Return to Video

(h) TROM - 2.6 Politicians, voting and democracy

  • 0:04 - 0:08
    [Politikus, Voting dan Demokrasi]
  • 0:08 - 0:12
    bersamapapa@gmail.com
  • 0:12 - 0:17
    Politisi adalah manusia juga ,
    dan sama seperti kita semua,
  • 0:17 - 0:19
    juga dipengaruhi oleh lingkungan.
  • 0:21 - 0:24
    Jadi disaat para politisi berhasil
    mencapai lingkungan parlementer,
  • 0:24 - 0:28
    mereka akan berperilaku
    sesuai dengan lingkungan itu.
  • 0:30 - 0:32
    Pemerintahan manusia sebenarnya
    telah ada
  • 0:32 - 0:35
    selama ribuan tahun,
  • 0:35 - 0:37
    dan mereka telah saling
    bertarung dan membunuh
  • 0:37 - 0:38
    satu sama lain.
  • 0:38 - 0:40
    Semua pemerintahan
    yang diciptakan manusia
  • 0:40 - 0:42
    pada dasarnya korup,
  • 0:42 - 0:43
    mereka hanya akan melayani
  • 0:43 - 0:44
    'kelompok dalam' mereka
  • 0:44 - 0:45
    Mereka harus begitu, kalau tidak
  • 0:45 - 0:47
    mereka tidak akan pernah terpilih
  • 0:47 - 0:49
    Jadi di sini kita duduk
    kembali dengan ilusi
  • 0:49 - 0:52
    mereka mencoba kembali
    memperbaiki masyarakat
  • 0:52 - 0:53
    mencoba membuatnya menjadi baik,
  • 0:53 - 0:56
    kita mencoba menaruh orang-orang
    yang "baik" di dalam pemerintahan.
  • 0:56 - 0:57
    Semua itu hanya ilusi.
  • 0:58 - 0:59
    Kamu harus memiliki pemerintahan,
  • 0:59 - 1:01
    yang tidak berdasarkan kepada uang,
  • 1:01 - 1:03
    Kamu harus memiliki pemerintahan
  • 1:03 - 1:04
    yang dilengkapi dengan mesin-mesin yang
  • 1:04 - 1:06
    dapat mendistribusikan barang dan jasa,
  • 1:06 - 1:09
    tanpa memandang ras, agama
  • 1:09 - 1:11
    ataupun pandangan pribadi.
  • 1:11 - 1:13
    Orang-orang harus diperbolehkan
  • 1:13 - 1:15
    untuk hidup dangan gaya hidup
  • 1:15 - 1:16
    yang mereka lebih sukai.
  • 1:16 - 1:18
    Tanpa kamu, mencoba memaksa mereka
  • 1:18 - 1:19
    terhadap apa yang seharusnya mereka lakukan
  • 1:19 - 1:20
    Disaat kamu datang kepada mereka
    dan kamu berkata
  • 1:20 - 1:21
    " ini adalah cara yang benar"
  • 1:22 - 1:23
    itu sebenarnya adalah
    "kebenaran" cara kamu,
  • 1:23 - 1:25
    cara "benar" kamu dibesarkan,
  • 1:25 - 1:26
    Namun cara itu
    tidak serta merta
  • 1:26 - 1:28
    membuat cara itu menjadi "benar"
    untuk dapat diaplikasikan orang lain
  • 1:28 - 1:29
    itu hanya membuat "cara" itu cocok
  • 1:29 - 1:30
    bagi kamu aplikasikan
  • 1:30 - 1:32
    Masa depan akan
    terlihat sangat berbeda
  • 1:32 - 1:33
    dibandingkan dunia sekarang
  • 1:33 - 1:34
    Masa depan akan berdasarkan kepada :
  • 1:35 - 1:37
    Apakah sistem yang dijalankan
    berfungsi ?
  • 1:37 - 1:38
    Apakah sistemnya
    melayani mayoritas orang ?
  • 1:39 - 1:40
    Apakah sitem itu mempertahankan
  • 1:40 - 1:43
    sebuah hubungan yang sehat
    dalam berbagi norma - norma ?
  • 1:43 - 1:46
    Ataukah sistem tersebut merusak
    nilai - nilai toleransi tersebut ?
  • 1:46 - 1:49
    Inilah bagaimana caranya kita
    memutuskan sistem apa yang akan dipilih
  • 1:50 - 1:53
    Sebaik apakah sistem itu bekerja ?
  • 1:53 - 1:54
    Itu adalah test terakhir,
  • 1:54 - 1:56
    yang telah biasa
    digunakan dalam standar
  • 1:56 - 1:57
    insinyur pembuatan sistem
    perancangan tekhnis.
  • 1:58 - 2:00
    Itulah satu - satunya sistem yang valid.
  • 2:01 - 2:02
    Sekarang, - Apakah sistem itu adalah
    sebuah sistem yang demokratis ?
  • 2:02 - 2:04
    orang sering bertanya kepada saya
  • 2:06 - 2:07
    Aku jelaskan dengan cara ini :
  • 2:07 - 2:09
    Apakah partisipasi
    itu sebuah demokrasi ?
  • 2:09 - 2:11
    Yah aku berpartisipasi.
  • 2:11 - 2:13
    Yah mereka data kesini kadang - kadang.....
    ( Parlemen amerika )
  • 2:13 - 2:15
    Aku ingin berpartisipasi
    dengan segera.
  • 2:15 - 2:16
    Itu Bagus ! aku bertanya pada mereka ;
  • 2:17 - 2:18
    Bagaimana cara kamu
    untuk mencegah mobil
  • 2:18 - 2:19
    untuk tidak saling
    bertubrukan satu sama lain ?
  • 2:19 - 2:20
    - Aku tidak tahu ( Jawab orang parlemen )
  • 2:20 - 2:21
    Bagaimana cara kamu
    mencegah kebakaran
  • 2:21 - 2:23
    sebuah gedung ?
    tanyaku kepada mereka
  • 2:23 - 2:24
    - Aku tidak tahu.
    ( jawab orang DPR Amerika )
  • 2:24 - 2:26
    Bagaimana cara kamu
    berpartisipasi ?
  • 2:26 - 2:28
    Apakah kamu dapat memilih
    untuk program antariksa ?
  • 2:29 - 2:32
    Apakah ada orang yang memilih
    untuk terlibat pada perang vietnam ?
  • 2:32 - 2:34
    Apakah ada orang yang memilih
    untuk perang manapun ?
  • 2:35 - 2:38
    Apakah ada siapapun yang memilih
    untuk proyek pergi kebulan ?
  • 2:38 - 2:40
    Bagaimana bisa, kamu
    berpartisipasi kalau begitu ?
  • 2:44 - 2:45
    Hanya separuh dari
    orang dewasa di Amerika
  • 2:45 - 2:48
    yang memahami bahwa bumi mengorbit
  • 2:48 - 2:49
    mengelilingi matahari tiap tahunnya.
  • 2:49 - 2:51
    Itu adalah menurut hasil survey
    ilmu pengetahuan dasar
  • 2:51 - 2:53
    Walaupun begitu ada antusiasme
  • 2:53 - 2:54
    pada pengakuan hasil penelitian
  • 2:54 - 2:55
    pada beberapa bidang
    sepeti rekayasa genetika
  • 2:55 - 2:58
    dan tenaga nuklir, yang diperhatikan
    dengan penuh kecurigaan.
  • 2:58 - 3:00
    Hanya 25 % dari orang dewasa Amerika
  • 3:00 - 3:01
    yang mendapatkan nilai lulus,
  • 3:01 - 3:04
    dari survey yayasan ilmu pengetahuan.
    saat di masyarakat ditanya mengenai
  • 3:04 - 3:07
    Ilmu pengetahuan dasar
    dan sistem ekonomi.
  • 3:07 - 3:08
    Maksudku, ini kan seharusnya seperti
  • 3:08 - 3:09
    membenarkan yang
    kamu tulis dibukumu kan ?
  • 3:09 - 3:10
    Yah, pastinya itulah
    yang aku bicarakan
  • 3:10 - 3:12
    dalam buku
    "Dunia yang ditakut - takuti Iblis".
  • 3:13 - 3:16
    Perasaanku Charlie, adalah ......
  • 3:17 - 3:21
    bukanlah ilmu semu dan takhayul
  • 3:21 - 3:26
    dan "era baru", yang dikatakan, kepercayaan
    keyakinan dan kefanatikan mendasar
  • 3:26 - 3:27
    adalah sesuatu yang baru
  • 3:28 - 3:31
    mereka telah ada bersama kita
    (percaya kepada hal mistis ),
    sejak peradaban manusia dimulai.
  • 3:31 - 3:34
    namun sekarang kita hidup dijaman
    yang berdasar kepada
  • 3:34 - 3:38
    ilmu pengetahuan dan teknologi yang
    didukung dengan kekuatan teknologi tangguh.
  • 3:38 - 3:42
    Ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah
    mendorong kita kemasa depan dengan
  • 3:42 - 3:43
    laju yang dipercepat.
  • 3:43 - 3:46
    yah, itu benar ! dan jika kita tidak memahami hal tersebut,
    dan saya berkata "kita" dalam hal ini
  • 3:46 - 3:47
    adalah masyarakat umum
  • 3:47 - 3:51
    Jika itu seperti "ooh aku tidak ahli dalam hal itu,
    aku tidak memiliki pengetahuan mengenai hal itu"
  • 3:51 - 3:56
    lalu siapa yang membuat semua keputusan tentang
    ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menentukan....
  • 3:56 - 3:58
    ...masa depan macam apa, yang
    akan dijalani oleh anak - anak kita ?
  • 3:58 - 4:00
    hanya, eeee, beberapa anggota DPR ?
  • 4:01 - 4:05
    Namun, dengan jumlah anggota parlemen yang
    memiliki latar belakang ilmu tekhnis terlalu sedikit.
  • 4:05 - 4:09
    dan partai Republik ( Amerika ),
    baru saja menghilangkan departemen
  • 4:09 - 4:11
    mereka sendiri yang
    mengatur implementasi teknologi.
  • 4:12 - 4:15
    Organisasi yang telah memberikan
    mereka saran untuk koordinasi lintas kedua partai
  • 4:15 - 4:17
    yang relevan tentang
    ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 4:17 - 4:19
    mereka mengatakan ( Anggota DPR ) "
    kami tidak mau tahu / Masa bodoh "
  • 4:19 - 4:23
    Ada dua jenis bahaya, satu adalah
    yang baru saja aku bicarakan,
  • 4:23 - 4:26
    bahwa kita telah mengatur masyarakat
    berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 4:26 - 4:29
    dimana tidak ada siapapun yang sedikitpun mengerti
    menegenai ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 4:29 - 4:35
    dan perpaduan "yang mudah meledak ini " antara
    ketidakpedulian dan daya tempur, cepat atupun lambat
  • 4:35 - 4:40
    akan bisa meledak dihadapan kita. Maksudku, siapa
    yang menjalankan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 4:40 - 4:43
    dalam sebuah demokrasi, jika rakyatnya tidak
    mengetahui apapun mengenai hal tersebut ?
  • 4:43 - 4:47
    dan alasan kedua mengapa aku
    mengkhawatirkan hal ini
  • 4:47 - 4:53
    adalah bahwa sains itu lebih dari sekedar badan
    dari pengetahuan. Itu adalah cara untuk berfikir.
  • 4:53 - 4:56
    adalah sebuah secara skeptis untuk
    menginterogasi alam semesta.
  • 4:56 - 5:00
    dengan sebuah pemahaman yang baik tentang,
    betapa mudah kelirunya manusia
  • 5:00 - 5:07
    Jika kita tidak dapat menanyakan pertanyaan
    skeptis untuk menginterogasi mereka
  • 5:07 - 5:09
    yang memberitahu tentang
    kepastian kebenaran suatu hal,
  • 5:09 - 5:13
    Untuk boleh skeptis kepada
    mereka yang berkuasa. Maka kita
  • 5:13 - 5:15
    akan mudah menjadi
    bahan permainan bagi mereka.....
  • 5:15 - 5:19
    para dukun politik berikutnya atau kepercayaan
    yang datang bergerombol bersama mengepung kita.
  • 5:19 - 5:22
    telahkah kita ( argumen ini telah
    dibuat oleh anda ), dan bagaimanapun,
  • 5:22 - 5:27
    kapan sih terakhir kali seorang presiden
    berpidato tentang ilmu pengetahuan ?
  • 5:27 - 5:31
    dengan sebuah gagasan bahwa,
  • 5:32 - 5:35
    seolah - olah ilmu pengetahuan tidak
    menjadi sumber perhatian besar bagi kita.
  • 5:35 - 5:38
    yang memberi gagasan
    seolah kita tidak mau belajar.
  • 5:38 - 5:42
    kamu lihat, orang - orang mau kok
    membaca petikan tentang info bursa saham
  • 5:42 - 5:45
    dan berita finansial, lihatlah
    betapa kompleksnya hal tersebut.
  • 5:45 - 5:48
    Mereka memahami, bahwa bila hal itu berhubungan
    dengan kepentingan keuntungan diri mereka sendiri....
  • 5:48 - 5:51
    akan ada motivasi, dan mereka akan
    berusaha untuk mampu membacanya.
  • 5:51 - 5:52
    Banyak orang yang begitu.
  • 5:52 - 5:54
    Banyak orang yang mampu
    membaca statistik skor olah raga.
  • 5:54 - 5:56
    Lihatlah betapa banyak orang yang
    yang mampu melakukan hal tersebut !
  • 5:56 - 5:59
    memahami sains tidak lebih sulit daripada
    memahami statistik olah raga tadi.
  • 5:59 - 6:02
    memahami sains tidak melibatkan aktifitas
    intelektual yang lebih tinggi dari itu.
  • 6:02 - 6:09
    Namun satu hal mengenai sains adalah pertama,
    untuk memahami alam semesta ini apa adanya
  • 6:09 - 6:10
    dan bukan mengarang - ngarang
    cara kerja alam semesta
  • 6:11 - 6:13
    supaya kita merasa
    lebih baik tentang diri kita.
  • 6:13 - 6:15
    dan banyak dari doktrin
    yang saling berkompetisi
  • 6:15 - 6:17
    mengejar apa yang bisa
    seolah - olah membuat kita
  • 6:17 - 6:18
    merasa lebih baik saja
  • 6:18 - 6:22
    dan bukan apa yang
    menjadi kebenaran yang sejati.
  • 6:22 - 6:25
    Bukanlah Para politisi yang dapat
    menyelesaikan permasalahan.
  • 6:26 - 6:29
    Mereka tidak mempunyai
    kemampuan teknis untuk itu.
  • 6:29 - 6:30
    Mereka tidak tahu bagaimana
    cara menyelesaikan permasalahan.
  • 6:30 - 6:32
    Walaupun mereka tulus untuk
    ingin memecahkan permasalahan.
  • 6:32 - 6:34
    mereka tidak tahu
    cara memecahkan masalah.
  • 6:34 - 6:39
    adalah para tekhnisi yang
    memproduksi alat pengekstrak garam laut.
  • 6:39 - 6:42
    Adalah para tekhnisi yang
    memberikan kamu listrik.
  • 6:42 - 6:44
    yang membuatkan kamu
    kendaraan bermotor,
  • 6:44 - 6:45
    Yang bisa menghangatkan rumahmu,
    dan mendinginkan nya
  • 6:46 - 6:47
    di musim panas.
  • 6:47 - 6:49
    Adalah tekhnologi yang bisa
    memecahkan permasalahanmu
  • 6:49 - 6:53
    bukan politik, politik tidak
    dapat menyelesaikan permasalahan,
  • 6:53 - 6:55
    karena mereka
    tidak terlatih untuk melakukan itu
  • 6:55 - 6:57
    dan menulis kepada
    anggota DPR mu
  • 6:57 - 6:59
    itu memang fantastis.
  • 6:59 - 7:00
    Mereka bilang untuk
    menyurati anggota DPR mu
  • 7:00 - 7:02
    Jika kamu menginginkan sebuah
    permasalahan diselesaikan
  • 7:02 - 7:05
    Orang - orang di Washington ( DPR Amerika )
    seharusnya menjadi garis depan dalam hal teknologi.
  • 7:05 - 7:08
    Ada di garis depan dalam hal mempelajari
    ilmu kemanusiaan.
  • 7:08 - 7:10
    Menjadi garis depan dalam menghadapi
    kejahatan.
  • 7:10 - 7:12
    Semua faktor yang membentuk perilaku
    manusia.
  • 7:12 - 7:14
    Mana bisa kamu menulis
    ke anggota DPR mu ?!
  • 7:14 - 7:17
    Orang macam apa mereka itu,
    mereka dipilih untuk menjalankan
  • 7:17 - 7:18
    tugas tersebut.
  • 7:19 - 7:23
    Daripada menaruh sebuah tanda untuk
    "Hati - hati menyetir, Licin saat basah"
  • 7:23 - 7:27
    Pasang permukaan kasar di jalan tol
    sehingga tidak mudah terpleset saat basah.
  • 7:27 - 7:31
    Dan jika seseorang masuk kedalam mobil dalam
    keadaan mabuk dan mobil berayun jauh,
  • 7:31 - 7:36
    ada pendulum kecil yang mengayun ke atas dan
    kebawah yang akan
  • 7:36 - 7:38
    membuat mobil perlahan berhenti ke pinggir
    jalan, bukan undang - undang, namun solusi.
  • 7:39 - 7:43
    Pasang sensor sonar dan radar di semua kend-
    araan, sehingga mereka tidak saling bertubrukan.
  • 7:43 - 7:46
    aturan undang - undang buatan manusia
    adalah sebuah usaha untuk menghadapi permasalahan
  • 7:46 - 7:48
    setelah kejadian. Dan bukan mencari cara mencegah
    permasalahan.
  • 7:48 - 7:53
    Dan karena mereka tidak mengetahui cara men-
    yelesaikan permasalahan itu, mereka membuat undang - undang.
  • 7:53 - 7:57
    Jadi kamu hidup di dunia yang telah diatur,
    dimana anak - anak mu dimasa depan akan
  • 7:57 - 8:00
    berkata kepadamu, bukankah sudah jelas ?
  • 8:00 - 8:02
    Bahwa akhirnya kamu akan menyuap anggota
    kongresmu, kamu harus menyuap pemerintahmu,
  • 8:03 - 8:05
    kamu harus menyuap beberapa
    orang yang berbeda...
  • 8:05 - 8:09
    untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan ?
    Bukankah sudah terlalu jelas ? Aku rasa belum jelas....
  • 8:09 - 8:14
    Dan maka, jika kamu melepaskan sistem moneter
    dari sistem pemerintahanmu, kamu tidak akan berhadapan
  • 8:14 - 8:19
    dengan permasalahan obat - obat terlarang. Kamu
    tidak akan bisa menyuap anggota DPR.
  • 8:19 - 8:20
    Kamu tidak bisa membeli (menyuap) orang.
  • 8:20 - 8:23
    Kamu mengerti apa yang aku katakan ? Selama
    kamu masih memakai sistem moneter,
  • 8:23 - 8:25
    tidak peduli siapapun yang kamu pilih.
  • 8:25 - 8:28
    Kamu katakan, "Yah, mungkin jika kita memilih
    orang yang pantas didalam pemerintahan....."
  • 8:28 - 8:31
    Tidak akan berpengaruh, walaupun jika kamu
    memiliki orang paling pantas didunia sekalipun
  • 8:31 - 8:34
    yang kamu pilih dari tempat ibadah yang
    kamu suka sekalipun.
  • 8:34 - 8:39
    Disaat kamu kehabisan sumber daya, kamu terpaksa
    berbohong, curang, saling bunuh dan mencuri.
  • 8:39 - 8:44
    Adalah sumber daya dan barang yang orang butuhkan,
    bukan uang. Akses ke sumber daya.
  • 8:45 - 8:50
    Namun kita memiliki sumber daya yang lebih dari cukup.
    Sudahkah kamu pertimbangkan berapa jumlah uang
  • 8:50 - 8:51
    yang dihabiskan pada perang dunia ke dua ?
  • 8:51 - 8:54
    Dengan uang tersebut, kamu bisa saja menghapuskan
    semua perumahan kumuh diseluruh dunia ini,
  • 8:54 - 8:58
    mengedukasi orang - orang, membuat universtias - universitas
    terbaik dengan biaya gratis.
  • 8:58 - 9:00
    Kenapa kita lakukan itu dengan
    bebas biaya pada mahasiswa ?
  • 9:00 - 9:04
    Karena bila semua anak - anak lebih pintar,
    kita semua dibumi akan lebih sejahtera.
  • 9:04 - 9:06
    Banyak anak sekarang menyuntikan
    (memakai) obat terlarang
  • 9:06 - 9:09
    Nongkrong di mall - mall. Kenapa ? Mereka tidak
    memiliki tempat yang mereka ingin tuju.
  • 9:10 - 9:16
    Seharusnya ada pusat seni, pusat musik, pusat budaya
    grup theater, dimana orang bisa pergi kesana.
  • 9:16 - 9:20
    Mereka nongkrong di mall - mall dengan pakaian
    mereka yang seperti itu, karena mereka tidak punya
  • 9:20 - 9:21
    tempat yang bisa mereka tuju.
  • 9:22 - 9:24
    Dan pemerintahan, aku bisa katakan ini
    tentang pemerintah.....
  • 9:24 - 9:27
    Pemerintah ketimbang mereka berusaha terlibat
    dalam permasalahan ini, mereka tidak perduli sekitpun
  • 9:27 - 9:28
    kepada rakyatnya.
  • 9:28 - 9:31
    Sekarang Inilah buktinya. Mereka seharusnya
    tidak akan mengijinkan outsourcing.
  • 9:31 - 9:35
    Pemilik usaha ; Aku memiliki pabrik yang besar,
    Jika aku membantu menggaji orang lebih dari
  • 9:35 - 9:40
    lebih dari upah minimum, bisnisku akan mati.
    maka sipemilik pabrik akan mengoutsource
  • 9:40 - 9:42
    pekerjaan tersebut ke Cina. Kamu bisa mema-
    hami hal itu ?
  • 9:42 - 9:44
    Kamu tidak akan berinvestasi ke sebuah perusahaan
    yang akan membangun taman bermain untuk
  • 9:44 - 9:45
    anak - anak para pekerja perempuan
    di pabrik tersebut.
  • 9:45 - 9:48
    Kamu pasti menginginkan uang yang kamu
    investasikan masuk ke dalam biaya iklan produk
  • 9:48 - 9:51
    agar sumber pendapatan usaha tersebut menjadi
    lebih besar. Maka barulah kamu mau berinvestasi
  • 9:51 - 9:52
    pada usaha tersebut.
  • 9:52 - 9:56
    Lihatlah, betapa kita telah "melacurkan" diri kita
    pada sistem moneter ini.
  • 9:56 - 9:59
    sistem moneter inilah yang membuat
    kita menjadi seperti ini.
  • 9:59 - 10:02
    Baik aku katakan, jika saja kamu tidak seperti itu...
    berkonsultasilah dengan akuntan bank mu dan
  • 10:02 - 10:07
    berkacalah dan lihat apa saja yang
    telah kamu perbuat dengan investasimu.
  • 10:09 - 10:12
    Namun ada sebuah sebab, ada sebuah sebab....
    semua ini ada penyebabnya,
  • 10:12 - 10:14
    ada penyebab kenapa sistem edukasi
    kita ini menjadi rusak,
  • 10:14 - 10:18
    Penyebabnya adalah sama..... dan sebab
    ini tidak akan.. akan pernah dirapihkan selamanya
  • 10:18 - 10:21
    Situasi ini tidak akan pernah menjadi lebih baik.
    tidak perlu repot - repot mencarinya.....
  • 10:21 - 10:22
    Syukuri sajalah apa yang sudah kamu miliki
    sekarang.
  • 10:22 - 10:25
    Karena "pemilik" negri ini tidak menginginkan
    hal itu sampai terjadi.
  • 10:26 - 10:28
    Sekarang Aku membicarakan tentang pemilik
    yang sebenarnya.
  • 10:28 - 10:31
    Para pemilik yang sebenarnya : adalah mereka
    si PEBISNIS LINTAH DARAT KAYA,
  • 10:31 - 10:34
    Yang mengendalikan semua, dan merekalah
    yang melakukan semua keputusan penting
  • 10:34 - 10:38
    Lupakan para politisi, para politisi ditaruh
    disana untuk memberikanmu ilusi bahwa
  • 10:38 - 10:39
    kamu memiliki kebebasan dalam memilih.
  • 10:39 - 10:41
    Tidak ADA ! Kamu tidak punya pilihan lain !
  • 10:41 - 10:44
    Kamu hanya memiliki pemilik.
    Mereka memiliki MU !
  • 10:44 - 10:47
    Mereka memiliki segalanya. Mereka memiliki semua
    lahan yang penting,
  • 10:48 - 10:50
    Mereka memiliki dan megendalikan
    semua korporasi.
  • 10:50 - 10:53
    Mereka telah lama terlahir terbiasa menyuap anggota
    senat dan kongres, dewan kota, untuk tetap tunduk kepada mereka
  • 10:54 - 10:55
    Mereka telah tebiasa membayar para hakim
    dibelakang layar dengan dompet tebal mereka,
  • 10:55 - 10:58
    Dan mereka memiliki semua perusahaan media
    besar, sehingga mereka bisa mengendalikan semua
  • 10:58 - 11:01
    berita dan informasi yang bisa kamu dengar.
  • 11:01 - 11:04
    Mereka mencengkram kamu dengan sesak.
    Mereka menghabiskan milyaran Dollar pertahun
  • 11:04 - 11:07
    untuk melobby ( menyuap ) anggota kongres
  • 11:07 - 11:09
    Mereka menyuap untuk medapatkan apa
    yang mereka inginkan !
  • 11:09 - 11:13
    Namun kita tahu apa yang mereka inginkan,
    mereka menginginkan lebih untuk mereka ...
  • 11:13 - 11:14
    ...sendiri, dan sedikit sisanya untuk
    semua orang lain !
  • 11:14 - 11:17
    Tapi aku beritahu apa yang tidak mereka inginkan:
    Mereka tidak mengingkan populasi rakyat
  • 11:17 - 11:19
    yang mampu untuk berfikir secara kritis.
  • 11:19 - 11:21
    Mereka tidak menginginkan orang yang diberikan
    informasi yang benar dan terdidik dengan baik
  • 11:21 - 11:23
    yang mampu berfikir kritis
  • 11:23 - 11:24
    Mereka tidak tertarik pada hal tersebut. Hal
    itu tidak akan membantu mereka.
  • 11:24 - 11:25
    Hal itu (masyarakat mampu berfikir kritis )
    berlawanan kepentingan mereka.
  • 11:25 - 11:26
    Hal itu tidak ada gunanya buat mereka
  • 11:26 - 11:28
    Itu berlawanan dengan kepentingan mereka
  • 11:28 - 11:29
    Yah itu betul !
  • 11:29 - 11:32
    Mereka tidak menginginkan orang yang cukup
    pintar untuk duduk - duduk santai di meja dapur mereka
  • 11:32 - 11:34
    dan menyadari betapa mereka telah
    dibohongi dan diakali oleh sistem ini.
  • 11:34 - 11:37
    Yang menjahati mereka sekitar 30 tahun lalu.
    Mereka (pemilik sistem ) tidak menginginkan
  • 11:37 - 11:38
    hal tersebut. Kamu tahu apa
    yang mereka inginkan ?
  • 11:38 - 11:43
    Mereka menginginkan pekerja yang patuh !
    pekerja yang patuh !
  • 11:43 - 11:46
    Orang yang cukup pintar sedikit untuk menjalankan
    mesin - mesin, dan mengerjakan pekerjaan tulis - menulis
  • 11:46 - 11:50
    Namun cukup bodoh, untuk secara pasif menerima
    semua pekerjaan yang lebih tidak berkualitas.
  • 11:50 - 11:53
    Dengan bayaran yang lebih kecil, dan jam kerja yang
    lebih lama, Jaminan yang sudah dikurangi
  • 11:53 - 11:54
    Dan tidak ada bayaran lembur.
  • 11:54 - 11:57
    Dan mulai tidak berharganya nilai uang pensiun
    dimenit kamu mengantri dan mengambilnya.
  • 11:57 - 12:00
    Dan sekarang mereka akan datang untuk mengambil
    uang jaminan sosialmu.
  • 12:00 - 12:04
    Mereka menginginkan uang pensiunmu.
    Mereka menginginkan uang itu kembali ke mereka
  • 12:04 - 12:07
    Supaya mereka bisa memberikan uang tersebut
    kepada teman penjahat mereka di bursa Saham dan Reksadana.
  • 12:07 - 12:10
    Dan kamu tahu sesuatu ? Mereka akan mendapatkannya
    mereka akan mengambilnya darimu cepat atau lambat
  • 12:10 - 12:17
    Karena mereka memiliki tempat ini. Itu adalah
    sebuah klub yang besar, dan KAMU tidak masuk didalamnya
  • 12:17 - 12:20
    KAMU dan AKU tidak masuk
    dalam KLUB besar itu.
  • 12:20 - 12:23
    Oh ya, dan ini adalah klub yang sama yang biasa
    sok mengajarkanmu apa yang benar, dan memberi
  • 12:23 - 12:25
    tahu kamu sepanjang hari apa yang
    harus kamu percayai
  • 12:25 - 12:27
    Sepanjang hari memasukan informasi kedalam
    kepalamu dengan TV / koran yang mengatakan kepadamu
  • 12:27 - 12:29
    apa yang haru kamu percayai dalam hidup,
    apa yang harus kamu pikirkan, dan yang harus kamu beli.
  • 12:30 - 12:33
    Arenanya telah diatur kawan - kawan, permainannya
    telah dicurangi. dan tidak ada siapapun yang sepertinya
  • 12:34 - 12:36
    meyadarinya, Semua orang sepertinya sudah
    tidak perduli.
  • 12:36 - 12:40
    Orang baik dan pekerja keras, orang kantoran, ataupun
    buruh, tidak peduli apapun profesimu
  • 12:40 - 12:45
    Orang pekerja keras yang baik, sepertinya terus saja....
    ini adalah orang - orang baik yang sederhana
  • 12:45 - 12:48
    yang terus saja memilih para pengusaha lintah
    darat kaya, yang sebenarnya tidak peduli kepada mereka
  • 12:48 - 12:52
    Mereka nggak peduli sedikitpun tentang kamu.
    Mereka nggak mau tahu apapun tentang dirimu.
  • 12:52 - 12:54
    Mereka nggak KASIHAN sama kamu.
  • 12:54 - 12:57
    SAMA SEKALI ! SAMA SEKALI ! SAMA SEKALI !
  • 12:57 - 13:01
    Kamu ngerti ?
  • 13:01 - 13:04
    Dan tidak ada satupun yang sepertinya menyadarinya.
    Tidak ada satupun yang sepertinya peduli.
  • 13:04 - 13:07
    Itulah yang para pemilik dunia ini andalkan:
    Sebuah fakta bahwa rakyat akan tetap secara
  • 13:07 - 13:09
    sukarela untuk masa bodoh dan tidak peduli
  • 13:09 - 13:12
    Terhadap janji panji merah putih dan biru
    (warna bendera amerika) yang mengerjai
  • 13:12 - 13:14
    mereka setiap harinya.
  • 13:14 - 13:16
    Karena "pemilik" negri ini mengetahui
    permainan yang sebenarannya.
  • 13:16 - 13:18
    Permainan itu disebut ;
    "Impian Amerika"
  • 13:19 - 13:21
    Karena kamu harus dalam posisi tidur
    untuk bisa mempercayainya.
  • 13:30 - 13:35
    Soluisi Alternatif
  • 13:38 - 13:41
    Keputusan seharusnya tidak
    mewakili pendapat pribadi
  • 13:41 - 13:45
    Namun sebagai sebuah hasil dari
    penelitian ilmiah
  • 13:45 - 13:50
    Para politisi tidak memiliki pengertian tekhnis
    yang akhirnya tidak memberikan kontribusi yang bernilai
  • 13:50 - 13:52
    Saat dihadapkan pada sebuah keputusan.
  • 13:53 - 13:59
    Hal terdekat yang aku ketahui, adalah untuk sampai pada
    saat memutuskan, ketimbang langsung memutuskan saja.
  • 14:00 - 14:06
    Sampai pada saat memutuskan berarti ;
    test semua alternatif solusi, lihat apakah itu bisa berfungsi
  • 14:06 - 14:09
    Gunakan skala sains dalam fungi keberhasilannya.
  • 14:09 - 14:15
    Dan dengan sikap seperti itu, kita mungkin bisa saja
    sampai pada kesimpulan bersama yang akan
  • 14:15 - 14:16
    membuat kita lebih dekat dengan negara lain.
  • 14:16 - 14:19
    Aku percaya bahwa semua negara membutuhkan
    hal yang sama.
  • 14:19 - 14:24
    Udara yang bersih, air yang bersih, lahan yang
    subur dan bisa ditanami.
  • 14:24 - 14:28
    dan kebutuhan medis dan jaminan kesehatan.
  • 14:28 - 14:33
    Dan akses ke makanan, dan semua kebutuhan hidup.
  • 14:33 - 14:39
    Jika kita gagal untuk bekerjasama, berusaha
    memecahkan semua permasalahan ini.
  • 14:39 - 14:45
    Aku rasa masalah akan tetap ada, namun
    dengan beban yang lebih besar
  • 14:45 - 14:52
    karena kita tidak menyentuh atau tidak
    menagani akar permasalahan yang sebenarnya
  • 14:52 - 14:56
    tentang bagaimana nilai - nilai salah ini bisa
    muncul menjadi permalasahan yang nyata
  • 14:56 - 15:00
    Jadi saat aku katakan, bahwa kita harus tiba
    pada saat keputusan.
  • 15:00 - 15:05
    Pertama - tama kamu harus mempelajari kemampuan
    daya tampung planet ini,
  • 15:05 - 15:08
    Sebesar apa daya tampung nya
  • 15:08 - 15:12
    Lalu kamu mendesain kota - kota mu, dan kepadatan populasinya
    sehingga mereka bisa sesuai dengan....
  • 15:12 - 15:16
    kapasitas daya tampung lingkungannya.
  • 15:16 - 15:22
    Itulah yang aku maksud disaat aku mengatakan ;
    orang tidak membuat keputusan, mereka sampai
  • 15:22 - 15:24
    pada saat mereka harus memutuskan.
  • 15:24 - 15:27
    Dan bagaimana kamu memutuskan berapa banyak oksigen
    yang akan kamu bawa pada kapal selam ?
  • 15:28 - 15:30
    Yah, itu tergantung dari jumlah orang di dalam
    kapal selam tersebut.
  • 15:31 - 15:34
    Dan berapa lama kamu ingin tetap
    berada dibawah air.
  • 15:34 - 15:36
    Faktor - faktor itu akan menentukan
    jumlah nya.
  • 15:36 - 15:39
    berapa banyak air yang akan kamu bawa di
    dalam sebuah kapal selam ?
  • 15:39 - 15:41
    berapa banyak makanan yang akan kamu bawa ?
    didalam sebuah kapal selam ?
  • 15:41 - 15:43
    Darimana kamu tahu berapa banyak makanan
    yang harus kamu bawa ?
  • 15:43 - 15:45
    Darimana kamu mengetahui berapa banyak
    sumber tenaga listrik yang harus kamu bawa ?
  • 15:45 - 15:47
    semua tergantung dari performa macam apa
    yang kamu inginkan dari sebuah kapal selam
  • 15:47 - 15:50
    lalu kamu menaruh peralatan tenaga listrik
    yang cocok
  • 15:50 - 15:53
    untuk mengoperasikan kapal selam tersebut.
  • 15:53 - 15:57
    kamu harus menaruh makanan yang cukup, dan
    peralatan pendingin yang pas
  • 15:57 - 16:01
    untuk bisa memberi makan para
    awak kapal. Jika kamu tidak menyediakannya
  • 16:01 - 16:05
    teknologinya mungkin saja berhasil, namun
    awak kapalnya tidak akan bertahan hidup
  • 16:05 - 16:11
    Jadi kamu tidak terpaksa mengambil keputusan,
    kamu mempersiapkan semua pilihan dalam memutuskan.
  • 16:11 - 16:15
    Apa yang kita inginkan adalah tidak relevan.
    Kebutuhan adalah hal yang terpenting ,
  • 16:15 - 16:19
    dan mereka harus dicocokan
    dengan sumber daya planet .
  • 16:20 - 16:24
    Namun keseluruhan ide diatas akan berlawanan
    dengan sistem moneter yang sudah terbangun
  • 16:24 - 16:28
    maka kita membutuhkan sistem yang berbeda
  • 16:52 - 16:55
    Kenyataan adalah kenyataan, dan hanya
    bisa ada satu kenyataan,
  • 16:55 - 16:59
    Dal hal itu paling baik didefenisikan
    oleh observasi berdasarkan sains.
  • 16:59 - 17:02
    Manusia hanya bisa mengobservasi,
  • 17:02 - 17:06
    Aksi atau keputusan diambil sehubungan
    dengan observasi yang telah dilakukan.
  • 17:06 - 17:10
    dan bukan berdasar pendapat yang keliru.
  • 17:11 - 17:16
    bersamapapa@gmail.com
Title:
(h) TROM - 2.6 Politicians, voting and democracy
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
17:17

Indonesian subtitles

Revisions