< Return to Video

Animasi Trauma Lintas Generasi

  • 0:00 - 0:04
    [Musik yang indah]
  • 0:07 - 0:11
    Kisah tentang kelompok,
    masyarakat, juga negara kita
  • 0:11 - 0:14
    dimulai pada
    zaman dahulu kala
  • 0:14 - 0:18
    (Musik)
  • 0:20 - 0:23
    Lebih dari 60.000 tahun lalu,
    lebih tepatnya.
  • 0:24 - 0:28
    (Musik)
  • 0:31 - 0:33
    Inilah saat budaya
    dan norma kita
  • 0:33 - 0:35
    pertama kali berjaya.
  • 0:36 - 0:40
    (Musik)
  • 0:41 - 0:44
    Kita tahu siapa kita,
    dan di mana asal kita.
  • 0:45 - 0:47
    Kita peduli satu sama lain,
  • 0:47 - 0:50
    juga pada tanah air kita.
  • 0:51 - 0:53
    Kita makan makanan
    yang menyehatkan.
  • 0:54 - 0:55
    Kita hidup di tanah,
  • 0:55 - 0:58
    yang kita taati normanya,
    dan lagu-lagunya.
  • 0:59 - 1:02
    Keluarga dan anak-anak berbahagia,
  • 1:02 - 1:06
    dengan pikiran dan
    hati yang kuat, sebab
  • 1:06 - 1:08
    mereka ada di tempat tinggal mereka.
  • 1:08 - 1:12
    (Musik mengeras)
  • 1:12 - 1:15
    (Detak jantung pelan)
  • 1:17 - 1:18
    Tapi kemudian...
  • 1:18 - 1:20
    semuanya berubah.
  • 1:23 - 1:24
    Datanglah kolonisasi,
  • 1:25 - 1:28
    membawa peperangan,
    penyakit, kelaparan
  • 1:29 - 1:30
    Kekerasan.
  • 1:30 - 1:32
    Juga kehancuran
    dan penyimpangan
  • 1:32 - 1:33
    atas norma budaya kita,
  • 1:33 - 1:34
    situs sakral,
  • 1:35 - 1:36
    keluarga,
    dan kelompok.
  • 1:36 - 1:39
    Mereka menolak
    pengetahuan kita,
  • 1:39 - 1:42
    bahasa, upacara,
    dan identitas.
  • 1:42 - 1:44
    Hal-hal yang menunjukkan
  • 1:44 - 1:46
    siapa kita, dan
    di mana kita berasal.
  • 1:46 - 1:47
    Serta hubungan kita
  • 1:47 - 1:51
    dengan sesama, juga dengan
    tanah kita semakin lemah.
  • 1:51 - 1:52
    Lalu,
  • 1:52 - 1:54
    anak-anak kita dierenggut.
  • 1:54 - 1:56
    Diubah namanya,
  • 1:56 - 1:57
    dan dicabut identitasnya.
  • 1:58 - 2:00
    Mereka menyebut orang
    aborigin itu buruk.
  • 2:01 - 2:02
    Lebih parahnya,
  • 2:02 - 2:04
    orang tua dan
  • 2:04 - 2:05
    kakek-nenek mereka
    disebut
  • 2:05 - 2:06
    tidak menginginkan mereka.
  • 2:06 - 2:08
    Ini terjadi selama
    bertahun-tahun.
  • 2:08 - 2:11
    Anak-anak itu kemudian dikenal
  • 2:11 - 2:13
    sebagai "Generasi yang Diculik."
  • 2:14 - 2:16
    Anak-anak kita tidak
    mendapatkan cinta,
  • 2:16 - 2:20
    yang ada malah pelecehan fisik,
    mental, dan seksual.
  • 2:21 - 2:23
    Ini meninggalkan luka
    yang sangat dalam,
  • 2:24 - 2:25
    dan terasa sangat nyata,
  • 2:26 - 2:28
    meninggalkan luka
    yang dirasakan secara
  • 2:28 - 2:33
    pribadi, sosial, spritual, dan kelompok.
  • 2:33 - 2:36
    Saat dimulainya kisah kita,
  • 2:37 - 2:40
    kita masih bisa menjadi
    orang tua sesuai budaya kita
  • 2:40 - 2:44
    yang sudah melahirkan
    kesintasan dan kejayaan
  • 2:44 - 2:45
    dari generasi ke generasi.
  • 2:46 - 2:48
    Orang kita itu kuat,
  • 2:48 - 2:49
    serta budaya kita yang mengalir
  • 2:49 - 2:52
    telah menyembuhkan kita
    di masa-masa sulit.
  • 2:52 - 2:54
    Tapi sejak munculnya trauma kolonisasi
  • 2:54 - 2:56
    serta diculiknya generasi penerus,
  • 2:56 - 2:58
    kita tidak dapat pulih seperti sebelumnya.
  • 2:58 - 3:02
    Tanpa sadar kita telah mewariskan
    trauma ini pada anak-anak kita,
  • 3:02 - 3:04
    melalui kisah pilu yang kita bagikan,
  • 3:04 - 3:06
    dan membiarkan mereka melihat
    dan merasakan rasa sakit ini.
  • 3:06 - 3:09
    Ini dikenal sebagai
    trauma lintas generasi.
  • 3:09 - 3:11
    Hari ini dapat kita lihat gejalanya,
  • 3:11 - 3:13
    seperti hubungan yang rusak,
  • 3:13 - 3:14
    keluarga yang terputus,
  • 3:14 - 3:16
    kekerasan, bunuh diri,
  • 3:16 - 3:17
    penyalahgunaan
    obat dan alkohol.
  • 3:18 - 3:20
    Tapi, kisah ini tidak
    berakhir sampai di sini.
  • 3:20 - 3:23
    Kita masih punya pikiran
    dan hati yang kuat,
  • 3:24 - 3:24
    dan kita masih tahu
  • 3:24 - 3:27
    siapa diri kita
    dan di mana asal kita.
  • 3:27 - 3:31
    Dengan menjadikan kelompok
    kita aman dan kuat,
  • 3:31 - 3:35
    membantu keluarga kita
    bebas dari rasa sakit,
  • 3:35 - 3:37
    kembali pada budaya kita,
  • 3:37 - 3:40
    dan membangun
    kekuatan identitas,
  • 3:40 - 3:43
    kita dapat menghentikan
    siklus trauma ini,
  • 3:43 - 3:47
    dan menghadirkan perubahan
    positif lintas generasi,
  • 3:47 - 3:48
    agar bisa kita lanjutkan
  • 3:48 - 3:52
    kejayaan kita untuk
    60.000 tahun ke depan.
  • 3:52 - 3:54
    Ada cara yang sederhana
  • 3:54 - 3:56
    untuk membantu
    penyembuhan trauma kita.
  • 3:56 - 3:59
    Kunjungi
    healingfoundation.org.au
  • 3:59 - 4:00
    untuk informasi lebih lanjut.
Title:
Animasi Trauma Lintas Generasi
Description:

Jika masyarakat tidak berkesempatan untuk menyembuhkan trauma mereka, maka tanpa sadar mereka bisa membagikannya pada orang lain melalui tingkah laku mereka. Anak-anak mereka bisa saja mengalami kesulitan dalam mendapatkan kedekatan dengan orang tersayang, putus hubungan dengan keluarga besar dan budaya, serta tingginya stres dari keluarga maupun kelompok yang juga merasakan dampak dari trauma ini. Hal ini dapat menimbukan masalah yang berkepanjangan pada anak-anak, sebab mereka lebih rentan terkena distres pada usia dini. Ini dapat mengakibatkan siklus trauma, yang dampaknya akan terus dirasakan pada generasi selanjutnya.

Di Australia, Trauma Lintas Generasi umumnya menjangkit anak-anak, anak-anak mereka, serta generasi masa depan dari Generasi yang Diculik.

Bagian dari Generasi yang Diculik mungkin merasakan dampak dari institusionalisasi, membuat mereka kesulitan dalam merawat dan membesarkan anak-anak mereka, sebab mereka sendiri tidak bisa mendapatkan hal itu dari orang tua mereka.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Trauma Lintas Generasi, kunjungi laman web kami:

Cari tahu tentang dampak Trauma Lintas Generasi dengan baca laporan dari Institut Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Australia (AIHW): http://bit.ly/2KfjkaK

Pelajari tentang seminar web OUR FUTURE: http://bit.ly/2KhEDZy

Pelajari tentang Murr School:
http://bit.ly/2ODrjmh#OurFuture

more » « less
Video Language:
English
Team:
Captions Requested
Duration:
04:03

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions