Bawa mereka ke belakang dan tembak. Mereka tidak pantas hidup kan. Tidak kok, bukan begitu caranya menghadapi orang yang menjengkelkan. Karena cepat atau lambat, jika anda menghadapi mereka dengan cara demikian, anda akan menghadapi diri anda sendiri, diri anda sendiri adalah orang yang paling menjengkelkan anda. Jadi anda nantinya harus menghadapi diri anda sendiri dengan cara yang sama, anda menghukum diri anda sendiri, menembak anda sendiri, dan mengusir diri sendiri. Tidak, satu-satunya cara menghadapi orang yang menjengkelkan adalah dengan toleransi. Cara bertoleransi dengan orang demikian adalah dengan memikirkan hal lain yang mereka perbuat, bukan hanya hal yang menjengkelkan saja, tapi juga hal indah yang mereka perbuat. Jangan hanya melihat dua batu bata jelek di dinding, lihat juga semua batu-bata lainnya yang ada di dinding, dan jika mereka benar-benar menjengkelkan anda, mereka akan menjadi gurumu. Ketika beberapa bulan pertama saya di Thailand, nyamuk-nyamuknya sangat menjengkelkan saya dan malah lebih buruk untuk biksu bule, kita biasanya digigit 10 sampai 20 kali lebih banyak dari pada biksu Thai. Saya tidak mengerti awalnya. Jika anda di Thailand, anda beruntung karena anda punya rambut, biasanya di Thailand karena panas, pundak kami harus terbuka. Jadi artinya adalah kami memberikan santapan lebih bagi nyamuk di sana, nyamuknya lebih bisa mengigit anda, karena kulit anda menjadi lebih tersedia. Yang kedua adalah, di area itu kami adalah bule pertama. Saya telah berkeliling ke banyak desa, di sana saya adalah orang bule pertama yang mereka lihat di sana, apa lagi seorang biksu bule. Itulah mengapa bagi para nyamuk, itu adalah pertama kalinya ada makanan barat di daerah sana. Anda pasti tahu jika anda restoran Cina di daerah anda, anda pasti ingin mencobanya. Rasanya seperti ada masakan spesial, langka dan terbaru. Jadi semua nyamuk-nyamuk di sana akan memanggil teman-teman mereka "Hey, ada makanan barat di vihara itu, ayo kita coba." Jadi kami digigit sampai mati dan kami mengeluh kepada Ajahn Chah. "Bisakah kami mendapatkan salap anti nyamuk, obat nyamuk, atau jala nyamuk?" "Tolonglah, kami digigit sampai mati." Dan Ajahn Chah berkata, "Mulai sekarang, kalian harus memanggil nyamuk-nyamuk itu, Ajahn Nyamuk. Mereka sekarang akan menjadi guru anda semua, bukan saya. Memang benar kita bisa belajar banyak dari hal yang menjengkelkan. Jadi jika hidup tidak menjengkelkan, anda tidak akan mau bermeditasi, anda tidak akan datang kemari, bukan? Itu karena ada orang yang menjengkelkan anda, karena hidup itu menjengkelkan, karena segala hal menjengkelkan, itulah mengapa anda datang kemari untuk mencari kedamaian. Jadi berterima kasihlah kepada kejengkelan. Dan setelah beberapa saat, anda akan paham bahwa inilah sifat dunia ini. Jadi anda hanya harus bisa berdamai dengan kejengkelan hidup ini. Begitulah anda melakukannya. Hidungku juga selalu menjengkelkan, saya punya demam alergi. Saya pasti punya karma buruk dari kehidupan lampau saya. Saya mungkin dulu pernah meninju hidung seorang arahat, makanya hidung saya selalu gatal. Jadi saya menderita demam alergi, hidung saya sering gatal. Saya tidak tahu mengapa, ada seorang dokter di sini, tapi apakah kita tidak bisa mendapat transplan hidung? Mereka bisa mentransplan bagian tubuh yang lain, tapi mereka tidak bisa melakukan transplan hidung, saya pikir akan sangat menakjubkan karena saya seorang biksu, mungkin saya bisa mendapat hidung seperti orang Sri Lanka. Saya bisa menunjukkan hormat terhadap Buddhisme, hidungnya hitam tapi mukanya putih, akan sangat keren. Belum ada orang yang melakukannya, pasti akan keren rasanya. Mungkin juga hidung aborigin di sini, karena saya tinggal di Australia, pasti keren, itu artinya saya tidak akan punya demam alergi lagi. Jika anda bisa melakukannya, tolong pesankan untuk saya.