Return to Video

Asal muasal kehidupan yang misterius di Bumi - Luka Wright

  • 0:09 - 0:12
    Miliaran tahun yang lalu di planet Bumi
    yang masih muda
  • 0:12 - 0:17
    senyawa organik sederhana berkumpul
    menjadi koalisi yang lebih kompleks
  • 0:17 - 0:20
    yang bisa tumbuh dan bereproduksi.
  • 0:20 - 0:23
    Mereka adalah kehidupan
    paling awal di Bumi,
  • 0:23 - 0:28
    dan mereka membangkitkan setiap spesies
    dari miliaran spesies
  • 0:28 - 0:31
    yang menempati planet kita.
  • 0:31 - 0:34
    Pada waktu itu , Bumi hampir tidak punya
  • 0:34 - 0:38
    apa yang kita kenal sebagai lingkungan
    yang cocok untuk makhluk hidup.
  • 0:38 - 0:42
    Planet muda ini memiliki aktivitas
    vulkanik yang tersebar luas
  • 0:42 - 0:45
    dan atmosfer yang menciptakan
    kondisi yang tidak bersahabat.
  • 0:45 - 0:49
    Jadi di manakah kehidupan dimulai di Bumi?
  • 0:49 - 0:51
    Untuk memulai mencari tempat
    lahirnya kehidupan,
  • 0:51 - 0:57
    penting untuk memahami kebutuhan dasar
    untuk bentuk kehidupan apapun.
  • 0:57 - 1:02
    Elemen dan senyawa yang penting untuk
    hidup meliputi hidrogen, metana, nitrogen
  • 1:02 - 1:05
    karbon dioksida, fosfat dan amonia.
  • 1:05 - 1:10
    Agar bahan-bahan ini bertemu dan
    bereaksi dengan satu sama lain,
  • 1:10 - 1:13
    dibutuhkan pelarut cair: air.
  • 1:13 - 1:16
    Dan agar dapat tumbuh dan bereproduksi,
  • 1:16 - 1:19
    yang dibutuhkan adalah sumber energi.
  • 1:19 - 1:22
    bentuk kehidupan dibagi
    menjadi dua kelompok:
  • 1:22 - 1:26
    autrotrof, seperti tumbuhan,
    yang menghasilkan energi sendiri,
  • 1:26 - 1:31
    dan heterotrof, seperti hewan, yang
    mendapat energi dari organisme lain.
  • 1:31 - 1:36
    Bentuk kehidupan yang pertama tidak
    memiliki organisme lain untuk dikonsumsi,
  • 1:36 - 1:38
    jadi pasti autotrof,
  • 1:38 - 1:43
    menciptakan energi baik dari
    matahari atau dari gradien kimia.
  • 1:43 - 1:47
    Jadi lokasi apa yang memenuhi kriteria?
  • 1:47 - 1:50
    Tempat di daratan atau
    di dekat permukaan laut
  • 1:50 - 1:53
    memiliki keuntungan
    mendapat sinar matahari.
  • 1:53 - 1:58
    Namun pada saat kehidupan dimulai,
    radiasi UV di permukaan bumi
  • 1:58 - 2:01
    terlalu kuat untuk memungkinkan
    bertahan hidup.
  • 2:01 - 2:05
    Satu pengaturan yang menawarkan
    perlindungan dari radiasi ini
  • 2:05 - 2:07
    dan sumber energi alternatif:
  • 2:07 - 2:11
    lubang angin hidrotermal yang
    melintang di dasar laut,
  • 2:11 - 2:17
    tertutup oleh berkilo-kilometer air laut
    dan diselimuti kegelapan total.
  • 2:17 - 2:21
    Lubang angin hidrotermal
    adalah celah pada kerak Bumi
  • 2:21 - 2:24
    di mana air laut merembes ke dalam
    bilik magma
  • 2:24 - 2:27
    dan dikeluarkan dalam suhu tinggi,
  • 2:27 - 2:33
    bersama dengan bubur yang kaya mineral
    dan senyawa kimia sederhana.
  • 2:33 - 2:35
    Energi terutama terkonsentrasi
  • 2:35 - 2:40
    pada gradien kimia yang curam pada
    lubang angin hidrotermal.
  • 2:40 - 2:43
    Terdapat bukti lain yang merujuk pada
    lubang angin hidrotermal:
  • 2:43 - 2:49
    Leluhur Universal Terakhir,
    disingkat LUCA.
  • 2:49 - 2:54
    LUCA bukanlah bentuk kehidupan pertama,
    melainkan yang terjauh yang bisa dilacak.
  • 2:54 - 2:58
    Meski demikian, kita tidak tahu
    bagaimana bentuk LUCA—
  • 2:58 - 3:02
    tidak ada fosil LUCA, tidak ada LUCA
    modern yang masih hidup—
  • 3:02 - 3:07
    alih-alih, ilmuwan mengidentifikasi gen
    yang umum ditemukan pada banyak spesies
  • 3:07 - 3:11
    di ketiga wilayah kehidupan yang
    ada saat ini.
  • 3:11 - 3:16
    Karena gen-gen ini terbagi pada
    spesies dan wilayah,
  • 3:16 - 3:19
    tentunya gen-gen ini diturunkan
    dari moyang yang sama.
  • 3:19 - 3:25
    Gen bersama ini memberitahu kita LUCA
    hidup di tempat panas dan bebas oksigen
  • 3:25 - 3:28
    dan memperoleh energi dari gradien kimia—
  • 3:28 - 3:32
    seperti yang ada di
    lubang angin hidrotermal.
  • 3:32 - 3:35
    Ada dua jenis lubang angin hidrotermal:
  • 3:35 - 3:37
    Asap hitam dan asap putih.
  • 3:37 - 3:41
    Asap hitam mengeluarkan air
    yang asam, kaya karbon dioksida,
  • 3:41 - 3:47
    dipanaskan hingga ratusan derajat Celcius
    dan sarat dengan sulfur, besi, tembaga,
  • 3:47 - 3:50
    dan logam lainnya yang
    penting untuk hidup.
  • 3:50 - 3:55
    Namun para ilmuwan sekarang percaya bahwa
    asap hitam terlalu panas untuk LUCA—
  • 3:55 - 4:00
    jadi sekarang kandidat utama untuk tempat
    kelahiran hidup adalah asap putih.
  • 4:00 - 4:02
    Di antara asap putih,
  • 4:02 - 4:07
    medan berisi lubang angin hidrotermal di
    Pematang Atlantik-Tengah yaitu Kota Hilang
  • 4:07 - 4:11
    menjadi kandidat favorit sebagai tempat
    lahirnya kehidupan.
  • 4:11 - 4:17
    Air laut yang keluar di sini tinggi
    alkalin dan kekurangan karbon dioksida,
  • 4:17 - 4:21
    namun kaya metana dan menawarkan
    suhu yang lebih bersahabat.
  • 4:21 - 4:26
    Asap hitam yang berdampingan menyumbang
    karbon dioksida yang dibutuhkan
  • 4:26 - 4:28
    kehidupan untuk berevolusi di Kota Hilang,
  • 4:28 - 4:32
    memberikan semua komponen untuk
    mendukung organisme pertama
  • 4:32 - 4:36
    yang terpancar pada keragaman kehidupan
    yang luar di Bumi saat ini.
Title:
Asal muasal kehidupan yang misterius di Bumi - Luka Wright
Speaker:
Luka Wright
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/the-mysterious-origins-of-life-on-earth-luka-seamus-wright

Miliaran tahun yang lalu, senyawa organik sederhana berkumpul menjadi koalisi yang lebih kompleks yang bisa tumbuh dan bereproduksi. Pada waktu itu, Bumi memiliki aktivitas vulkanik yang tersebar luas dan atmosfer yang tidak bersahabat yang hampir tidak memungkinkan adanya kehidupan. Lalu dari manakah kehidupan berasal? Luka Wright mencari tempat lahirnya kehidupan yang memungkinkan hadirnya miliaran spesies yang menempati planet kita ini.

Pelajaran oleh Luka Seamus Wright, disutradarai oleh Nick Hilditch.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:37

Indonesian subtitles

Revisions