-
Hai, nama saya Paul Offit. Saya dari Rumah Sakit Anak Philadelphia dan Sekolah
-
Kedokteran Perelman di Universitas Pennsylvania.
-
Yang akan saya bicarakan pada perkuliahan ini adalah vaksin rotavirus.
-
Dan kita hanya akan membahas mengenai satu vaksin ini dalam seluruh kuliah ini.
-
Dan ini bukan karena saya rasa rotavirus merupakan vaksin yang penting,
-
tetapi karena saya merasa beruntung untuk menjadi bagian
-
dari tim yang mengembangkan vaksin ini di Rumah Sakit Anak.
-
Saya melihatnya dari riset awal dan perkembangannya dan
-
secara mendasar dari awal hingga akhir dan ini merupakan proses edukasi bagi saya.
-
Dan menurut saya, akan menjadi sangat menyenangkan untuk melalui cerita ini.
-
Rotavirus merupakan virus yang menginfeksin usus kecil dan menyebabkan demam, muntah
-
dan dehidrasi pada anak kecil.
-
Ini merupakan studi yang dilakukan oleh Bill Rodriguez pada Rumah Sakit Anak di Washington DC.
-
Dia melihat ritavirus dan membandingkannya dengan virus lainnya penyebab sakit perut,
-
dan menemukan bahwa rotavirus mampu untuk menyebabkan mntah dan dehidrasi.
-
Dan ini sebabnya ketika anda memiliki virus flu perut, anda akan kehilangan cairan ketika anda dehidrasi,
-
ketika anda diare, ketika demam dan
-
sulit untuk mengisi kembali cairan tubuh anda ketika anda muntah.
-
Ini adalah tiga hal yang terjadi secara cepat dan berujung kepada dehidrasi dan
-
dapat membuat penderita harus dirawat di rumah sakit dan mati.
-
Ini adalah bagian yang diwarnai dari usus kecil menunjukkan virus yang menginfeksi usus.
-
Anda dapat melihat disini bahwa
-
jika anda melihat proyeksi yang seperti jari, yang dinamakan villi, dalam usus kecil.
-
Anda dapat melihat bahwa virus menginfeksi sel-sel yang terdeteksi
-
yang dinamakan sel epitel dewasa yang ada dalam usus.
-
Ini yang dilakukan rotavirus. Mereka menginfeksi sel ini, dan merusak sel tersebut,
-
dan mereka membuatnya sulit untuk menyerap air.
-
Hal ini menyebabkan diare, muntah dan dehidrasi.
-
Setiap tahun di Amerika Serikat, sebelum vaksin tersebut dilisensikan dan dipergunakan,
-
yaitu pada tahun 2006, penderita rotavirus mencapai 2,7 juta orang, melibatkan 500.000 kunjungan ke dokter,
-
270.000 kunjungan ke gawat darurat, 70.000 rawat inap dan 20-60 kematian per tahun.
-
Jika anda berasumsi mengenai jumlah, sekitar 3,5 dan 4 juta andak setiap tahunnya di Amerika Serikat,
-
berarti 1 dari 50 anak yang lair di Amerika Serikat, akan dibawa ke rumah sakit
-
dengan dehidrasi yang merupakan kondisi infeksi rotavirus.
-
Jumlah ini menurun pesat sejak vaksin ini ada. Dan kita akan membicarakannya.
-
Pada negara berkembang, rotavirus adalah pembunuh. Tercatat sekitar 500.000 kematian per tahunnya.
-
Ini berarti 2000 anak menunggal setiap hari karena virus ini, dari dehidrasi yang disebabkan oleh virus.
-
Sebenarnya, ini ,erupakan agen tunggal. Ini merupakan salah satu pembunuh bayi dan balita di dunia.
-
Dan karena alasan tersebut, ada ketertarikan yang luar biasa
-
baik dari pemerintah atau swasta untuk mengembangkan vaksin untuk mencegahnya.
-
Ide awal untuk membuat vaksin, menggunakan pendekatan yang mirip dengan milik Edward Jenner.
-
Saya telah membahas Edward Jenner pada kuliah sebelumnya, dalam sejarah vaksin.
-
Tetapi ide awalnya adalah bahwa setiap mamalia yang hidup
-
di muka bumi memiliki rotavirus mereka sendiri,
-
kenapa kita tidak melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Edward Jenner?
-
Ingat, Edward Jenner menggunakan virus cacr sapi untuk melindungi dari cacar manusia.
-
Dia tidak tahu bagaimana, tetapi kita sekarang tahu bahwa cacar sapi hampir sama dengan
-
cacar manusia, infeksi yang dilakukan oleh satu jenis, dapat melindungi dari jenis lainnya.
-
Kita menggunakan hal yang sama disini,
-
mengapa kita tidak menggunakan strain rota-virus yang bukan berasal dari manusia, untuk melindungi dari rotavirus manusia?
-
Ini adalah spesies yang dapat terinfeksi oleh rotavirus.
-
Tetapi batasan spesiesnya terlalu tinggi, berarti bahwa benar, untuk cacar,
-
cacar sapi dapat menyebabkan penyakit pada sapi, tetapi tidak pada manusia,
-
dan cacar manusia dapat menyebabkan penyakit pada manusia, tetapi bukan sapi. Hal ini juga berlangsung disini.
-
Contoh, rotavirus sapi dapat menyebabkan muntah dan diare parah pada sapi,
-
tetapi tidak berpengaruh apa-apa pada manusia. Dan sebaliknya, rotavirus manusia tidak menyebabkan penyakit pada sapi.
-
Jadi, batasan spesies yang sangat tinggi dan ini merupakan ide aslinya.
-
Yang terjadi disini adalah ada sebuah kelompok di National Institute of Health
-
yang dikepalai Al Kapikian, Rob Chanock, Taka Hoshino, Harry Greenberg, Jorge Flores dan lainnya;
-
yang memperhatikan strain bernama RRV. Strain tersebut berarti Resist Rotavirus.
-
Ini merupakan virus, strain rotavirus yang diisolasi dari seekor monyet di California Utara pada tahun 1980an
-
oleh H. Milerby. Virus ini lalu dimurnikan dengan mengembangkannya pada kultur sel, dan sedikit dilemahkan.
-
Idenya adalah bahwa virus tersebut dapat dilemahkan di manusia karena ii bukanlah virus manusia.
-
Ini mirip dengan ide yang dimiliki Edward Jenner.
-
Dan ketika vaksin tersebut diberikan kepada anak berumur 2, 4, dan 6 bulan
-
di Swedia dan Finlandia, itu berhasil.
-
Hal ini melindungi mereka dari dehidrasi sedang hingga parah
-
seperti yang terlihat pada dua baris pertama slide.
-
Tetapi ketika vaksin tersebut diuji di Rochester, New York untuk percobaan, vaksinnya tampak tidak bekerja.
-
Jadi, saya rasa yang orang simpulkan setelah rangkaian percobaan ini bahwa virus bukan dari manusia dalam hal ini virus monyet,
-
secara tidak konsisten mampu untuk melindungi dari penyakit rotavirus manusia.
-
Sekarang kami bekerja, dan dengan kami, saya maksud Stanley Plotkin dan Fred Clark, yang memimpin program ini;
-
bekerja pada rumah sakit anak, Philadelphia; dengan sebuah strain bernama WC3.
-
Strain ini diambil dari anak sapi yang diare pada fasilitas Kenneth Square
-
yang merupakan fasilitas kedokteran hewan terbesar di Universitas Pennsylvania.
-
Dan kita melihat pada virus tersebut dan kita kembali ke Institut Wistar
-
dan memurnikannya melalui kultur sel.
-
Karena datang dari anak sapi ketiga yang kami tes, maka dinamakan WC3 atau Wistar Calf Three.
-
Kami memberikan virus tersebut secara oral pada anak berumur 2,4,dan 6 bulan di Philadelphia
-
dan hasilnya dapat melindungi dari penyakit menengah hingga yang parah
-
dan sangat baik untuk melindungi dari penyakit yang disebabkan rotavirus.
-
Tetapi kita lalu menguji vaksin tersebut di Cincinnati atau Bangui di Republik Afrika Tengah,
-
dan menemukan bahwa vaksin tersebut tidak berjalan dengan baik. Pada dasarnya apa yang kami temukan
-
dengan strain anak sapi sebenarnya sama dengan apa yang peneliti NIH temukan
-
dengan strain simian, sebuah strain monyet. Bahwa perlindungan dari rotavirus dapat terjadi pada
-
strain yang berasal bukan dari manusia, tetapi tidak konsisten dalam kemampuannya untuk melindungi.
-
Hal ini membuat kami kembali ke awal. Slide ini menunjukkan bagaimana
-
awalnya. Kami ingin memutuskan protein rotavirus mana yang bertanggung jawab
-
untuk membangkitkan virus, khusus untuk menetralkan antibodi. Dengan kata lain,
-
protein rotavirus apa yang mengeluarkan imun pelindung dan protein rotavirus mana
-
yang bertanggung jawab atas kejahatan virus. Ini adalah cara anda membuat vaksin apapun.
-
Anda mencoba untuk memisahkan bagian pertama, dalam hal ini, virus yang
-
patogen, bahwa penyakit in disebabkan oleh virus
-
yang menyebabkan imun respon yang melindungi. Berharap bahwa
-
gen yang bertanggung jawab untuk membuat protein yang menyebabkan penyakit berbeda dengan
-
yang ada di gen yang dibutuhkan untuk membuat protein
-
yang memicu respon imun. Hany asedikit pengantar mengenai struktur vaksin rotavirus,
-
kartun partikel rotavirus ditampilkan di bagian kanan dan ada dua protein yang
-
perlu diperhatikan. Yang pertama bernama VP4 merupakan kepanjangan dari
-
Viral Protein Four. Ini merupakan protein viral yang bertanggung jawab untuk
-
mengikat dengan sel sebelum menginfeksinya. Ini juga disebut sebagai Protein P,
-
atau serotype P dan anda kana melihat maksud saya beberapa saat lagi, P karena hal ini sangat sensitif untuk
-
protease. Protease adalah protein yang membelah protein lainnya.
-
Dan ini, dalam urutan memasuki sel, bahwa VP4 butuh
-
diikat dengan dua protein yang lebih kecil bernama VP5 dan VP8. Protein mati lainmya yang difokuskan
-
bernama VP7, yang merupakan singkatan dari Viral Protein 7. Ini merupakan protein
-
selubung, yang berada pada permukaan virus. Ini merupakan
-
gliko-protein, yang dinamakan pula Protein G. Saya akan membicarakannya sebebntar lagi;
-
jadi, ada dua protein permukaan, VP4 dan VP7
-
dan sebagai peraturan umum ketika anda mencoba untuk berlindung dari infeksi virus, anda akan mencoba
-
antobodi dari permukaan virus; begitu pula dengan ini, dari permukaan bakteri.
-
Karena hal ini akan melindungi dari virus atau bakteri dari mengikat dirinya dengan sel, memasukinya
-
dan menyebabkan penyakit. Ini merupakan semacam pengetahuan umum mengenai vaksin. Pada banyak
-
waktu, anda mencoba untuk mencegah sel virus untuk mengikat.
-
Genome rotavirus mengandung 11 segmen RNA ganda terpisah.
-
Dan jika anda melihat kolom A, jika anda mengambil virusnya
-
dan menghancurkannya dengan deterjen dan lalu meletakkannya di atas
-
gel poly-acrylamide yang hanya merupakan jala plastik dan lalu anda mengmbil virusnya
-
dan menjalankannya pada arus listrik. Anda dapat memisahkan segmen individu
-
RNA ganda tersebut berdasarkan ukuran. Anda dapat melihat electropherotype dari
-
virus A. Virus A dan virus B berbeda.
-
mereka merupakan strain yang berbeda, oleh karena itu, mereka memiliki cara yang berbeda dalam migrasi segmen RNA ganda tersebut
-
pada gel tersebut. Sekarang, jika anda melihat dua
-
virus dan anda menginfeksi sel pada saat yang sama,
-
anda akan melihat bahwa 20% dari seluruh keturunan virus yang dihasilkan
-
merupakan virus yang berbeda-beda. Dengan kata lain, mereka merupakan gabungan dari dua virus.
-
Anda dapat melihat stain virus pada bagian kanan mendapatkan semua gen nya dari
-
virus A, dan hanya satu gen dari virus B.
-
Jika virus A dan B berbeda dalam kapasitas mereka untuk menyebabkan penyakit pada hewan percobaan,
-
pada kasus ini, kita melihat tikus, lalu anda dapat mencari genetis racunnya.
-
Jika kedia strain tersebut berbeda dengan memperhitungkan mengenai kemampuan mereka untuk
-
menetralisir antibodi dalam serum, maka anda dapat menemukan
-
genetik dari serotipe yang dapat membuat anda membedakan virus-virus tersebut berdasarkan
-
kemampuan mereka untuk menimbulkan antibodi yang akan menetralisir strain atau serotipe tertentu.
-
Dan sekali lagi, dengan membuat