Return to Video

The European Refugee Crisis and Syria Explained

  • 0:00 - 0:01
    Pada musim panas 2015,
  • 0:01 - 0:06
    Eropa mengalami krisis gelombang pengungsi
    terbesar setelah Perang Dunia 2.
  • 0:06 - 0:06
    Mengapa?
  • 0:07 - 0:11
    Alasan utamanya adalah karena Suriah
    menjadi sumber pengungsi terbesar di dunia
  • 0:11 - 0:13
    Suriah terletak di Timur Tengah,
  • 0:13 - 0:16
    sebuah daratan kuno yang subur dan telah
    ditinggali sedikitnya selama 10.000 tahun
  • 0:16 - 0:19
    Sejak tahun 1960, Suriah telah dipimpin
    oleh keluarga al-Assad
  • 0:19 - 0:23
    yang menjalankan semi-diktator
    hingga terjadinya Arab Spring pada tahun 2011,
  • 0:23 - 0:27
    gelommbang protes radikal
    dan konflik di dunia Arab
  • 0:27 - 0:29
    yang meruntuhkan banyak rezim otoriter.
  • 0:29 - 0:33
    Akan tetapi, Assad menolak untuk
    mundur dan memulai perang saudara
  • 0:34 - 0:37
    Etnis dan kelompok agama yang berbeda
    saling berperang demi mengubah koalisi.
  • 0:37 - 0:40
    ISIS, sebuah kelompok jihad
    militeris menggunakan kesempatan ini
  • 0:40 - 0:44
    demi membangun khalifah Islam totaliter.
  • 0:44 - 0:46
    Dengan sangat cepat, mereka menjadi salah
    satu dari
  • 0:46 - 0:50
    kelompok ekstrimis terkejam
    dan tersukses di Bumi.
  • 0:50 - 0:54
    Semua pihak melakukan kejahatan perang
    yang keji, seperti penggunaan senjata
  • 0:54 - 0:58
    kimia, eksekusi dan penyiksaan masal,
    dan penyerangan terhadap warga sipil.
  • 0:58 - 1:00
    Orang-orang Suriah terjebak di antara
  • 1:00 - 1:03
    rezim, kelompok pemberontak, dan
    kelompok ekstrimis agama.
  • 1:03 - 1:06
    Sepertiga populasi Suriah menjadi
    pengungsi
  • 1:06 - 1:08
    dan sekitar 4 juta orang telah melarikan
    diri dari Suriah.
  • 1:09 - 1:12
    Sebagian besar dari mereka yang melarikan
    diri bermukim di negara tetangga,
  • 1:12 - 1:15
    yang menampung 95% dari total pengungsi.
  • 1:15 - 1:18
    Sementara itu, negera-negara Arab sekitar
    Teluk Persia sama sekali
  • 1:18 - 1:20
    tidak menerima pengungsi Suriah.
  • 1:20 - 1:23
    Hal ini dinilai sangat memalukan oleh
    organisasi Amnesty International.
  • 1:24 - 1:25
    PBB dan Program Pangan Dunia
  • 1:25 - 1:29
    tidak siap dalam menghadapi krisis
    pengungsi dalam skala sebesar ini.
  • 1:29 - 1:33
    Alhasil, banyak perkemahan pengungsi
    penuh sesak dan kekurangan persediaan.
  • 1:33 - 1:36
    Menyebabkan orang-orang kedinginan,
    lapar dan menyebar penyakit.
  • 1:36 - 1:39
    Orang Suriah kehilangan harapan bahwa
    keadaan mereka akan menjadi lebih baik
  • 1:39 - 1:42
    di waktu dekat, oleh karena itu banyak diantara
    mereka mencari penampungan di Eropa.
  • 1:43 - 1:48
    Antara tahun 2007 dan 2014, Uni Eropa
    telah berinvestasi sebanyak 2 Miliar Euro
  • 1:48 - 1:52
    di bidang pertahanan, teknologi keamanan
    canggih, dan patroli perbatasan
  • 1:52 - 1:55
    tetapi tidak banyak pada persiapan
    masuknya para pengungsi
  • 1:55 - 1:58
    Akibatnya, Uni-Eropa sangat tidak siap dalam
    menghadapi gelombang pencari penampungan.
  • 1:59 - 2:02
    Di Uni-Eropa, seorang pengungsi harus tinggal
    di negara yang mereka datangi pertama kali
  • 2:02 - 2:06
    Hal ini menyebabkan tekanan besar terhadap
    negara perbatasan yang sedang mengalami masalah.
  • 2:06 - 2:09
    Contohnya Yunani yang sedang
    dilanda kriris ekonomi besar
  • 2:09 - 2:12
    tidak dapat menampung begitu
    banyak orang sekaligus.
  • 2:12 - 2:15
    Hal ini menyebabkan keputusasaan dan
    kelaparan pada orang-orang
  • 2:15 - 2:17
    di pulau yang biasanya
    diperuntukkan bagi para turis.
  • 2:18 - 2:21
    Dunia harus bersatu dalam menghadapi hal ini,
  • 2:21 - 2:24
    tetapi kenyataannya malah semakin
    terpecah belah.
  • 2:24 - 2:27
    Banyak negera yg secara terus terang
    menolak pengungsi,
  • 2:27 - 2:29
    meninggalkan negara-negara perbatasan
    dalam kesulitan.
  • 2:29 - 2:32
    Pada tahun 2014, Inggris melobi untuk
    memberhentikan operasi
  • 2:32 - 2:35
    pencarian dan penyelamatan yang dinamakan
    Mare Nostrum yang dirancang khusus
  • 2:35 - 2:38
    untuk mencegah para pengungsi tenggelam
    di laut Mediterania.
  • 2:39 - 2:41
    Ide ini sepertinya dikarenakan korban
    tewas lebih tinggi di laut
  • 2:41 - 2:44
    yang berarti lebih sedikit pengungsi
    yang membuat perjalanan.
  • 2:44 - 2:47
    Tapi, tentu saja, bukan itu kenyataannya.
  • 2:47 - 2:50
    Pandangan tentang krisis
    di dunia berubah seketika
  • 2:50 - 2:53
    saat beredarnya foto mayat
    anak laki-laki dari Suriah
  • 2:53 - 2:55
    yang ditemukan terdampar di pantai Turki.
  • 2:55 - 2:59
    Jerman mengumumkan akan menerima
    pengungsi Suriah, tanpa terkecuali
  • 2:59 - 3:03
    dan sekarang mulai mengambil
    800,000 orang pada tahun 2015,
  • 3:03 - 3:06
    lebih dari seluruh Uni-Eropa pada tahun 2014,
  • 3:06 - 3:09
    hanya untuk mengendalikan
    perbatasan beberapa hari kemudian
  • 3:09 - 3:11
    dan menuntut solusi dari seluruh Eropa.
  • 3:11 - 3:14
    Seluruh Barat, semakin banyak
    orang yang memulai bertindak,
  • 3:14 - 3:15
    walaupun dukungan untuk pencari
    pencari penampungan
  • 3:15 - 3:18
    kebanyakan datang dari rakyat,
    bukan dari politikus.
  • 3:19 - 3:20
    Tapi inilah ketakutan dunia Eropa:
  • 3:20 - 3:24
    Islam, tingkat kelahiran tinggi,
    kejahatan, dan hancurnya sistem sosial.
  • 3:25 - 3:26
    Mari kita sadari hal ini
    dan melihat kenyataannya.
  • 3:27 - 3:31
    Bahkan jika Eropa sendiri yang
    menerima jutaan pengungsi Suriah
  • 3:31 - 3:33
    dan semuanyanya Muslim,
  • 3:33 - 3:35
    persentase dari Muslim di Uni-Eropa
  • 3:35 - 3:38
    hanya akan meningkat dari 4% menjadi 5%.
  • 3:39 - 3:43
    Ini bukanlah perubahan drastis dan tentu
    tidak akan membuatnya menjadi Benua Muslim.
  • 3:43 - 3:47
    Minoritas muslim bukanlah hal baru
    jadi tidak ada alasan untuk takut.
  • 3:47 - 3:50
    Tingkat kelahiran di berbagai
    dunia bagian Barat rendah,
  • 3:50 - 3:53
    jadi beberapa takut pengungsi
    akan mengambil alih populasi aslinya
  • 3:53 - 3:54
    dalam beberapa dekade.
  • 3:55 - 3:56
    Penelitian menunjukan meskipun tingkat kelahiran
  • 3:56 - 4:00
    lebih tinggi di kalangan Muslim di Eropa,
    mereka hanya akan turun dan menyesuaikan
  • 4:00 - 4:03
    kehidupan standar dan
    tingkat pendidikan meningkat.
  • 4:03 - 4:06
    Kebanyakan pengungsi Suriah sudah terdidik,
  • 4:06 - 4:09
    dan tingkat kelahiran di Suriah sebelum
    perang sipil tidak terlalu tinggi,
  • 4:09 - 4:12
    dan populasinya sebenarnya
    menyusut, tidak bertambah
  • 4:12 - 4:16
    Ketakutan bahwa pengungsi akan membawa
    tingkat kejahatan juga salah.
  • 4:16 - 4:18
    Pengungsi yang menjadi imigran
  • 4:18 - 4:20
    cenderung tidak melakukan
    kejahatan daripada populasi asli.
  • 4:21 - 4:23
    Ketika diijinkan bekerja, mereka
    mulai membuka bisnis
  • 4:23 - 4:26
    dan menyesuaikan diri
    ke dunia kerja secepat mungkin,
  • 4:26 - 4:29
    membayar lebih ke sistem sosial
    daripada yang mereka ambil.
  • 4:29 - 4:32
    Suriah datang dari barat merupakan
    potensi pekerja profesional,
  • 4:32 - 4:36
    sangat diperlukan untuk mempertahankan
    pertumbuhan manula di Eropa.
  • 4:36 - 4:39
    Juga, pengungsi yang bepergian dengan
    smartphone telah menyebabkan
  • 4:39 - 4:41
    kesalahpahaman bahwa
    mereka tidak memerlukan bantuan.
  • 4:41 - 4:43
    Media sosial dan internet
  • 4:43 - 4:45
    menjadi bagian penting dari pengungsi.
  • 4:45 - 4:48
    GPS digunakan untuk menavigasi
    rute panjang di Eropa;
  • 4:48 - 4:52
    Grup Facebook memberikan tips dan
    informasi tentang hambatan sekarang.
  • 4:52 - 4:55
    Ini membuktikan bahwa
    orang-orang ini seperti kita:
  • 4:55 - 4:58
    jika kau mengalami perjalanan berbahaya
    maukah kamu meninggalkan ponselmu?
  • 4:59 - 5:02
    Uni-Eropa adalah kelompok
    ekonomi terkaya di Bumi,
  • 5:02 - 5:05
    negara terorganisir dengan
    sistem sosial yang berfungsi,
  • 5:05 - 5:08
    infrastruktur, demokrasi, dan industri besar.
  • 5:08 - 5:11
    Dapat menangani krisis
    pengungsi jika diinginkan.
  • 5:12 - 5:14
    Hal yang sama dapat dikatakan
    untuk seluruh dunia Barat.
  • 5:14 - 5:18
    Tapi ketika Yordania telah mengambil
    lebih dari 600,000 pengungsi Suriah,
  • 5:18 - 5:22
    Inggris, hanya 78 kali
    dari GDP Yordania,
  • 5:22 - 5:25
    hanya mengijinkan 20,000 orang-orang
    Suriah yang melintasi perbatasannya
  • 5:25 - 5:27
    dalam 5 tahun ke depan.
  • 5:27 - 5:31
    AS menyetujui untuk menerima 10,000,
    Australia 12,000 orang.
  • 5:32 - 5:35
    Secara keseluruhan, semuanya menjadi
    lebih baik, tapi belum cukup cepat.
  • 5:36 - 5:37
    Kita sedang menulis sejarah sekarang.
  • 5:38 - 5:39
    Bagaimana kita ingin diingiat?
  • 5:39 - 5:42
    Sebagai xenophobia yang penakut di balik pagar?
  • 5:42 - 5:45
    Kita harus sadar orang-orang ini
    melarikan diri dari kematian dan kehancuran
  • 5:45 - 5:46
    tidak ada bedanya dari kita.
  • 5:47 - 5:51
    Dengan menerima mereka ke negara kita dan
    menyesuaikan mereka dengan masyarakat,
  • 5:51 - 5:52
    kita mempunyai banyak keuntungan.
  • 5:52 - 5:56
    Hanya ada sesuatu yang bisa
    hilang apabila kita mengabaikan krisis ini.
  • 5:56 - 6:00
    Lebih banyak mayat anak-anak yang harus di bersihkan
    jika tidak bertindak dengan kemanusiaan dan alasan.
  • 6:01 - 6:05
    Mari lakukan hal benar dan melakukan
    yang terbaik yang kita bisa.
Title:
The European Refugee Crisis and Syria Explained
Description:

more » « less
Video Language:
English, British
Duration:
06:17

Indonesian subtitles

Revisions