Return to Video

Surat Cinta Kepada Sang Prada (Love Letter to the Soldier)

  • 0:23 - 0:25
    Kaka Samsul yang baik
  • 0:26 - 0:32
    Kaka, sudah dua kali Eti tulis surat ke Kaka tapi Kaka tidak pernah balas.
  • 0:33 - 0:41
    Mudah-mudahan dengan surat video ini Kaka bisa melihat anak Kaka dan dapat tergerak untuk memberi kabar.
  • 0:52 - 1:00
    Surat video ini Eti antarkan dari Bupul ke Merauke, dan mudah-mudahan Kaka dapat menonton.
  • 1:02 - 1:08
    Kaka, selama ini, Eti tinggal di Kampung Bupul bersama Bapa dan Mama.
  • 1:08 - 1:13
    Kampung masih seperti dulu. Udara masih segar.
  • 1:14 - 1:18
    Tapi sampai sekarang listrik dan telpon juga belum masuk.
  • 1:25 - 1:31
    Dalam perjalanan ke Merauke, Eti lewat banyak pos pengamanan perbatasan.
  • 1:32 - 1:36
    Pos TNI yang dulunya di dekat jembatan Kali Maro
  • 1:36 - 1:40
    sekarang sudah pindah ke dekat kantor Distrik Eligobel.
  • 2:04 - 2:12
    Kaka kasih tinggal Hand Phone dan beberapa pakaian, selimut dan kasur yang Eti masih simpan
  • 2:13 - 2:16
    Kaka, Eti rindu.
  • 2:19 - 2:26
    Setelah Kaka pulang meninggalkan Eti dan anak kita yang waktu itu masih di rahim,
  • 2:27 - 2:29
    hidup sangat susah.
  • 2:30 - 2:35
    Banyak masyarakat terus menanyakan siapa bapa dari anak Eti.
  • 2:36 - 2:46
    Bagi yang tau kalau anak yang Eti kandung itu anak prajurit tentara, mereka sering menyebutnya anak kolong.
  • 2:49 - 2:53
    Biasanya kalau Yani rewel dan menangis,
  • 2:53 - 2:56
    bapa dan mama sering emosi dan bilang,
  • 2:58 - 3:05
    ‘makanya ko pu bapa itu asal buat saja tapi tidak tau tanggung jawab!’
  • 3:17 - 3:25
    Kaka Samsul masih ingat kah waktu kita kenalan pertama kali di awal tahun 2008?
  • 3:25 - 3:27
    Kaka sangat sopan dan baik.
  • 3:28 - 3:36
    Waktu itu, Kaka berkunjung ke rumah membawa biskuit ransum, energen dan susu.
  • 3:43 - 3:47
    Kaka setiap hari datang ke rumah sampai kita mulai pacaran.
  • 3:48 - 3:52
    Eti waktu itu masih duduk di bangku SMK.
  • 3:54 - 3:57
    Eti waktu itu pikir kita akan menikah.
  • 3:58 - 4:03
    Tapi Kaka pulang ke Bandung bulan November 2008 ketika Eti hamil 5 bulan.
  • 4:04 - 4:11
    Kaka janji mau pindah tugas ke Merauke dan minta Eti untuk jaga anak kita.
  • 4:14 - 4:23
    Pada tanggal 17 Maret, 2009, anak putri kita, Anita Mariani, lahir di Kampung Bupul.
  • 4:23 - 4:25
    Eti panggil dia 'Yani'.
  • 4:27 - 4:33
    Sekarang Yani sudah besar. Yani sudah berumur 3 tahun.
  • 4:33 - 4:40
    Ia ingin sekali sekolah dan bercita-cita menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara.
  • 5:23 - 5:27
    Kaka, sekarang Bapa dan Mama sudah tua.
  • 5:27 - 5:34
    Mereka tidak sanggup lagi untuk mencari uang, apalagi untuk membiayai anak kita.
  • 5:36 - 5:43
    Eti sulit mencari uang karena harus menggendong dan menjaga Yani terus menerus.
  • 5:43 - 5:49
    Tapi Eti tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan anak kita.
  • 5:50 - 5:59
    Jika Kaka kembali, Eti tentu akan menerima Kaka dengan iklas dan dengan sepenuh hati.
  • 6:00 - 6:03
    Eti akan terus tunggu Kaka Samsul. Terserah orang mau bicara apa.
  • 6:03 - 6:06
    Saya tak peduli apa kata orang lain.
  • 6:08 - 6:14
    Salam dari Bupul dan Merauke, 21 November, 2011
  • 6:14 - 6:16
    Maria Goreti Mekiw
Title:
Surat Cinta Kepada Sang Prada (Love Letter to the Soldier)
Description:

A letter from a Papuan woman to an Indonesian soldier who was once based in her village on the PNG-Indonesian border. Theirs was a controversial relationship but she begs him to return to meet their three-year-old daughter: "I will continue to wait for you, Samsul. I don't care what people say."

more » « less
Video Language:
Indonesian
Team:
EngageMedia

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions