Kejeniusan Peta Kereta Bawah Tanah London
-
0:00 - 0:04Sejarah peradaban, pada dasarnya,
adalah sejarah perpetaan: -
0:04 - 0:07Bagaimana cara kita memahami
dunia di sekitar kita? -
0:07 - 0:11Salah satu peta yang paling terkenal
berfungsi baik justru karena bukan peta. -
0:11 - 0:14[Hal kecil. Gagasan besar.]
-
0:15 - 0:17[Michael Bierut -
Peta Kereta Bawah Tanah London] -
0:18 - 0:21London Underground mulai
beroperasi pada 1908, -
0:21 - 0:23ketika delapan rel tak terhubung
yang berbeda -
0:23 - 0:25bergabung menciptakan
sebuah sistem. -
0:25 - 0:27Mereka butuh peta
untuk mewakili sistem itu -
0:27 - 0:29jadi orang akan tahu
di mana harus naik -
0:29 - 0:32Peta yang dibuat cukup rumit.
-
0:32 - 0:35Anda bisa lihat sungai, air,
pohon dan taman -- -
0:35 - 0:38dan stasiun yang semuanya berhimpitan
di tengah peta, -
0:38 - 0:41dan di daerah pinggiran, ada beberapa
yang bahkan tidak muat di peta. -
0:41 - 0:46Jadi, secara geografis peta itu akurat,
tapi mungkin tidak begitu berguna. -
0:46 - 0:47Datang Harry Beck.
-
0:48 - 0:51Harry Beck, seorang penggambar teknik
berusia 29 tahun -
0:51 - 0:54yang berulang kali bekerja
untuk London Underground. -
0:54 - 0:55Dan dia punya ide utama,
-
0:55 - 0:59bahwa orang yang naik
kereta bawah tanah -
0:59 - 1:02tidak terlalu peduli dengan apa
yang terjadi di atasnya. -
1:02 - 1:04Mereka hanya ingin pergi dari
stasiun ke stasiun lain -
1:04 - 1:06"Di mana saya naik? Di mana saya turun?"
-
1:06 - 1:09Sistemlah yang penting, bukan geografi.
-
1:09 - 1:12Dia mengubah spageti rumit ini,
-
1:12 - 1:13dan menyederhanakannya.
-
1:14 - 1:16Garis itu hanya bergerak
pada tiga arah: -
1:16 - 1:19horizontal, vertikal, atau melintang.
-
1:19 - 1:22Dia juga menempatkan
stasiun pada jarak yang sama, -
1:22 - 1:26dia membuat setiap warna stasiun
sesuai dengan warna garis, -
1:26 - 1:30dan dia memperbaiki semua
sehingga bukan lagi berupa peta. -
1:30 - 1:32Lebih seperti diagram,
-
1:32 - 1:33seperti sirkuit,
-
1:33 - 1:37sirkuit di sini bukan kabel
yang mengalirkan elektron, -
1:37 - 1:41tapi jalur kereta yang membawa
orang dari satu tempat ke tempat lain. -
1:42 - 1:47Pada 1933, Underground memutuskan,
untuk mencoba peta Harry Beck. -
1:47 - 1:51Underground melakukan uji coba
dengan seribu peta, sebesar saku. -
1:51 - 1:52Dan itu habis dalam satu jam.
-
1:52 - 1:54Mereka sadar ini mungkin berhasil,
-
1:54 - 1:56mereka mencetak 750.000 lagi,
-
1:56 - 1:59dan inilah peta yang Anda lihat sekarang.
-
1:59 - 2:01Desain Beck akhirnya menjadi template
-
2:01 - 2:04dari peta kereta kota yang ada sekarang.
-
2:04 - 2:09Tokyo, Paris, Berlin, São Paulo,
Sydney, Washington, D.C. -- -
2:09 - 2:11semuanya mengubah
peta geografi rumit -
2:11 - 2:13menjadi geometri tajam.
-
2:13 - 2:17Mereka semua menggunakan warna
berbeda untuk membedakan jalur, -
2:17 - 2:21menggunakan simbol sederhana
untuk membedakan jenis stasiun. -
2:21 - 2:24Mereka tampak seperti menjadi bagian dari
bahasa universal. -
2:24 - 2:27Saya jamin Harry Beck tidak tahu
apa itu antarmuka, -
2:28 - 2:30tapi itulah yang dia rancang
-
2:30 - 2:33dan menerima tantangan itu
dan memecahnya ke tiga prinsip -
2:33 - 2:36yang saya rasa bisa digunakan
pada masalah desain apapun. -
2:36 - 2:37Pertama adalah fokus.
-
2:37 - 2:39Fokus pada untuk siapa Anda
melakukan itu. -
2:40 - 2:42Prinsip kedua adalah kesederahanaan.
-
2:42 - 2:44Apa jalan tersingkat untuk
memenuhi kebutuhan itu? -
2:44 - 2:46Terakhir adalah:
-
2:46 - 2:49Berpikir dengan cara lintas disiplin.
-
2:49 - 2:51Siapa sangka bahwa
seorang insinyur elektro -
2:51 - 2:54dapat menjadi orang yang
memegang kunci -
2:54 - 2:58untuk membuka salah satu sistem paling
rumit di dunia pada masa itu -- -
2:58 - 3:01semua berawal dari satu orang
dengan pensil dan gagasan.
- Title:
- Kejeniusan Peta Kereta Bawah Tanah London
- Speaker:
- Michael Bierut
- Description:
-
Desainer sangat terkenal, Michael Bierut, menceritakan tentang kesuksesan tidak sengaja dari salah satu peta paling terkenal di dunia -- Peta Kereta Bawah Tanah London.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED Series
- Duration:
- 03:14
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for The genius of the London Tube Map | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for The genius of the London Tube Map | ||
Sarmoko Sarmoko accepted Indonesian subtitles for The genius of the London Tube Map | ||
Sarmoko Sarmoko edited Indonesian subtitles for The genius of the London Tube Map | ||
Ayudia Triwardhani edited Indonesian subtitles for The genius of the London Tube Map |