SAL : Apapun yang sudah dibahas

selama ini dalam subjek kimia berkutat dikawasan elektron

yang stabil dan dikawasan dimana elektron

akan didapati ketika kondisi stabil.

Dan seperti segala sesuatu di alam semesta ini, jika kamu telusuri

sebuah atom lebih jauh, kamu akan sadari bahwa

tidak hanya elektron saja yang ada pada sebuah atom.

Inti dari atom itu sendiri memiliki interaksi atau ketidakstabilan

yang harus di-"stabil"-kan dalam waktu tertentu.

Itu yang akan kita bahas

di video ini.

Dan sebenarnya seluk beluk tentang ini samasekali

berada di luar kuliah kimia tahun pertama,

tapi cukup bagus untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Dan suatu hari ketika kita mulai mempelajari gaya nuklir kuat,

dan fisika kuantum, dan segalanya yang semacam itu, maka kita dapat mulai membicarakan

apa sebenarnya yang dimaksud dengan proton dan neutron itu,

dan unsur-unsur kuark yang berinteraksi

sebagaimana cara mereka berinteraksi.

Tapi dengan awal pembahasan seperti itu, mari setidaknya mulai berpikir tentang

berbagai cara sebuah nukleus pada dasarnya dapat mengalami decay (peluruhan)

Jadi, katakanlah saya punya sekumpulan proton.

Saya akan gambarkan ilustrasinya disini.

Beberapa proton, dan beberapa neutron.

Saya gambarkan nutron dengan warna yang berkesan netral.

Mungkin, warna yang keabu-abuan bagus.

Jadi saya gambarkan beberapa neutron disini.

Berapa banyak proton yang saya punya?

Saya punya, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 proton.

Maka saya akan punya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 neutron.

Jadi, katakanlah ini adalah nukleus dari atom kita ini.

Dan ingat ini --dan ini, kamu sudah tahu ini pertama kali tadi--

adalah nukleus, jika kamu akan menggambar atom dalam

bentuk sebenarnya --sebenarnya sangat sulit menggambar bentuk atom

secara nyata karena batasan atom yang tidak jelas.

Seperti yang kamu tahu, elektron pada waktu tertentu,

dapat berada di mana saja.

Tapi, jika kamu tanyakan, OK, 90% dari waktu yang ada, akan

berada dimanakah letak elektron tersebut?

Kamu akan mengatakan bahwa itulah jari-jari, atau

diameter dari atom tersebut.

Kita sudah tahu dari video yang paling pertama bahwa

nukleus itu sangat sangat kecil sekali bila dibandingkan dengan keseluruhan volume,

tempat dimana elektron akan berada di 90% dari waktu yang ditentukan.

Dan pendekatan yang paling aman untuk hal itu adalah bahwa hampir semua

yang kita lihat di kehidupan ini hanya berupa, ruang bebas terbuka.

Semua ini hanyalah ruang bebas terbuka.

Tapi saya ingin mengingatkan kembali bahwa

titik yang sangat sangat kecil yang tadi kita bahas, meskipun

bila dibandingkan dengan voume keseluruhan atom, dia sangat kecil,

tapi dia sebenarnya memiliki hampir keseluruhan

massa atom tersebut --itu yang ingin saya tekankan disini.

Bagian ber-massa besar ini bukan atom, bukan juga elektron.

Kita disini mengamati lebih detil tentang nukleus.

Dan maka dari itu, nukleus itu terkadang juga

mengalami sedikit ketidakstabilan, dan nukleus juga ingin

agar konfigurasinya berubah lebih stabil.

Kita tidak akan penjang lebar menjelaskan tentang

apa yang disebut dengan ketidakstabilan nukleus.

Tapi untuk berubah menjadi nukleus yang stabil,

kadang nukleus memancarkan apa yang disebut dengan partikel alpha, atau

disebut peluruhan alpha (alpha decay).

Alpha decay (peluruhan alfa).

Dan alpha decay ini memancarkan partikel alfa