[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:00.00,0:00:01.67,Default,,0000,0000,0000,,Namaku Natalia Rivera. Dialogue: 0,0:00:01.67,0:00:03.98,Default,,0000,0000,0000,,Aku mahasiswa program doctor Dialogue: 0,0:00:03.98,0:00:06.49,Default,,0000,0000,0000,,kandidat Doktor, sekarang di Bidang Dialogue: 0,0:00:06.51,0:00:09.02,Default,,0000,0000,0000,,Bahasa dan sastra Hispanik Dialogue: 0,0:00:09.02,0:00:10.61,Default,,0000,0000,0000,,Universitas Pittsburg Dialogue: 0,0:00:10.63,0:00:12.80,Default,,0000,0000,0000,,Aku juga instruktur Bahasa Spanyol dan Dialogue: 0,0:00:13.04,0:00:15.54,Default,,0000,0000,0000,,spesialis Amerika Latin dan sastra Italia Dialogue: 0,0:00:15.64,0:00:17.79,Default,,0000,0000,0000,,dan penelitian disabilitas pokok Dialogue: 0,0:00:21.82,0:00:22.94,Default,,0000,0000,0000,,jadi minatku, minat Dialogue: 0,0:00:22.94,0:00:24.07,Default,,0000,0000,0000,,akademisku sangat Dialogue: 0,0:00:24.14,0:00:25.88,Default,,0000,0000,0000,,terkait dengan Dialogue: 0,0:00:25.88,0:00:27.67,Default,,0000,0000,0000,,pengalaman pribadiku sebagai Dialogue: 0,0:00:27.67,0:00:29.97,Default,,0000,0000,0000,,siswa dan sekarang instruktur Dialogue: 0,0:00:30.16,0:00:32.76,Default,,0000,0000,0000,,dengan disabilitas belajar dan anxietas Dialogue: 0,0:00:34.02,0:00:35.58,Default,,0000,0000,0000,,Jadi ingatan pertama yang Dialogue: 0,0:00:36.12,0:00:38.27,Default,,0000,0000,0000,,kuingat secara pribadi Dialogue: 0,0:00:38.39,0:00:40.59,Default,,0000,0000,0000,,adalah mengamati adanya kendala akses Dialogue: 0,0:00:40.100,0:00:43.43,Default,,0000,0000,0000,,atau sesuatu yang Dialogue: 0,0:00:43.48,0:00:47.48,Default,,0000,0000,0000,,khususnya di tingkat SMU, Dialogue: 0,0:00:48.27,0:00:50.80,Default,,0000,0000,0000,,kurangnya pemahaman tentang Dialogue: 0,0:00:50.93,0:00:54.81,Default,,0000,0000,0000,,berbagai cara belajar yang berbeda Dialogue: 0,0:00:54.97,0:00:57.14,Default,,0000,0000,0000,,dan perbedaan dalam kecepatan Dialogue: 0,0:00:57.28,0:00:58.95,Default,,0000,0000,0000,,memproses, karena dengan Dialogue: 0,0:00:59.31,0:01:01.28,Default,,0000,0000,0000,,diagnosisku akibat ADD. Dialogue: 0,0:01:01.48,0:01:04.63,Default,,0000,0000,0000,,Salah satu pengaruh utama ADD bagiku Dialogue: 0,0:01:04.74,0:01:07.46,Default,,0000,0000,0000,,adalah aku lebih lambat dalam memproses Dialogue: 0,0:01:07.61,0:01:09.47,Default,,0000,0000,0000,,jadi walau aku kuat dalam Dialogue: 0,0:01:09.89,0:01:12.40,Default,,0000,0000,0000,,komprehensi membaca Dialogue: 0,0:01:12.62,0:01:14.84,Default,,0000,0000,0000,,Kecepatan prosesku mempengaruhi Dialogue: 0,0:01:14.84,0:01:16.29,Default,,0000,0000,0000,,kecepatan menulisku, sehingga Dialogue: 0,0:01:16.34,0:01:17.77,Default,,0000,0000,0000,,aku tidak selalu dapat menulis Dialogue: 0,0:01:17.95,0:01:20.14,Default,,0000,0000,0000,,satu paragraf dalam hitungan waktu. Dialogue: 0,0:01:20.22,0:01:21.84,Default,,0000,0000,0000,,Sehingga kami sering bermasalah Dialogue: 0,0:01:21.89,0:01:23.38,Default,,0000,0000,0000,,di pelajaran Bahasa Inggris. Dialogue: 0,0:01:23.38,0:01:25.09,Default,,0000,0000,0000,,Ini terjadi di kelas 10 dan Dialogue: 0,0:01:25.13,0:01:26.67,Default,,0000,0000,0000,,ekspektasinya adalah kami dapat Dialogue: 0,0:01:26.73,0:01:28.39,Default,,0000,0000,0000,,menulis 1 paragraf dalam 30 menit Dialogue: 0,0:01:28.42,0:01:30.40,Default,,0000,0000,0000,,dan seringkali aku butuh waktu Dialogue: 0,0:01:30.43,0:01:31.63,Default,,0000,0000,0000,,lebih, 2x lebih panjang Dialogue: 0,0:01:31.68,0:01:33.37,Default,,0000,0000,0000,,yaitu 1 jam dan kadang aku bahkan Dialogue: 0,0:01:34.06,0:01:35.39,Default,,0000,0000,0000,,tidak dapat menyelesaikan Dialogue: 0,0:01:35.39,0:01:36.71,Default,,0000,0000,0000,,1 paragraf dalam 1 jam Dialogue: 0,0:01:37.57,0:01:41.29,Default,,0000,0000,0000,,dan aku ingat guru bahasa inggrisku Dialogue: 0,0:01:41.29,0:01:42.91,Default,,0000,0000,0000,,saat itu, setelah pelajaran usai Dialogue: 0,0:01:43.07,0:01:45.38,Default,,0000,0000,0000,,saat aku menghampirinya dan berkata Dialogue: 0,0:01:45.50,0:01:47.78,Default,,0000,0000,0000,,"Hai, Aku butuh perpanjangan waktu. Dialogue: 0,0:01:47.89,0:01:50.85,Default,,0000,0000,0000,,Aku tidak mampu menyelesaikan paragrafku Dialogue: 0,0:01:51.76,0:01:53.78,Default,,0000,0000,0000,,." Dan aku ingat dia menatapku Dialogue: 0,0:01:53.99,0:01:55.92,Default,,0000,0000,0000,,tak percaya dan berkata, Dialogue: 0,0:01:55.94,0:01:57.51,Default,,0000,0000,0000,," Bila kau tak dapat menulis Dialogue: 0,0:01:57.51,0:01:58.79,Default,,0000,0000,0000,,1 paragraf saja, Dialogue: 0,0:01:58.83,0:02:00.57,Default,,0000,0000,0000,,satu paragraf sederhana dalam 1 jam. Dialogue: 0,0:02:00.60,0:02:02.60,Default,,0000,0000,0000,,Aku tak tau harus bilang apa." Dialogue: 0,0:02:02.66,0:02:08.64,Default,,0000,0000,0000,,Aku ingat saat itu dan setelahnya Dialogue: 0,0:02:08.73,0:02:11.32,Default,,0000,0000,0000,,Saat aku persiapan ujian akhir. Dialogue: 0,0:02:11.32,0:02:12.85,Default,,0000,0000,0000,,Ini juga terjadi di SMA Dialogue: 0,0:02:13.17,0:02:15.36,Default,,0000,0000,0000,,Ini di tahun awal, Dialogue: 0,0:02:15.53,0:02:17.80,Default,,0000,0000,0000,,aku mengambil mapel Sejarah Dunia Dialogue: 0,0:02:20.80,0:02:23.63,Default,,0000,0000,0000,,Aku menghampiri guruku, menyadari karena Dialogue: 0,0:02:24.16,0:02:26.77,Default,,0000,0000,0000,,aku sudah sering advokasi mandiri sejak Dialogue: 0,0:02:27.08,0:02:29.36,Default,,0000,0000,0000,,kecil. Aku sudah tau bahwa Dialogue: 0,0:02:30.71,0:02:32.92,Default,,0000,0000,0000,,pada semua ujian standar Dialogue: 0,0:02:34.21,0:02:36.88,Default,,0000,0000,0000,,ada proses permintaan akomodasi Dialogue: 0,0:02:37.14,0:02:39.80,Default,,0000,0000,0000,,Aku menghampiri ujian sejarah dunia dan Dialogue: 0,0:02:40.26,0:02:43.97,Default,,0000,0000,0000,,maksudku, guruku dan menjelaskan padanya Dialogue: 0,0:02:45.35,0:02:48.87,Default,,0000,0000,0000,,bahwa aku terdaftar dalam kategori Dialogue: 0,0:02:49.54,0:02:52.11,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas, bahwa aku punya dokumentasi Dialogue: 0,0:02:52.35,0:02:55.02,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas dan aku butuh akomodasi khusus Dialogue: 0,0:02:55.26,0:02:57.30,Default,,0000,0000,0000,,yaitu waktu 1,5 kali lebih panjang. Dialogue: 0,0:02:57.40,0:02:59.28,Default,,0000,0000,0000,,Akomodasi yang sangat umum Dialogue: 0,0:02:59.44,0:03:01.84,Default,,0000,0000,0000,,Dan ia menjawab,"aku tidak keberatan Dialogue: 0,0:03:02.02,0:03:04.30,Default,,0000,0000,0000,,menyediakan akomodasi kelas Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,. Tapi aku tidak yakin apakah perpanjangan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,waktu disediakan dalam ujian akhir." Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan aku sangat kecewa Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,seorang guru memberikan informasi yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,keliru seperti itu padaku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,karena aku saja sudah tahu sejak usia 16 Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bahwa ujian ATS selalu menyediakan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,proses permohonan akomodasi. Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku tak percaya bahwa seorang dewasa Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,merasa boleh memberikan informasi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,keliru seperti itu. Dan aku tahu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,informasinya itu bukan bermaksud negatif, tapi dia Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sungguh tidak mempedulikan proses tersebut Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Ya, informasi keliru yang tidak sengaja, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tapi efeknya serupa. Andai ia mengatakan itu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kepada murid yang tidak memahami permohonan akomodasi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bagaimana memperoleh evaluasi yang dibutuhkan untuk membuktikan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kebutuhan akomodasi. Jadi ini informasi yang sangat keliru Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disebabkan oleh ketidakpedulian dan bukan niat buruk Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Kurangnya informasi sungguh mengurangi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kemampuan murid untuk advokasi mandiri Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dalam pekerjaanku di komunitas hak Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas, karena aku telah 2 th bekerja Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,di organisasi hak disabilitas, yaitu Autistic Self Advovacy Network Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan bertemu banyak orang seusiaku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Banyak murid yang tidak tahu diagnosanya sampai usia tertentu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Saat mereka mengetahui gejalanya, mereka Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mencari dukungan individu. Jadi aku secara Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pribadi, mendapat pengetahuan dari ibuku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan pengalamannya sebagai advokat orangtua Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Kesadaranku tentang tingkat diskriminasi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,walaupun bersifat tak sengaja, kupikir aku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,lebih sadar diskriminasi di tingkat SMA Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku telah melakukan advokasi di usia dini Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aku ingata, di waktu libur sekolah Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aku ikut ke kantor ibuku. Dan aku bertemu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,ibu lain dan melihatnya bekerja paruh waktu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,di grup advokasi orangtua untuk disabilitas ini Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku berterimakasih pada ibuku untuk mengenalkanku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pada konsep advokasi mandiri dan menguatkanku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,untuk menggunakannya dalam segala aspek hidupku pada tingkat profesional Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan juga tingkat akademik Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku kurang ingat hari Aksi Amerika denganDisabilitas Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,karena aku baru berusia beberapa bulan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Tapi, dampaknya bagiku, aku sungguh ragu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,andai aku sudah lahir 40 th yang lalu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bukannya 30 tahun yang lalu, mungkin aku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tidak kuliah. Walaupun kuliah, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mungkin aku tidak mempertimbangkan PhD Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bila tidak ada Aksi Amerika dengan Disabilitas Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Karena di pendidikan S2, tingkat dukungan di pendidikan S1 Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,setidaknya di akademi kesenian liberal Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang cenderung lebih mendukung, sangat berbeda dari S2 Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang hampir tidak ada tingkat dukungannya. Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Kurasa semua siswa S2 merasakannya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Jadi tanpa aksi AAD, aku tiidak yakin apakah aku akan seberuntung ini Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,untuk dapat kuliah, jadi ini memberi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,perlindungan yang kubutuhkan di luar Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,harapanku, ya kan? Jadi aku merasa Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,diberikan hidup yang istimewa dan aku bersyukur untuk Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kesempatan akademisku, aku tahu banyak siswa lain yang berhak Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,namun tidak berkesempatan seperti aku, aku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tak hanya berterimakasih pada keluargaku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,untuk dedikasi mereka dalam mengadvoaksi, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,namun juga untuk aksi AAD. Disabilitas banyak terjadi di keluargaku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Disabilitas perkembangan saraf, disabilitas belajar. Aku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,punya sepupu yang mengalami spektrum Autis Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku tidak berpikir, dia memperoleh Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,perlindungan dari aksi AAD dalam kualitas Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang sama denganku. Sayangnya, karena Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,masih ada stigma budaya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Apa lagi bila spektrum autis terjadi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bersama disabilitas intelektual, namun ia Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,meraih gelar D3nya dengan dukungan minimal Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,karena AAD menguatkanku, aku siap Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,jadi instruktur yang menawarkan bimbingan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bagi murid dengan disabilitas. Aku punya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,murid disabilitas dan aku merasa karena Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pengalaman pribadiku sebagai murid Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dengan disabilitas, aku lebih siap untuk Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kerja bersama murid berkebutuhan khusus Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan aku siap mengakomodir dan setidaknya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,berusaha membuat murid merasa mereka Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,anggota kelasku yang bernilai. Aku bukan guru yang sempurna. Aku masih butuh Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,banyak belajar, ku rasa tingkat kemanusia- Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,an yang berkomunikasi dengan banyak murid Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan aku lebih nyambung dengan mereka Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,AAD mempermudahku untuk menjadi bermanfaat sebagai instuktur Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Namun aku ingat sebuah wawancara dengan muridku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang mengalami spektrum autis, yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,masuk ke akademi khusus bagi murid dengan disabilitas belajar Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan dia mengamati dengan seksama tentang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas belajar dan fokus mereka pada Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pelatihan vokasional dibanding pelatihan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,akademis. Dia siswi pintar yang ingin Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,meraih gelar kemanusiaan dan Kesenian Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Liberal, namun dia tidak bisa mengambil Filosofi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,misalnya atau Sejarah Umum. Dan cara Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kelas dan kursus berlangsung, Kurikulum, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bagaimana semua pilihan akademis disusun di kampus tertentu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,memaksa ide bahwa disiplin akademis Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tradisional tidak sesuai dengan murid Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang memiliki disabiltas intelektual atau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mungkin gangguan belajar dan dia mengeluh Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan aku setuju dengan pemikirannya. Ia Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mengeluh karena tidak bisa mengikuti disiplin tradisional yang dia inginkan. Ia ingin menjadi ahli sejarah Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Orang tidak akan membaca peraturannya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dengan seksama, dalam upaya mereka Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,untuk menyertakan orang lain, mereka Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tanpa sengaja membatasi pilihan untuk banyak murid Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,karena mungkin ada murid yang sangat ingin belajar Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,fisika, kan? Tapi mereka butuh perpanjangan waktu untuk Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,menyelesaikan tugas, tapi ini hanya di kampus yang berlangsung 4 tahun Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Mekanisme ini tidak menyediakan sistem Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pendukung untukmurid berkebutuhan khusus Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang ingin mengambil mata kuliah umum. Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dalam hal ini, walaupun dengan semanngat Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,AAD, dengan peraturan tertulis seperti itu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mereka seperti membenarkan eksklusi sosial Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan akademis bagi murid yang ingin memilih Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kuliah umum, tapi ku pikir dalam hal ini, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tingkat pelaksanaannya sangat berbeda. Hal Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,lain yang ingin kutambahkan, sebagai Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pengamatan pribadi saja sebagai instruktur Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pelaksanaan rutin dari Amendment 2009 Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sangatlah penting, karena memperluas kategori Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas termasuk bermacam protein, maksudku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Disabilitas yang sangan inkonsisten. Misal Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,seperti Kanker atau penyakit autoimun Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang akhirnya dicantumkan dalam kategori disabilitas yang lebih luas ini Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Amendment 2009 sangat penting karena ia Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,menjelaskan bahwa disabilitas tidak harus Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,stabil, tidak harus konsisten. Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Disabilitas fisik yang dianggap konsisten Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sebagai disabilitas yang masuk kategori dalam peraturan ini. Kesimpulannya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disabilitas baik fisik maupun mental yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sifatnya tidak konsisten atau mengalami Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,periode remisi. Seperti gangguan Bipolar Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Yang bagus dalam Amendment 2008 adalah Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,jelas tidak menentang pemikiran seperti Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,gangguan bipolar, saat kau mengalami Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,episode manik depresif yang pada tingkat Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,institusi, tetap harus menyediakan dukungan yang cukup untuk orang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,yang mengalami siklus perubahan. Dan yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aku amati di tingkat kuliah, khususnya prodi ilmiah Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mereka memasukkan hal yang bagikub hampir Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tak berdasarkan peraturan. Kau melihat Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,panduan kuliah S1 dan S2, mereka memiliki Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kebijakan yang aneh yang mengharuskan kau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,untuk mengungkapkan disabilitasmu pada Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dosenmu di 2 minggu pertama pada semeter Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dimana kau mengalami disabilitas. Masalah- Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,nya banyak disabilitas yang tidak bisa begitu, Ada masa dimana kau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,'berfungsi'. Dan ada masa kau tidak berfungsi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sebagaimana pemahaman sosial, kan? Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan khususnya untuk siswa, ini tidak asing bagi siswa yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,terdiagnosa di usia saat baru mulai kuliah Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,di masa transisi, gejala tertentu yang tak Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,menyebabkan disabilitas tiba-tiba menyebabkannya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,ketika kau masuk kuliah. Dan kebijakan itu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pada dasarnya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,memberikan informasi yang keliru bagi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,siswa, membuat mereka berpikir mereka tak Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bisa meminta dukungan saat mereka mencapai Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,titik dimana kondisi mereka sangat melumpuhkan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sampai mereka tak dapat memenuhi syarat dalam kurun waktu yang ditentukan. Seperti ada Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,mekanisme untuk memberikan pemahaman Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,keliru bahwa kau tak dapat memperoleh dukungan di masa selanjutnya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dalam semester tsb. Jadi, sepertinya walau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pun ada perlindungan yang ditetapkan, ketidaktahuan institusi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan pelaksanaan rutin terus jadi masalah. Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Bila aku dapat memilih 1 hal yang harus diubah dalam hal akses Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aku akan memulai abstrak singkat dan kemudian menjelaskan maksudku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Kita harus mengatasi konsep otonomi ini Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Apa maksudku? Aku banyak berpikir tentang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aktivis hak disabilitas, ketika kita berpikir tentang advokasi, yang mereka pikirkan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dalam hal gerakan bersama akar rumput, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,ada penekanan dalam hal hubungan, dan dukungan timbal balik Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Dan saya pikir hanya dalam Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,budaya barat, tanggungjawab untuk mencari Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,akomodasi sosial untuk disabilitas Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,diemban oleh individu saja, bukan masyarakat Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku rasa AAD memberikan kesan tsb, kan? Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Bahwa akomodasi sosial yang sebenarnya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,disarankan, benar? Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Tanggungjawab Sosial, namun dalam praktik Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tidak berlaku tanggungjawab bersama dan aku sering melihat ini pada tingkat administrasi universita Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Jadi ketika siswa mulai kuliah, tidak saja Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,kau bertanggungjawab pada manajemen waktu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,belajar hidup mandiri untuk pertama kali Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Belajar tinggal dengan teman sekamar, yang mungkin tidak mudah bagimu bila kau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,siswa dengan disabilitas. Kau juga bertanggungjawab untuk mengatur akomodasimu sendiri Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan bergantung pada akomodasi yang kau Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,butuhkan, ku rasa di tingkat S1, pengalamanku Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tidak terlalu sulit. Aku masih bisa mengatasinya. Tapi di tingkat S2, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,meminta akomodasi baru, berdasarkan kebutuhan barumu Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,akibat perubahan pekerjaan dan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,keseluruhan. Tugasmu menjadi lebih menuntut, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,pada tingkat S2 Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Harus ada cara untuk akomodasi sosial Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan akademik untuk dipertimbangkan kembali Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,sebagai tanggungjawab bersama. Tapi pada Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tingkat administrasi, ada tanggungjawab Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,bagi siswa untuk berhasil yang bukan hanya Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,beban otonomi, tapi tanggungjawab bersama Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Tugas bersama Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku pikir sebagai bagian komunitas kita Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,berperan untuk mengidentifikasi organisasi hak disabilitas yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,aktif bekerja dalam menyediakan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dukungan dan layanan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dan tidak fokus kepada aspek penyembuhan, yang Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,tidak membiarkan kita menunjukkan kebutuhan sosial tsb Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Aku pikir organisasi seperti Autistic Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Self Advocacy Network, tempat kerjaku, Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,punya program pusat advokasi yang unggul Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Mereka sungguh menyediakan sumber yang mudah secara kognitif untuk advokasi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,politis, misalnya. Dan mereka menguatkan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,siswa dengan cara tsb, untuk advokasi Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,dukungan di kampus perkuliahan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,Melihat organisasi yang menguatkan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,orang untuk advokasi mandiri dengan Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,keterampilan yang mereka miliki, untuk Dialogue: 0,9:59:59.99,9:59:59.99,Default,,0000,0000,0000,,merasa hidup mereka berharga sebagaimana adanya