"...pindah ke Jepang, karena apa yang akan terjadi jika Anda menggabungkan mesin game yang terlaku di dunia dengan pembuat burger terbesar di dunia?" (musik) " Beberapa DSi yang mempunyai logo M McDonald's dilengkapi dengan kartu DS yang unik yang berisi software pelatihan." "Dan Mike, bagaimana sebenarnya mereka mengajari pegawai McD's dengan NSDS atau apalah itu?" "DS namanya." Mungkin ada seseorang di luar sana yang menonton video ini mengetahui lebih banyak dari yang kita tahu, tapi untuk sekarang, game pelatihan untuk McDonald's masih menjadi sebuah misteri. (seseorang berbicara bahasa Jepang) Di tahun 2010, McDonald's Jepang mengumumkan sesuatu yang mengejutkan. Di bulan Maret tahun itu, mereka membeberkan program terbaru untuk melatih pegawai paruh waktu McDonald's kerjasama untuk membuat sebuah software eksklusif untuk Nintendo DS. Kartu kecil yang sederhana inilah yang nantinya akan menjadi salah satu game Nintendo DS paling langka yang pernah ada. Kali ini, aku akan menceritakan sebuah cerita tentang game legendaris ini dan bagaimana, pada Juni 2020 salah satu dari salinan terakhir yang diketahui menghilang selamanya di tangan seorang kolektor yang tidak diketahui siapa. (musik) Program ini merupakan hal yang sangat penting bagi McDonald's Jepang. Mereka mengklaim kartu ini dapat melatih pegawai baru lebih cepat dua kali lipat daripada cara pelatihan yang biasa. Program ini juga merupakan investasi yang besar bagi mereka. Seluruh kerja keras pembuatan dan distribusi kartu ini memakan biaya kurang lebih 200 juta yen, atau 2 juta dolar, dan itu bahkan belum termasuk biaya pengembangan software itu sendiri. dan walaupun judul dari game ini tidaklah menarik - nama resminya adalah "Program Pengembangan eCrew" - isi dari kartu inilah yang mengagumkan dari apa yang kita ketahui, permainan ini lumayan sulit, dengan begitu banyaknya kepribadian, dan banyak kerja grafik kustom, dan bahkan 3D yang agak dasar untuk kotak yang termasuk dengan hamburgernya. "Permainan ini menunjukkan kepada peserta latihan bagaimana caranya menggabungkan seperempat pound keju, Anda juga bisa belajar bagaimana caranya memasak kentang goreng dan membersihkan tempat kerja anda." Dan saya berkata 'setahu kita' karena, selama dekade yang lalu permainan ini telah hilang seiring dengan berjalannya waktu. Sepuluh tahun dari sekarang, kartu biru kecil yang tidak diketahui ini telah menjadi incaran bagi para kolektor nintendo Sementara, tidak ada orang yang tahu secara rinci berapa banyak salinan yang telah diproduksi - diperkirakan mulai dari beberapa ratus hingga ribuan - satu hal yang pasti: permainan ini, jika anda bahkan bisa menyebutnya permainan, sangatlah dicari. Taktik untuk mengambil sesuatu yang menarik perhatian kaum muda Jepang dan menyebarkannya sebagai taktik untuk merekrut seseorang adalah hal yang McDonald's Jepang sudah lakukan berkali-kali sebelumnya. Diantaranya yang paling diingat adalah kampanye bergaya anime yang berjudul "Bergabunglah dengan Tim McDonalds" beberapa tahun lalu, berisikan anggota grup idol terkenal AKB48. Saking langkahnya game ini sampai sampai memunculkan teori konspirasi bahwa permainan ini tidak pernah ada. Saya sudah pernah menjelajahi komentar YouTube sebelumnya mengklaim bahwa permainan ini hanyalah hoax (berita palsu) semata dan bahwa orang-orang hanya menyalahkan sebuah game PSP oleh Hilton untuk melatih karyawan dan mentransposisi memori tersebut ke McDonalds. Dan tentu saja, keberadaannya laporan berita Bloomberg yang saya tunjukkan anda di awal video agak bertentangan dengan teori 'game ini adalah hoax'. Tapi anehnya, laporan berita dari Bloomberg itu adalah sisa-sisa bagi kita untuk melihat gameplay selama 10 tahun, "Dan Mike Fern dari Bloomberg pergi ke pusat pelatihan McDonald di jantung kota Tokyo..." "Game itu sedikit lebih susah dari kelihatannya sebenarnya jika kamu tidak melakukan semuanya dengan tepat game itu tidak akan membiarkanmu menggoncangkan kentangnya. Jepang, adalah satu satunya negara dimana McDonald menggunakan DS untung melatih pegawainya.." Entah mengapa, semenjak reporter Bloomberg itu mengunjungi kantor HQ McDonald Jepang, kita tidak pernah benar benar mendapatkan tampilan dekat game tersebut dan tidak ada yang sebenarnya mempunyai kartunya, atau, paling sedikit semuanya yang mempunyai kartunya telah menyimpan game tersebut kepada diri sendiri.