada organisme
mulai dari bakteri -
12:03 - 12:05hingga tumbuhan, tikus hingga primata.
-
12:08 - 12:10Selagi pengedit basa terlalu baru
-
12:10 - 12:12untuk memasuki percobaan klinis
pada manusia, -
12:12 - 12:18ilmuwah telah berhasil mencapai
tonggak penting menuju tujuan itu -
12:18 - 12:20dengan menggunakan pengedit basa
pada hewan -
12:21 - 12:24untuk memperbaiki mutasi titik yang
menyebabkan penyakit genetik pada manusia. -
12:26 - 12:27Sebagai contoh,
-
12:27 - 12:31tim ilmuwan gabungan dipimpin oleh
Luke Koblan dan Jon Levy, -
12:31 - 12:33dua murid tambahan di
laboratorium saya, -
12:33 - 12:37belakangan ini menggunakan virus untuk
mengantarkan pengedit basa kedua -
12:37 - 12:40kepada tikus yang menderita progeria,
-
12:40 - 12:43mengganti basa T yang menyebabkan penyakit
kembali menjadi C -
12:43 - 12:48dan memulihkan akibat
pada tingkat DNA, RNA, dan protein. -
12:49 - 12:52Pengedit basa juga telah digunakan
pada hewan-hewan -
12:52 - 12:55untuk memulihkan akibat dari tirosinemia,
-
12:56 - 12:59thalasemia beta, distrofi otot,
-
12:59 - 13:03fenilketonuria,
suatu ketulian bawaan, dan -
13:03 - 13:05sebuah tipe penyakit kardiovaskular --
-
13:05 - 13:10dengan secara langsung memperbaiki
mutasi titik -
13:10 - 13:12yang menyebabkan atau berperan
pada penyakit ini. -
13:14 - 13:16Pada tumbuhan, pengedit basa digunakan
-
13:16 - 13:20untuk mengenalkan perubahan
huruf DNA tunggal -
13:20 - 13:22yang dapat menghasilkan panen lebih baik.
-
13:22 - 13:27Ahli biologi menggunakan pengedit basa
untuk menyelidiki peran tiap huruf -
13:27 - 13:30pada gen yang berhubungan dengan penyakit,
seperti kanker. -
13:31 - 13:36Dua perusahaan yang saya dirikan,
Beam Therapeutics dan Pairwise Plants, -
13:36 - 13:39menggunakan pengedit basa untuk
merawat penyakit genetik manusia -
13:39 - 13:41dan untuk meningkatkan pertanian.
-
13:42 - 13:44Semua penggunaan pengedit basa ini
-
13:44 - 13:47telah dilakukan selama kurang dari
tiga tahun terakhir: -
13:47 - 13:49pada skala waktu sejarah ilmuwan,
-
13:49 - 13:51dalam kedipan mata.
-
13:53 - 13:54Pekerjaan lain menunggu
-
13:54 - 13:57sebelum pengedit basa dapat mewujudkan
potensi penuhnya -
13:57 - 14:01untuk meningkatkan kehidupan pasien dengan
penyakit genetik. -
14:01 - 14:04Selagi banyak dari penyakit ini
dianggap dapat disembuhkan -
14:04 - 14:06dengan memperbaiki mutasi penyebabnya
-
14:06 - 14:09bahkan pada bagian paling sederhana sel
pada organ, -
14:09 - 14:12mengaplikasikan mesin molekuler
seperti pengedit basa -
14:12 - 14:14pada sel-sel tubuh manusia
-
14:14 - 14:15dapat sangat menantang.
-
14:17 - 14:20Menggunakan sifat alami virus
untuk mengantarkan pengedit basa -
14:20 - 14:23ketimbang molekul
yang menyebabkan pilek -
14:23 - 14:25merupakan salah satu
strategi yang menjanjikan -
14:25 - 14:27yang telah sukses digunakan.
-
14:28 - 14:31Melanjutkan pengembangan
mesin molekuler baru -
14:31 - 14:33yang dapat membuat semua
cara tersisa -
14:33 - 14:35untuk mengubah satu pasang basa
menjadi pasangan basa lain -
14:35 - 14:40dan meminimalkan pengeditan
tidak diinginkan pada lokasi target -
14:40 - 14:41sangatlah penting.
-
14:42 - 14:46Melibatkan ilmuwan lain, dokter,
ahli etika, dan pemerintah -
14:47 - 14:51untuk memaksimalkan kemungkinan
penggunaan pengedit basa secara serius, -
14:51 - 14:54aman dan sesuai etika,
-
14:54 - 14:56merupakan sebuah kewajiban penting.
-
14:58 - 14:59Meskipun demikian tantangan ini,
-
14:59 - 15:03jika Anda memberi tahu saya
bahkan 5 tahun lalu -
15:03 - 15:04bahwa peneliti di seluruh dunia
-
15:05 - 15:08akan menggunakan mesin molekuler
yang dikembangkan di laboratorium -
15:08 - 15:11untuk mengubah secara langsung
pasangan basa individu -
15:11 - 15:12menjadi pasangan lain
-
15:12 - 15:15pada lokasi spesifik di genom manusia
-
15:15 - 15:19secara efisien dan dengan
risiko lain yang minim, -
15:19 - 15:20saya akan bertanya,
-
15:20 - 15:22"Novel fiksi ilmiah apa yang Anda baca?"
-
15:24 - 15:27Terima kasih untuk kelompok murid
yang berdedikasi tanpa henti -
15:27 - 15:32yang cukup kreatif untuk membuat
sesuatu yang dapat kami rancang sendiri -
15:32 - 15:35dan cukup berani
mengembangkan apa yang kita tidak bisa, -
15:35 - 15:40pengedit basa telah mulai mengubah
cita-cita seperti fiksi ilmiah -
15:40 - 15:42menjadi realita baru yang menarik,
-
15:42 - 15:45di mana pemberian terpenting
yang kita berikan pada anak-anak kita -
15:46 - 15:49dapat saja tidak hanya
tiga miliar huruf DNA, -
15:49 - 15:52namun juga sesuatu untuk
melindungi dan memperbaikinya. -
15:52 - 15:53Terima kasih.
-
15:54 - 15:58(Tepuk tangan)
-
15:58 - 15:59Terima kasih.
- Title:
- Dapatkah kita menyembuhkan penyakit genetik dengan menulis ulang DNA?
- Speaker:
- David R. Liu
- Description:
-
Dalam sebuah cerita tentang penemuan ilmiah, ahli biologi kimia David R. Liu membagikan sebuah terobosan: pengembangan pengedit basa yang dapat menulis ulang DNA. Tahapan penting dalam pengeditan genom ini memanfaatkan CRISPR pada tahap lanjut: jika protein CRISPR diibaratkan gunting molekuler yang terprogram untuk memotong susunan DNA spesifik, maka pengedit basa diibaratkan pensil, mampu secara langsung menulis ulang satu per satu huruf DNA. Pelajari lebih lanjut mengenai bagaimana mesin molekuler ini bekerja -- dan potensinya untuk merawat atau bahkan menyembuhkan penyakit genetik.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 16:12
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Made Pramana accepted Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Made Pramana edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Sarmoko Sarmoko edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Fawnia Raissa Azzahra edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Fawnia Raissa Azzahra edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? | ||
Fawnia Raissa Azzahra edited Indonesian subtitles for Can we cure genetic diseases by rewriting DNA? |