Cerita dan interpretasi yg diungkapkan disini baik dan telah diteliti secara menyeluruh... Dan didasarkan pada fabel tua berusia 5000 tahun... dari warisan yang kaya budaya india. Serial yang disajikan disini... mengandung itikad baik untuk pemirsa sebagai hiburan. Diterjemahankan oleh : Ricko 'n Liya == Singaraja - Bali == KRISHNA KECIL - Anak Kesayangan Dari Vrindavan - Kaliya yg jahat, saya mengusirmu dari perairan ini... Kantong racun yang meracuni pikiranmu... Adalah ancaman fatal bagi mahluk hidup yg lainnya ini untuk kedamaian dan kebahagiaan pantai yang indah... Pergilah segera dan jangan pernah kembali! 5.000 tahun yang lalu, ada anak laki-laki yang manis Tempat tinggalnya di tanah yang indah, yaitu Vrindavan. Ia menghabiskan masa kecilnya yg bahagia bertahun-tahun disana Mengisi hati penduduk Vrindavan dengan cinta yang murni dari hatinya. Ini awal dari petualangannya yg luar biasa Dia juga meninggalkan jejak kakinya di tanah di hutan yg indah mempesona. Hutan dan jalan-jalan yang terpencil Rumah-rumah yg sederhana. Beserta pemandangan indah Sungai Yamuna Menjadi saksi kisah-kisahNya yang penuh dengan keajaiban Riwayatnya yg menawan dicatat... Dalam bahasa Sansekerta klasik dari India, Bhagavat Purana cerita ini telah diturunkan dari generasi kegenerasi untuk menanamkan sifat Krishna Kecil, Anak kesayangan dari Vridavan di dalam hati mereka. Balarama? Oh, jangan bilang ibu, jangan! Krishna mengambil sedikit mentega untukmu juga... Krishna... Apa yang kau lakukan? Ah... Anak itu yg mencuri mentega, bukan aku! Krishna tidak mencuri! Aku mengambil mentega untuk memberikannya pada ibu! Oh, Krishna... Kau pencuri kecil yang paling manis di seluruh dunia! Sekarang Ibu kita mengawasi kita, Krishna Tidak ada cara untuk mendapatkan susu dan mentega yang lezat... Kita bisa melakukannya. - Bagaimana? Seperti sapi itu. Nanda Maharaj! Kemari dan lihatlah anakmu yg berani! Apa ayah akan menghukum Krishna? Bagaimana bisa ayah menghukum seseorang yang membuat semua orang tersenyum? Anda memiliki anak-anak yang manis, Nanda Maharaj! Balarama juga terlihat manis ketika dia mengerutkan kening! Sementara Vrindavan menikmati kebahagiaan Disisi lain, Mathura menderita diganggu oleh Kamsa Apakah begini cara melayani rajamu? Beraninya kau memberiku buah asam... Dimana kau? Berapa lama kau akan bersembunyi... Malaikat kematianku? Tidak, aku tidak akan kalah! Aku akan menemukanmu, dan aku akan menghancurkan kau di bawah kakiku... Aku akan mencarinya dari ujung ke ujung dunia untuk menemukannya Apakah kau sudah gila? Kau bisa sakit jika makan tanah Tidak, jangan ditelan! Muntahkan! Jangan, jangan! Ibu kita akan marah bilah tahu aku membiarkanmu memakan tanah! Ini bukan salahku! Apa yang terjadi? Jika Krishna sakit, aku telah mengatakan kepadanya untuk tidak memakannya! Makan apa? Tanah. Apakah itu benar? Kau memakan tanah? Dia berbohong! Coba lihatlah di mulutnya! Sayangku Krishna kecil... Tahukah kau betapa kakakmu khawatir? Mengapa kau memakan tanah? Apa kau yakin dia memakan tanah, Balarama? Ya! Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya dengan pasti... Krishna, jika kau mengatakan yang sebenarnya... Bukalah mulutmu dan biarkan ibu melihatnya! Ah... Aku... Aku pasti bermimpi Yashoda! Dia melihat sesuatu di dalam mulut Krishna... Dia makan tanah! Aku melihat seluruh alam semesta... Matahari... Planet, lautan, gunung-gunung... Semua ada dalam mulutnya Aku pikir aku sudah gila, oh! Tidak, kau baik-baik saja Kau belum menyadari bahwa Krishna anak yg spesial? Tapi... Dalam mulutnya, Aku... Kau melihat apa yg semua orang lihat salah satu hal indah yang hanya bisa dilakukan Krishna ingat penjual buah? Buah! Buah! Buah! Buah yg lezat dari hutan Vrindavan Buah! Humm... bukankah mangga ini baunya harum, Krishna? Apakah sebuah keranjang beras akan cukup dengan sekeranjang buahmu? Tentu, Nanda Maharaj. Anda selalu murah hati. Krishna ingin buah. Oh, jangan menangis Krishna kecil Ini lebih dari cukup untuk buah-buahanku... Oh, bagaimana mungkin? Ini pasti berkat Dewa Wisnu Tapi itu bukan dari Wisnu, lihatlah sayangku Yashoda? Itu dilakukan oleh Krishna! Tapi bagaimana luasnya alam semesta ada di mulut Krishna kecil kita? Buka mulutmu, sudah cukup bercandanya Lihat? Hanya ada tanah, tidak lebih! Aku tahu aku melihat hal-hal yg mustahil... Tapi aku kehilangan akal sehatku Tidak, itu semua kekuatan mistik anak kita Bahkan sejak Krishna lahir, banyak hal-hal indah terjadi yg tidak seorangpun bisa melakukannya. Seperti hari itu, setan Putana yg mengunjungi kita Ayo... Aku harap kau kejam dengan anak-anak manusia... Siapapun kau, tunjukkan dirimu sebelum ku jadikan kau korban selanjutnya! Raja Kamsa... Aku butuh kekuatanmu, Putana! Mendengar ramalan itu, kedelapan dari anak Devaki akan membunuhku... Suruhanku telah membunuh tujuh dari delapan anak tersebut... Tapi anak kedelapan, mungkin malaikat kematianku! Kuperintahkan kau untuk membunuh setiap anak kurang dari sepuluh hari! Pastikan malaikat kematianku ada antara mereka! Hanya mereka yang tidak tahu Putana mempertanyakan sesuatu yang sangat buruk! Untukmu, aku akan senang melakukannya! Dimana bayiku? Anakku! Apa kau sudah melihat anak yg baru lahir dari Nanda dan Yashoda? Krishna, dia tampan dan menggemaskan! Oh Tuhan! Aku merasa wajahnya sangat manis aku hampir pingsan! Begitu kecil dan begitu kuat cahaya di matanya! Krishna adalah benar-benar seorang malaikat! Krishna, malaikat... pasti ini adalah dia! Tapi jika dia sekuat yg dikatakan bisa sangat berbahaya. Aku harus mempersiapkan diri untuk itu... Ah, ya... hanya racunmu yg aku butuhkan Malaikat kematian Kamsa akan mati... Keracunan saat minum susu dariku... Desa ini akan menyerang balik setan yg membahayakan anak itu... Tapi mereka tidak akan menyerang seorang wanita cantik Mengapa kau tidak melihat kemana kau ber...? Dimana rumah anak yg bernama Krishna? Terima kasih... Dia pastii dewi keberuntungan... Tentu saja! Aku tidak Pernah melihat orang secantik dia! Biarkan aku lihat Aku ingin lihat! Kau bisa melihatnya? Apakah kau adalah Dewi dari tiga dunia? Datang kesini untuk memberikan berkah kepada Krishna? Siapa kau? Mengapa kau datang ke rumahku? Aku seorang Dewi dari Surga... Aku akan memberikan susu keabadian kepada Krishna Anak ini begitu kuat dia bisa menghancurkan seluruh alam semesta Aku harus berhati-hati membunuhnya sebelum dia membunuhku Apa dia adalah Ibu Parvati? Dewi dari tiga dunia aku yakin dia adalah Dewi Surga yang datang untuk memberkati Krishna tercinta kita ini Krishna, minum yg banyak... Dan tidurlah malaikat kecilku untuk selamanya... Berhenti! Tidak... Kau telah mengisap jiwaku! Berhenti menyakitiku! Krishna! Krishna! Krishna! Lihatlah ukurannya! Sangat mengerikan! Dimana Krishna? - Lihat di sana! Krishna, Krishna! Jadi kau ingat, Yashoda Sayangku, Krishna selalu menjadi anak paling indah dari Vrindavan Oh, Krishna Bagaimana ibu bisa meragukanmu bahwa kau memang spesial? Seluruh alam semesta adalah kau! Aku tahu bahwa setan sampah akan gagal melaksanakan tugas dariku... Trinavarta pernah mendengar rumor, Rajaku! Rumor Apa? Itu... itu... Seorang anak akan membunuh Putana Anak itu, adalah bayi malaikat kematianku! Jika setan itu tidak dapat membunuhnya maka dia pantas untuk mati! Aku Trinavarta Mengambil bentuk bunga teratai, ingin membunuh malaikat kematianku? Setan bodoh apa kau ini? Aku bukan bunga teratai, Raja Kamsa... Aku adalah angin yang tenang... Cukup! Baiklah, rajaku! Cari malaikat kematianku dan bunuh dia! Malaikat ini pasti sangat kuat... Hingga Raja Kamsa terlalu ketakutan... Memang sangat kuat! Aku akan mematahkan tulang anak kuat ini dalam dua detik seperti ranting dalam badai! Semoga perkataanmu benar, Trinavarta... Aku sangat berharap kau benar Silakan terus bermain, sayangku Krishna Musiknya yang indah membuat kerja keras ibu tidak terasa lelah Tidak mau Susu! Ibu tidak membuat susu, malaikat kecilku Sapi yg membuat susu Ibu membuat mentega Susu! Susu! Oh, kau mau susu? Permata kecil ibu lapar? Lapar! Lapar! Kau memiliki semua susu ini, minumlah sampai perutmu kenyang Ah, ibu akan kembali dalam satu menit! Ibu! Maaf membuatmu menunggu... Oh Krishna! Ibu tahu kau bersembunyi... Kau tidak perlu takut, sayangku yg pintar... Ibu tidak akan menghukummu karena memecahkan pot mentega ibu Krishna... Krishna! Nak, apa kalian melihat Krishna-ku? Krishna! Kembali ke sini! Krishna? Aku merasakan kehadiran kekuatan yg besar Itu dia malaikat kecilku... Krishna! Kita akan membantu mencari bayimu, Krishna... Ku dengar kau membunuh raksasa besar Putana Bahkan setelah kau minum susunya yg telah diracuni Aku punya sesuatu untukmu, mengantarmu pada kematianmu dari pada susu itu Apa kau menemukannya? Tidak ada di mana-mana Lihat! Krishna! Sudah selesai? Tidak .. ini bahkan baru mulai... Pernahkah kau melihat telur dalam keranjang jatuh dan pecah di tanah? Oh! Tak lama lagi kau akan tahu... Krishna tidak akan mati Krishna benci setan Tenggorokanku! Rasanya seperti terbakar! Hentikan! Bagaimana mungkin? Rasanya seperti mengangkat puluhan ribu rumah... Krishna tidak berat Kau aman sekarang! Krishna yg manis Ibu Oh, Krishna... Krishna Kau aman sekarang, Krishna setan sudah mati Oh, Krishna... Kau benar-benar adalah permata dari alam semesta Seiring perubahan musim dan waktu, Krishna tumbuh besar... Dia tumbuh sebagai anak manis yg nakal dari Vrindavan ini sangat menyenangkan Aku akan mengumpulkan sekeranjang buah lezat ini sebagai hadiah khusus untuk Nanda Maharaj Itu sangat baik, Subala Lihat bagaimana Madhumangal berjuang makan Dia menghabiskan banyak hadiah khusus... Aku bahkan tidak bisa memikirkan hal itu karena kekenyangan... Subala, sebaiknya kau juga harus istirahat ide bagus saudaraku. Aku akan istirahat. Tapi Krishna, Aku belum selesai Aku akan mengurus ini semua, Subala Oh,dengarlah, permainan manis seruling Krishna Aku tidak bisa berhenti menari Ayo, Lalita! Ayo, Vishaka! Ayo Mari kita lihat Krishna ada di sana Radha, mari kita beritahu Ibu Yasoda tentang apa yg Krishna lakukan Ayo! Ayo! Wow... lihat semua buah ini! Ini benar-benar menakjubkan Ada cukup buah untuk aku berikan untuk semua orang! Ya! Siapa yang akan melakukan ini? Jadi, kau yg melakukannya, Dadhilobha? Puja Dadhilobha! Lihat! Apa yg ibu Prabhavati lakukan! Lihat, mentega! Apa yang terjadi di sana? Pergi dari sini, dasar pencuri! Hmm .. Aku harus selalu ingat mengunci pintu ini setiap kali... Tidak ada yang aman dari monyet dari Yamuna! Dan, tentu saja, dari Yashoda Krishna juga. bocah itu bisa masuk kapan saja setelah ditinggal dalam satu menit, mentega terbaik itu akan menghilang Jangan pergi ke sana! Dia begitu menggemaskan dengan kulitnya yg biru cerah dan wajah yg manis Aku hanya tidak tega memarahinya! Oh, dia adalah seorang malaikat, bukan? Tapi dia tidak akan menipuku lagi! Lihat, apa ini? Dengar... Prabhavati tahu cara mengamankan mentega... Saya katakan bahwa disana ada panci besar... Penuh dengan mentega lezat, mentega yg terlezat di dunia! Oh Krishna! Jangan lakukan itu! Aku tidak tahan mendengarnya! Mereka bukit bersinar lembut seperti mutiara... Dan saat meleleh di lidah, akan terasa sangat enak... Oh, Krishna .. Kau... Hmm... Siapa disana? Ada mentega lezat... Bukan begitu Dadhi? Oh, tidak... Sudah cukup untuk hari ini, Krishna! Apakah aku? Bisa merasa puas dengan mentega, Subala? Hmm .. Aku harus setuju dengan Subala... Tapi perutku setuju denganmu, Krishna... Jadi, apa yang kita tunggu? Oh .. kesanalah mereka pergi lagi! Tapi bagaimana saya bisa melewatkan semua kesenangan ini? Pergi, kau pencuri! Krishna, di mana harta karun kita? Misi kali ini gagal total! Subala benar, mentega disembunyikan di dalam penyimpanan biji-bijian... Mari kita pergi dari sini sebelum mereka kembali! Lupakan saja... Mustahil untuk sampai ke atas sana tidak ada yang mustahil ketika Krishna bersama dengan kita... Dan apa yang kau rencanakan sekarang, Krishna? Aku bisa melakukan apa saja ketika aku memiliki teman-teman yg hebat! Aku memergoki Krishna mencuri, kali ini dia mengambil pot dan menghabiskan mentega di rumahku... Meskipun usahaku menaruh mentega di atas! Aku ingin memperlihatkan wajahku dan amarah-Ku! Apakah ada orang di tiga dunia yang bisa menolak pesona nya? Karena aku menangkapnya sebelum dia lari seperti kecepatan angin... Cast mantra pada saya begitu pers dalam pelukannya dan mencium wajahnya lotus nya! Prabha sayang, aku tahu kau marah dengan Krishna'ku... Aku tahu kau ingin aku menghukumnya karena ulahnya... Tapi kau tidak harus melakukan itu untuk meyakinkanku! Bukankah kau yang mengatakan kepadaku bahwa aku harus membawa Krishna kepadamu ketika dia... ketahuan mencuri di rumahku lagi? Jadi, di sinilah aku! Aku membawanya dari rumahku! Dia adalah milikmu! Oh, Prabhavati yg malang! Semua pikiran tentang anakku ini mungkin mengganggu pikiranmu... Apa kau sadar siapa yang kau bawa padaku? Siapa yang ku bawa? Chandra! Apa yang kau lakukan di sini? Ibu? Lihat, Prabhavati, bukankah anakmu sendirilah yang membuat ulah? Entah bagaimana ulah anakmu sendiri tapi seolah kau melihatnya adalah Krishna... Kasihan, kemari dan duduklah... Dan aku akan mengambilkan air segar untukmu... Kau mungkin kelelahan... Chandra, kau tidak boleh menipu ibumu seperti itu! Lihat bagaimana pikiran ibumu sangat terganggu... Aku memegang Krishna dengan tanganku... Aku melihat bahwa semuanya itu Krishna! Aku berjalan ke sini memegang tangan Krishna... Tangannya seperti teratai pagi yg tenang tapi, tapi... Chandra... Bagaimana bisa kau? Aku yakin itu Krishna. Seorang ibu, bahkan di antara semua orang, harus mengenali anak sendiri Mengapa kau bertingkah aneh? Tidakkah kau tahu anakmu sendiri? atau orang lain? Krishna? Ibu Prabhavati! Saya Krishna. Putra Raja Nanda dan Ratu Yashoda. Krishna? Apakah kau atau Chandraku? Tapi, Ibu Prabhavati, kau sangat galak padaku hari ini... Membawaku kepada ibuku seperti seorang pencuri. Yang aku lakukan hanya membuktikan kualitas mentega yang kau buat... Tidak ada mentega yang lebih baik dari Vrndavan! Tapi... tapi... Aku hanya... Jangan lakukan itu padaku lagi, ibuku sayang... Saya juga anakmu! Lain kali jika kau lakukan ini padaku... Maka tangan suamimu yg akan kau seret! Dan itu akan menjadi lelucon yg paling lucu di seluruh Vrindavan! Salam! Manusia melakukan penyembahan untuk menyenangkan hati anda, Dewa Indra! Semua makhluk berkumpul... Dimana-mana. Dan menawarkan penghormatan kepada anda... Sudah seharusnya Aku adalah kunci kemakmuran... Mereka harus mengetahui bahwa akulah sumber... hujan, makanan, tanah, dan mengisi lumbung padi mereka... Samvartaka turunkan hujan bagi mereka yang membawa pengorbanan untuk aku... Swargalokapati Indradev! Puja! Puja Indradev! Puja Indra! Puja Indradev! Dengarlah sorakan mereka, Tuhanku! Anda adalah yang paling kuat! Aku adalah Indra, penguasa surga! Indra, kau lupa posisimu... Kau hanya melakukan tugas... Melaksanakan perintah dari Dewa Wisnu! Aku tidak menerima perintah dari siapapun! Indra, aku adalah gurumu... Kau mabuk dengan ketenaran dan kemuliaan dari mereka. Aku sarankan kau untuk bertobat! Kebanggaanmu akan menghancurkanmu! Bawa dengan hati-hati. Ayah, mengapa harus membuat festival ini untuk Indra? Kita harus membuat festival ini untuk Indra Setelah kita memujanya, maka dia akan memberi kita hujan! Hmm .. apakah sama seperti kita membayar pajak kepada raja Kamsa setiap tahun? Oh, tidak! Indra bukanlah orang jahat... Dia mengontrol hujan. Air adalah hal yang paling penting bagi kehidupan! Itulah mengapa kita menyembah Indra setiap tahun dengan festival ini. Tapi, Ayah... dia hanya melakukan tugasnya. Mengikuti perintah dari Dewa Wisnu! Oh, Krishna... Upacara ini merupakan tradisi sangat tua dan kita tidak bisa meninggalkannya. Ayah, mengapa kita tidak menyembah bumi? Bumi memberikan semua yang kita butuhkan! Mengapa tidak matahari yang memberi kehangatan? Mengapa tidak sungai Yamuna? Krishna, kau benar. Tapi itu sangat sulit. Kita seharusnya tidak mengabaikan tradisi yang telah diturunkan selama beberapa generasi Tapi, Ayah, mengapa kita harus menerima begitu saja sebuah tradisi? Dewa Wisnu yang memberi Indra kekuatan dan Devatas yg lainnya, sebagai kekuatannya! Krishna benar. Semua Devatas bekerja di bawah perintah Dewa Wisnu. Dalam Yajna Weda tidak ada pengorbanan untuk Indra Kita adalah pengembala. Kekayaan kita adalah ternak kita. Semua ternak kita bergantung pada makanan dari bukit Govardhan Kita semua bergantung pada bukit Govardhan. Jadi kita harus menyembah bukit Govardhan, bukan Indra. Teman-teman Vrindavan... Kita semua harus berterima kasih kepada bukit Govardhan. Bukit Govardhan? Tapi Indra selalu membawa hujan! Anak itu mungkin tidak mengerti! Lihat sendiri keajaiban dari bukit Govardhan... Sebuah kehidupan yg makmur di Vrindavan! Ternak kita merumput bahagia disana sehingga memberi kita susu yg manis air terjun dan sungai yg memuaskan dahaga kita. Disana tumbuh pohon-pohon dan buah-buahan mereka kita santap setiap hari Kayu dari pohon disana memberi tempat tinggal dan rumah yg nyaman untuk kita Jadi semua bergantung pada Govardhan, untuk kelangsungan hidup kita, tidak Indra. kita diberkati oleh Govardhan bukit. Krishna benar. Kita bergantung pada bukit Govardhan untuk hidup. Terpujilah Krishna Semua ini bukan karena Indra, tapi karena bukit Govardhan Jadi, teman-temanku Kumpulkan persembahan dan kita rayakan kemuliaan bukit Govardhan Puja Govardhan! Puja Govardhan! Aku adalah Govardhan Aku senang kalian memberikan persembahan untukku Kalian akan aku berkati Berjalanlah mengelilingiku bersama ternak kalian... Puja Govardhan! Puja Govardhan! Lihat, penduduk Vrindavan menyembah bukit Govardhan ini mengejutkan... beraninya mereka... Aku harus segera memberitahu Indra! Selamat datang, Samvartaka Bergabunglah denganku dan nikmati persembahan dari pemujaku Terima kasih, Tuhanku, tapi saya membawa kabar buruk... Oh, jangan bilang kau salah membanjiri desa lain... Lupakan saja... Saya takut berita ini akan membuat anda sangat marah... Tuhanku, penduduk Vrindavan... Membatalkan festival untuk anda... Ke festival bukit Govardhan... Apa? Bukit Govardhan? Mereka membatalkan festivalku hanya untuk menyembah bukit? Bagaimana ini bisa terjadi, Samvartaka? Setelah semua hujan yang kuberikan pada mereka? Saya dengar mereka dipengaruhi oleh perkataan anak kecil... Apakah ini lelucon?! Saya menyesal, Tuhanku, tapi itu benar... Krishna, putra Nanda, dengan kekuatan sihirnya mampu mempengaruhi pikiran rakyat Vrindavan... Jadi, dengan omong kosong ini mereka mampu mengabaikan perintahku... Orang-orang ini kehilangan akalnya! Bersiaplah menerima amukan-Ku... Samvartaka! - Tuhanku? Pergi ke orang-orang Vrindavan... Dan hancurkan festival Govardhan... Hancurkan seluruh desa Vrindavan... Kita kerkena amukan mereka Krishna! Aku pikir kita membuat kesalahan besar! Krishna! Kau membuat Indra menjadi sangat marah! Lihat, lihat apa yang dia lakukan kepada kami! Mahajad Nanda! Indra murka... Selamatkan kami, kumohon! Yadhu! Orang-orang Vrindavan akan menderita karena mendengar omong kosong anak itu! Indra akan menghancurkan kita semua Sayangku Krishna Aku tahu kau baik, tapi tindakan kita menyebabkan Indra murka! Kita harus mohon dengannya untuk mengampuni kita semua. Tapi Ayah! - Tunggu, Balarama! Ayah kita benar. Mereka menderita karena perkataanku. Ini belum terlambat Kita harus meminta maaf kepada Indra! Tunggu, Krishna tidak akan pernah melakukan ini jika hal ini salah... Ia sangat mencintai Vrindavan... Benar, ibu, kasih sayangku kepada kalian jauh lebih besar dari pada kepada Indra... Aku akan melindungi Vrindavan... Krishna! Oh, anakku! Semuanya ayo bantu! Ayo bantu Krishna! Lihatlah... Krishna... Tunggu... semua... tunggu... Dia mengangkat gunung dengan satu jari! Kita tidak bisa membiarkan dia melakukannya sendiri... Terima kasih, Madhu! Ini tidak mungkin! Tuan Indra akan marah jika aku tidak bisa... melaksanakan perintahnya untuk menghancurkan seluruh desa ini! Kita adalah dewa, ya... Kita harus menenggelamkan seluruh desa Vrindavan! Tuhanku! Ah... Samvartaka... Kau membuatku takut, duduk... duduk... Aku ingin mendengar semua... katakan padaku... Apakah masih ada yang berdiri di Vrindavan setelah badai? Tuhanku, prajurit saya menurunkan hujan selama 6 hari, 6 malam... Banyak guntur, petir dan hujan... Yg belum pernah dilihat manusia sebelumnya... Bagus... Bagus... Kita rayakan keruntuhan Vrindavan. Hmm .. tapi saya pikir saya harus memberitahu anda sesuatu, Dewa Indra... Aku harus mengakui... Badai saja tidak cukup untuk Krishna... Badai dicegah oleh anak laki-laki? Dia mengangkat bukit Govardhan dan menjadikannya tameng mereka... Dia melindungi semua penduduk Vrndavana dan hewan... Aku rasa aku harus menyuruhmu istirahat, Samvartaka... Badai selama 6 hari telah mengganggu pikiranmu... Panggil Airavata, gajahku Aku ingin melihat keajaiban ini sendiri... Ini seperti yg saya katakan, Tuhanku! Krishna apakah kau semacam setengah dewa yang kuat... Mampu melakukan keadilan untuk mengalahkan kekuatan Indra? Kau tidak tahu kemarahan Indra? Menderita dan matilah Krishna! Krishna, Krishna, selamatkan kita! - Indra akan menghancurkan bukit Govardhan! Ya, dia melakukannya! Indra tidak bisa melakukannya, jangan takut! Krishna! Krishna! Krishna! Krishna menyelamatkan kita! Badai itu telah hilang... Mengapa tidak kalian rayakan dengan yg lainnya? Dan meninggalkan kau memegang bukit sendirian? Jangan bodoh, kau hanya seorang anak kecil? Kau harus pergi bersama kami... Kau sangat baik padaku... Apa kalian yakin tidak ingin pergi duluan? Terima kasih, Krishna! telah menyelamatkan kita semua! Terima kasih! Jangan berterima kasih padaku! Bersyukurlah kepada bukit Govardhan! Raja Indra! Aku tahu kau tidak memiliki banyak kasih sayang bagi saya... Mengapa kau datang ke sini? Apakah aku menyinggung perasaanmu? Tuan Krishna, saya yg telah menyinggung Anda... Saya bertindak seperti orang bodoh... Aku lupa andalah yang memberi saya kekuatan itu! Saya hamba anda yg kekal, saya meminta anda untuk mengampuni kami... Indra, kau dibutakan oleh kekuatan dan kekuasaan... Aku harap kau mengubah karaktermu... Ini adalah pesanku. Anak yg sangat luar biasa... Bagaimana bisa tinggal bersama kita, di Vrindavan? Yang aku tahu... Dia adalah anakku! Sayangku Krishna! Puja Krishna! Puja Krishna! Kau tidak tahu bagaimana caranya melakukan itu, Subala! Sekarang dengarkan panggilan terbaikku yg disebut panggilan angsa... Terbaik untuk kodok maksudmu... Atau mungkin... disebut panggilan monyet! Aku pikir Krishna bisa memanggil angsa... Aku? Tidak... Aku pikir itu bukan ide yang baik! Tentu saja! - Cobalah, saudaraku... Suara seperti mentega manis... Angsa juga tahu itu! Ya, Krishna... panggil mereka, Kumohon! Baiklah, aku akan melakukan apa yang kalian minta... Oh, tidak! Subala lihat disana! Aku telah mengatakan bahwa itu bukan ide yang baik... Seseorang! Tolong! Aku akan mengumumkan pada akhir pekan... Mendistribusikan benih yang lebih baik kepada petani untuk panen... Ya, Tuanku! - Nanda Maharaj! Marahaj Nanda! Bantu aku! Sicamtha, apa yang terjadi? Marahaj Nanda! Seram! Seekor ular raksasa muncul di sungai Yamuna... Memiliki banyak kepala... Meracuni semua... Ternakku... Keracunan! Tampaknya itu berbahaya... Musibah yang menimpa kami sekarang? Kumpulan orang-orang, aku sekarang akan ke sungai Yamuna! Amankan perempuan dan anak-anak di rumah! - Ya! Ambil ternakmu dan bawa ke desa, simpan di kandang. Oh, tidak! - Ada apa, Yashoda? Krishna dan Balarama mencari minum untuk ternak di sungai Yamuna! Subala... Madhumangal... Hatsi dan Dadhi... Cepat! Kita tidak bisa membuang-buang waktu! Krishna berada dalam bahaya... Kita harus melakukan sesuatu untuk membantunya! Ya! Ayo! Disini kau... ayolah, Hamsi... Krishna dan lain-lain sedang menunggu! Hamsi! Hamsi, kumohon! Jangan memaksa aku untuk berenang! Kau harus belajar patuh dengan majikanmu, Hamsi kecil! Ayo berenang! Madhu, berhati-hatilah! - Ya .. Dengan semua isi di perutnya dia akan tenggelam seperti batu! Air Sungai Yamuna begitu segar! Madhu... Hamsi... keluar dari air! Krishna, Balarama! Bantu kami! Subala! Menjauhlah, kau binatang bodoh! Krishna... Krishna! Di belakangmu! Kaliya! Kau menteror dan membuat menderita teman-temanku, dan aku tidak akan memaafkanmu! Bersiaplah menghadapi kemarahanku! Krishna! Krishna! Madhu, lihat! Cepat, di mana Krishna? Apa dia aman? Apakah dia aman, Madhu? Aku mengatakan bahwa anak-anak harus berada di tempat yang aman! Balarama, kau baik-baik saja... Dimana adikmu? Krishna! Apa yang terjadi, Yashoda? Aku harus mencoba untuk menyelamatkannya! - Tidak! Jangan, Ayah! Hal ini terlalu berbahaya! Tapi... Krishna? Krishna? Krishna! Krishna memainkan serulingnya! - Yey! Dengarkan! Krishna? Oh, Krishna... jangan membunuhnya! Kasihanilah pasangan kita, Kaliya! Dia dikendalikan oleh racun dalam tubuhnya! Krishna, dia sudah tidak memiliki racun lagi untuk membuat onar... Apa itu benar, Kaliya? Saya minta maaf, Krishna... Racun saya, meracuni pikiran saya... Sekarang saya dapat melihat lebih jelas... Saya dapat melihat bahwa saya tadinya buta... dengan amarah dan kemarahan saya sendiri! Baiklah, aku memaafkanmu, Kaliya! Kau harus pergi ke laut dan jangan pernah kembali ke Vrindavan! Tapi Krishna tanpa racunnya, dia tidak bisa melakukan apa-apa... Bagaimana dia melindungi kami dari bahaya? Krishna, kami takut... Garuda akan murka! Garuda pernah menyerangnya... Selama ada tanda kaki Garuda dikepalanya, tidak akan ada yg menyerang kalian! Krishna mengakhiri bencana ini! Puja Krishna! Berbahagialah! Oh, Krishna... Krishna... Kau telah kembali! Saya kembali, ibu... Aku baru saja selesai berenang yg lama... Kamu sangat misterius, anakku... Ibu tidak bisa mengerti... Kau adalah buah hati kesayangan ibu Krishna! Itulah, Krishna kecil... anak ajaib dari Vrindavan... Nantinya akan tumbuh menjadi prajurit besar... Pemberantas monster, pemberani yg menggemaskan... Menaklukkan banyak hati, untuk generasi mendatang Dengan ceritanya yg indah atas prestasi besar dan nilai luhur... Diterjemahankan oleh : Ricko 'n Liya == Singaraja - Bali ==