WEBVTT 00:00:01.518 --> 00:00:04.596 Dalam kasus pemotongan salib di Pringgolayan 00:00:04.612 --> 00:00:08.452 yang jelas dari ANBTI mengecam tindakan ini 00:00:08.466 --> 00:00:11.727 dan juga menyesalkan peristiwa intoleransi masih terus terjadi 00:00:11.727 --> 00:00:13.227 di akhir tahun 2018. 00:00:13.997 --> 00:00:16.463 Secara khusus misalnya berbicara tentang Yogyakarta 00:00:16.973 --> 00:00:18.295 di tahun ini 2018 00:00:18.684 --> 00:00:22.643 kami masih mencatat ada sepuluh peristiwa intoleransi 00:00:22.643 --> 00:00:24.107 yang masih terjadi di Yogyakarta 00:00:24.143 --> 00:00:25.453 sepanjang tahun 2018 00:00:26.625 --> 00:00:29.071 Persoalan yang muncul di Yogyakarta terkait intoleransi 00:00:29.227 --> 00:00:33.771 adalah yang pertama ada kasus penolakan pendirian tempat ibadah 00:00:33.883 --> 00:00:36.504 lalu ada penolakan kegiatan keagamaan 00:00:36.683 --> 00:00:38.053 kegiatan bakti sosial 00:00:38.302 --> 00:00:41.487 lalu kemudian juga ada penolakan terhadap pemakaman 00:00:41.487 --> 00:00:45.352 kelompok masyarakat yang berbeda yang ada di wilayah tersebut 00:00:46.109 --> 00:00:49.279 Kemudian juga ada kasus penutupan tempat ibadah 00:00:49.370 --> 00:00:52.476 yang kita catat ini tidak selesai sampai saat ini 00:00:52.476 --> 00:00:56.042 masih ada sekitar empat tempat ibadah yang belum diselesaikan 00:00:56.243 --> 00:00:58.294 dan hingga saat ini belum bisa digunakan oleh 00:00:59.437 --> 00:01:02.876 penganutnya atau umat yang ada di tempat ibadah tersebut 00:01:04.348 --> 00:01:06.607 Agama apapun yang ada disatu wilayah 00:01:06.662 --> 00:01:10.847 yang dia jumlahnya sedikit itu rentan terhadap tindakan intoleransi 00:01:11.116 --> 00:01:14.186 Ini juga alarm bagi kita sebagai masyarakat Yogyakarta 00:01:14.423 --> 00:01:20.386 bahwa kerentanan masyarakat semakin rapuh 00:01:21.180 --> 00:01:26.401 Dalam konteks, baik itu di dalam warga tingkat eksternal 00:01:26.401 --> 00:01:28.971 yang mempengaruhi ataupun internal yang mempengaruhi 00:01:29.238 --> 00:01:34.654 Menurut kami adalah akan timbul persoalan yang 00:01:34.654 --> 00:01:36.950 sebenarnya sudah banyak. 00:01:37.249 --> 00:01:40.246 Itu hanya akan memperberat derajat minoritas 00:01:40.385 --> 00:01:43.311 berkaitan dengan kasus-kasus intoleransi 00:01:43.496 --> 00:01:44.958 Terima kasih. 00:01:45.441 --> 00:01:48.987 Yang bisa kita ajak bersama dalam gerakan keberagaman 00:01:48.987 --> 00:01:51.928 atau menjaga toleransi ini yang jelas adalah 00:01:52.372 --> 00:01:54.778 kelompok dukungan dari masyarakat itu sendiri 00:01:54.778 --> 00:01:56.238 lalu juga kelompok agama 00:01:57.225 --> 00:01:59.369 juga kelompok-kelompok lintas agama 00:02:00.006 --> 00:02:03.401 dan juga tentunya pemerintah yang harus kita ajak 00:02:03.691 --> 00:02:06.896 karena mereka institusi negara yang mempunyai kewajiban 00:02:07.036 --> 00:02:10.128 dan tanggung jawab untuk menjalankan tugas 00:02:10.128 --> 00:02:12.208 dan fungsinya dalam upaya pemenuhan hak 00:02:12.216 --> 00:02:13.596 atas kebebasan hak beragama 00:02:13.609 --> 00:02:16.136 jadi pihak-pihak itulah yang selama ini kita jadikan 00:02:16.608 --> 00:02:19.121 teman atau kawan dalam mendukung proses ini 00:02:19.478 --> 00:02:22.034 kita tidak mungkin bisa menyelesaikan persoalan-persoalan 00:02:22.254 --> 00:02:24.147 yang berkaitan dengan isu keberagaman 00:02:24.282 --> 00:02:27.322 kalau ini secara institusi lembaga negara juga tidak 00:02:27.577 --> 00:02:30.014 melakukan apapun atau mereka tidak melakukan 00:02:30.170 --> 00:02:32.271 suatu tindakan real atau tindakan nyata 00:02:32.400 --> 00:02:34.409 yang memang sesuai dengan amanat konstitusi 00:02:36.800 --> 00:02:39.154 Tantangan yang kita hadapi dari berbagai sisi 00:02:39.634 --> 00:02:44.437 yang pertama bahwa ada kelompok yang terang-terangan 00:02:44.721 --> 00:02:47.432 mengatakan tidak sepakat atau tidak setuju terhadap 00:02:47.621 --> 00:02:49.864 situasi keberagaman. Itu yang pertama 00:02:50.063 --> 00:02:51.754 yaitu dari kelompok masyarakat itu sendiri 00:02:52.005 --> 00:02:54.372 kelompok yang tidak sepakat dengan toleransi 00:02:54.568 --> 00:02:58.647 yang kedua tentunya ada perspektif dari pemerintah 00:02:58.897 --> 00:03:02.227 yang perlu kita luruskan juga dan mendudukan 00:03:02.456 --> 00:03:05.167 peran mereka sebagai apatur negara dalam 00:03:05.423 --> 00:03:07.641 menjalankan tugas dan fungsinya 00:03:07.868 --> 00:03:10.131 itu menjadi tantangan tersendiri karena kita temukan 00:03:10.384 --> 00:03:12.306 masih ada perspektif yang belum selesai 00:03:12.464 --> 00:03:14.363 terkait dengan hak dan tanggung jawab negara 00:03:14.594 --> 00:03:16.758 dalam pemenuhan hak atas kebebasan beragama 00:03:17.013 --> 00:03:19.535 lalu kita masih menemukan juga regulasi 00:03:19.732 --> 00:03:21.212 atau aturan-aturan di undang-undang 00:03:21.449 --> 00:03:24.733 yang tentunya masih bermasalah dengan hak asasi manusia 00:03:25.064 --> 00:03:27.951 dan secara khusus kebebasan agama dan keyakinan 00:03:28.187 --> 00:03:30.797 berikutnya yang kita temukan juga adalah 00:03:30.988 --> 00:03:33.166 banyak kelompok masyarakat yang membiarkan 00:03:33.332 --> 00:03:36.570 peristiwa ini terjadi atau melakukan atau mendiamkan 00:03:36.759 --> 00:03:39.573 ketika ada tindakan-tindakan intoleransi 00:03:39.826 --> 00:03:41.687 mereka masih beranggapan bahwa itu bukan urusan mereka 00:03:41.951 --> 00:03:43.626 sehingga mereka tidak mau terlibat 00:03:43.881 --> 00:03:46.239 padahal dengan semakin banyak orang membiarkan 00:03:46.458 --> 00:03:48.563 berarti juga semakin tumbuh subur persoalan 00:03:48.835 --> 00:03:51.419 intoleransi itu karena mereka merasa mendapatkan 00:03:51.730 --> 00:03:54.465 keleluasaan untuk melakukan tindakan-tindakan 00:03:54.814 --> 00:03:57.779 yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan negara kita 00:03:58.134 --> 00:04:00.492 yaitu Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika 00:04:06.090 --> 00:04:11.008 Nah, tentunya ANBTI berupaya untuk membangun narasi 00:04:11.299 --> 00:04:14.287 dan edukasi kepada publik terkait dengan mengolah 00:04:14.508 --> 00:04:16.524 keberagaman dan kebhinekaan 00:04:16.806 --> 00:04:18.189 Seperti yang kami lakukan 00:04:18.380 --> 00:04:20.023 kami melakukan dialog, kami melakukan diskusi 00:04:20.245 --> 00:04:21.640 dan kami juga melakukan siaran pers 00:04:21.829 --> 00:04:23.784 kami membuat himbauan dan kemudian kami 00:04:23.982 --> 00:04:26.345 menggalang kelompok dukungan masyarakat terutama 00:04:26.609 --> 00:04:28.752 anak-anak muda untuk mewacanakan atau 00:04:29.037 --> 00:04:32.318 menyampaikan kepada publik soal keberagaman 00:04:32.588 --> 00:04:33.593 itu versi mereka. 00:04:34.064 --> 00:04:36.786 Sehingga mereka bisa menyampaikan sesuai dengan apa 00:04:36.975 --> 00:04:40.701 yang mereka bisa dan mereka mampu 00:04:40.930 --> 00:04:41.872 untuk melakukan 00:04:42.124 --> 00:04:45.353 Dan kami merasa bagian dari masyarakat sipil yang di Yogyakarta 00:04:45.606 --> 00:04:47.064 tentunya juga punya tanggung jawab 00:04:47.587 --> 00:04:51.106 untuk menunjukkan respon kemudian menyampaikan 00:04:51.457 --> 00:04:54.188 beberapa hal termasuk bagaimana nanti 00:04:54.409 --> 00:04:57.153 kita berupaya untuk mendorong proses ataupun 00:04:57.317 --> 00:04:59.681 kasus yang sedang terjadi ini tidak terulang kembali 00:05:00.281 --> 00:05:02.929 atau bahkan bagaimana nanti peran kita semua 00:05:03.501 --> 00:05:05.906 peran negara, peran masyarakat sipil, peran tokoh agama 00:05:06.345 --> 00:05:08.815 dalam menyikapi situasi dan kondisi yang kita hadapi