[Script Info] Title: [Events] Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text Dialogue: 0,0:00:06.50,0:00:09.65,Default,,0000,0000,0000,,Apakah kamu pernah melihat sesuatu \Nberenang di pandangan matamu? Dialogue: 0,0:00:10.27,0:00:13.65,Default,,0000,0000,0000,,Benda ini mirip cacing kecil\Natau kotoran yang transparan, Dialogue: 0,0:00:14.08,0:00:17.61,Default,,0000,0000,0000,,dan jika kamu mencoba mendekat\Nuntuk melihat, benda itu akan hilang, Dialogue: 0,0:00:17.73,0:00:20.76,Default,,0000,0000,0000,,dan akan muncul lagi\Nbegitu kita melihat ke arah lain. Dialogue: 0,0:00:21.38,0:00:23.40,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, kamu tidak perlu mencuci matamu! Dialogue: 0,0:00:23.54,0:00:25.82,Default,,0000,0000,0000,,Apa yang kamu lihat itu\Nfenomena yang umum Dialogue: 0,0:00:25.82,0:00:27.29,Default,,0000,0000,0000,,yang disebut {\i1}floater{\i0}. Dialogue: 0,0:00:28.21,0:00:32.12,Default,,0000,0000,0000,,Nama ilmiah benda ini adalah\N{\i1}Muscae volitantes{\i0}, Dialogue: 0,0:00:32.53,0:00:34.27,Default,,0000,0000,0000,,Bahasa Latin untuk "lalat terbang", Dialogue: 0,0:00:34.27,0:00:37.34,Default,,0000,0000,0000,,dan seperti namanya,\Nini memang kadang mengganggu. Dialogue: 0,0:00:37.77,0:00:41.55,Default,,0000,0000,0000,,Tetapi, ini sebenarnya bukan serangga\Natau benda eksternal lainnya. Dialogue: 0,0:00:41.76,0:00:44.33,Default,,0000,0000,0000,,Benda itu ada di dalam matamu. Dialogue: 0,0:00:44.99,0:00:48.51,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}Floater{\i0} nampak seperti hidup,\Nkarena mereka bergerak dan berganti bentuk Dialogue: 0,0:00:48.63,0:00:50.01,Default,,0000,0000,0000,,tetapi mereka tidak hidup. Dialogue: 0,0:00:50.64,0:00:54.29,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}Floater{\i0} adalah benda kecil yang\Nmenghasilkan bayangan pada retina Dialogue: 0,0:00:54.41,0:00:57.00,Default,,0000,0000,0000,,jaringan yang sensitif pada cahaya\Ndi belakang matamu. Dialogue: 0,0:00:57.80,0:00:59.39,Default,,0000,0000,0000,,Bisa jadi potongan jaringan, Dialogue: 0,0:00:59.39,0:01:00.60,Default,,0000,0000,0000,,sel darah merah, Dialogue: 0,0:01:00.60,0:01:01.75,Default,,0000,0000,0000,,atau gumpalan protein. Dialogue: 0,0:01:02.44,0:01:05.90,Default,,0000,0000,0000,,Dan karena mereka berada\Ndi dalam vitreous humor, Dialogue: 0,0:01:05.90,0:01:08.77,Default,,0000,0000,0000,,cairan mirip gel yang memenuhi\Nrongga matamu, Dialogue: 0,0:01:09.17,0:01:11.25,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}floater{\i0} bergerak mengikuti\Ngerakan matamu, Dialogue: 0,0:01:11.25,0:01:14.11,Default,,0000,0000,0000,,dan tampak melompat sedikit\Njika matamu berhenti bergerak. Dialogue: 0,0:01:15.29,0:01:18.30,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}Floater{\i0} seringnya tidak dapat\Ndilihat dengan jelas. Dialogue: 0,0:01:19.27,0:01:22.39,Default,,0000,0000,0000,,Mereka hanya tampak jelas\Nketika berada dekat dengan retina. Dialogue: 0,0:01:22.48,0:01:26.22,Default,,0000,0000,0000,,Sama seperti jika kita meletakkan tangan\Ndekat ke meja di bawah lampu Dialogue: 0,0:01:26.24,0:01:28.73,Default,,0000,0000,0000,,kita akan melihat bayangan tangan\Nyang lebih tajam. Dialogue: 0,0:01:29.40,0:01:31.58,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}Floater{\i0} biasanya lebih terlihat Dialogue: 0,0:01:31.60,0:01:34.43,Default,,0000,0000,0000,,jika kamu melihat ke arah permukaan\Nyang terang dan sewarna, Dialogue: 0,0:01:34.43,0:01:36.22,Default,,0000,0000,0000,,misalnya layar komputer yang kosong, Dialogue: 0,0:01:36.24,0:01:38.41,Default,,0000,0000,0000,,salju, atau langit yang cerah, Dialogue: 0,0:01:38.43,0:01:42.22,Default,,0000,0000,0000,,konsistensi latar belakang ini membuat\N{\i1}floater{\i0} lebih gampang terlihat. Dialogue: 0,0:01:42.79,0:01:46.07,Default,,0000,0000,0000,,Semakin terang cahaya,\Nsemakin kuat pupil kita berkontraksi. Dialogue: 0,0:01:46.50,0:01:50.54,Default,,0000,0000,0000,,Ini sama seperti mengganti\Nlampu besar dengan cahaya yang merata Dialogue: 0,0:01:50.54,0:01:52.63,Default,,0000,0000,0000,,dengan satu bola lampu\Nyang cahayanya fokus, Dialogue: 0,0:01:52.63,0:01:54.87,Default,,0000,0000,0000,,yang membuat bayangan\Ntampak lebih tajam. Dialogue: 0,0:01:56.02,0:01:59.62,Default,,0000,0000,0000,,Ada juga fenomena visual yang mirip\Ndengan {\i1}floater{\i0} ini Dialogue: 0,0:01:59.62,0:02:01.45,Default,,0000,0000,0000,,tetapi sebenarnya tidak berkaitan. Dialogue: 0,0:02:02.27,0:02:04.66,Default,,0000,0000,0000,,Jika kamu melihat\Ntitik cahaya kecil meluncur Dialogue: 0,0:02:04.66,0:02:06.75,Default,,0000,0000,0000,,saat melihat langit biru yang cerah, Dialogue: 0,0:02:06.75,0:02:11.10,Default,,0000,0000,0000,,itu artinya kamu mengalami\Nfenomena entoptik layar biru. Dialogue: 0,0:02:12.01,0:02:15.14,Default,,0000,0000,0000,,Fenomena ini berlawanan dengan {\i1}floater{\i0}. Dialogue: 0,0:02:15.79,0:02:17.58,Default,,0000,0000,0000,,Kamu tidak melihat bayangan Dialogue: 0,0:02:17.60,0:02:21.03,Default,,0000,0000,0000,,tetapi jendela kecil yang bergerak\Nmembiarkan cahaya masuk ke retinamu. Dialogue: 0,0:02:21.76,0:02:24.80,Default,,0000,0000,0000,,Jendela ini sebenarnya disebabkan\Noleh sel darah putih Dialogue: 0,0:02:24.82,0:02:27.89,Default,,0000,0000,0000,,yang bergerak melalui kapiler\Nsepanjang permukaan retina. Dialogue: 0,0:02:28.52,0:02:32.75,Default,,0000,0000,0000,,Leukosit ini bisa sangat besar hingga\Nhampir memenuhi kapiler Dialogue: 0,0:02:32.78,0:02:35.91,Default,,0000,0000,0000,,dan menyebabkan ruang plasma\Nterbuka di depannya. Dialogue: 0,0:02:37.13,0:02:39.14,Default,,0000,0000,0000,,Karena ruang dan sel darah putih ini Dialogue: 0,0:02:39.17,0:02:41.57,Default,,0000,0000,0000,,keduanya transparan terhadap cahaya biru Dialogue: 0,0:02:41.57,0:02:44.69,Default,,0000,0000,0000,,dibandingkan sel darah merah\Nyang biasanya ada di dalam kapiler, Dialogue: 0,0:02:44.80,0:02:47.88,Default,,0000,0000,0000,,kita menjadi melihat\Ntitik cahaya yang bergerak, Dialogue: 0,0:02:47.88,0:02:51.92,Default,,0000,0000,0000,,yang mengikuti jalur kapiler dan bergerak\Nseiring dengan denyut nadimu. Dialogue: 0,0:02:52.63,0:02:54.79,Default,,0000,0000,0000,,Dalam keadaan yang ideal, Dialogue: 0,0:02:54.81,0:02:58.48,Default,,0000,0000,0000,,kamu bahkan mungkin akan melihat\Nekor gelap di belakang titik itu. Dialogue: 0,0:02:58.75,0:03:02.58,Default,,0000,0000,0000,,Ini adalah sel darah merah yang berkumpul\Ndi belakang leukosit. Dialogue: 0,0:03:03.14,0:03:07.63,Default,,0000,0000,0000,,Ada beberapa museum ilmu pengetahuan\Nyang memasang layar cahaya biru, Dialogue: 0,0:03:07.63,0:03:11.98,Default,,0000,0000,0000,,agar kamu bisa melihat fenomena\N{\i1}blue sky sprite{\i0} ini dengan lebih jelas. Dialogue: 0,0:03:12.92,0:03:15.100,Default,,0000,0000,0000,,Meskipun semua mata bisa mengalami\Nefek-efek seperti itu, Dialogue: 0,0:03:15.100,0:03:18.07,Default,,0000,0000,0000,,frekuensi dan jenisnya sangat beragam. Dialogue: 0,0:03:18.63,0:03:23.36,Default,,0000,0000,0000,,{\i1}Floater{\i0} terabaikan karena otak kita\Ntelah belajar untuk mengabaikannya. Dialogue: 0,0:03:23.98,0:03:26.16,Default,,0000,0000,0000,,Namun, {\i1}floater{\i0} yang terlalu banyak Dialogue: 0,0:03:26.16,0:03:29.04,Default,,0000,0000,0000,,atau yang besar yang mengganggu \Npenglihatan kita Dialogue: 0,0:03:29.07,0:03:33.66,Default,,0000,0000,0000,,bisa merupakan tanda kondisi mata yang \Nserius yang memerlukan tindakan medis. Dialogue: 0,0:03:34.29,0:03:37.60,Default,,0000,0000,0000,,Namun, seringnya, fenomena entoptik Dialogue: 0,0:03:37.62,0:03:40.21,Default,,0000,0000,0000,,seperti {\i1}floater{\i0} dan {\i1}blue sky sprite{\i0} ini Dialogue: 0,0:03:40.23,0:03:43.62,Default,,0000,0000,0000,,hanyalah pengingat untuk kita\Nbahwa apa yang kita kira kita lihat Dialogue: 0,0:03:43.65,0:03:46.77,Default,,0000,0000,0000,,sangat tergantung juga\Npada proses biologi dan pikiran kita Dialogue: 0,0:03:46.79,0:03:49.04,Default,,0000,0000,0000,,tak hanya tergantung pada dunia eksternal.