Return to Video

Mengapa buku akan terus ada

  • 0:00 - 0:02
    Saya akan meminjamkan buku
    pada orang lain,
  • 0:02 - 0:03
    dengan syarat
  • 0:03 - 0:07
    "Jangan pinjamkan kecuali Anda tidak
    berniat melihat buku itu lagi."
  • 0:07 - 0:08
    [Hal sederhana]
  • 0:08 - 0:10
    [Ide besar.]
  • 0:13 - 0:16
    Objek fisik sebuah buku ibarat manusia.
  • 0:16 - 0:19
    Maksudnya, buku memiliki punggung
    dan tulang belakang.
  • 0:19 - 0:20
    Buku memiliki rupa.
  • 0:20 - 0:23
    Sebenarnya buku dapat menjadi
    seperti teman Anda.
  • 0:23 - 0:26
    Buku merekam pengalaman dasar manusia
  • 0:26 - 0:28
    yang tidak dapat dilakukan oleh
    media lain.
  • 0:28 - 0:29
    Sebelum adanya buku,
  • 0:29 - 0:32
    kehidupan pra-peradaban
    merekam peristiwa
  • 0:32 - 0:34
    melalui torehan pada tulang atau batu
  • 0:34 - 0:36
    atau apapun yang mereka punya.
  • 0:36 - 0:40
    Buku pertama yang kita tahu
    bermula dari Romawi kuno.
  • 0:40 - 0:42
    Kita meyebutnya dengan naskah kuno,
  • 0:42 - 0:45
    yaitu berupa dua buah kayu berat
  • 0:45 - 0:46
    yang menjadi sampul,
  • 0:46 - 0:47
    dan kemudian
  • 0:47 - 0:49
    halaman-halaman diletakkan
    di antara keduanya
  • 0:49 - 0:51
    lalu dijahit di salah satu sisinya
  • 0:51 - 0:54
    supaya mudah dibawa kemana-mana.
  • 0:54 - 0:57
    Semua itu harus diselesaikan
    dengan tangan,
  • 0:57 - 0:58
    lalu menjadi keahlian
  • 0:58 - 1:00
    yang kini kita sebut penulis.
  • 1:00 - 1:03
    Terus terang, naskah kuno
    adalah barang mewah.
  • 1:03 - 1:06
    Lalu seorang penerbit bernama
    Johannes Gutenberg,
  • 1:06 - 1:09
    di pertengahan abad ke lima belas
  • 1:09 - 1:12
    membuat sistem untuk mencetak buku
    secara masal,
  • 1:12 - 1:13
    sebuah mesin cetak modern.
  • 1:13 - 1:15
    Baru pada saat itulah,
  • 1:15 - 1:19
    adanya konsumsi buku oleh audiens
    yang lebih besar.
  • 1:19 - 1:24
    Sampul buku pun mulai digunakan pada
    awal abad ke sembilan belas,
  • 1:24 - 1:27
    dan disebut dengan selubung debu.
  • 1:27 - 1:29
    Dimana tercetak iklan di atasnya.
  • 1:29 - 1:31
    Sehingga orang-orang dapat melepas
    dan membuangnya.
  • 1:31 - 1:35
    Barulah saat abad ke sembilan belas
    beranjak ke abad ke dua puluh
  • 1:35 - 1:39
    sampul buku dipandang sebagai
    desain yang menarik
  • 1:39 - 1:41
    baik melekat atau lepas dari
    buku itu sendiri.
  • 1:42 - 1:44
    Saat pertama melihatnya,
    maka saya berpikir,
  • 1:44 - 1:45
    "Saya mau membacanya."
  • 1:46 - 1:47
    "Buku itu menarik bagi saya."
  • 1:47 - 1:51
    Fisik dari buku itu sendiri mencerminkan
    kemajuan teknologi
  • 1:51 - 1:54
    dan jenis teknologi itu sendiri.
  • 1:54 - 1:57
    Teknologi yang menyalurkan
    antarmuka dengan pembaca
  • 1:57 - 2:01
    yang belum pernah dialami
    oleh seseorang sebelumnya.
  • 2:01 - 2:04
    Anda bisa berpendapat bahwa hal itu
    masih menjadi cara terbaik
  • 2:04 - 2:06
    untuk disalurkan kepada pembaca.
  • 2:07 - 2:10
    Saya percaya tujuan dasar dari
    buku cetak
  • 2:10 - 2:13
    adalah untuk merekam eksistensi kita
  • 2:13 - 2:17
    dan untuk ditinggalkan di rak,
  • 2:17 - 2:18
    di perpustakaan,
  • 2:18 - 2:19
    di rumah,
  • 2:19 - 2:21
    untuk generasi yang akan datang
  • 2:21 - 2:24
    supaya mereka paham darimana
    mereka berasal,
  • 2:24 - 2:29
    bahwa orang-orang mengalami
    beberapa hal yang mereka alami juga
  • 2:29 - 2:32
    dan itu seperti percakapan yang akan
    Anda alami dengan si penulis.
  • 2:32 - 2:36
    Saya rasa Anda memiliki hubungan
    yang lebih manusiawi dengan buku cetak
  • 2:36 - 2:39
    dibandingkan buku digital yang
    tepampang di sebuah layar.
  • 2:39 - 2:42
    Orang-orang menginginkan
    pengalaman memegang buku,
  • 2:42 - 2:47
    membalik halaman,
    menandai kemajuan cerita.
  • 2:47 - 2:50
    Kemudian di antara semua itu,
    Anda akan mencium aroma buku.
  • 2:50 - 2:54
    Aroma tinta segar di atas kertas
    atau kertas yang menua.
  • 2:55 - 2:57
    yang tidak bisa Anda dapatkan
    dari benda lain.
  • 2:57 - 2:59
    Buku itu seperti yang Anda tahu
  • 2:59 - 3:01
    tidak dapat dipadamkan hanya
    dengan menekan tombol.
  • 3:01 - 3:04
    Buku adalah cerita yang dapat Anda
    genggam di tangan
  • 3:04 - 3:05
    dan Anda bawa kemanapun
  • 3:05 - 3:08
    dan itu adalah bagian yang
    membuatnya sangat berharga,
  • 3:08 - 3:13
    yang menurut saya untuk
    jangka waktu yang lama.
  • 3:13 - 3:15
    Terus terang,
    sebuah rak buku
  • 3:15 - 3:17
    dibuat untuk bertahan
    lebih lama dari Anda,
  • 3:17 - 3:18
    tidak peduli siapa Anda.
Title:
Mengapa buku akan terus ada
Speaker:
Chip Kidd
Description:

Walaupun buku digital terus berkembang, keberadaan buku cetak tidak akan hilang. Perancang grafis Chip Kidds membagikan alasan mengapa desain buku cetak dapat bertahan lama.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED Series
Duration:
03:32

Indonesian subtitles

Revisions