Return to Video

Mengapa anak perlu belajar tentang gender dan seksualitas

  • 0:00 - 0:03
    Baiklah, mari kita mulai.
  • 0:03 - 0:06
    (Musik)
  • 0:06 - 0:09
    (Bernyanyi) Tidak apa-apa menjadi gay.
  • 0:09 - 0:12
    Kita berbeda dalam banyak hal.
  • 0:12 - 0:16
    Tidak masalah jika kau laki-laki,
    perempuan atau di antaranya,
  • 0:16 - 0:21
    kita semua bagian dari
    satu keluarga besar.
  • 0:22 - 0:26
    Gay artinya "senang."
  • 0:26 - 0:29
    "Queer Kid Stuff."
  • 0:29 - 0:31
    Kamu cukup
  • 0:31 - 0:35
    di sini berada di Queer Kid Stuff.
  • 0:35 - 0:38
    (Tepuk tangan)
  • 0:42 - 0:45
    Membuka pertunjukan dengan lirik
    seperti "Tidak apa-apa jadi gay"
  • 0:45 - 0:47
    untuk satu ruang dewasa adalah satu hal,
  • 0:47 - 0:52
    tapi itu sama sekali berbeda
    untuk ruangan penuh anak TK.
  • 0:52 - 0:56
    Apa yang Anda baru saja dengar adalah
    lagu untuk seri web "Queer Kid Stuff,"
  • 0:56 - 1:00
    di mana saya membuat video LGBTQ+ dan
    keadilan sosial untuk semua umur.
  • 1:00 - 1:04
    Dan saat saya bilang semua umur,
    yang saya maksud adalah bayi
  • 1:04 - 1:07
    hingga buyut-buyut.
  • 1:07 - 1:10
    Sekarang, saya tahu apa yang Anda pikir:
  • 1:10 - 1:13
    "Wah, mereka bicara tentang hal gay
    dengan anak-anak."
  • 1:13 - 1:18
    Tapi berbicara ke anak-anak tentang
    hal gay sebetulnya sangat penting.
  • 1:18 - 1:20
    "The American Academy of Pediatrics"
    telah menemukan
  • 1:20 - 1:24
    bahwa anak memiliki pemahaman yang solid
    mengenai identitas gender mereka
  • 1:24 - 1:26
    di usia empat tahun.
  • 1:26 - 1:29
    Inilah saatnya anak
    sedang mengembangkan rasa diri mereka.
  • 1:29 - 1:31
    Mereka mengamati dunia di sekitar mereka,
  • 1:31 - 1:33
    menyerap informasi tersebut
  • 1:33 - 1:34
    dan menginternalisasinya.
  • 1:35 - 1:39
    Saat ini, kebanyakan orang tua ingin
    anaknya menjadi orang baik, berempati,
  • 1:39 - 1:40
    percaya diri,
  • 1:40 - 1:44
    dan paparan ke keanekaragaman
    adalah bagian penting
  • 1:44 - 1:46
    dari perkembangan sosial dan emosional
    tersebut.
  • 1:47 - 1:50
    Dan--anak-anak dengan
    gender "nonconforming"
  • 1:50 - 1:55
    dan anak-anak trans dan anak-anak dengan
    orang tua trans, non-biner dan "queer"
  • 1:55 - 1:57
    ada di mana-mana.
  • 2:00 - 2:05
    Di seri ini, co-host boneka beruang saya
    dan saya berbicara tentang komunitas LGBT,
  • 2:05 - 2:07
    aktivisme, gender dan kata ganti,
  • 2:07 - 2:10
    persetujuan dan kepositifan tubuh.
  • 2:10 - 2:12
    Kami menangani topik ini melalui lagu,
  • 2:12 - 2:14
    tidak seperti yang baru saja Anda dengar,
  • 2:14 - 2:17
    definisi sederhana dan metafora.
  • 2:17 - 2:21
    Kami mendekati ide ini, mencuri
    frase dari seorang profesor lama saya,
  • 2:21 - 2:23
    dari "di bawah gagang pintu" --
  • 2:23 - 2:25
    turun ke ketinggian balita
  • 2:25 - 2:29
    dan melihat ke atas pada dunia yang besar
    melalui mata kecil mereka,
  • 2:30 - 2:34
    mengambil ide-ide yang tampaknya rumit ini
    dan menyederhanakannya --
  • 2:34 - 2:36
    tidak membuangnya,
  • 2:36 - 2:38
    tetapi masuk pada konsep inti.
  • 2:38 - 2:42
    Gender merupakan bagaimana perasaan kita
    dan bagaimana ekspresikan diri.
  • 2:42 - 2:45
    Seksualitas adalah tentang cinta
    dan gender dan keluarga,
  • 2:45 - 2:47
    bukan tentang seks.
  • 2:47 - 2:49
    Dan semua gagasan ini
    anak-anak dapat menangkap.
  • 2:50 - 2:52
    Di salah satu episode awal
    tentang gender,
  • 2:52 - 2:54
    saya menggunakan ide kata ganti
  • 2:54 - 2:57
    untuk menekankan definisi dan
    mengenalkan kata ganti "gender-neutral"
  • 2:57 - 2:58
    seperti "mereka" dan "mereka."
  • 2:58 - 3:01
    Saya mendorong anak-anak untuk
    memikirkan kata ganti mereka
  • 3:01 - 3:04
    dan menanyakan orang lain tentang
    kata ganti mereka.
  • 3:04 - 3:07
    Dalam episode selanjutnya,
    saya bangun di atas fondasi ini
  • 3:07 - 3:11
    dan memperkenalkan kata-kata
    seperti "non-biner" dan "transgender."
  • 3:12 - 3:14
    Saya mendapat email dari penonton
    berusia 20 tahun
  • 3:14 - 3:19
    yang memakai video saya untuk menjelaskan
    gender nonbiner ke kakek-neneknya.
  • 3:21 - 3:26
    Tapi, saya mendapat satu komentar
    berulang-ulang:
  • 3:27 - 3:29
    "Biarkan anak-anak menjadi anak-anak."
  • 3:30 - 3:33
    Baik, itu sentimen yang bagus,
  • 3:33 - 3:38
    tetapi hanya jika itu benar-benar
    mencakup semua anak.
  • 3:39 - 3:41
    Beberapa minggu yang lalu,
  • 3:41 - 3:44
    anak 15 tahun di Huntsville, Alabama
  • 3:44 - 3:48
    bunuh diri setelah diejek karena dia gay.
  • 3:49 - 3:53
    Tahun 2018, ada juga anak tujuh tahun
  • 3:53 - 3:55
    di Denver, Colorado.
  • 3:56 - 4:00
    Sudah ada dan akan ada lebih banyak lagi.
  • 4:01 - 4:03
    Remaja lesbian, gay dan biseksual
  • 4:03 - 4:06
    lebih dari tiga kali lipat lebih mungkin
    untuk mencoba bunuh diri
  • 4:06 - 4:08
    daripada teman-teman heteroseksualnya,
  • 4:08 - 4:12
    dan remaja transgender kemungkinannya
    hampir enam kali lipat.
  • 4:13 - 4:16
    Menurut satu penelitian, sekitar sepertiga
    remaja tunawisma
  • 4:16 - 4:20
    mengidentifikasi dirinya sebagai lesbian,
    gay, biseksual atau bertanya-tanya,
  • 4:20 - 4:24
    dan sekitar empat persen remaja tunawisma
    mengidentifikasi sebagai transgender,
  • 4:24 - 4:28
    dibandingkan dengan satu persen
    populasi remaja umum yang disurvei.
  • 4:30 - 4:32
    Menurut Kampanye Hak Asasi Manusia,
  • 4:32 - 4:38
    telah ada 128 pembunuhan orang-orang trans
  • 4:38 - 4:41
    di 87 kota di 32 negara bagian
  • 4:41 - 4:43
    sejak tahun 2013.
  • 4:43 - 4:46
    Dan itu hanya kasus yang dilaporkan.
  • 4:48 - 4:52
    80 persen dari pembunuhan itu adalah
    wanita trans bukan kulit putih.
  • 4:54 - 4:58
    Situasi "queer" terlihat suram,
  • 4:58 - 4:59
    untuk sedikitnya.
  • 5:01 - 5:03
    Komentar YouTube di video-video saya
  • 5:03 - 5:05
    tidaklah lebih baik.
  • 5:06 - 5:07
    Saya sudah terbiasa
    dengan pelecehan.
  • 5:07 - 5:10
    Saya mendapat pesan setiap hari
    yang mengatakan saya pedofil
  • 5:10 - 5:14
    dan saya harus membunuh diri
    dalam sejumlah cara yang semakin kreatif.
  • 5:15 - 5:17
    Saya pernah harus letakkan
    kata "truk" di daftar blokir
  • 5:17 - 5:20
    karena seseorang menginginkan
    saya ditabrak truk.
  • 5:20 - 5:23
    "Mandi" dan "oven" juga ada di sana,
  • 5:23 - 5:27
    untuk yang kurang kreatif dan lebih
    mengganggu - referensi Holokaus.
  • 5:28 - 5:30
    Ketika neo-Nazi berbaris
    di Charlottesvile,
  • 5:30 - 5:32
    saya tidak terkejut mengetahui
  • 5:32 - 5:36
    bahwa pencipta meme Reddit yang kejam
    tentang salah satu episode saya
  • 5:36 - 5:39
    berada di kerumunan obor tiki.
  • 5:40 - 5:44
    Rentetan negativitas ini
    adalah apa yang kita hadapi:
  • 5:44 - 5:47
    statistik yang hancur, kekerasan,
    risiko kesehatan mental,
  • 5:47 - 5:52
    respons yang bermaksud baik tapi cacat
    yang diberi orang tua saya ketika saya
  • 5:52 - 5:56
    mengakui orientasi seksual saya, bahwa
    mereka tidak ingin saya hidup lebih sulit.
  • 5:56 - 5:57
    Itulah yang kita hadapi.
  • 5:59 - 6:00
    Tapi di hadapan itu semua,
  • 6:02 - 6:03
    saya memilih kebahagiaan.
  • 6:04 - 6:08
    Saya memilih pelangi
    dan unicorn dan gemerlapan,
  • 6:08 - 6:13
    dan saya bernyanyi tidak apa-apa jadi gay
    dengan boneka teddy bear masa kecil saya.
  • 6:14 - 6:16
    Saya membuat media "queer"
    untuk anak
  • 6:16 - 6:19
    karena saya berharap saya punya
    itu ketika saya seusia mereka.
  • 6:20 - 6:23
    Saya membuatnya sehingga orang lain tidak
    perlu melalui yang saya lalui,
  • 6:23 - 6:25
    tidak memahami identitas saya
  • 6:25 - 6:28
    karena saya tidak terpapar tentang
    orang yang bisa akan saya jadikan.
  • 6:29 - 6:33
    Saya mengajarkan dan menyebarkan pesan ini
    melalui sukacita dan kepositifan
  • 6:33 - 6:36
    bukannya membingkai dalam
    kesulitan hidup seorang "queer."
  • 6:37 - 6:39
    Saya ingin anak-anak tumbuh
    dan menjadi diri mereka
  • 6:39 - 6:43
    dengan kebanggaan tentang siapa mereka
    dan mereka bisa menjadi apa,
  • 6:43 - 6:47
    tidak peduli siapa yang mereka cintai
    atau kenakan atau kata ganti yang dipakai.
  • 6:47 - 6:50
    Saya ingin mereka mencintai orang lain
    karena perbedaannya,
  • 6:51 - 6:52
    bukan sebaliknya.
  • 6:53 - 6:57
    Saya pikir memupuk kebanggaan
    dan empati ini
  • 6:57 - 7:01
    akan membuat dunia tempat
    yang lebih baik dan adil
  • 7:01 - 7:06
    dan memerangi kefanatikan dan kebencian
    yang berkecamuk di dunia kita.
  • 7:08 - 7:13
    Jadi, bicaralah ke anak tentang gender.
  • 7:13 - 7:15
    Bicara ke anak tentang seksualitas.
  • 7:15 - 7:17
    Ajari mereka tentang persetujuan.
  • 7:17 - 7:20
    Katakan pada mereka tidak mengapa untuk
    anak lelaki memakai gaun
  • 7:20 - 7:23
    dan anak perempuan untuk bicara.
  • 7:23 - 7:27
    Mari sebarkan kegembiraan "queer."
  • 7:29 - 7:30
    Terima kasih.
  • 7:30 - 7:33
    (Tepuk tangan)
Title:
Mengapa anak perlu belajar tentang gender dan seksualitas
Speaker:
Lindsay Amer
Description:

Lindsay Amer adalah pencipta "Queer Kid Stuff," video edukasi berseri yang menyederhanakan ide-ide kompleks tentang gender dan seksualitas melalui lagu dan metafora. Dengan memberi anak-anak dan keluarga mereka sebuah kosakata untuk mengekspresikan diri mereka, Amer berharap dapat menciptakan orang dewasa yang lebih berempati -- dan menyebarkan pesan penerimaan radikal di dunia di mana terkadang berbahaya untuk menjadi diri sendiri. "Saya ingin anak-anak tumbuh dan menjadi diri mereka sendiri dengan kebanggaan tentang siapa diri mereka dan siapa mereka bisa menjadi," kata Amer.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
07:47

Indonesian subtitles

Revisions