Return to Video

Vlog Seminggu pertama di Jerman sebagai mahasiswa pertukaran

  • 0:00 - 0:03
    hari pertama
  • 0:05 - 0:09
    saat ini aku terbang menuju Swiss dan aku mencintai setiap detiknya
  • 0:11 - 0:16
    aku mendarat di Zurich dan menuju Jerman dengan bus
  • 0:17 - 0:21
    sialan Filxbus memberitahuku bahwa busku dibatalkan pagi ini
  • 0:21 - 0:26
    jadi aku harus mengganti jadwal bus lebih awal dan
    itulah mengapa aku sangat terburu-buru
  • 0:27 - 0:29
    lebih baik jalan cepat
  • 0:30 - 0:35
    berhasil naik kereta yang tepat
  • 0:36 - 0:40
    sekarang terburu-buru kedua ke terminal bus
  • 0:43 - 0:46
    waktu yang tepat
  • 0:46 - 0:50
    aku berlari dengat cepat ke terminal bus
    hanya untuk naik bus yang telat 50 menit
  • 0:50 - 0:54
    Selamat datang di Jerman
  • 0:55 - 0:59
    butuh waktu bertahun-tahun untuk mengetahui tiket mana yang harus kubeli
  • 1:01 - 1:05
    bahkan butuh waktu bertahun-tahun untuk mengetahui di mana tempatnya
  • 1:06 - 1:10
    naik turun di sana-sini dengan koper 25kg ku
  • 1:11 - 1:16
    aku naik ke kereta yang menuju ke tujuan yang berbeda jadi aku turun
  • 1:16 - 1:19
    ini semakin brutal
  • 1:24 - 1:28
    mereka yang pindah saat bukan jam kantor harus memesan DigiSafe
  • 1:28 - 1:32
    ini gila mereka menagih €15 untuk ini
  • 1:37 - 1:40
    yang aku mau hanya masuk ke kamarku dan istirahat
  • 1:40 - 1:42
    tapi tidak peduli seberapa keras aku mencoba, pintu ini tidak ada tanda-tanda akan terbuka
  • 1:42 - 1:45
    kantor tutup dan aku tidak seorangpun untuk dimintai tolong...:(
  • 1:45 - 1:50
    aku berjuang selama 20 menit dan bahkan memencet bel kamar secara acak dimana aku mendengar ada suara orang berbicara
  • 1:50 - 1:52
    tapi tidak ada yang membuka pintu
  • 1:52 - 1:56
    30 menit waktu berlalu, aku mencoba sekali lagi dan tiba-tiba pintu terbuka
  • 1:56 - 1:58
    aku menangis
  • 1:58 - 2:03
    OK sebelum aku menangis aku perlu memasukan barang-barangku
  • 2:07 - 2:09
    itu dalah pengalaman yang membuat frustasi
  • 2:09 - 2:12
    waktunya untuk menangis
  • 2:14 - 2:17
    sebenarnya, supermarket akan segera tutup jadi aku tidak ada waktu utuk menangis
  • 2:17 - 2:21
    memutuskan untuk membeli selimut bulu untuk digunakan saat ini
  • 2:24 - 2:27
    10 menit sebelumnya aku menangis dan sekarang di sini aku memutuskan warna selimut apa yang harus ku beli
  • 2:28 - 2:32
    aku agak menyesal tidak memilih warna mint
  • 2:33 - 2:37
    mengambil ini karena aku bisa mengidentifikasi kata"sampo" dan gambar buah persik
  • 2:37 - 2:43
    ini saatnya pengalaman 3 tahun tinggal sendiri untuk bersinar ✨
  • 2:45 - 2:50
    tugasku yang paling mendesak adalah membersihkan kamar yan super kotor
  • 2:53 - 2:58
    pura-pura menjadi orang yang higienis
  • 3:00 - 3:04
    membeli puding untuk cemilan
  • 3:04 - 3:06
    aku yakin 100% kalau sushi ini rasanya pasti tidak enak tapi aku sangat ingin makan nasi
  • 3:13 - 3:18
    cuci tanganku dengan sabun baru
  • 3:20 - 3:23
    seperti yang diperkirakan... rasa sushinya mengerikan
  • 3:23 - 3:25
    Oh ya... Internet!
  • 3:25 - 3:28
    aku berpergian membawa router untuk sebulan tapi hanya menggunakanya saat hari pertama saja
  • 3:28 - 3:33
    dan aku nggak menyesal
  • 3:37 - 3:42
    menonton beberapa vlog hari pertama para siswa pertukaran pelajar untuk mengetahui apakah emosi yang kurasakan ini wajar
  • 3:42 - 3:45
    aku makan sushi sambil menangis
  • 3:45 - 3:48
    sushi yang mengerikan ini membuatkan lebih hancur
  • 3:48 - 3:52
    nagis, makan, nangis, makan
  • 3:52 - 3:55
    aku nggak percaya aku mencoba pasta cabai saat keadaan emosiku yang kacau
  • 3:59 - 4:03
    asramaku adalah bangunan yang sangat tua jadi semua yang di dalam juga sudah tua
  • 4:03 - 4:06
    aku harus segera membersihkan kamar ini sehingga aku bisa nyaman tinggal di sini selama satu tahun
  • 4:07 - 4:11
    membersihkan kulkas adalah misi terpenting
  • 4:14 - 4:15
    gosok gosok
  • 4:15 - 4:18
    goodbye bau
  • 4:19 - 4:21
    membersihkan dengan sempurna es di freezer
  • 4:21 - 4:24
    dan kehormatan pertama untuk masuk ke kulkas jatuh kepada puding!
  • 4:24 - 4:27
    akan mencuci sisanya besok
  • 4:28 - 4:31
    hari kedua
  • 4:31 - 4:36
    aku terbangun tengah malam karena kedinginan seperti mau mati jadi aku keluarkan bolero dari koper
  • 4:37 - 4:42
    sekarang aku tidak punya hair dryer jadi aku bergantung kepada kipas kecil ini
  • 4:43 - 4:47
    walaupun aku tidak punya hair dryer aku masih punya gantungan kunci yoongi untuk kunciku
  • 4:49 - 4:54
    belum sampai 24 jam sejak aku sampai di Jerman, dan aku sudah menuju kursus bahasa Jerman
  • 4:55 - 5:00
    aku perlu mampir ke kantor kursus tapi aku nggak bisa menemukannya di manapun bahkan di tanda yang ditunjukan Google map
  • 5:02 - 5:07
    aku sudah berusaha menyari kantornya selama 1 jam
    aku sudah berusaha tanya orang di jalan tapi mereka tidak tahu bahasa inggris
  • 5:08 - 5:12
    Ya aku 24 tahun dan menangis di jalan
  • 5:18 - 5:21
    Aku, yang menangis di jalan merasa putus asa
  • 5:21 - 5:23
    aku pergi ke apotek yang di mana ada 2 pekerja wanita yang terlihat ramah
  • 5:23 - 5:26
    aku memperlihatkan pesan terjemahan kepada mereka dengan air mataku yang mengalir
  • 5:27 - 5:29
    tapi langsung ditolak
  • 5:29 - 5:32
    aku bilang "Oke... Terima kasih"
    lalu bergegas mencoba bertingkah biasa saja
  • 5:32 - 5:35
    menemukan tempat sepi untuk menangis
    aku sangat malu
  • 5:35 - 5:38
    aku rasa itu membebani pikirannya karena
    2 menit kemudian pekerja itu keluar untuk mencariku
  • 5:38 - 5:41
    dan membawaku ke apotek mengatakan dia akan meminjamkan telepon jika itu panggilan lokal
  • 5:41 - 5:44
    Seorang pekerja laki-laki menelepon ke nomor kantor kursus yang saya tunjukkan kepada mereka
  • 5:44 - 5:46
    Membicarakan sesuatu di telepon lalu memberikan telepon kepadaku
  • 5:47 - 5:50
    (Mungkin dia seperti 'Ada seorang gadis menangis meminta saya untuk menelepon kalian ...')
  • 5:50 - 5:55
    menunggu sebentar sambil menghapus air mataku dan sesorang dari kantor datang dan mengantarkanku ke kelas
  • 5:57 - 6:00
    akhir dari cerita
  • 6:00 - 6:03
    aku sangat serius pada saat itu tapi saat aku memikirkanya, itu sangat lucu
  • 6:03 - 6:08
    teman Jepang yang aku temui di kelas menyarankan pergi ke Menza (kantin mahasiswa)
  • 6:08 - 6:12
    Jadi aku mencoba makan siang pertama kali di Menza
  • 6:13 - 6:17
    Ini benar-benar murah mengingat harga makan di luar di Jerman
  • 6:18 - 6:21
    ya di sinilah aku menangis pagi ini
  • 6:22 - 6:26
    Apoteker pasti sangat bingung lol
  • 6:27 - 6:31
    aku tidak punya apa-apa untuk dipakai jadi aku harus beli beberapa baju
  • 6:31 - 6:35
    ini bukan sesuatu yang aku katakan dengan lemari penuh, tapi aku benar-benar mengatakan dalam arti 'tidak ada'
  • 6:35 - 6:38
    oooh baju polo rajut
  • 6:40 - 6:44
    warna kulitku yang warm tidak bisa dengan warna biru tua ini
  • 6:48 - 6:51
    lucu!
  • 6:53 - 6:56
    aku mencari baju selama 2 jam dan meninggalkan toko dengan.. cangkir
  • 6:57 - 7:01
    desain basic... ini yang aku butuhkan!!!
  • 7:02 - 7:07
    aku merasa pusing karena desain fasion mewah Eropa
  • 7:09 - 7:12
    ini terlalu biasa... tapi ini yang terbaik yang bisa aku pakai
  • 7:12 - 7:15
    fashion korea adalah satu hal yan tidak bisa aku lepaskan...aku kangen
  • 7:16 - 7:20
    tapi akhirnya ada yang bisa aku pakai... aku bahagia
  • 7:21 - 7:25
    aku tinggal di kota yang tidak ada Zara, COS, Arket, tapi hanya ada H&M
  • 7:27 - 7:30
    heyyyyy
  • 7:30 - 7:33
    sedih sebagai orang korea
  • 7:33 - 7:36
    di Korea aku tidak pendek dengan tinggi 167cm tapi celana di Eropa sangat panjang
  • 7:37 - 7:41
    belanjanya berhenti dulu karena aku harus ke IKEA
  • 7:43 - 7:48
    aku melihat di internet kalau siswa pertukaran kesulitan untuk ke IKEA karena berada di wilayah pinggir
  • 7:48 - 7:51
    tapi untuku itu sangat mudah
  • 7:51 - 7:54
    kenapa? karena aku tinggal di daerah pinggir lol
  • 7:55 - 8:00
    rasanya aneh membeli barang perlengkapan hanya untuk setahun
  • 8:02 - 8:07
    setahun terlalu lama tanpanya tapi terlalu singkat untuk membeli semuanya
  • 8:07 - 8:11
    Versi transparan dari gelas pink yang biasa aku pakai di Korea
  • 8:12 - 8:17
    aku membeli 2 sprei yang bisa aku gunakan di musim panas dan musim dingin
  • 8:22 - 8:26
    bantal di sini kebanyakan berbentuk persegi
  • 8:26 - 8:29
    menarik....
  • 8:30 - 8:35
    walaupun tidak pas dengan sarung bantal
    aku baru saja membeli ukuran 40*80 (karena lebih murah hehe)
  • 8:41 - 8:44
    membawa 2 plastik besar ke kamar
  • 8:44 - 8:48
    tidak percaya masih ada yang harus kubeli
  • 8:50 - 8:54
    kulkas sudah bersih sekarang, saatnya mengisinya
  • 8:56 - 9:00
    Katakan padaku bahwa kamu adalah siswa pertukaran
    tanpa memberitahuku kamu adalah siswa pertukaran
  • 9:03 - 9:06
    kamu terus menghitung nilai tukar di kepalamu
  • 9:07 - 9:11
    biaya bahan makanan sangat murah dibandingkan dengan Korea, adrenaliku melonjak
  • 9:15 - 9:19
    menemukan saus tiram! game over
  • 9:21 - 9:24
    aku harus mencuci baju hari ini
  • 9:24 - 9:28
    penghilang kerak
  • 9:28 - 9:31
    mengandalkan ilustrasi 100% ketika memilih sesuatu yang berhubungan dengan aroma
  • 9:32 - 9:35
    susah untuk mengetahui bagaimana cara pakai mesin cuci dan akhirnya menghabiskan ekstra 2 euro
  • 9:35 - 9:38
    selamat tinggal 4 euro... hanya untuk cuci baju
  • 9:39 - 9:41
    ya ampun hari ini akan menjadi hari yang panjang
  • 9:41 - 9:44
    Membersihkan barang-barang untuk tempat tidurku
  • 9:46 - 9:49
    aku tidak beli penutup kasur di IKEA karena tidak ada ukuran yang pas
  • 9:53 - 9:57
    tempat tidur sudah siap, semuanya kering!
  • 9:57 - 10:01
    terima kasih Tuhan aku tidak perlu khawatir kedinginan nanti malam
  • 10:02 - 10:05
    sereal untuk makan malam
  • 10:05 - 10:09
    aku berjanji kepada diriku aku akan membersihkan dapur apapun yang terjadi
  • 10:10 - 10:13
    Hari ke 3
  • 10:13 - 10:16
    bukan ini bukan dejavu
  • 10:18 - 10:22
    aku mulai beradaptasi dengan Jerman dengan tidak menggunakan payung saat hujan
  • 10:22 - 10:25
    hari ini aku ke Aldi
  • 10:30 - 10:34
    anak kecil menangis
  • 10:34 - 10:39
    ooooh laci cantik
  • 10:39 - 10:44
    mereka menjual penutup kasur sangat murah
  • 10:45 - 10:50
    aku juga membeli bantal persegi raksasa karena sangat murah
  • 10:51 - 10:57
    semoga setelah nomor Jerman ku aktif, aku tidak akan cengeng lagi di jalan
  • 11:02 - 11:06
    beli kapas
  • 11:06 - 11:09
    aku pesan kebab
  • 11:10 - 11:15
    ambisiku berakting seperti orang Jerman gagal
  • 11:16 - 11:19
    wow kebabnya besar
  • 11:19 - 11:22
    aku suka
  • 11:22 - 11:27
    aku terlihat seperti gembel saat aku ada panggilan video call untuk mengaktifkan nomorku
  • 11:27 - 11:30
    faktanya sekarang aku bisa menggunakan internet
    menelepon adalah hal yang terpenting sekarang
  • 11:33 - 11:36
    aku sudah menggunakan bantal itu selama sebulan
  • 11:38 - 11:43
    penutup kasur terlalu menerawang aku kembali untuk menukarkannya
  • 11:43 - 11:47
    salah satu momen aku menjadi berani bahkan tanpa tahu bahasa Jerman
  • 11:48 - 11:53
    aku menunjukan terjemahanke kasir dan dia marah karena aku tidak memberitahunya dulu sebelum dia scan barangnya
  • 11:55 - 11:58
    maaf tapi semuanya baru untukku
  • 11:58 - 12:01
    jangan nangis... jangan nangis
  • 12:02 - 12:06
    tapi aku naik bus hari ini tanpa bertingkah seperti robot rusak
  • 12:07 - 12:10
    kunjungan kedua ke IKEA
  • 12:11 - 12:17
    aku kesini untuk beli penutup kasur tapi barang yang aku kelupaan kemarin terus muncul
  • 12:18 - 12:22
    aku hanya memilih ukuran yang leboh besar untuk penutup kasur
  • 12:22 - 12:27
    aku nggak tahu kenapa jemuran sangat mahal
  • 12:28 - 12:32
    tapi aku butuh
  • 12:36 - 12:40
    4 euro lainnya untuk cuci dan pengering
  • 12:40 - 12:43
    tidak ada pekerjaantersisa untukmu, selimut bulu dengan bulu yang rontok
  • 12:48 - 12:54
    sekarang mulai terlihat seperti rumah
  • 12:57 - 13:00
    aku seperti pasien rumah sakit sekarang
  • 13:05 - 13:09
    aku tidak punya energi untuk membersihkan dapur
  • 13:10 - 13:16
    makan di luar di Jerman sangat mahal!
  • 13:19 - 13:23
    aku yakin kalian tahu apa yang akan terjadi selanjutnya
  • 13:23 - 13:26
    waktunya belanja
  • 13:30 - 13:34
    hanya Ben & Jerry yang menghibur jiwaku yang hilang
  • 13:38 - 13:42
    hari super panjang lainnya
  • 13:43 - 13:49
    aku punya bahan-bahan untuk masak tapi aku sangat lelah jadi aku hanya makan apel saja
  • 13:55 - 14:00
    Belajar otodidak cara membuka botol tanpa alat pembuka yay
  • 14:02 - 14:05
    Hari ke 4
  • 14:05 - 14:08
    aku sangat menunggu hari ini datang
  • 14:08 - 14:12
    karena hari ini, satu-satunya siswa lain dari universitaku sampai di Jerman
  • 14:13 - 14:16
    dapat kit mewah sambutan selamat datang dari kantor internasional
  • 14:16 - 14:19
    ini mengingatkanku saat TK
  • 14:19 - 14:23
    kunjungan pertama ke toko asia
  • 14:24 - 14:28
    aku sedikit kecewa karena sepertinya tidak ada produk kecap asin korea
  • 14:30 - 14:32
    ketemu!
  • 14:33 - 14:37
    aku baru sadar saat edit kenapa kasir cina berterima kasih kepadaku dengan bahasa mandarin
  • 14:39 - 14:43
    jantungku berbdebar karena aku bakal makan malam mala
  • 14:49 - 14:53
    tiket transportasi yang bisa aku gunakan selama 1 bulan
  • 14:58 - 15:01
    paketku di sini
  • 15:01 - 15:05
    area pengambilan berwarna silver ini adalah sistem pengiriman Jerman
  • 15:10 - 15:14
    aku membeli filter air Brita
  • 15:16 - 15:21
    aku memakainya juga di Korea jadi aku tahu cara pakainya
  • 15:25 - 15:28
    perjalanan untuk pengalaman Pfand pertamaku
  • 15:29 - 15:32
    sekitar 0.08~0.25€ ditambahkan di kasir saat kamu membeli minuman
  • 15:32 - 15:37
    saat kamu mengembalikan botol kosong di mesin Pfand, itu otomatis memindai barcode
  • 15:42 - 15:47
    kemudian kamu bisa mendapatkan kembali euro kamu dalam bentuk tanda terima, yang dapat kamu gunakan langsung atau ditukar dengan uang
  • 15:47 - 15:51
    masalahnya adalah aku membayar semua ini tapi rasanya seperti uang gratis hehe
  • 15:53 - 15:57
    aku harap mereka menjual daging dengan irisan yang tipis
  • 15:58 - 16:03
    hal pertama yang aku masak di dapur ini adalah malatang
  • 16:05 - 16:08
    tambahkan sesendok selai kacang untuk menggantikan saus majang
  • 16:09 - 16:15
    sejujurnya, aku ingin langsung berkemas dan terbang pulang ke korea di minggu pertamaku
  • 16:15 - 16:20
    tapi sekarang aku sudah beradaptasi dengan sempurna dengan lingkungan yang baru
  • 16:20 - 16:25
    Kehidupan mahasiswa di Jerman.... Bersambung
Title:
Vlog Seminggu pertama di Jerman sebagai mahasiswa pertukaran
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
16:42

Indonesian subtitles

Revisions