Return to Video

Mengapa kamu harus membaca "The God of Small Things" oleh Arundhati Roy - Laura Wright

  • 0:07 - 0:11
    "Beberapa lusin jam bisa mempengaruhi
    hasil dari seluruh kehidupan/
  • 0:11 - 0:14
    Dan ketika itu terjadi,
    beberapa lusin jam itu,
  • 0:14 - 0:17
    seperti sisa-sisa jam yang terbakar ...
  • 0:17 - 0:22
    harus dibangkitkan kembali dari
    puing-puing dan diperiksa."
  • 0:22 - 0:27
    Ini adalah premis dari novel Arundhati Roy
    "The God of Small Things" tahun 1997.
  • 0:27 - 0:31
    Diceritakan di sebuah kota di Kerala,
    India bernama Ayemenem,
  • 0:31 - 0:35
    ceritanya berkisar tentang
    kembar fraternal Rahel dan Estha,
  • 0:35 - 0:39
    yang terpisah selama 23 tahun setelah
    beberapa lusin jam yang fatal
  • 0:39 - 0:43
    di mana sepupu mereka tenggelam;
    perselingkuhan ibu mereka terungkap,
  • 0:43 - 0:46
    dan pasangannya terbunuh.
  • 0:46 - 0:49
    Sementara buku ini dimulai di
    pertemuan kembali Rahel dan Estha,
  • 0:49 - 0:53
    sebagian besar narasinya bercerita masa
    lalu, merekonstruksi detail
  • 0:53 - 0:57
    seputar kejadian tragis yang mengarah
    pada perpisahan mereka.
  • 0:57 - 0:59
    Perbendaharaan Roy yang kaya dan
    kepiawaiannya bercerita
  • 0:59 - 1:04
    mengganjarnya dengan hadiah Booker Prize
    untuk "The God of Small Things."
  • 1:04 - 1:07
    Dalam novel, ia menginterogasi budaya
    asli Indianya,
  • 1:07 - 1:10
    termasuk adat istiadat sosial dan
    sejarah kolonialnya.
  • 1:10 - 1:12
    Salah satu fokusnya adalah sistem kasta,
  • 1:12 - 1:16
    cara mengelompokkan orang berdasarkan
    keturunan kelas sosialnya
  • 1:16 - 1:18
    yang sudah sejak ribuan tahun.
  • 1:18 - 1:20
    Pada pertengahan abad ke-20,
  • 1:20 - 1:24
    empat kasta yang asli diasosiasikan dengan
    pekerjaan yang spesifik
  • 1:24 - 1:27
    dibagi menjadi 3000 sub-kasta.
  • 1:27 - 1:31
    Meski sistem kasta sudah dihilangkan
    secara konstitusional pada 1950,
  • 1:31 - 1:34
    sistem ini terus membentuk
    kehidupan sosial di India,
  • 1:34 - 1:38
    dengan rutin mengesampingkan
    orang dari kasta rendah.
  • 1:38 - 1:41
    Dalam novel, Rahel dan Estha memiliki
    hubungan dekat dengan Velutha,
  • 1:41 - 1:44
    pekerja di pabrik acar keluarga mereka
  • 1:44 - 1:47
    dan anggota dari kasta yang disebut
    "tak tersentuh."
  • 1:47 - 1:51
    Ketika Velutha dan ibu si kembar, Ammu,
    terlibat perselingkuhan,
  • 1:51 - 1:54
    mereka melanggar apa yang disebut Roy
    sebagai "hukum cinta"
  • 1:54 - 1:57
    yang melarang keintiman antara
    kasta yang berbeda.
  • 1:57 - 2:01
    Roy memperingatkan akibat tragis
    dari hubungan mereka
  • 2:01 - 2:06
    "akan selamanya mengintai di hal-hal
    biasa," seperti "gantungan baju,""aspal,"
  • 2:06 - 2:09
    dan "ketiadaan kata-kata."
  • 2:09 - 2:13
    Tulisan Roy terus-menerus menggunakan
    hal-hal biasa ini,
  • 2:13 - 2:17
    membawa detail yang kaya pada
    kejadian paling tragis sekalipun.
  • 2:17 - 2:21
    Buku dimulai saat pemakaman sepupu
    separuh Inggris si kembar, Sophie,
  • 2:21 - 2:23
    setelah ia tenggelam.
  • 2:23 - 2:28
    Sementara keluarga berkabung, bunga lili
    menggelung dan kering di gereja yang panas
  • 2:28 - 2:31
    Seekor bayi kelelawar merangkak di
    sari berkabung.
  • 2:31 - 2:35
    Air mata menetes dari dagu bagai
    hujan dari atap.
  • 2:35 - 2:38
    Novel ini masuk ke masa lalu untuk
    menjelajahi pergulatan para karakter
  • 2:38 - 2:42
    hidup di dunia yang tidak pas bagi mereka.
  • 2:42 - 2:45
    bersamaan dengan kekacauan
    politik bangsa mereka.
  • 2:45 - 2:48
    Ammu berusaha untuk tidak mengamuk
    pada anak-anak tersayangnya
  • 2:48 - 2:52
    ketika ia merasa terperangkap di
    rumah orang tuanya,
  • 2:52 - 2:56
    di mana para tetangga menghakimi dan
    menjauhinya karena bercerai.
  • 2:56 - 3:00
    Sementara itu Velutha menyeimbangkan
    hubungan dengan Ammu dan dengan si kembar
  • 3:00 - 3:03
    tidak hanya dengan pekerjaannya di
    keluarga mereka,
  • 3:03 - 3:06
    tapi juga dengan keanggotaannya dalam aksi
    anti komunis yang sedang tumbuh
  • 3:06 - 3:10
    hingga "Revolusi Hijau" Indira Gandhi.
  • 3:10 - 3:14
    Di 1960-an, nama "Revolusi Hijau"
    yang menyesatkan
  • 3:14 - 3:17
    memperkenalkan pupuk dan pestisida kimia
  • 3:17 - 3:19
    dan membendung sungai-sungai ke India.
  • 3:19 - 3:23
    Meski aturan ini menghasilkan panen yang
    melimpah yang menghindarkan kelaparan,
  • 3:23 - 3:26
    aturan ini juga mengusir orang dari
    kasta rendah dari tanah mereka
  • 3:26 - 3:30
    dan mengakibatkan kerusakan
    lingkungan di mana-mana.
  • 3:30 - 3:32
    Ketika si kembar kembali ke Ayemenem
    sebagai orang dewasa,
  • 3:32 - 3:36
    akibat dari Revolusi Hijau
    berada di sekitar mereka.
  • 3:36 - 3:39
    Sungai yang tadinya di masa kecil mereka
    penuh dengan kehidupan
  • 3:39 - 3:44
    menyambut mereka "dengan senyum seram,
    dengan lubang bekas tumbuhnya gigi,
  • 3:44 - 3:48
    dan tangan lemas diangkat dari
    ranjang rumah sakit."
  • 3:48 - 3:51
    Sementara Roy menggali kedalaman
    pengalaman manusia,
  • 3:51 - 3:54
    ia tidak pernah kehilangan arah tentang
    terbentuknya para tokoh
  • 3:54 - 3:56
    oleh waktu dan tempat mereka hidup.
  • 3:56 - 3:59
    Dalam dunia "Dewa Hal-Hal Kecil,"
  • 3:59 - 4:02
    "Berbagai penderitaan bersaing
    demi menjadi unggulan ...
  • 4:02 - 4:05
    penderitaan pribadi tidak akan pernah
    cukup putus asa ...
  • 4:05 - 4:11
    kegundahan pribadi mampir di sisi jalan
    kuil kekacauan publik suatu bangsa
  • 4:11 - 4:17
    yang luas, keras, berputar, bergerak,
    konyol, gila, dan tidak pantas.
Title:
Mengapa kamu harus membaca "The God of Small Things" oleh Arundhati Roy - Laura Wright
Speaker:
Laura Wright
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/why-should-you-read-the-god-of-small-things-by-arundhati-roy-laura-wright

Diceritakan di sebuah kota kecil di India, "The God of Small Things" berkisah seputar sepasang kembar Rahel dan Estha, yang terpisah selama 23 tahun setelah peristiwa fatal di mana sepupu mereka tenggelam, perselingkuhan ibu mereka terungkap, dan pasangannya terbunuh. Buku ini bercerita pada titik pertemuan kembali si kembar dan dalam menghadapi adat istiadat India. Laura Wright menyelami kepiawaian Arundhati Roy bercerita.

Pelajaran oleh Laura Wright, disutradarai oleh Martina Meštrović.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:19

Indonesian subtitles

Revisions