(Anak) Buat satu sisi lalu laba-laba
merayap naik rumah dan kemudian ...
(Heather) Belajar itu menyenangkan saat
melihat kegembiraan di wajah anak
ketika mereka memelajari hal baru.
Jadi, melihat mereka tersenyum,
mampu gunakannya dalam konteks
saat mereka bemain,
karena mereka telah mempelajarinya
lewat bermain dari kita.
Ketika aku melihat
mereka cekikikan dan tertawa,
tetapi tetap melakukan
apa yang saya minta mereka lakukan
Saya berkata, "Ya, begitu. Itu bagus."
(Suara anak-anak)
Negeri dongeng adalah bercerita lisan.
Siswa saya memelajari dasar menulis,
tetapi mereka memelajarinya secara lisan
di taman kanak-kanaklah
mereka perlu memelajarinya.
Mereka perlu pelajari bagian lisannya
sebelum mereka pindah ke bagian menulis
seiring bertambah usia.
Pada suatu ketika,
ceritakan rumah indah kalian di sini.
(Anak) Suatu hari, laba-laba ...
(Heather) Saya menutup
setiap meja dengan taplak
dan itu menjadi tanah mereka.
Jadi, negeri tanah musim gugur,
tanah berair, tanah bersalju,
sehingga semua tanahnya berbeda.
Aku mengubahnya agar tidak selalu sama.
Kami memainkan berbasis alam.
Saya punya biji ek, buah pohon cemara,
cangkang, potongan kayu.
Saya punya hewan di luar agar mereka
bisa menambahkannya di dalam.
Saya mengeluarkan keranjang
dengan semua barang alami di dalamnya,
lalu mereka datang dengan tenang
dan mengumpul barang
yang ingin mereka mainkan.
dan mereka membawanya ke lahan/TANAH pilihannya.
Kemudian, mereka wujudkan
apapun yang mereka buat,
rumah, pepohonan, apapun itu.
Lalu, mereka mulai bercerita sendiri,
atau terkadang dengan pasangannya.
(Anak) Aku rasa ini sebenarnya nyata.
Ini nyata, jadi kita TURUNKAN/SELIPKAN ...
(Heather) Kemudian, saya berkunjung
dan berjalan-jalan
dan memastikan