Return to Video

Bagaimana tubuhmu tahu sekarang jam berapa? - Marco A. Sotomayor

  • 0:07 - 0:11
    Pada tahun 1962, seorang penjelajah gua
    bernama Michel Siffre
  • 0:11 - 0:14
    memulai serangkaian eksperimen
  • 0:14 - 0:17
    dimana ia mengasingkan diri
    di bawah Tanah selama berbulan-bulan
  • 0:17 - 0:20
    tanpa cahaya ataupun jam.
  • 0:20 - 0:24
    Dia memasang elektroda pada tubuhnya
    untuk memantau tanda-tanda vitalnya
  • 0:24 - 0:28
    dan merekam pola tidur dan makannya.
  • 0:28 - 0:30
    Saat Siffre akhirnya keluar dari gua,
  • 0:30 - 0:33
    hasil eksperimennya mengungkapkan
  • 0:33 - 0:38
    bahwa siklus tidur-bangun
    tubuhnya tetap teratur.
  • 0:38 - 0:41
    Meskipun tidak ada isyarat eksternal,
  • 0:41 - 0:42
    dia tidur,
  • 0:42 - 0:43
    bangun,
  • 0:43 - 0:46
    dan makan pada rentang waktu yang tetap.
  • 0:46 - 0:49
    Ini dikenal sebagai irama circadian,
  • 0:49 - 0:52
    yang berasal dari bahasa Latin
    "sekitar 1 hari."
  • 0:52 - 0:54
    Belakangan, ilmuwan menemukan bahwa
  • 0:54 - 0:57
    irama ini mempengaruhi
    sekresi hormon kita,
  • 0:57 - 0:59
    cara tubuh kita mencerna makanan,
  • 0:59 - 1:02
    dam bahkan dampak obat-obatan
    pada tubuh kita.
  • 1:02 - 1:08
    Bidang ilmu yang mempelajari perubahan ini
    disebut kronobiologi.
  • 1:08 - 1:11
    Kemampuan untuk merasakan waktu
    membantu kita beraktivitas,
  • 1:11 - 1:12
    mulai dari bangun dan tidur,
  • 1:12 - 1:18
    sampai mengetahui dengan tepat kapan harus
    menangkap bola yang meluncur ke arah kita.
  • 1:18 - 1:23
    Otak kita memiliki sistem pencatat waktu
    yang saling terhubung.
  • 1:24 - 1:28
    Sistem ini seperti stopwatch yang meng-
    informasikan berapa detik telah berlalu,
  • 1:28 - 1:31
    sebuah jam yang menghitung
    jumlah jam dalam sehari,
  • 1:31 - 1:34
    dan sebuah kalender yang
    memberitahu kita musim apa sekarang.
  • 1:34 - 1:37
    Masing-masing terletak
    di bagian otak yang berbeda.
  • 1:37 - 1:42
    Siffre, di gua gelapnya,
    bergantung pada jam paling primitif
  • 1:42 - 1:48
    di nukleus suprachiasmatic,
    atau SCN, pada hipotalamus.
  • 1:48 - 1:50
    Beginilah cara kerjanya menurut kami,
  • 1:50 - 1:52
    berdasarkan riset pada
    lalat buah dan tikus.
  • 1:53 - 1:59
    Protein CLK, atau clock (jam),
    terakumulasi dalam SCN sepanjang hari.
  • 1:59 - 2:03
    Selain untuk mengaktivasi gen
    yang memerintahkan untuk tetap bangun,
  • 2:03 - 2:05
    protein ini juga membentuk
    protein lain bernama PER.
  • 2:05 - 2:07
    Ketika cukup banyak PER terkumpul,
  • 2:07 - 2:10
    ia menonaktifkan gen pembentuk CLK,
  • 2:10 - 2:12
    yang membuat kita tertidur.
  • 2:12 - 2:17
    Lalu CLK kembali turun kembali,
    sehingga konsentrasi PER ikut turun
  • 2:17 - 2:19
    supaya CLK meningkat,
  • 2:19 - 2:22
    dan siklus ini berulang.
  • 2:22 - 2:23
    Ada protein lain yang juga terlibat,
  • 2:23 - 2:27
    tapi siklus siang-malam kita
    sebagiannya mungkin diatur
  • 2:27 - 2:32
    oleh efek jungkat-jungkit
    CLK di siang hari dan PER di malam hari.
  • 2:32 - 2:33
    Agar lebih akurat,
  • 2:33 - 2:37
    SCN kita juga bergantung
    pada isyarat eksternal
  • 2:37 - 2:37
    seperti cahaya,
  • 2:37 - 2:38
    makanan,
  • 2:38 - 2:39
    kebisingan,
  • 2:39 - 2:40
    dan temperatur.
  • 2:40 - 2:42
    Kita menyebutnya zeitgebers,
  • 2:42 - 2:44
    bahasa Jerman untuk "pemberi waktu."
  • 2:44 - 2:47
    Siffre tidak mendapat
    isyarat eskternal ini di bawah tanah,
  • 2:47 - 2:48
    namun dalam kondisi normal,
  • 2:48 - 2:51
    isyarat eksternal menyelaraskan
    aktivitas kita sehari-hari.
  • 2:51 - 2:54
    Misalnya, ketika cahaya pagi
    menyusup ke mata kita,
  • 2:54 - 2:56
    ia membantu membangunkan kita.
  • 2:56 - 2:59
    Cahaya bergerak dari saraf penglihatan
    menuju SCN,
  • 2:59 - 3:02
    menyampaikan apa yang terjadi
    di dunia luar.
  • 3:02 - 3:06
    Hipotalamus kemudian menghentikan
    produksi melatonin,
  • 3:06 - 3:08
    hormon yang memicu tidur.
  • 3:08 - 3:09
    Pada saat bersamaan,
  • 3:09 - 3:12
    hormon ini meningkatkan
    produksi vasopresin
  • 3:12 - 3:14
    dan noradrenalin di seluruh otak,
  • 3:14 - 3:17
    yang membantu mengatur siklus tidur kita.
  • 3:17 - 3:18
    Sekitar jam 10 pagi,
  • 3:18 - 3:22
    peningkatan suhu tubuh memicu
    energi dan kewaspadaan kita,
  • 3:22 - 3:24
    lalu beranjak sore,
  • 3:24 - 3:27
    hormon ini juga meningkatkan
    koordinasi dan aktivitas otot kita.
  • 3:27 - 3:31
    Layar terang di malam hari bisa
    mengganggu sinyal ini,
  • 3:31 - 3:36
    itulah kenapa menonton TV sebelum tidur
    membuat kita susah tidur.
  • 3:36 - 3:40
    Namun kadang kita perlu mengetahui waktu
    secara lebih tepat,
  • 3:40 - 3:43
    disinilah pengatur waktu internal
    otak terlibat.
  • 3:43 - 3:46
    Salah satu teori tentang cara
    kerjanya mencakup fakta
  • 3:46 - 3:49
    bahwa komunikasi di antara
    suatu pasangan neuron
  • 3:49 - 3:53
    selalu membutuhkan durasi
    yang kira-kira sama.
  • 3:53 - 3:56
    Jadi neuron di korteks otak
    dan bagian otak lainnya
  • 3:56 - 3:59
    mungkin berkomunikasi dalam putaran
    yang terjadwal dan bisa diprediksi
  • 3:59 - 4:05
    sehingga korteks memakainya untuk
    menduga selang waktu secara tepat.
  • 4:05 - 4:07
    Ini menciptakan persepsi kita akan waktu.
  • 4:07 - 4:12
    Dalam gua, Siffre membuat penemuan
    mengagumkan tambahan tentang hal ini.
  • 4:12 - 4:16
    Setiap hari, dia menantang dirinya
    untuk menghitung hingga 120
  • 4:16 - 4:20
    dengan frekuensi satu angka per detik.
  • 4:20 - 4:25
    Seiring waktu, alih-alih dua menit,
    ia mulai menghitung selama lima menit.
  • 4:25 - 4:31
    Hidup di gua yang sepi dan gelap
    telah merusak persepsi waktu Siffre,
  • 4:31 - 4:34
    meskipun otak sudah berupaya keras
    mempertahankan irama waktunya.
  • 4:34 - 4:36
    Ini menimbulkan pertanyaan,
  • 4:36 - 4:39
    faktor lain apa yang memengaruhi
    persepsi kita akan waktu.
  • 4:39 - 4:41
    Dan kalau waktu tidak objektif,
    lalu apa artinya?
  • 4:41 - 4:44
    Bisakah setiap kita mengalami waktu
    secara berbeda?
  • 4:44 - 4:47
    Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Title:
Bagaimana tubuhmu tahu sekarang jam berapa? - Marco A. Sotomayor
Description:

Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-does-your-body-know-what-time-it-is-marco-a-sotomayor

Kemampuan memperkirakan waktu membantu kita beraktivitas, dari bangun dan tidur sampai mengetahui dengan tepat kapan harus menangkap bola yang meluncur ke arah kita. Otak kita memiliki sistem pencatat waktu
yang saling terhubung. Tapi bagaimana cara kerjanya? Marco A. Sotomayor menjabarkan bagaimana tubuh manusia secara alami mengetahui waktu.

Pelajaran dari Marco A. Sotomayor, animasi oleh TOGETHER.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:09

Indonesian subtitles

Revisions