Return to Video

Bagaimana Anda Bisa Memberitahu Satire dari Misinformasi?

  • 0:04 - 0:06
    Menarik, Oke, sejauh pergi ke luar,
  • 0:06 - 0:10
    Saya pikir ada kebingungan yang orang
    pikirkan tentang pergi ke luar
  • 0:10 - 0:12
    apa hal yang harus kita lihat diluar sana?
  • 0:12 - 0:15
    itu lucu, saya tidak pernah di parodikan
    selama saya menjadi jurnalis,
  • 0:15 - 0:18
    jadi ini sedikit lucu, benar kan?
  • 0:18 - 0:22
    itu mengolok-olok di acara lain
    tempat saya bekerja, Amanpour & Company.
  • 0:22 - 0:25
    Karena kami sudah meneliti
    tentang sindiran dan informasi salah,
  • 0:25 - 0:28
    saya memutuskan untuk menyudutkan
    dua laki-laki ini,
  • 0:28 - 0:30
    dan meminta mereka menjelaskan
    lelucon itu kepada saya.
  • 0:30 - 0:32
    Jeremy Levick dan Rajat Suresh
  • 0:32 - 0:35
    adalah komedian dan satiris
    yang tinggal di Brooklyn.
  • 0:35 - 0:40
    Jika kamu komedian
    atau satiris, yang seperti,
  • 0:40 - 0:43
    Saya pikir terdengar agak sok
    untuk kata yang tidak akan saya pakai.
  • 0:43 - 0:45
    Rs : tapi kita sok
    Jl : tidak, kita tak sok
  • 0:45 - 0:46
    Rs : Iya
  • 0:46 - 0:49
    Kalian baru-baru ini
    menipu Amanpour & Company
  • 0:49 - 0:51
    Apa yang memberimu ide tersebut?
  • 0:51 - 0:55
    Kami menonton banyak video seperti itu,
    dan...
  • 0:55 - 0:59
    Seperti "hey, ada pria berkulit coklat.
    aku kenal pria berkulit coklat."
  • 0:59 - 1:03
    (Tertawa) tidak, pendekatannya jauh
    lebih cerdik daripada hanya seperti itu.
  • 1:03 - 1:06
    Ini seperti benar-benar lucu bagi kami
    hanya sekedar untuk,
  • 1:06 - 1:10
    mengatakan lelucon Jeff Foxworthy
    dan benar-benar serius dengan hal itu.
  • 1:10 - 1:14
    Saya melihat pria mengemudi di jalan,
    dan dia menabrak seekor rusa,
  • 1:14 - 1:16
    dan dia berkata "makanan cepat saji"
    RS:Benar
  • 1:16 - 1:19
    Jadi kita melihat bagaimana
    sindiran ini digunakan
  • 1:19 - 1:21
    untuk menemberi informasi salah pada orang
  • 1:21 - 1:23
    Apa anda berpikir akan memakai cara ini?
  • 1:23 - 1:27
    itu selalu menjadi sebuah resiko
    dengan sindiran
  • 1:27 - 1:29
    Itu membantu kamu
    jika kamu memiliki nama besar
  • 1:29 - 1:33
    dibalik kontenmu,
    seperti The Onion atau SNL.
  • 1:33 - 1:36
    Saat kamu melakukan sesuatu
    dan menggungahnya sendiri,
  • 1:36 - 1:38
    di internet khususnya,
  • 1:38 - 1:41
    tidak ada label yang menerima
    konten seperti itu,
  • 1:41 - 1:45
    jadi, ada resiko akan menyebarnya
    informasi yang salah.
  • 1:46 - 1:49
    Sindiran semakin disalah artikan
    sebagai berita yang asli
  • 1:49 - 1:51
    kamu melihat ini di semua media online
  • 1:51 - 1:52
    Ambil ini sebagai contoh,
  • 1:52 - 1:56
    judul yang menarik perhatian
    di tweet oleh New Yorker,
  • 1:56 - 2:00
    "Trump optimis memenangkan
    penghargaan Nobel dalam bidang kesehatan."
  • 2:00 - 2:05
    Beberapa komentar merespon,
    nampak percaya informasi itu benar.
  • 2:05 - 2:08
    Beberapa berharap itu dari The Onion.
  • 2:08 - 2:09
    Tapi bukan.
  • 2:09 - 2:12
    Tapi itu adalah sindiran,
    bagaimana kita bisa tahu?
  • 2:12 - 2:14
    Nah, klik ke artikel
  • 2:14 - 2:16
    dan kamu akan melihat
  • 2:16 - 2:20
    bahwa New Yorker telah berusaha
    untuk melabelinya sebagai sindiran.
  • 2:21 - 2:24
    mereka melakukan ini
    dari semua Laporan The Borowitz,
  • 2:24 - 2:25
    yang memang kolom sindiran.
  • 2:25 - 2:30
    bahkan thumbmail di Twitter
    memiliki petunjuk di kolom tag-
  • 2:30 - 2:32
    mengutip "bukan berita".
  • 2:32 - 2:36
    Ini adalah contoh artikel yang dilabeli
    dengan baik dari web sindiran
  • 2:36 - 2:38
    dan tetap saja, orang-orang tertipu.
  • 2:38 - 2:42
    Jadi, apa yang terjadi saat
    sebuah sindiran tidak memiliki konteks?
  • 2:42 - 2:47
    lebih buruk lagi, apa yang terjadi ketika
    konteksnya sengaja dihilangkan?
  • 2:47 - 2:50
    Itulah yang ditemukan seorang reporter
    dalam jaringan situs web
  • 2:50 - 2:54
    yang mengambil potongan sindiran
    dari konteks yang asli
  • 2:54 - 2:57
    melepaskan mereka dari label
    atau sangkalan apa pun,
  • 2:57 - 3:02
    kemudian menerbitkannya ulang
    sebagai "berita" yang tampak asli.
  • 3:03 - 3:07
    Jadi kita telah melihat ratusan situs ini
    terus berkembang sejak sekitar Desember
  • 3:07 - 3:09
    dan mereka banyak sekali
    dibagikan di Facebook.
  • 3:09 - 3:11
    Satu situs yang kami pantau
  • 3:11 - 3:15
    secara rutin adalah satu dari sumber
    berita palsu paling populer di Facebook.
  • 3:15 - 3:18
    Berita ini mendapatkan ratusan respon
  • 3:18 - 3:19
    di setiap artikel yang diposting.
  • 3:19 - 3:23
    Sementara menyalin sindiran
    terdengar seperti, pada mulanya,
  • 3:23 - 3:27
    cara yang mendasar untuk menyebar
    informasi yang salah atau disinformasi,
  • 3:27 - 3:29
    situs ini dijalankan oleh orang yang tahu
    apa yang mereka lakukan.
  • 3:30 - 3:31
    Mengapa mereka melakukannya?
  • 3:31 - 3:34
    PolitiFact telah menginvestigasi
    ratusan dari situs ini,
  • 3:34 - 3:37
    dan hampir semuanya
    memiliki pelacak Google AdSense,
  • 3:37 - 3:41
    Artinya bahwa setiap klik
    pada website tersebut
  • 3:41 - 3:45
    akan secara langsung mengarahkan
    pada tayangan iklan google websitenya
  • 3:45 - 3:47
    Intinya, semakin banyak orang
    melihat artikel itu
  • 3:47 - 3:49
    semakin banyak pemilik
    dari website itu dibayar
  • 3:49 - 3:53
    Bagaimana anda tahu ketika sesuatu
    adalah sebuah lelucon
  • 3:53 - 3:56
    atau sesuatu adalah berita yang sebenarya?
  • 3:56 - 4:00
    Jadi kamu selalu ingin melakukan sebanyak
    mungkin penelitian pada sebuah website
  • 4:00 - 4:01
    sebelum membagikan sesuatu
  • 4:01 - 4:05
    Jadi selalu pergi pada website
    dan temukan Tentang halaman.
  • 4:05 - 4:07
    Bila tak banyak informasi disana,
  • 4:07 - 4:10
    atau apabila ada ejaan yang salah
    atau itu terlihat umum,
  • 4:10 - 4:13
    itu menjadi pertanda untukmu bahwa
    website itu tak bisa diandalkan.
  • 4:13 - 4:16
    Dan saat kamu ragu, jika kamu tak menemukan
    apapun tentang website,
  • 4:16 - 4:17
    Jangan dibagikan
  • 4:17 - 4:20
    Tidak apa-apa untuk tak membagikan sesuatu
    di media sosial
  • 4:20 - 4:23
    Lebih baik untuk aman daripada menyesal.
  • 4:23 - 4:26
    Sindiran ditujukan untuk memprovokasi,
    mendapat reaksi emosional,
  • 4:26 - 4:30
    untuk mendapatkan perhatianmu, mendapatkan
    tawaan atau mengubah pikiranmu,
  • 4:30 - 4:33
    tetapi sindirian tidak ditujukan
    untuk menyebarkan informasi yang salah.
  • 4:34 - 4:36
    Jadi jangan tertipu dalam dunia online.
  • 4:36 - 4:38
    Bacalah di luar tajuk utama.
  • 4:38 - 4:41
    Apabila sesuatu terlihat aneh
    bahwa mungkin itu ditulis
  • 4:41 - 4:44
    oleh orang-orang seperti teman kita Rajat
    dan Jeremy - mungkin memang begitu.
  • 4:45 - 4:47
    Sampai jumpa.
    Jangan menyebar berita palsu.
  • 4:47 - 4:48
    Jaga kebenarannya.
  • 4:48 - 4:51
    Saya Hari Sreenivasan.
    Ini adalah Take on Fake.
  • 4:54 - 4:59
    Ibuku sangat ingin menjelaskan
    kepada setiap penjawab
  • 4:59 - 5:01
    yang tidak mengerti. (Tertawa)
  • 5:01 - 5:05
    Jadi jawaban untuk pertanyaanmu
    adalah untuk mendapatkan ibu yang akan ...
  • 5:05 - 5:06
    iya
  • 5:06 - 5:08
    Inilah "Wow, dia punya
    ibunya menjelaskan lelucon itu."
  • 5:08 - 5:12
    Benar, aku pikir aku harus memberi ibuku,
    seperti, sebuah akun burner atau semacamnya,
  • 5:12 - 5:15
    jadi tidak bisa dilacak ke saya. (Tertawa)
Title:
Bagaimana Anda Bisa Memberitahu Satire dari Misinformasi?
Description:

Beberapa situs web satir berusaha keras untuk menyebut diri mereka sebagai satir. Lainnya tidak. Jadi apa yang terjadi ketika orang salah mengira sindiran sebagai informasi nyata? Dalam episode ini, kita melihat bagaimana satire dilabeli - dan disalahartikan - secara online. Daniel Funke dari Politifact dan satiris Jeremy Levick dan Rajat Suresh bergabung.

Politifact: https://www.politifact.com/

Sumber daya
Bagaimana jaringan disinformasi memanfaatkan sindiran untuk menjadi sumber berita palsu populer di Facebook: https://www.politifact.com/article/2020/jan/21/one-most-popular-false-news-sites-facebook-part -pa/
Parodi Amanpour & Company: https://twitter.com/jeremylevick/status/1245174763808608256

Jangan lupa Like & Subscribe : https://bit.ly/3dziPoH

Terima klaim sanggahan palsu yang telah Anda lihat atau bagikan secara online untuk menunjukkan cara tetap mendapatkan informasi. Host Hari Sreenivasan mengikuti lubang kelinci internet yang salah informasi, membaca lebih dari satu judul untuk menemukan sumber yang kredibel untuk mengungkap kebenaran.

#TakeOnFake
more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Misinformation and Disinformation
Duration:
05:15

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions

Our website uses cookies for analysis purposes.