(Anak) Buat satu sisi lalu laba-laba
merayap naik rumah dan kemudian ...
(Heather) Belajar itu menyenangkan saat
melihat kegembiraan di wajah anak
ketika mereka memelajari hal baru.
Jadi, melihat mereka tersenyum,
mampu gunakannya dalam konteks
saat mereka bemain,
karena mereka telah mempelajarinya
lewat bermain dari kita.
Ketika aku melihat
mereka cekikikan dan tertawa,
tetapi tetap melakukan
apa yang saya minta mereka lakukan
Saya berkata, "Ya, begitu. Itu bagus."
(Suara anak-anak)
Negeri dongeng adalah bercerita lisan.
Siswa saya memelajari dasar menulis,
tetapi mereka memelajarinya secara lisan
di taman kanak-kanaklah
mereka perlu memelajarinya.
Mereka perlu pelajari bagian lisannya
sebelum mereka pindah ke bagian menulis
seiring bertambah usia.
Pada suatu ketika,
ceritakan rumah indah kalian di sini.
(Anak) Suatu hari, laba-laba ...
(Heather) Saya menutup
setiap meja dengan taplak
dan itu menjadi tanah mereka.
Jadi, tanah musim gugur,
tanah berair, tanah bersalju,
sehingga semua tanahnya berbeda.
Aku mengubahnya agar tidak selalu sama.
Kami memainkan berbasis alam.
Saya punya biji ek, buah pohon cemara,
cangkang, potongan kayu.
Saya punya hewan di luar agar mereka
bisa menambahkannya di dalam.
Saya mengeluarkan keranjang
dengan semua barang alami di dalamnya,
lalu mereka datang dengan tenang
dan mengumpul barang
yang ingin mereka mainkan.
dan mereka membawanya ke lahan/TANAH pilihannya.
Kemudian, mereka wujudkan
apapun yang mereka buat,
rumah, pepohonan, apapun itu.
Lalu, mereka mulai bercerita sendiri,
atau terkadang dengan pasangannya.
(Anak) Aku rasa ini sebenarnya nyata.
Ini nyata, jadi kita TURUNKAN/SELIPKAN ...
(Heather) Kemudian, saya berkunjung
dan berjalan-jalan
dan memastikan saya terlibat
dengan setiap anak setidaknya sekali.
(Child) Dan kemudian ini lari dan
mereka melompat kembali ke sana ...
(Heather) Lalu, saat mereka bermain
negeri dongeng, saya akan keliling dan berkata:
"Baik, apa latar cerita kalian?"
dan secara lisan
mereka menceritakan latarnya.
(Child) Ini adalah air tempatnya berenang.
(Heather) Jika kita mengerjakan karakter,
Aku akan katakan:
"Baik, siapa karakter cerita kalian?"
(Child) Ini burung terbang
dan beberapa kupu-kupu.
(Heather) Ini burung terbang
dan teman-temannya kupu-kupu?
Sekarang, saya coba membuat
lebih banyak di awal, tengah, dan akhir.
Sehingga saat mereka naik kelas satu,
jika mereka bisa bercerita secara lisan,
mereka diharapkan bisa mulai
menuliskan sesuatu di atas kertas.
Itu hal ajaib dan mereka menyukainya,
jadi, itu cara bagus
bagi mereka untuk mulai menulis.
(Anak) Aku buat kambing ini tidak pernah
bisa mendapat selai kacang cokelat--
(Heather) Oh, lihat, tampaknya
ada seseorang di pintu.
(Anak) Itu beruang.
(Anak) Halo. Siapa di sana?