Jadi, apa disforia gender itu? Dari mana asalnya? Sebenarnya bagaimana seseorang mengalami disforia gender? Saya Stephan, transgender. Di sini saya akan berbicara tentang disforia gender. [Disforia Gender] Disforia berasal dari bahasa Yunani "δυσφορία," Yang berarti kondisi tidak nyaman. Disforia gender adalah ketika orang merasa tertekan karena identitas gendernya tak sesuai dengan gender yang ditentukan ketika lahir. Ada 3 jenis disforia: Disforia fisik, disforia sosial, dan disforia mental. Disforia fisik adalah ketika seorang trans merasa stres Karena tubuhnya tidak sesuai dengan gender sebenarnya. Contohnya, pria trans sering mengalami disforia soal dada kami. Karena fisik tidak selaras dengan gender laki-laki sesungguhnya dan ini menyebabkan kami merasa tak nyaman dan tertekan. Itu bisa diperbaiki dengan operasi tubuh atas, di mana prosesnya menghilangkan jaringan payudara dan membuat dada tampak lebih maskulin. Yang kedua adalah disforia sosial. Yaitu ketika seorang trans merasa stres di tengan situasi sosial karena kemungkinan salah gender atau kekeliruan orang menduga dengan gender yang ditetapkan sejak lahir daripada gender sesungguhnya. Diperburuk dengan orang yang tak ingin peduli dengan nama dan kata ganti transgender yang benar. Dipanggil dengan kata ganti yang tepat adalah membahagiakan karena membuktikan kalau Anda menyadari perasaan di dalam maupun penampilan orang lain. Orang yang memanggil nama lama Anda disebut deadnaming, dan itu bisa terasa sangat buruk bagi seorang transgender. Deadnaming membuat disforia sosial semakin parah bagi para transgender. Terakhir adalah disforia mental atau disforial emosi. Yaitu ketika seorang transgender merasa sangat tertekan karena kekhawatiran mengenai perubahan dan melepas gender asli mereka dengan gender lahirnya. Lepas dari disforia ini bisa jadi yang tersulit, karena ia terus menghantui pikiran Anda. Disforia mental bisa sangat mempengaruhi seorang transgender. Bila tak ditangani, disforia bisa berubah menjadi isolasi sosial, kesakitan mental, dan di beberapa kasus, menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. Satu cara seorang trans mengurangi disforia adalah dengan mengubah penampilan untuk mencerminkan gendernya Hal ini dilkaukan dengan mengubah potongan rambut, memakai pakaian yang sesuai gender, atau membentuk dada mereka. Disforia juga bisa diringankan dengan transisi medis. Termasuk menyuplai hormon dan operasi penegasna gender untuk menyesuaikan badan kami dengan identitas gender. Tidak semua orang transgender dioperasi atau ambil hormon Itu bukan bagian penting menjadi trnasgender atau non biner. Bila orang yang kamu kenal menderita disforia, periksa tautan di kolom deskripsi di bawah untuk menemukan daftar organisasi yang dapat membantu.