[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:08.18,0:00:11.28,Default,,0000,0000,0000,,Telapak tangan basah,\Njantung berdebar, perut terlilit. Dialogue: 0,0:00:11.73,0:00:13.14,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tak bisa meminta tolong. Dialogue: 0,0:00:13.14,0:00:15.07,Default,,0000,0000,0000,,Tak hanya tenggorokanmu terlalu ketat, Dialogue: 0,0:00:15.07,0:00:16.78,Default,,0000,0000,0000,,tetapi akan sangat memalukan. Dialogue: 0,0:00:17.25,0:00:19.49,Default,,0000,0000,0000,,Tidak, kamu tidak sedang diburu monster. Dialogue: 0,0:00:21.18,0:00:22.77,Default,,0000,0000,0000,,Kamu berbicara di muka umum, Dialogue: 0,0:00:22.77,0:00:25.36,Default,,0000,0000,0000,,nasib yang kadang dianggap \Nlebih buruk dari kematian. Dialogue: 0,0:00:25.36,0:00:29.61,Default,,0000,0000,0000,,Kalau kamu mati, kamu tak merasa apa pun;\Ndi podium kau merasa demam panggung. Dialogue: 0,0:00:32.47,0:00:34.65,Default,,0000,0000,0000,,Namun, suatu waktu,\Nkita semua harus bicara Dialogue: 0,0:00:34.65,0:00:35.64,Default,,0000,0000,0000,,di depan orang lain. Dialogue: 0,0:00:35.64,0:00:37.84,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, kamu harus coba mengatasinya. Dialogue: 0,0:00:37.94,0:00:40.83,Default,,0000,0000,0000,,Pertama-tama, pahami dulu\Napa itu demam panggung. Dialogue: 0,0:00:41.10,0:00:43.19,Default,,0000,0000,0000,,Manusia, makhluk sosial seperti kita, Dialogue: 0,0:00:43.19,0:00:45.06,Default,,0000,0000,0000,,cenderung mencemaskan reputasi. Dialogue: 0,0:00:45.06,0:00:47.29,Default,,0000,0000,0000,,Bicara di depan publik bisa mengancamnya. Dialogue: 0,0:00:47.29,0:00:49.24,Default,,0000,0000,0000,,Sebelum berpidato, kamu resah, Dialogue: 0,0:00:49.31,0:00:51.91,Default,,0000,0000,0000,,"Bagaimana jika mereka menganggapku\Nburuk dan bodoh?" Dialogue: 0,0:00:51.91,0:00:53.96,Default,,0000,0000,0000,,Ketakutan terlihat bodoh Dialogue: 0,0:00:53.96,0:00:55.38,Default,,0000,0000,0000,,adalah reaksi ancaman Dialogue: 0,0:00:55.38,0:00:56.91,Default,,0000,0000,0000,,dari bagian primitif otakmu Dialogue: 0,0:00:56.91,0:00:58.44,Default,,0000,0000,0000,,yang sangat sulit dikendalikan. Dialogue: 0,0:00:58.44,0:01:00.38,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah respons hadapi atau lari, Dialogue: 0,0:01:00.38,0:01:02.70,Default,,0000,0000,0000,,proses pertahanan diri di berbagai hewan, Dialogue: 0,0:01:02.70,0:01:04.78,Default,,0000,0000,0000,,yang sebagian besar tak berbicara. Dialogue: 0,0:01:05.41,0:01:08.23,Default,,0000,0000,0000,,Namun, kita punya rekan bijak\Ndalam studi kepanikan. Dialogue: 0,0:01:08.31,0:01:10.29,Default,,0000,0000,0000,,Charles Darwin menguji hadapi atau lari Dialogue: 0,0:01:10.29,0:01:12.27,Default,,0000,0000,0000,,di pameran ular Kebun Binatang London. Dialogue: 0,0:01:12.65,0:01:14.12,Default,,0000,0000,0000,,Tertulis dalam buku hariannya, Dialogue: 0,0:01:14.12,0:01:17.41,Default,,0000,0000,0000,,"Kehendak dan akalku tak berdaya\Ndi hadapan imajinasi bahaya Dialogue: 0,0:01:17.41,0:01:19.00,Default,,0000,0000,0000,,yang tak pernah kualami." Dialogue: 0,0:01:19.00,0:01:22.51,Default,,0000,0000,0000,,Dia menyimpulkan bahwa responsnya\Nadalah reaksi kuno yang tak terpengaruh Dialogue: 0,0:01:22.51,0:01:24.45,Default,,0000,0000,0000,,oleh nuansa peradaban modern. Dialogue: 0,0:01:24.45,0:01:27.18,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, bagi pikiran sadarmu yang modern,\Nitu adalah pidato. Dialogue: 0,0:01:27.18,0:01:28.36,Default,,0000,0000,0000,,Bagi sisa otakmu, Dialogue: 0,0:01:28.36,0:01:30.41,Default,,0000,0000,0000,,yang terbentuk untuk memahami hukum rimba, Dialogue: 0,0:01:30.41,0:01:33.35,Default,,0000,0000,0000,,saat kamu merasakan akibat\Nyang mungkin timbul dari berpidato, Dialogue: 0,0:01:33.35,0:01:34.74,Default,,0000,0000,0000,,saatnya menyelamatkan diri Dialogue: 0,0:01:34.74,0:01:36.53,Default,,0000,0000,0000,,atau bertarung sampai mati. Dialogue: 0,0:01:50.22,0:01:52.85,Default,,0000,0000,0000,,Hipotalamus, yang umumnya\Nada di semua vertebrata, Dialogue: 0,0:01:53.11,0:01:56.49,Default,,0000,0000,0000,,memicu kelenjar pituitarimu\Nuntuk mengeluarkan hormon ACTH, Dialogue: 0,0:01:56.76,0:01:59.86,Default,,0000,0000,0000,,membuat kelenjar adrenalmu\Nmenyemburkan adrenalin ke dalam darah. Dialogue: 0,0:02:00.12,0:02:02.41,Default,,0000,0000,0000,,Leher dan punggungmu tegang,\Nkamu membungkuk. Dialogue: 0,0:02:02.41,0:02:05.22,Default,,0000,0000,0000,,Kaki dan tanganmu gemetar\Nsaat ototmu bersiap menyerang. Dialogue: 0,0:02:05.22,0:02:06.09,Default,,0000,0000,0000,,Kau berkeringat. Dialogue: 0,0:02:06.09,0:02:07.31,Default,,0000,0000,0000,,Tekanan darahmu naik. Dialogue: 0,0:02:07.31,0:02:08.72,Default,,0000,0000,0000,,Pencernaanmu terhenti Dialogue: 0,0:02:08.72,0:02:10.58,Default,,0000,0000,0000,,untuk memaksimalkan kiriman nutrisi Dialogue: 0,0:02:10.58,0:02:12.78,Default,,0000,0000,0000,,dan oksigen ke otot dan organ vital, Dialogue: 0,0:02:12.78,0:02:15.07,Default,,0000,0000,0000,,sehingga mulutmu kering, gemetaran. Dialogue: 0,0:02:15.46,0:02:16.88,Default,,0000,0000,0000,,Pupilmu membesar, Dialogue: 0,0:02:16.88,0:02:19.30,Default,,0000,0000,0000,,sulit membaca dari jarak dekat\Nseperti catatanmu, Dialogue: 0,0:02:19.30,0:02:20.99,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jarak jauh tak masalah. Dialogue: 0,0:02:20.99,0:02:22.80,Default,,0000,0000,0000,,Begitulah cara kerja demam panggung. Dialogue: 0,0:02:22.94,0:02:24.22,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana cara melawannya? Dialogue: 0,0:02:24.22,0:02:26.00,Default,,0000,0000,0000,,Pertama, perspektif. Dialogue: 0,0:02:26.10,0:02:27.63,Default,,0000,0000,0000,,Ini bukan hanya ada di kepalamu. Dialogue: 0,0:02:27.63,0:02:29.94,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah reaksi tubuh\Nyang alami dan hormonal Dialogue: 0,0:02:29.94,0:02:32.48,Default,,0000,0000,0000,,dari sistem saraf otonom\Nyang bergerak otomatis. Dialogue: 0,0:02:32.48,0:02:35.50,Default,,0000,0000,0000,,Genetik berperan besar\Ndalam kecemasan sosial. Dialogue: 0,0:02:35.50,0:02:37.75,Default,,0000,0000,0000,,John Lennon tampil langsung\Nribuan kali. Dialogue: 0,0:02:37.75,0:02:39.86,Default,,0000,0000,0000,,Tiap kali, dia muntah sebelum tampil. Dialogue: 0,0:02:39.86,0:02:43.50,Default,,0000,0000,0000,,Beberapa orang memang cenderung\Nmerasa lebih takut tampil di muka umum. Dialogue: 0,0:02:43.69,0:02:46.08,Default,,0000,0000,0000,,Karena demam panggung itu alami\Ndan tak terhindari, Dialogue: 0,0:02:46.08,0:02:47.71,Default,,0000,0000,0000,,fokus pada yang bisa dikendalikan. Dialogue: 0,0:02:47.71,0:02:49.67,Default,,0000,0000,0000,,Banyaklah berlatih, Dialogue: 0,0:02:49.67,0:02:53.32,Default,,0000,0000,0000,,dimulai jauh hari, di lingkungan\Nyang mirip tempat tampilmu. Dialogue: 0,0:02:53.42,0:02:56.06,Default,,0000,0000,0000,,Berlatih tugas apa saja\Nakan membuatmu terbiasa Dialogue: 0,0:02:56.06,0:02:57.41,Default,,0000,0000,0000,,dan mengurangi kecemasan. Dialogue: 0,0:02:57.41,0:02:59.08,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, saat bicara di muka umum, Dialogue: 0,0:02:59.08,0:03:01.61,Default,,0000,0000,0000,,kamu akan percaya pada dirimu dan tugasmu. Dialogue: 0,0:03:01.61,0:03:04.32,Default,,0000,0000,0000,,Steve Jobs melatih pidato epiknya\Nselama ratusan jam Dialogue: 0,0:03:04.32,0:03:05.94,Default,,0000,0000,0000,,sejak berminggu-minggu sebelumnya. Dialogue: 0,0:03:05.94,0:03:06.99,Default,,0000,0000,0000,,Jika menguasai materi, Dialogue: 0,0:03:06.99,0:03:08.65,Default,,0000,0000,0000,,kamu akan menyerap energi penonton Dialogue: 0,0:03:08.65,0:03:12.81,Default,,0000,0000,0000,,alih-alih hipotalamus meyakinkan\Nbahwa tubuhmu akan dimangsa predator. Dialogue: 0,0:03:12.81,0:03:14.88,Default,,0000,0000,0000,,Namun, hipotalamus vertebrata Dialogue: 0,0:03:14.88,0:03:17.35,Default,,0000,0000,0000,,sudah berlatih jutaan tahun\Nlebih lama darimu. Dialogue: 0,0:03:17.50,0:03:19.11,Default,,0000,0000,0000,,Sebelum naik ke atas panggung, Dialogue: 0,0:03:19.11,0:03:20.50,Default,,0000,0000,0000,,saatnya melakukan trik kotor Dialogue: 0,0:03:20.50,0:03:21.91,Default,,0000,0000,0000,,dan mengelabui otakmu. Dialogue: 0,0:03:21.91,0:03:24.19,Default,,0000,0000,0000,,Rentangkan tangan ke atas\Ndan tarik napas dalam. Dialogue: 0,0:03:24.19,0:03:26.91,Default,,0000,0000,0000,,Ini akan membuat hipotalamus\Nmemicu respons relaksasi. Dialogue: 0,0:03:27.10,0:03:29.89,Default,,0000,0000,0000,,Demam panggung biasanya\Npaling parah tepat sebelum tampil. Dialogue: 0,0:03:29.89,0:03:32.56,Default,,0000,0000,0000,,Jadi, gunakan menit terakhir\Nuntuk meregang dan bernapas. Dialogue: 0,0:03:32.56,0:03:34.57,Default,,0000,0000,0000,,Kau menghampiri mikrofon,\Nsuara jernih, Dialogue: 0,0:03:34.57,0:03:35.96,Default,,0000,0000,0000,,tubuh rileks. Dialogue: 0,0:03:35.96,0:03:38.21,Default,,0000,0000,0000,,Pidatomu yang cermat\Nmeyakinkan penonton Dialogue: 0,0:03:38.21,0:03:40.28,Default,,0000,0000,0000,,kamu adalah seorang jenius\Nyang karismatik. Dialogue: 0,0:03:40.28,0:03:41.19,Default,,0000,0000,0000,,Bagaimana caranya? Dialogue: 0,0:03:41.19,0:03:44.12,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak mengatasi demam panggung,\Ntetapi beradaptasi. Dialogue: 0,0:03:44.12,0:03:46.85,Default,,0000,0000,0000,,Dan tak peduli\Nseberapa beradab penampilanmu, Dialogue: 0,0:03:46.85,0:03:49.26,Default,,0000,0000,0000,,damlam bagian otakmu,\Nkamu masih makhluk liar, Dialogue: 0,0:03:49.26,0:03:52.41,Default,,0000,0000,0000,,makhluk liar cerdas, dan mahir berbicara.